#sleep well, love.
jaehyun terus memeluk tubuh kekasihnya yang sedari tadi tak berhenti menangis. kekasihnya terus saja mengucapkan kata kata menyakitkan yang di dapatnya.
bisa di bilang taeyong lelah, ia ingin menyerah, berulang kali ia ingin mengakhiri tapi jaehyun selalu menahanya. kekasihnya itu selalu mengatakan 'everything will be fine.' 'you just need to be with me' dan berbagai kata penenang lainnya.
“hiks. . . mereka bilang aku bodoh, aku mengecewakan, aku ngga pantas buat semuanya jae” ucap taeyong dengan nada sedih. jaehyun terus menatap mata itu, mata indah milik kekasihnya. “hey, ngga boleh gitu. kan ngga ada yang bodoh, ngga ada yang mengecewakan, hanya mereka yang tidak bisa melihat kebaikan. yang kuat ya sayang, ayo bertahan. aku janji setelah ini, setelah aku menyelesaikan kuliahku, aku bakal bawa kamu pergi dari sini. aku bakal bawa kamu pergi dari mereka. bukan untuk mengakhiri, tapi untuk memulai dari awal. mereka yang benci kamu akan terus seperti itu, kamu hanya perlu terus bersamaku, dan jangan pernah punya niatan untuk pergi. oke” jelas jaehyun panjang lebar. taeyong menangis dan memeluk lagi tubuh pria itu, ia tak tau apa yang harus ia katakan. semua terlalu rumit.
kalimat kebencian, kalimat penyemangat, semuanya bercampur menjadi satu. ia tidak sanggup untuk jujur kepada kekasihnya. jaehyun terus mengelus punggung taeyong dan memberinya kata kata yang mungkin bisa membuat kekasihnya melupakan omongan omongan jahat itu.
“udah ya nangisnya, ayo kita beli es krim aja. kamu oasti seneng kan.” ucap jaehyun mencoba menghibur. taeyong tersenyum getir, hatinya tak sanggup melihat kekasihnya masih tetap berusaha menyemangati nya berdiri paling depan saat semua orang membencinya. “hmm” hanya itu jawaban yang keluar dari mulutnya. “bentar aku pesenin g rab aja, pacarku kalo habis nangis jadi tambah imut nanti tambah yang suka.” “jaee stop it. jangan terus terusan menghibur ku” “kenapa? kan aku pacarmu, aku mau menyelamatkan kamu. dulu waktu kecil aku bermimpi bisa menjadi pangeran yang baik, sekarang aku bisa mewujudkan mimpiku. aku bisa menjagamu.” cerita jaehyun dengan mata berkaca kaca. “hahaha terserahmu saja.”
setelah es krim datang mereka mulai duduk dan menikmatinya. seperti biasa jaehyun menceritakan hal hal lucu tentang dirinya atau apapun itu, untuk membuat taeyong tersenyum. setidaknya kekasihnya tidak menangis lagi.
setelah selesai dengan es krim itu, mereka beranjak ke kasur. taeyong tidak bisa pulang karna hujan yang tiba tiba saja datang, jadi ia memutuskan untuk menginap di apart jaehyun. saat jaehyun sudah naik ke kasur dan merebahkan dirinya taeyong meminta ijin untuk memakai kamar mandi miliknya.
“jae aku ke kamar mandi dulu bentar” ucap taeyong. “iya, aku udah ngantuk. nanti kalo kamu udah selesai kamu bangunin aku aja kalau ngga bisa tidur.” “iya iya bawel.” setelah mengatakan itu taeyong pun pergi menuju kamar mandi. jaehyun bohong ia tidak benar benar tidur, ia berjalan mengendap ngendap agar tidak ada suara. lalu ia berjalan mengintip ke kamar mandi, karna ia merasa adayang tidak beres dengan kekasihnya. ia tau kekasihnya itu berbohong.
taeyong susah payah menelan semua pil yang ada di tangannya. jaehyun sudah menduga hal itu akan terjadi, akan tiba masanya dimana kekasihnya benar benar memilih pergi. jaehyun tidak berniat memarahinya, karna semua sudah terlanjur, niat menyudahi semuanya sudah tertanam di diri taeyong, obat obatan itu pun sudah masuk ke dalam tubuhnya. ini bukan pertama kalinya, tapi ini yang pertama ia menelan pil sebanyak itu.
taeyong menghapus air matanya, begitu pun dengan jaehyun. ia segara berjalan ke arah kasur dan pura pura terbangun karna suara pintu kamar mandi. terlihat taeyong dengan mata sembab dan senyum indah itu menghampirinya. taeyong mulai merebahkan dirinya di sebelah jaehyun.
“nangisnya udah ya, janji setelah ini kamu harus bahagia.” ucap jaehyun sambil memeluk tubuh taeyong. taeyong membalas pelukan laki laki itu. “aku janji jae.” jawab taeyonglirih dengan air mata dan suara tangis yang tertahan. “good night sayangku.” “good night” begitu taeyong menjawab ia mulai memejamkan matanya. jaehyun mengelus rambut taeyong, ia mengecup pelan dahi nya dan berkata. “sleep well, love.” air matanya turun bergitu deras tapi ia tetap berusaha memejamkan matanya.