write.as

Kelahiran bayi akan menjadi kebahagiaan tersendiri untuk orang tuanya. Bayi yang baru lahir membutuhkan perawatan bayi yang lebih intensif. Bayi baru lahir masih betul-betul rapuh dan memerlukan sentuhan lebih. Mereka masih mengikuti keadaan dengan lingkungan yang baru. Lazimnya mereka di rahim ibu dan kini harus mulai menghirup udara di alam dunia. crystalx para orang tua baru, merawat bayi yang baru lahir kadang-kadang menjadi kesusahan tersendiri. Hal ini dikarenakan mereka masih awam untuk menjadi orang tua.

Bayi yang baru lahir memerlukan air susu secara terus menerus yang mesti diberikan oleh sang ibu tiap 1 hingga 2 jam sekali. Tangisan bayi dan mulutnya yang berkecap-kecap menjadi tanda bahwa bayi terasa lapar. Saat bayi Anda tertidur cukup lama, cobalah bangunkan dengan pelan untuk menyusuinya. Usahakan supaya bayi tidak tertidur ketika disusui.

Waktu tidur bayi yang baru lahir selama 16 hingga 18 jam dalam satu hari. Usahakan supaya bayi tertidur lelap ketika malam hari. Agar bayi bisa tertidur nyenyak dikala malam, cobalah sebagian aktivitas bayi ketika siang hari. mereka yang banyak berkesibukan akan merasa lelah saat malam, sehingga tidurnya pun menjadi lelap. Menjaga waktu tidur bayi menjadi format perawatan bayi yang penting untuk diamati.

Bayi yang baru lahir memerlukan kehangatan yang lebih. Kulit mereka juga masih amat tipis dan sensitif. Usahakan agar menjaga bayi Anda tetap hangat dengan memberinya selimut atau membedongnya. Anda juga bisa menambahkan topi bayi agar bayi Anda terlindungi. Agar lebih terjaga dari nyamuk Anda dapat memberikan minyak telon atau dengan memberikan tirai tempat tidur.

Kecuali itu, hal yang sungguh-sungguh penting lagi untuk dipandang dalam perawatan bayi yang baru lahir adalah merawat tali pusar. Bayi yang baru lahir bentuk pusarnya belum total, sehingga ia sepatutnya menerima beberapa perawatan. Merawat bayi bagi bukanlah hal yang mudah. ada banyak hal yang dilihat dan menjadi kehati-hatian. Perawatan bayi lahir ini hendaknya Anda observasi dengan baik.