Taruhan

Kala menaiki motor balapnya, menoleh dan menatap remeh kearah lawan yang mungkin akan dikalahkannya sampai babak terakhir. Who knows? Gak selalu yang paling tua kan yang menang?

“Bro, inget kata gue tadi.

... Kalo gue menang, Aries sepenuhnya bakal jadi milik gue. Lo gak boleh gangguin dia lagi. Atau gue bikin gak bisa aja sekalian?”

Raka berdecih, meremeh ancaman yang diberikan oleh lawannya.

“Udah yakin banget lo bakal menang? Hahahahaha!” Ledeknya.

“Dan juga, kalo gue yang menang, lo gak boleh gangguin gue sama Aries lagi. Atau,

Kerjasama kita tahun lalu, bakal gue bocorin.” Sambung Raka.

Kala hanya tersenyum kecil masih menatap remeh Raka.

“Kita liat aja nanti.”

Kala kembali mengalihkan matanya yang tertutup helm kepada jalan yang sepi tersebut.

Terlihat seorang perempuan dipertengahan kedua tim mulai mengangkat bendera berbagai warna digenggamannya.

“READY, SET..

GO!”