石頭: façade
façade: facade — an outward appearance that is maintained to conceal a less pleasant or creditable reality.
tags * escort!taehyung * businessman!jeongguk
— être dans la lune
façade: facade — an outward appearance that is maintained to conceal a less pleasant or creditable reality.
tags * escort!taehyung * businessman!jeongguk
title is taken from Cody Fry’s Falling in Love lyrics.
some fluff time :D
“Di mana kau tinggal? Jangan jawab ‘Manhattan’.”
écru: unbleached; the light beige color of unbleached linen.
Delapan tahun kemudian, dan masih satu nama yang membuatnya merasakan gelombang pahit dan manis di waktu bersamaan. Sembilan puluh enam bulan kemudian, dan masih satu nama yang membuatnya terbangun sebelum matahari terbit, menangisi kenyataan bahwa orang itu masih terlalu baik dan memaafkan. Empat ratus tujuh belas minggu, dan masih Jeon Jeongguk yang membuatnya tenggelam dalam rindu dan kebingungan.
Taehyung, Si orang yang pergi dan tidak kembali. Kukira kau mati, sembunyi, atau mungkin—kau hanya butuh menyendiri?
Taehyung terbangun di tengah malam; saat hari baru saja berganti dan bintang masih menggantung di langit Oreka. Biasanya, dia tidur dan terbangun dengan posisi yang sama: dipeluk atau memeluk. Kadang Jeongguk yang memeluk dan menciumi mukanya seakan-akan wajah Taehyung adalah bunga-bunga bermekaran di musim semi—kadang Taehyung yang memeluk tubuh Jeongguk dan mendengkur di tengah cerita tentang salah satu klien. Taehyung selalu bangun dalam keadaan hangat karena kontak fisik mereka yang entah bagaimana bisa melekat sampai pagi, tapi kali ini—dia kedinginan.
Selimut yang memberikan kehangatan juga hanya menutupi sebagian kakinya. Tangan Taehyung meraba kanan-kiri, tapi tidak menemukan tubuh keras atau tangan yang menggapai balik untuk menyambut tangannya.
Jeongguk tidak ada di kasur. Gelap. Taehyung bangun, berusaha duduk di tengah kantuk yang masih bergelayut.
“Jeonggu?” panggilnya, suara masih serak.
Terdiam sambil mengumpulkan kesadaran, Taehyung meraba-raba meja untuk menyalakan lampu tidur. Cahaya hangat menyinari kasur mereka, memperlihatkan bantal tak bertuan yang terletak acak-acakan. Taehyung turun dari kasur, menyematkan cincin signet keluarga Jeon ke jari manis. Semenjak dilamar oleh yang bersangkutan, Taehyung telah berjanji pada dirinya sendiri untuk mengenakan cincin signet berbatu hitam itu dan tak melepaskannya kecuali untuk tidur.
Taehyung menunduk, masih di antara mimpi dan realitas, menatap cincin signet di jari manisnya, kemudian senyum-senyum sendirian.
Mereka baru pulang ke Oreka setelah menghadiri Exhibition and Convention Executives Forum (ECEF) di Washington DC. Mendampingi Jeongguk berarti berbagi lelah bersama, membuat keduanya sibuk dengan tumpukan kerja baru untuk beradaptasi demi masa depan perusahaan. Taehyung sudah semakin ahli biarpun setiap hari selalu berbeda dan ada saja hal baru yang dipelajari—tapi, di atas itu semua, lelahnya bahagia. Penuh tekanan dan terkadang Jeongguk memintanya untuk memberi masukan, tapi semuanya Taehyung lakukan dengan sukarela.
Setelah memastikan dia bisa bangkit berdiri tanpa perlu duduk kembali di tepi kasur king-sized mereka, Taehyung berjalan keluar kamar. Kaki telanjangnya, yang belum terbiasa dengan sandal rumah, melangkah bisu di atas marmer yang dingin. Musim masih menggugurkan dedaunan, pohon sibuk meranggas; Oreka belum sedingin itu sampai Taehyung harus menggunakan kaos kaki dan sandal rumah dengan terpaksa.
“Jeonggu?”
Taehyung memanggil lagi, menuruni tangga. Lampu-lampu menyala; menandakan Jeongguk sudah turun dari kamar dan berada di sekitar sini.
“Di sini,” terdengar balasan dari arah lorong menuju pintu utama. “Taehyung. Maaf membangunkanmu.”
Taehyung berjalan dengan langkah kaki kecil-kecil yang membuatnya perlu mengambil banyak sekali langkah untuk tiba di sumber suara. Jeongguk berdiri di ambang pintu utama, mengenakan check overcoat Ted Baker yang membuatnya terlihat seperti orang tua yang sedang menyeberang
Taehyung haux shearling duffel Zara – keliatan kayak beruang
credere: believe.
catatan hanap: soft spot udah lama gak apdet 😭 maafin ya kalo ada yg nungguin... I hope you still enjoy this one <3
+++ warning: deskripsi perselingkuhan (bukan taekook) & some hurt/comfort.
... Pokoknya, kita berpasangan. Seharusnya tidak berpisah seperti sepasang sahabat di novel yang menua bersama... tapi novel bukan realitas. Fiksi bisa lahir dari harapan yang bertolak belakang dengan kenyataan, tapi aku juga seperti penulis, Tae. Berharap kau ada di momen-momen penting hidupku, berharap aku ada, mengganggu dan menggerecokimu sampai kau tobat dan jadi rajin. ...
Taehyung kembali menerima klien setelah seharian dia habiskan untuk memulihkan keadaan emosinya. Surat Jimin yang dia baca dua hari lalu kini sudah terlipat rapi, berjejer bersama buku-buku berkenaan motivasi dan meditasi di samping kasur, tetapi masih menyisakan perih seperti garam di atas luka.
get the ball rolling: to get started.
Kehidupan itu sebatas menjadi nomor satu, punya nilai paling tinggi, dengan ambisi memenuhi apa yang Papa minta darinya. Selama ini, angka jadi patokan kebahagiaan. Hasil adalah prioritas—apa pun dilakukan untuk mencapai hasil yang bisa membuat Taehyung mendapatkan pujian.
Usai memeriksa file yang disortir Mingyu sang asisten, membaca dokumen berisi surat-surat perjanjian yang telah dicap menggunakan emblem perusahaan Kimhyang—kolot, batin Taehyung—dan siap untuk diserahkan di rapat esok hari, Taehyung menyandarkan tubuhnya pada kursi tinggi berbahan kulit di kantor. Menoleh ke arah jendela raksasa di ruangan yang menampilkan profil Seoul dalam balutan malam tanpa kantuk, Taehyung memandangi lampu lalu-lintas yang berkelip seperti kunang-kunang di bawah sana. Kendaraan terus melaju, bergantian meramaikan jalanan ibukota yang tidak pernah kehilangan nyawa.
tags: fluff, romance, some humour, bahasa semibaku di percakapan, alpha mimisan membulol dengan sukacita, kang taehyung THE omega, latar tempat lokal, dramatisasi, awas geli memasuki alam pikiran si mimisan geis wkwkkwk
tags: masih sama kayak di episode Kang Taehyung dan Mimisan, yak. industri bulol dan keju krispi tengah melebarkan sayap. tambahan: HATI HATI ADA ORANG GILA