Manfaat Tembaga Untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

Tembaga adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Tentu saja tubuh manusia tidak mengkonsumsinya dalam bentuk logam seperti kerajinan tembaga. Zat mineral tembaga ini terdapat di berbagai makanan yang kita konsumsi setiap hari.

Sumber asupan tembaga

Untuk memenuhi kebutuhan tembaga bagi tubuh, tentu saja bukan dengan cara mengkonsumsi tembaga dalam bentuk logam yang keras. Jika familiar dengan bagaimana kebutuhan manusia terhadap kalsium, sebenarnya konsumsi tembaga dan kalsium ini sama, yaitu didapat dari beberapa jenis makanan. Berikut ini makanan yang mengandung mineral tembaga didalamnya :

  1. Tiram
  2. Gandum utuh
  3. Kacang-kacangan
  4. Kentang
  5. Kokoa atau bubuk cokelat
  6. Paprika hitam
  7. Hati

Sehingga untuk memenuhi kebutuhan harian, pastikan Anda mengkonsumsi beberapa jenis makanan di atas. Mengkonsumsi dalam bentuk makanan di atas lebih aman dibandingkan dalam bentuk obat-obatan kimia.

Manfaat tembaga bagi kesehatan

Dari berbagai manfaat tembaga di atas yang pengaplikasiannya banyak untuk peralatan dan benda-benda yang keras, bagaimana mungkin tembaga bisa bermanfaat untuk tubuh manusia? Apakah dengan cara mengkonsumsinya?

Makanan yang Mengandung Tembaga

Tentu saja tidak dikonsumsi dalam bentuk logam. Tembaga bisa diproduksi dari sumbernya hingga menjadi berbentuk mineral. Mineral inilah yang kemudian dapat dikonsumsi bagi tubuh manusia. Tentu saja setelah melalui diagnosa dan penetapan dosis oleh para ahli seperti dokter dan ahli farmasi. Berikut manfaat tembaga untuk kesehatan yang dikutip dari situs sehatq.com.

1. Memelihara kesehatan jantung

Penyakit jantung dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti kolesterol tinggi maupun kondisi hipertensi. Kadar tembaga yang tidak tercukupi, dipercaya ahli berkaitan dengan kondisi-kondisi pemicu gangguan jantung tersebut.

2. Mencegah osteoporosis

Mineral yang berperan dalam memelihara kesehatan tulang tak hanya kalsium. Para ahli meyakini, tembaga juga berkontribusi dalam proses tersebut, sehingga kadar tembaga yang terlalu rendah, dikaitkan dengan kepadatan tulang rendah maupun risiko osteoporosis. Walau begitu, riset lanjutan mengenai mekanisme hubungan sebab-akibat antara defisiensi tembaga dengan kesehatan tulang, masih diperlukan.

3. Mendukung produksi kolagen

Kolagen adalah salah satu zat pembangun utama bagian tubuh, seperti tulang, kulit, tendon, dan ligamen. Salah satu manfaat tembaga adalah memelihara kolagen. Para ahli percaya, kadar tembaga yang tidak tercukupi, dapat memicu tubuh kesulitan dalam mengganti kerusakan kolagen.

4. Menjaga sistem kekebalan tubuh

Apabila kadar tembaga terlalu sedikit dari makanan yang dikonsumsi, Anda berisiko untuk mengalami neutropenia. Neutropenia adalah kondisi dimana jumlah neutrofil rendah yang merupakan bagian dari sel darah putih.

5. Memiliki sifat antioksidan

Tembaga juga merupakan mineral, yang dapat bertindak sebagai molekul antioksidan. Molekul antioksidan berperan untuk melawan radikal bebas berlebih, yang menjadi pemicu penyakit termasuk kanker.

Selain manfaat tembaga di atas, mineral ini juga memiliki beberapa fungsi lain. Fungsi lain tersebut antara lain membantu produksi sel darah merah, regulasi detak jantung, serta penyerapan zat besi. Tak hanya itu, tembaga juga berperan dalam pencegahan peradangan kelenjar prostat pada pria.

Akibat kekurangan tembaga

Setelah mengetahui berbagai manfaat mineral tembaga bagi kesehatan, ternyata terdapat efek apabila tubuh manusia kekurangan zat yang satu ini. Mengetahui efek dari kekurangan tembaga ini dapat membantu kita untuk mengetahui kebutuhan tembaga bagi tubuh kita. Berikut efek dari kekurangan tembaga.

  1. Cacat genetik akibat gangguan metabolisme tembaga, atau dikenal sebagai sindrom Menkes
  2. Masalah pada penyerapan zat tertentu bagi tubuh
  3. Asupan suplemen vitamin C dan mineral yang terlalu tinggi
  4. Beberapa gangguan pada saraf, seperti peradangan pada saraf optik

Petunjuk Konsumsi

Suplemen tembaga dikonsumsi untuk melengkapi kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral. Terutama ketika asupan dari makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh, menderita kondisi tertentu, serta mengonsumsi obat yang dapat mengganggu metabolisme mineral.

Makanan Dengan Kandungan Mineral

Perlu dicatat, suplemen hanya digunakan sebagai pelengkap kebutuhan nutrisi tubuh, bukan sebagai pengganti nutrisi dari makanan. Makanan yang mengandung tembaga di antaranya kerang, ati, ampela, kentang, kacang-kacangan, sayuran hijau, gandum utuh, dark chocolate, dan kuaci.

Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan atau mengikuti anjuran dokter tentang penggunaan suplemen tembaga. Suplemen tembaga perlu disimpan dalam suhu ruangan, terhindar dari kelembapan dan suhu panas, serta jauh dari jangkauan anak-anak. Segera buang suplemen ketika kedaluwarsa.

Jika lupa mengonsumsi suplemen tembaga, segeralah konsumsi jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.