Tawanorcaa

ohmnanon

#OhmNanon

Jam saat ini sudah menunjukkan pukul 18:30, Nanon pun sudah duduk manis di teras rumahnya sambil menunggu Ohm Pawat yang akan menjemputnya.

“Lah, lo ngapain diluar?.” Nanon menoleh, rupanya itu New, kakaknya yang saat ini sudah rapih dan sepertinya akan berangkat menuju rumah Jumpol.

“Nungguin Pawat.” Jawab Nanon.

Kening New mengernyit, “Mau kemana emang? Rapih banget lagi. Lo pacaran ya sama Ohm? Terus sekarang pasti lo mau ngedate. Yakan?.” ucap New dengan tatapan curiga.

“Dih sok tau banget, siapa juga yang pacaran. Gue tuh sama Pawat mau kerumah Bang Jumpol.” ucap Nanon.

“Kerumah Jumpol? Mau ngapain? Jangan bilang lo mau ikut barbeque'an juga?.” tanya New.

“Itu tau, Chimon tadi yang ngundang katanya disuruh Kak Gun.” jawab Nanon, New mengangguk paham.

“Yaudah gue duluan deh, Ohm beneran mau jemput lo kan? Kalau gak, lo bareng gue aja.” kata New.

“Gue masih mau nyampe rumah Bang Jumpol dengan selamat, kalau sama lo nanti bisa bisa nyawa gue ilang ditengah jalan.” sindir Nanon, pasalnya entah sengaja atau tidak tiap kali Nanon pergi bersama New, New selalu membawa kendaraannya dengan kencang makanya Nanon tidak mau kalau berangkat bersama New.

New tertawa pelan mendengar jawaban adiknya, “Yaudah kalau gak mau, nanti jangan lupa kunci pintu. Gue duluan.” Ucap New, Nanon pun mengangguk.

***

“Ini Pawat kemana sih? Perasaan jarak rumah dia sama rumah gue gak jauh-jauh banget.” celoteh Nanon yang mulai bosan menunggu kedatangan Pawat.

Sampai akhirnya suara motor pun terdengar didepan gerbang rumah Nanon, Nanon hafal suara motor itu, ia langsung beranjak dari posisinya, mengunci pintu rumahnya dan bergegas menghampiri Pawat.

“Rumah lo pindah ke Mesir? Lama amat.” itulah kalimat pertama yang Nanon ucapkan kepada Pawat ketika ia membuka gerbang.

Pawat menyengir, “Sorry Non, tadi gue disuruh beli beras dulu sama Bokap gue.” jawab Pawat.

“Alasan kan lo? Bilang aja lo ketiduran.” ucap Nanon.

“Hahaha tau aja, iya tadi gue ketiduran untung di bangunin sama Papa gue.” kata Pawat. Nanon mendengus pelan.

“Yaudah jalan sekarang aja, nanti Chimon ngoceh-ngoceh lagi kalau kita telat.” kata Nanon.

“Kakak lo mana? Udah jalan?.” tanya Pawat, Nanon hanya mengangguk seraya naik keatas motor.

“Dah yuk jalan.” kata Nanon.

“Siap.” jawab Pawat. Setelah itu Pawatpun mulai menjalankan motornya menuju rumah Jumpol.