Malam bersama nasi goreng

Malam itu, dengan sedikit paksaan dari haikal, dan beribu pertanyaan dari teman-temannya akhirnya Kina berhasil keluar untuk menemani haikal makan nasi goreng.

Iya cuma makan nasi goreng, emang gak penting banget ngajak keluar jam 11 malem karena dia laper.

Bodohnya, kina ya mau mau aja.

“Lama banget lo keluar.” Dumel haikal.

“Banyak fans gue didalem nanyain gue mau kemana.”

“Bilang aja mau nemenin orang tampan makan nasi goreng.” Ucapnya, tentunya dengan kepercayaan dirinya yang tinggi.

“Cih.” Decih Kina saat mendengar itu.

Memang, kalau kalian sudah deket sama haikal, sekeren apapun kalian, akan kalah sama kepercayaan diri seorang haikal.

——— Setelah sampai di tempat nasi goreng tersebut haikal langsung memesan 2 nasi goreng, padahal kina sudah melarangnya. Tapi lagi-lagi alasannya adalah “jadi partner gue gak boleh kurus, mesti sehat.”

Dikata kurus kaga sehat apa ya.

Sambil menunggu nasi gorengnya datang, mereka berdua berbincang, dari membahas hal hal aneh yang tidak masuk akal, kemudian membahas mengenai departemen yang mereka pegang berdua, kemudian membahas pertama kali saat mereka dijadikan sebagai partner.

“Kenapa deh lo mau lanjut bph?” Tanya Haikal

“Gatau, setan gue kayanya yang jawab waktu diajakin renjun gabung.” Jawab Kina

Haikal hanya mengangguk, kemudian menerima nasi goreng yang dioper oleh abangnya dan memberikannya ke Kina.

Kina dan haikal sama sama menikmati nasi goreng itu diselingi becandaan haikal yang sebenernya gak lucu tapi karena pembawaan dia tetep ngebuat kina ketawa.

“Kin bentar deh. Diem bentar aja.” Ucap Haikal kemudian mendekat kearah Kina.

Kina yang mulai merasakan hal yang tidak enak kemudian refleks menutup matanya.

PLAK

Satu pukulan yang lumayan terasa mendarat di jidat

Kina yang kaget kemudian refleks membuka matanya dan menendang kursi haikal.

“Ada nyamuk kin tadi, yaAllah gue mah biarin lo supaya gak digigit nyamuk malah ditendang.”

“Sakit tau.” Dengus Kina

“Ya maap, lagian ngapain juga deh lo nutup mata? Kan gue mau getok jidat lo doang.” Ucap Haikal yang sukses membuat Kina malu 7 turunan.