Pasar di Jogja Yang Tak Terpengaruh Adanya Marketplace

Perkembangan teknologi di Indonesia menciptakan tren yang berubah pada masyarakat. Khususnya masyarakatyang memiliki pendidikan yang tinggi dan juga memiliki fasilitas jaringan internet. Akan tetapi masa sekarang menjadi masa yang sangat mudah dalam mengakses internet. Karena saking mudahnya bahkan orangtua mengeluh dengan perilaku anaknya yangs setiap hari memegang gadget.

Hal itu juga menjadikan tren jual beli masyarakat juga berubah. Jika pada masa lalu melakukan transaksi harus melalui pertemuan langsung akan tetapi pada saat ini pejualan dan pembelian bisa melalui internet. Bahkan layanan pengantaran barang sampai rumah juga tersedia dan merupakan bagian dari layanan penjualan.

Dengan kondisi demikian maka pasar retail atau supermarket seperti Hartono Mall yang jaman dahulu ramai dan menjadi andalan kini mulai sepi bahkan gulung tikar. Akan tetapi ada sebagian pasar yang malah tidak berpengaruh dengan bergesernya tren di masyarakat. Pasar di Jogja di bawah ini aman dari pergeseran tren masyarakat karena pembeli dan penjual lebih ‘mantep’ bertemu. Hal ini terkait dengan barang yang menjadi komoditas perdagangan.

pasar burung Jogja. Sumber IG @buswisatajogja

Pasar di Jogja Yang Tak Kalah Dengan Marketplace

Pasar di Jogja di bawah ini khusus menjual barang tertentu sehingga memungkinkan pertemuan antara penjual dan pembeli. Karena itulah pasar ini tetap eksis walaupun pasar online bertebaran.

Pasar buah dan sayur Giwangan

Pasar ini menyediakan buah dan sayur. Biasanya sudah ramai sejak dini hari. Sebagai tempat kulakan pedagang kecil maka wajar jika pasar ini sudah ramai sejak pagi dini hari. Agar tidak kehabisan maka para pembeli juga datang ke pasar ini sepagi mungkin.

Karena barang yang diperdagangkan berupa sayur dan buah maka tentu saja sangat sulit untuk dijadikan komoditas perdagangan online yang memungkinkan orang yang jauh membeli barang dan minta dikirim. Biasanya para pembeli di pasar ini akan menjual kembali dagangannya secara eceran. Jika memang dijual secara onlinepun pasti dengan cara COD.

Pemasok dagangan di pasar ini rata-rata berasal dari luar Jogja. Ada yang dari dataran tinggi dieng dan juga di lereng berbagai gunung di Pulau Jawa yang biasanya ditanami buah-buahan dan sayuran.

Pasar Aneka Satwa dan Tanaman Yogyakarta (PASTY)

Pasar ini terletak di Jalan Bantul. Banyak sekali aneka satwa, pakan, kandang dan juga nutrisi hewan yang dijual disini. Selain itu ada juga yang menjual tanaman hias. Pasar ini terbagi menjadi dua yaitu di timur jalan dan di barat jalan. Untuk di barat jalan khusus ikan hias dan perlengkapannya dan sebelah timur jalan khusus untuk satwa lainnya semisal ular, burung, kelinci, kura-kura dan sebagainya.

Ada beberapa penjual yang menjual dagangannya secara online di marketplace seperti perlengkapan memelihara hewan akan tetapi mayoritas pembeli disini mendatangi lapak di pasar ini. Maka pasar ini selalu ramai meskipun pasar marketplace berkembang pesat.

Jadi tak perlu bagi penjual disini untuk membuat website dan menghubungi jasa seo Jogja untuk optimasi website mereka. Trafik datang secara alami karena lokasi dan keunikan pasar ini.

Pasar Telo

Pasar ini jelas menual telo, atau singkong. Meskipun namanya telo tetapi yang dijual adalah ubi dan singkong. Terletak di nitikan pasar ini selalu ramai meskipun kios yang ada tidak begitu banyak. Pembeli disini dari berbagai kalangan. Kadang pelajar SMK jurusan Boga, pedagang makanan olahan dari ketela dan ubi dan juga penggemar ubi.

Harga ketela dan ubi disini cukup murah. Karena murah dan mendapat barang yang lumayan berat maka barang yang diperdagangkan tidak memungkinkan jika dijual secara online di marketplace. Pasti akan memakan banyak biaya kirim dengan barang yang harganya tak seberapa.

Pasar sapi Imogiri. Sumber IG @pesonaimogiri

Pasar sapi Imogiri

Sesuai dengan namanya pasar ini tentu menjual sapi. Selain sapi dan anakan sapi kambing juga menjadi komoditas disini. Letaknya di Imogiri yaitu jalan menuju Siluk atau Panggang Gunungkidul. Pasar ini ramai pada saat hari pasaran. Pembeli tentu saja lebih memilih datang kesini untuk mengecek kondisi sapi yang mau dibeli. Dan dengan berkembangnya marketplace tak akan mempengaruji eksistensi pasar ini.

Itulah pasar yang keberadaannya tak akan terpengaruh dengan adanya marketplace. Masyarakat pun juga sudah paham bahwa menjual sesuatu tidak harus melalui marketplace akan tetapi bisa membuka website sendiri dengan mempercayakan pada jasa pembuatan website di Jogja