write.as

Radio Kampus "Yo,yo,yo, my birthday gurl!" Sapa Dahyun dengan semangat 45. "Hey.." "Muka ditekuk kayak lagi ada beban hidup. Kenapa woy? Pacar lupa hari ini lo ultah? Hehe" Tanya Dahyun sambil tertawa geli "..." "Eh beneran si Joohyun lupa?" Tanya Dahyun lagi, agak ga percaya karena dari cerita Wan, joohyun itu bucin dan posesif banget. Sambil menghela nafas, Wan berkata, "Sepertinya lupa." "Tenang Wan, hari ini masih panjang, ntar kan lo ketemu nih. Mau traktiran kan lo?" "Iya. Tapi dianya ga bisa ikut." "Lah??" "Dia praktikum sampai malem" "Tapi setelah itu lo jemput kan?" "Dia ngga mau dijemput karena ga yakin pulang jam berapa." Si Dahyun jadi bingung mau ngomong apa... atau nyanyi birthday song aja sekarang? "Gapapa sih, masih ada ultah tahun depan," Ucap Wan, sekalian menyemangati diri sendiri. "Iya sih... atau mau aku gantiin nge-DJ?" "I'm ok, ga usah dibahas lagi, yuk siap-siap opening radio," kata Wan yang mulai menyibukkan diri dengan membaca script, tapi sebenernya dia masih kepikiran, masa sih joohyun lupa?? Joohyun, her super clingy bunny lupa?? Ngga mungkin deh T-T ** Waktu sudah menunjukkan pukul 16.45 sore, artinya radio sebentar lagi akan memasuki segmen terakhir. Wan mengecek ponselnya sekali lagi, masih belum ada tanda-tanda dari joohyun, sebaliknya banyak WA masuk dari teman-temannya. Ikhlasin aja kalau dia lupa, jangan sampai kita bertengkar cuma gara-gara ini. Batin Wan. Meskipun sedih tapi dia berusaha tenang dan memaklumi situasi joohyun yang sedang sibuk. Gapapa Wan, masih ada ultah tahun depan... gapapa. It's fine, no big deal. "Wan, segmen terakhir ya..." Ucap Dahyun dari ruangan monitor. "Ok!" "Ready in 3,2,1... " **