The Lonely Cat

Hanya seseorang di internet.

Hal yang menarik terjadi padaku hari ini.

Aku mungkin sudah mengira, jika aku turun ke jalan ini, suatu saat nanti hal seperti ini akan terjadi.

Dan… Itu adalah pengalaman yang baru, aku tidak pernah berdiskusi dengan sangat ekstensif dan berinteraksi secara langsung dalam sebuah projek. Dan projek itu adalah sebuah animasi.

Tentunya aku tidak bisa membagikan animasi tersebut karna memang sejak awal cerita ini hanya berfokus tentang pengalamanku saja, dan animasinya sendiri juga belum selesai.

Jadi ya, mari kita mulai.

Dimulai dari perbincangan dua orang, mengenai bagaimana pendapatku tentang animasi yang dulu pernah dibuat oleh si N (Inisial) tentang bagaimana dia menghabiskan banyak waktu dalam membuatnya bahkan hanya dalam durasi 1 menit saja sudah dapat menghabiskan waktu satu minggu.

Disini, aku mulai menghubungkan beberapa koneksi dan mulai membayangkan, bahwa dengan dedikasi suatu grup ataupun orang – orang yang memiliki keahlian yang berbeda, aku mengatakan bahwa mereka bisa sukses di Youtube.

Tentunya tidak semudah itu, karna diperlukannya konsistensi dan kualitas yang tinggi untuk bisa mendapatkan hal – hal yang seperti itu. Dan itu juga dipengaruhi oleh faktor sumber daya yang dimiliki, seperti apa software yang dipilih, apakah dibuat menggunakan ponsel / komputer, apakah digambar melalui tablet dll.

Dan sayangnya kami tidak memiliki 4 hal itu :

  • Waktu
  • Konsistensi
  • Kualitas
  • Dan Sumber Daya

Jadi bagaimana? Ya semampunya saja, mau bagaimana lagi. Dibelakang kepala aku juga berpikir,

“Yah… Tidak mungkin juga aku akan menaruh seluruh jiwaku kedalam projek seperti ini.”

Waktu yang terbatas, konten – konten yang tidak teratur, kualitas yang cukup dibawah standar (menurutku pribadi), dan alat – alat yang digunakan hanyalah ponsel biasa.

Tetapi saat diajak untuk membuat sebuah animasi baru. Dimana aku dipilih sebagai penulis ceritanya, aku merasa benar – benar entusias! Setidaknya… untuk sementara.

Tentunya sebelum aku dipilih, aku di tes terlebih dahulu keahlianku dalam menulis sebuah cerita. Ini cuplikannya :

Genre : Horor

Setting : Buang air kecil di Kamar mandi

“Hmm~ Hmm~ Huh...”

Disaat ia melihat ke arah dinding, ia mendengar ada sesuatu yang bergelembung dari bawah.

*Bluk *Bluk *Bluk

“Eh?”

Tiba – tiba, tangan putih yang terlihat lemas dan lesu mulai keluar dari lubang toilet tersebut.

“Ha-haaah?!”

Tangan tersebut secara perlahan akan mendekati dan terlihat ingin menarik dasi siswa tersebut.

Walaupun begitu, siswa tersebut dengan cepat menghindar dan terpeleset di lantai.

“Agh! Hhhhk!!”

Ia kemudian membenarkan celananya dan mulai berlari sekuat tenaga untuk memberi tau teman – teman kelasnya yang lain.

Yeah… Aku mungkin akan merasa jijik jika aku melihat blog ini beberapa tahun kedepannya.

Tapi setidaknya aku hanya ingin membuat cerita dimana orang – orang bisa membayangkan apa yang sebenarnya terjadi. Dan percaya padaku, aku tidak bagus dalam penggunakan kata, dan kalau aku memiliki keahlian dalam visual menggambar yang setidaknya ‘bagus’ aku pasti sudah lebih memilih itu dalam metode bercerita.

Sebelum aku datang ke sekolah, aku tidak mengira bahwa akan banyak sekali orang yang berkumpul di tangga atas.

“Pastinya sekolah itu sepi kalau aku datangnya lebih lambat kan?”

Tidak. Tidak sama sekali.

Bahkan saat aku melihat pemandangan tersebut, Jalan yang ada didepanku bahkan hampir tertutup.

Kayak serius dah, mengapa orang – orang extrovert selalu saja menyusahkan. Mereka hanya harus mengambil tempat – tempat yang seharusnya tidak digunakan untuk duduk.

Dan anehnya juga, saat aku naik ke tangga, pintunya tertutup.

“Oh tidak… mengapa hanya aku yang ingin naik kesini? Mengapa hanya aku yang akan masuk ke ruangan? Mengapa semua orang memilih untuk diam diluar? Apakah sebenarnya sudah tutup? Apakah aku benar – benar terlambat? Sial… Seharusnya aku datang bersama teman…”

Aku merasa ragu. Sungguh, benar – benar ragu dan gugup untuk membuka pintu didepanku.

“Bagaimana jika sebenarnya pintu itu sudah dikunci? Apakah orang – orang sedang melihatku? Apakah mereka akan menertawakanku? Apa yang harus aku lakukan setelahnya? Apakah aku pulang saja?”

Aku mau membicarakan sesuatu yang unik hari ini, dan itu membahas tentang berapa banyak sebenarnya orang indonesia yang tau website ini?

Mungkin itu bukanlah topik yang menarik atau semacamnya, tapi misiku dalam mencari orang yang sama sepertiku.

Jadi aku sedang dalam perjalanan, seperti biasa menjelajahi internet, menemukan website yang menarik, website yang bisa dibilang ‘tidak populer’ atau ‘tidak diketahui banyak orang’.

Dan Write.as adalah salah satunya.

Sayangnya, aku tidak melihat banyak orang yang menggunakan website ini, which is understandable karna website ini bisa dibilang masih baru.

Dan tentunya, Ini adalah website yang bagus. Sangat simple, dan sangat mudah untuk digunakan. Yang dimana merupakan + bagiku secara pribadi.

Website ini juga sangat bagus untuk melatih perjalanan kita dalam membuat blog.

Sayangnya, banyak sekali fitur – fitur yang ada di balik paywall. Dan sebagai pengguna Free, aku hanyalah bisa menggunakan fitur menulisnya saja. (sidenote: fitur – fitur yang aku gunakan ini adalah trial-14 days – no credit card required)

Jadi… Yah, kalau ada yang membaca blog ini, dan ingin berbicara lebih lanjut ke aku bisa… cek channel… dan… aku juga cukup aktif di Twitter.

Itu saja sih, ya begitulah, bye :)

hai