song, car, and you.

“ngapain disamperin sih?!” tukas rui kasar saat melihat isaiah tengah menyambutnya dengan senyuman lebar di depan pagar.

lelaki dengan eyesmile itu seketika menyampirkan jaket kulitnya kepada yang lebih pendek saat mengetahui bahwa rui menemuinya dengan one-set piyama super pendek.

“ayo aku temani, katanya mau makan?”

“isaiah don't turn back the conversation. kenapa disamperin? ini udah malem, gila kamu ya nyetir dari duren sawit sampai sini?!“ 

lagi, isaiah hanya tersenyum. lelaki taurus itu menggengam tangan rui yang terasa dingin dalam genggaman mereka sebelum mengelus jari jari lentik itu perlahan, “kamu mau makan sate. yasudah aku turuti, sekalian aku makan juga. jangan ngomel ngomel terus coba, senyummm” guraunya sembari memainkan pipi tembam rui.

“yaudah bentar, aku ganti baju dulu” katanya sebelum berlalu dari hadapan isaiah.


selesai mengganti baju dan beberes sedikit, kini keduanya telah berada dalam mobil ditemani dengan lagu dari DEWA 19 berjudul dewi yang sedari tadi membuat rui salah tingkah, gakaruan.

apalagi dikala vocalist dewa menyanyikan bagian lirik —

 'Dewi..

Kaulah hidupku

Aku cinta padamu sanpai mati'

—membuat rui tak tau harus menoleh kemana saat isaiah dengan halus menggengam tangan kirinya lalu mengemudi dengan satu tangan, si captain basket itu bahkan menolehkan wajahnya dengan sempurna kepada rui saat bagian lirik itu terus bermunculan.

“kenapa na? sakit?”

rui menggeleng, menyingkirkan tangan isaiah yang sudah akan menyentuh dahinya sebelum ia memutuskan untuk menghalau jari jari panjang tersebut, “engga, udah sana ah fokus nyetir” katanya jutek.

isaiah yang melihat itu hanya mengemban senyum lebar, menggemaskan. tangannya ia kaitkan lagi dengan jemari kecil rui lalu mengecup punggung tangan itu singkat.

“yaudah tidur dulu, kalau udah sampai aku bangunin”