D-Day!

Hari ini, adalah hari dimana kerja keras semua panitia untuk ultah himpunan terbayarkan. Program kerja ini juga menjadi program kerja terakhir dari Bph alias Pasukan Huru-Hara. Terlebih bagi departemen Ekal & Kina.

Walaupun banyak kejadian kejadian yang tidak mengenakkan dalam perjalanan menyelesaikan proker ini, namun mereka berharap proker ini bisa sukses dan menjadi penutup kepengurusan seperti apa yang semua harapkan.

— Setelah semalaman para panitia bekerja keras, tiba saatnya pagi ini semua panitia sudah berkumpul di kampus, memastikan semua persiapan sudah clear

Haikal sibuk dengan jobdesk acaranya, kina pun sibuk dengan jobdesk mengumpulkan semua nota nota yang harus segera dia akumulasikan demi terselesaikannya lpj dengan cepat.

——- Waktu berjalan cukup cepat, hingga sudah tiba saatnya untuk open gate. Ya memang acara ini terbuka untuk umum, tetapi memang konteksnya untuk merayakan ulang tahun himpunan mereka.

Seluruh panitia sudah berada di posisi masing-masing, begitu pula para bph yang sudah cukup lengang daripada tadi pagi.

“Kin bagi lipstick dong.” Ucap Arin mengangetkan kina yang sedang melihat sekitar.

“Ambil aja di tas.”

“Ntar lo jaga dimana?” Tanya Arin

“Gatau dimana, bebas mah gue.”

“Bantuin anak acara aja sana, kesian tuh haikal sc sendirian.” Celetuk Arin.

Sengaja.

“Ya liat nanti deh.” Jawab Kina jutek.

Males soalnya, bareng haikal karena mereka tiba-tiba jadi awkward semenjak ucapan Kina waktu itu.

——- Satu persatu acara rundown berjalan, hari semakin gelap, menandakan acara puncak yang diisi beberapa guest star akan segera tiba.

Para panitia kembali sibuk untuk memastikan demi kelancaran acara musik malam ini.

Tapi beberapa panitia termasuk para bph juga sudah mengambil posisi masing-masing untuk menikmati acara puncak pada malam tersebut.

“Ntar pada ngumpul disini yaa pas guest star terakhir.” Ucap Renjun yang mampir sebentar ke titik kumpul mereka

“Iya aman bos, lo gausah bolak balik semua udah aman terkendali kok jun.” ucap jaemin.

——— Sudah tiba saatnya guest star terakhir mulai naik ke atas panggung. Diikuti beberapa panitia berkumpul menjadi satu.

Haikal kina? Jangan ditanya mereka berdiri berdekatan tapi ditengahi oleh Jeno dan Arin. Ntah lah kenapa, tapi haikal masih berharap bisa deket sama kina. Tapi kalo gabisa, ya udah berarti jarak kedekatan mereka cuma segitu.

Lagu pertama sudah selesai di nyanyikan, beralih ke lagu kedua. Lagu yang dibawakan adalah lagu dari The Script – The Man Who Can’t be Moved

Saat lagu itu mulai dinyanyikan tidak tahu insting atau telepati, Jeno dan Arin mulai saling bertatapan dan berjanjian untuk keluar dari lingkup Kina dan haikal. Berusaha mendekatkan keduanya tanpa keduanya sadar.

“Bentar gue mau ke pinggir dulu” Ucap Arin.

Begitu pula jeno, tiba-tiba menyelonong pergi.

Space yang tidak terlalu lebar memaksa Kina dan Haikal untuk semakin dekat, sampai akhirnya Kina sadar ada yang tak beres disini, karena saat dia menoleh Arin beneran hilang, dan disebelahnya adalah Haikal.

Ya haikal.

I’m not broke, i’m just a broken-hearted man I know it makes no sense, but what else can i do And how can i move on, when i’m still in love with you.

Saat lirik itu dilantunkan, keduanya saling menoleh satu sama lain, membuat suasana tiba-tiba canggung diantara mereka berdua.

Tanpa aba-aba teman temannya semua inisiatif saling merangkul bahu satu sama lain, membuat haikal dan kina yang sekarang berdiri bersebelahan mau tidak mau harus berangkulan juga.

Setelah lagu selesai. Lanjut ke lagu terakhir, untuk menaikkan antusias para penonton, sang guest star memilih untuk menyanyikan lagu dari Reza Artamevia-Berharap Tak Berpisah

Benar benar malam itu, seakan akan lagu ditujukan untuk mereka berdua.

Dengan keberanian penuh, ditengah tengah lagu, haikal berusaha membuka topik di antara mereka.

“Kin.” Ucap Haikal

Kina menoleh, “apa?”

“gue boleh ngomong gak sih?” Teriak haikal karena suara musik yang cukup kencang.

“Ya ngomong ajalah gaada yang ngelarang.”

Haikal menarik nafas, “Gue masih sayang sama lo.”

“Apa? Gak jelas.” Ucap Kina.

“GUE MASIH SAYANG SAMA LO KIN, GUE MASIH ADA RASA SAMA LO—“ teriak haikal

Teriakan itu membuat seluruh audiens yang mengunjungi acara itu menoleh kearah haikal dan Kina.

Bagaimana tidak, suara haikal terdengar jelas karena bertepatan dengan selesainya lagu ketiga tersebut. Membuat pusat perhatian berganti kepada mereka berdua.

“Haikal—“ ucap kina

Suara riuhan kemudian mengisi kekosongan tersebut. Guest star pun mengerti akhirnya ikut menyaksikan kisah cinta sepasang pasangan yang sedang menyatakan cintanya.

“Sebelum kita lanjutin, mau denger gak sih jawab dari mbak nya?” Ucap guest star yang tiba-tiba membuka suaranya diatas panggung, dan menambah keriuhan para penonton.

Kina yang sudah setengah malu, hanya bisa menundukkan kepalanya, sedangkan haikal yang sudah terlanjur malu kembali melanjutkan aksinya.

“gue masih sayang sama lo kin, gue bakalan berubah, gue gak bakal ngerahasiain semuanya lagi kedepannya, gue tulus sama lo kin, gue janji bakalan ada buat lo ki—“

It sounds weird, ya haikal mencoba yang terbaik, toh dia terlanjur nyatain perasaannya malam itu.

“Haikal...” ucap Kina berusaha menghentikan aksi haikal.

“Lo mau gak sih jadi pacar gue lagi kin?” Tanya haikal dengan serius dan kembali membuat para penonton berteriak riuh.

“Terima! Balikan!”

“Terima! Balikan!”

“!Terima! Balikan!”

“Mau denger jawaban duluuu baru acaranya dilanjutin!!!!” Teriak Jeno secara tiba-tiba, membuat Muka kina yang tersorot lampu kembali berwarna merah.

“Kita hitung aja apa ya?” Tanya Guest star kembali.

Kina makin tekanan batin bun.

“1”

“2”

“3”

“Jawabannyaaaa?????”

“Iya iya aku terima, kita balikan.”

6 kata dari Kina itu kembali membuat suara tiuh penonton terdengar, dan membuat haikal melukiskan senyuman di pipinya.

“Makasih kin.” Ucap haikal sambil memeluk kina yang masih berdiri disebelahnya.

*anggap aja ini ceritanya si kina mau dipeluk sama haikal wkwk

Malam itu, suasana riang gembira kembali terukir, di tengah tengah lagu terakhir yang dinyanyikan, ada pasangan yang kembali menjalin kisah cinta yang belum selesai. Malam itu pula, haikal berjanji akan menjadi orang yang akan selalu menjaga kina disetiap waktu yang dia punya.

Karena sebuah kesempatan kedua tidak akan datang lagi untuk menjadi kesempatan ketiga.

——End (Partners au / 15.02.2021)