write.as

Keluarga Satur dan Keluarga Sumettikul merupakan kedua keluarga yang cukup terpandang di negaranya itu kini sedang melangsungkan makan malam di sebuah restoran mewah yang tempatnya menyatu dengan hotel berbintang. Kedua kepala keluarga itu sedang membicarakan bisnis — tentu saja. Bukan hanya kedua kepala keluarga saja, di sana terdapat dua nyonya besar dan juga dua pemuda yang di sinyalir merupakan anak dari masing masing keluarga.

Jeff Worakamon Satur dan juga Nakunta Wichapas Sumettikul. Jeff merupakan seorang CEO untuk sebuah label musik dan juga merupakan penyanyi terkenal, sedangkan Nakunta masih duduk di bangku akhir semester perkuliahan yang hanya tinggal menunggu wisuda. Bukan sekedar basa basi semata, perjamuan makan malam kedua keluarga kali ini untuk membahas perjodohan antara Jeff dan juga Nakunta. Tentu hal itu membuat keduanya shock bukan kepalang, sebab dari mereka masing masing sudah mempunyai pasangan dan hubungan mereka juga terjalin cukup lama.

“Apa-apaan ini ayah? Pembicaraan apa ini?” Jeff yang semula duduk tenang menikmati pembicaraan kedua orang tuanya tentang bisnis kini menyela tidak terima dengan informasi yang baru saja di dengarnya dari mulut sang ayah.

“Ayah dan ayahnya Nakunta memang sudah sejak lama ingin menjodohkan kalian, nak. Kamu tidak keberatan bukan?” Jeff berang, kenapa pembahasan penting dan berat seperti ini ayahnya tidak memberitahunya lebih dulu. Dan kenapa ayahnya berasumsi jika dia sama sekali tidak keberatan jika di minta untuk menikah dengan orang yang sama sekali tidak dia cintai. Terlebih dia dan Nakunta tidak dekat, dan jarak mereka juga bisa di bilang terpaut lumayan jauh. Jeff sudah hampir memasuki kepala tiga, sedang Nakunta baru menginjak dua puluhan.

“Gak bisa gitu dong ayah, ini hidup Jeff. Bukan hidup ayah ataupun ibu, jadi kalian gak berhak atur atur dengan siapa aku akan menikah”

“Aku juga gak setuju ayah” celetuk Nakunta setelah beberapa menit terdiam. Kini ayah Nakunta memusatkan fokusnya pada anak semata wayangnya itu.

“Kenapa?”

“Aku sudah punya kekasih, ayah” jawab Nakunta tanpa ragu. Dia memang mempunyai seorang kekasih, yang memang belum sempat ia kenalkan kepada kedua orang tuanya.

“Kenapa tidak bilang? Suruh dia temui ayah besok!” Nakunta mengangguk, ia akan meminta kekasihnya untuk bertemu dengan ayahnya besok.

“Jeff juga sudah punya pilihan sendiri, ayah”

“Baiklah, besok bawa kekasihmu ke rumah. Kenalkan pada ayah dan ibu!” Jeff juga sama, menggangguk dan akan membawa kekasihnya besok untuk bertemu kedua orang tuanya.