write.as

🌼🌼🌼🌼 Setelah keluar dari kelas sore nya Tanaya keluar ruangan dan berpisah dengan Ben karena Ben sendiri masih ada urusan dengan salah satu dosennya. Ting... Tanaya membuka ponselnya dan melihat pesan dari Jeffery yang mengatakan bahwa dia sudah berada di depan fakultasnya untuk menjemputnya. Tanaya memasukkan ponselnya ke saku celananya dan bergegas menuju tempat kekasihnya menunggu. Tanaya berjalan dengan semangat dan senyum lebar membayangkan dirinya yang tiba-tiba merasa spesial ketika Jeffery menjemputnya lalu mereka akan makan di tempat yang sebelumnya sudah mereka tentukan, lalu setelahnya mendatangi toko kue kesukaan Tanaya, itu membuat hati serta matanya berbinar bahagia. Tanaya melangkah dengan hati berbunga-bunga ketika tahu sedikit lagi dia akan memcapai gerbang fakultasnya dan akan segera bertemu Jeffery. Kewaspadaan Tanaya sejenak hilang begitu saja akibat rasa senang nya dan tanpa dia sadari sebuah mobil melaju sangat kencang dari arah belakangnya dan siap menghantam tubuhnya jika saja seseorang tidak menarik tubuhnya. "WOY!! GILA YA LU!!!" seseorang yang sekarang mendekap Tanaya dengan erat itu berteriak memaki sang pengendara yang terus melaju seolah dirinya tidak menyebabkan masalah sama sekali. Tanaya melepaskan dirinya tapi si penolong masih menahannya agar berada didekat tubuhnya. "E- eh kak Julian makasih ya udah nolongin gue tadi" ucap Tanaya gugup karena Julian masih memegang erat lengannya dan jarak tubuh mereka yang begitu dekat. "Lo semangat banget mau kemana sih? Sampe gak perhatiin jalan" kata Julian sambil tersenyum kepada Tanaya yang masih di dekapanya. "Nalesha" Tanaya menoleh dengan cepat dan melihat Jeffery berjalan menghampirinya dengan wajah datar. Tanaya buru-buru melepaskan dirinya dari Julian dan tersenyum lebar kearah Jeffery. "Kak Jeff ini kak Julian kakak tingkat aku tadi dia cuma nolongin aku kok kamu jangan salah paham ya" ucap Tanaya sambil merangkul lengan Jeffery. "Iya kakak liat kok makanya kakak nyamperin kesini takut kamu kenapa-kenapa" jawab Jeffery. "Dia siapa Tan?" tanya Julian yang bingung akan sikap keduanya, setau dia Tanaya tidak memiliki kekasih lalu dia ini siapa? Kenapa Tanaya harus takut dia salah paham?. "Oh kak Julian kenalin ini kak Jeff pacar gue kak" jawab Tanaya dengan senyum lebar. "Oh? Pacar ya" gumam Julian pelan, dia sudah lama menyukai Tanaya kenapa disaat ada kesempatan baik seperti ini malah Tanaya sudah memiliki kekasih. "Oh ya udah Tan maaf ya tadi udah meluk-meluk lo dan Jeff sorry ya bro gue gak tau kalo Tana udah punya pacar sorry banget tadi peluk-peluk pacar lo begitu" ucap Julian meminta maaf kepada keduanya. "It's oke lo nolongin pacar gue tadi gue ngerti" jawab Jeffery sambil menepuk bahu Julian. "Ya udah kita duluan ya Julian" Jeffery mengandeng Tanaya untuk mengikutinya setelah mereka berdua berpamitan kepada Julian. "Haaah sial gue baru aja jatuh cinta malah udah ada yang punya aja" monolog Julian sambil memperhatikan Jeffery dan Tanaya yang berjalan bergandengan menjauhinya. "Tana kayaknya cinta banget lagi dan Jeff juga keliatannya gitu" Julian menghembuskan napas nya lalu pergi untuk mengambil kendaraan nya dan pulang. 🌼🌼 "SIAAAAL GUE MIKIR APA SIH!! TAPI GUE BENERAN GAK BISA KAK LIAT LO SAMA YANG LAIN!!!" Lyra berteriak sambil memukuli kemudi mobil nya karena merasa sangat kesal. "Mending lo mati aja kak dari pada harus hidup sama orang lain, cuma gue kak cuma gue yang boleh miliki lo tapi kenapa lo gak mau liat gue sama sekali". Lyra menangkup wajahnya dengan kedua tangannya dan menangis, dia merasa kecewa atas apa yang tidak bisa dia raih. "Lo alasan gue hidup kak lo adalah alasan kenapa gue bisa bertahan sampe sekarang di saat orang tua gue bahkan gak mau ngurus gue lagi lo adalah satu hal yang gue ingat saat gue menyemangati diri gue sendiri hiks... Kenapa gue harus jatuh cinta sama lo sih kak? Dan kenapa lo gak bisa jatuh cinta sama gue juga kak hiks... Gue cuma mau lo kak gue gak peduli mau orang bilang gue obses sekali pun kalo gue gak bisa milikin lo maka orang lain pun gak boleh ada yang milikin lo". Lyra mengusap pipinya yang basah lalu kembali menyalakan mobilnya dan pergi. 🌼🌼🌼🌼