Modus ya?

Setelah perdebatan siapa yang mau ikut selesai, jadilah Kina, haikal, jeno dan lila yang pergi untuk melihat track jurit malam bagi peserta diklat nanti.

Hari itu hujan, membuat mereka harus extra hati-hati dalam menjelajahi track tersebut. Dengan berbekal jas hujan dan sendal gunung mereka melewati track yang lumayan penuh lumpur itu.

Seperti biasa, mereka berjalan berbaris, dengan posisi jeno didepan diikuti kina, lalu lila dan dibelakang haikal.

Yang cowo melindungi yang cewe.

Karena track nya lumayan mencengangkan, alias terlalu banyak lumpur membuat mereka harus extra hati-hati melewatinya

Beberapa kali mereka hrus terhenti karena kaki salah satu dari mereka yang tenggelam dalam lumpur.

Jeno telah melewati itu, kemudian diikuti oleh lila, yang juga ditolong oleh jeno. Selanjutnya adalah Kina yang harus melewati lumpur tersebut.

“Sini pegangan gue kin, ini dalem banget.” Ujar Jeno mengulurkan tangannya ke kina.

Namun, tidak ada angin tidak ada hujan, tangan jeno ditepis oleh haikal yang seakan mau duluan.

“Bentar gue dulu, sini jen tangan lo gamau ulurin tangan lo ke gue?”

Jeno mendecih sebal, yang ditawarin siapa yang dateng siapa.

Setelah haikal berhasil melewati lumpur tersebut, dia kemudian mengulurkan tangannya untuk kina.

“Ayo princess, sini aa haikal bantu.”

“Aa aa palamu.” Sindir jeno.

Haikal dan kina hanya tertawa, sambil memegang tangan haikal erat kina berhasil melewati lumpur yang cukup tebal itu.

“Modus aja lo kal. Suka lo ya sama kina?” Tanya Jeno

Kina yang mendengar itu tiba-tiba langsung tersedak, tersedak angin.

“st, jeno jangan banyak bacot, gue cuma mau menghindari lo diomelin cewe lo aja kalo tau pegang pegangan sama cewe lain, udah ayuk lanjut jalan lanjut jalan.” Jwab haikal mengalihkan.