delightfultata

Yeontan

WOODZ đź’ś VANTE . . . . .

Cho Seungyoun đź’ś Kim Taehyung

. . . . .

Trigger Warning : Heavy Crack Pair, AU, OOC, Canon, Idol Life, MPREG, A little bit comedy, humor dewasa, beware of typos, PG15 -for the next chapter gonna put 🔞 (kalau jadi ada lanjutannya), Top Seungyoun – Bott Taehyung, in this universe no disband disband club, no fanwar, please be wise before you read, no need to read if you have no interest on them as couple

. . . . .

Daegu, Desember 2019

Pagi hari di Sabtu terakhir penghujung tahun, dunia sedang diguncang oleh berita asli anti hoax sebuah pernikahan selebriti yang...seperti biasa tidak disangka-sangka tapi tetap mengagetkan. Cukup aneh mengingat biasanya skandal atau kabar kencan selebriti akan diungkap secara gamblang di awal tahun baru.

Ah, kau pasti tahu lah ya tradisi itu!

Biasmu pernah jadi korban? Haha kasihan! Mari sedih bersama, biasku pun pernah!

Kali ini bukan Dispatch, Times, Teen Vogue, Men's Health, Grazia, The Star maupun portal online terpercaya lain yang mengabarkan berita tersebut. Melainkan agensi tempat bernaung si artis masing-masing. Kabar akbar tersebut disiarkan bersamaan lewat media sosial, isi berita dan foto yang terlampir sama persis alias copy paste saja lah irit energi. Meski begitu masih disadur juga ditambahi artikel-artikel konspirasi oleh para wartawan online. Dalam hitungan menit hashtag #HappyWeddingYounTae #KimTaehyungV #ChoSeungyoun #AllRounderCSY #BTS #X1 #StreamFlash100Million #Yeontan trending di berbagai negara.

Ngomong-ngomong belasan mobil sudah antre di dekat kediaman keluarga Kim di Daegu, berharap mendapat informasi terkini. Padahal dua orang paring dicari seantero daratan Korea tidak berada di sana, pesta pernikahan pun tidak dilangsungkan di rumah Taehyung seperti spekulasi orang-orang.

Puluhan kilometer jauhnya dari pusat kota dan kawasan industri, di area perbukitan Daegu yang ramai dengan vila-vila terdapat satu bangunan rumah megah tiga lantai bergaya semi Victoria. Berdiri kokoh di area lahan seluas hampir tiga hektar. Beberapa sisi bangunan terbuat dari batu alam berwarna kelabu – memberi kesan kuno sedikit horor, cerobong-cerobong asap membumbung tinggi, tanaman rambat, pohon-pohon besar di sekitar rumah serta hiasan patung pancuran khas Yunani membuat rumah megah tersebut seperti tidak berada di daratan Korea.

Di lantai ketiga tepat di dalam kamar terbesar, dua penghuninya masih larut dalam alam mimpi. Tirai jendela yang tidak tertutup membuka jalan bagi cahaya matahari untuk masuk, memberi penerangan tambahan disamping lampu tidur temaram motif lumba-lumba di atas meja belajar. Keadaan kamar luas itu sebenarnya cukup rapi, namanya juga baru dihuni. Akan tetapi jika melihat lantainya, ah rasanya mau mengelus dada teman sebangku saja.

Bagaimana tidak?

Lantai kamar dikotori barang remeh-temeh. Ada dua pasang sandal jepit tergeletak tak beraturan, maju sedikit ada kaos oblong warna hitam bertuliskan nama band Nirvana, kemeja merah transparan merek Gucci, celana cutbray katun merek Gucci, celana jeans pendek potong manual, boxer gambar bendera Amerika, celana dalam warna putih, celana dalam hitam, ikat pinggang, borgol, dan eww... beberapa kondom bekas pakai yang diikat ujungnya.

Naik ke tempat tidur raksasa, ada boneka Nick terduduk di atas kepala ranjang. Posisinya cukup memprihatinkan, kepalanya terlalu miring ke kanan. Kalau dia manusia pasti sudah tengeng. Sementara sang empu tidur kepalang nyenyak, setengah telungkup di atas dada lebar si pria bertato. Selimut tebal yang membungkus tubuh keduanya melorot hingga setengah punggung Taehyung. Menampilkan artefak kegiatan panas semalam berupa bintik-bintik merah dan bekas gigitan di sekujur tubuh rampingnya.

Si pelaku pun terlihat sama pulasnya. Seolah bobot Taehyung yang bertumpu padanya tak menjadi gangguan sama sekali. Dengkuran halus keluar dari bilah bibirnya yang sedikit terbuka. Sebelah lengannya membuka, rambut lebat di area ketiaknya kelihatan. Entah lupa dicukur atau malas mencukur, hanya dia dan Tuhan yang tahu.

Ah senang rasanya melihat keduanya tidur begitu damai tanpa gangguan, tanpa beban, tanpa merasa kedinginan padahal hanya dilapis selembar selimut.

Beberapa menit kemudian salah satu jebolan ajang survival di tv kabel itu membuka mata, mengamati area sekeliling yang terang tanda hari sudah berganti pagi. Kedua tangannya dia dorong ke atas, ngulet ganteng merenggangkan tubuh. Hingga dia menyadari pergerakan ganjil di atas tubuhnya. Taehyung menggeliat kecil tanda tidurnya terusik. Sebelah pipi gembilnya menggesek dada telanjang Seungyoun.

Secara naluriah tangan Seungyoun bergerak membelai pipi lembut Taehyung. Benar-benar empuk, halus, dan putih bagai mochi. Memang tidak main-main perawatan kecantikan artis papan atas.

“Darling, wake up. Taetae, bangun dong sayang,” telunjuk Seungyoun menusuk-nusuk pipi Taehyung. Semakin lama makin intens gerakannya sampai sosok yang lebih kecil menggerutu kesal kemudian buka suara.

“Lima menit, masih ngantuk Seungyounie!” terdengar nada manja di ujung kalimat, kedua matanya masih terpejam.

“Yeontan belum diberi makan, dia mungkin sedang berlarian di ruang tamu mencari kita.”

“Uhmm Yeontan dibawa pulang Jimin kemarin. Seungyounie kenapa menanyakan Yeontan padahal ada aku bersamamu sekarang,” dengan berat hati Taehyung membuka mata, menumpu dagunya di dada Seungyoun.

“We are too excited last night, aku cuma khawatir. Kau menyayanginya seperti anak sendiri.”

“Itu karena kau ayahnya,” Taehyung nyengir memamerkan senyum kotaknya.

Yeontan adalah seekor anjing jenis teacup pomeranian dengan perpaduan warna bulu hitam dan krem. Seungyoun mengadopsi anak anjing tersebut di tahun 2017 kemudian diberikan pada Taehyung.

Saat itu karir BTS tengah meroket tajam ke atas, world tour di berbagai negara selama berbulan-bulan. Sulit bagi keduanya untuk bertemu, keberadaan Yeontan sebagai obat penghalau rindu. Makanya jangan heran kalau Taehyung sering update kebersamaan bersama Yeontan. Nama Yeontan sendiri diambil dari gabungan nama mereka berdua, Yountae (Seungyoun – Taehyung).

“Since you are already wake up, can you cook for me my beloved husband?”

“Lima menit lagi,” Taehyung ndusel ke area leher Seungyoun.

“Jangan sange lho, aku capek!” ancam Taehyung. Namun kakinya justru melingkar di pinggang Seungyoun, jemarinya bermain pada permukaan tato dor-dor berwarna hitam. Padahal notabene keduanya sama-sama telanjang dibalik selimut.

“Dikira aku tidak capek? Semalam aku kerja keras, kau mah enak tinggal telentang!”

“Heh! Kakiku pegal, lihat nih bibirku juga bengkak. Gara-gara kau main kasar, wuuu!”

“Kasar katamu? Lalu siapa yang semalam mengerang ah ah enak Youn lagi ah disana,” Seungyoun meniru gaya bicara Taehyung.

“Dasar tidak sopan!” Taehyung meninju-ninju kecil dada Seungyoun. Mukanya bersemu merah jambu.

Seungyoun mencuri kecup pada belahan bibir si mungil.

“Morning kiss darling!”

Gerakan brutal Taehyung berhenti, irisnya menatap manik Seungyoun.

“Kita sudah menikah,” Taehyung menggerakkan jarinya menyisir surai berantakan Seungyoun.

“Hmm,” Seungyoun menangkap tangan Taehyung menautkan jemari mereka.

“Kau bahagia?”

Taehyung memiringkan kepalanya, “Tidak pernah sebahagia ini, terima kasih Seungyounie!”

Dia memeluk leher Seungyoun, nemplok di badannya bagai cicak.

“Paman Bang pasti sudah menyebarkan berita pernikahan kita, aku penasaran bagaimana respon netizen.”

“Tidak tidak! Kita sudah sepakat tidak akan pegang ponsel, buka internet, nonton televisi, baca koran, dan sejenisnya hingga dua hari ke depan. Hidup tenang jauh dari berita di media massa.”

“Mendekam di rumah sebesar ini berdua saja, makan, having sex, yeah sound great to me!” Seungyoun mencium punggung tangan Taehyung tepat di atas cincin berlian yang melingkar indah di jari manisnya.

Mereka dalam mode 'morning cuddle session', menikmati kehangatan tubuh masing-masing sampai perut Seungyoun mengeluarkan suara berisik.

“So...look like it's time for the breakfast.”

***

“Sarapan pertama kita setelah menikah adalah burger, well done Taehyung.”

“Ini sarapan mahal cukup gizi. Lihat! Roti sumber karbohidrat, selada ditambah tomat mengandung vitamin, protein dari daging dan keju, tambah segelas susu sapi. Aku memberi suamiku asupan makan yang baik,” Taehyung membela diri.

“Becanda sayang, aku akan makan masakan buatanmu.”

“Yang layak dikonsumsi, tentu saja!”

Taehyung melipat tangan di depan dada, “Percaya deh yang masakannya lebih enak.”

“Nanti malam mau makan nasi goreng bulgogi tidak?”

“Mau!!!” Taehyung menyahut semangat.

“Tambah topping telur dadar krispi ya Seungyounie?”

“Telurnya satu atau dua?”

“Dua,” Taehyung memberi tanda V.

“Kalau telurku ada satu apa dua?” goda Seungyoun sembari menaik-turunkan alisnya.

“Jangan mulai deh, aku makan habis semua baru tahu rasa!”

“Aduh duh galaknya, makin galak makin manis mon cherie.”

Seungyoun selalu punya cara untuk membuat Taehyung kesal juga tersipu beberapa detik kemudian.

Mereka sudah bersama sekian tahun. Tumbuh dewasa berdampingan. Lumayan kenyang merasakan asam garam dan manisnya dunia hiburan.

Tahukah kau kalau Taehyung dan Seungyoun sama-sama debut di usia 18 tahun. Tahun debut mereka hanya selisih setahun. BTS debut pada 2013 sementara UNIQ memulai karir di 2014.

Bohong jika berkata tak ada masa-masa sulit. Walau keduanya berprofesi sebagai idol, jalan menuju puncak karir sedikit berbeda. UNIQ lebih bersinar di Cina, lebih booming lagi saat Seungyoun mengikuti acara survival dan lolos sebagai salah satu member boygroup pilihan netizen. Sedangkan BTS tampil out of the box, sedikit demi sedikit menerima atensi global lewat konsep pencarian dan penerimaan jati diri.

Kini, untuk pertama kalinya setelah berdiskusi panjang lebar baik berdua, bersama keluarga, bersama member, juga perusahaan mereka berdua memutuskan untuk menikah. Mengabarkan kepada fans pada publik. Langsung kabar pernikahan tanpa embel-embel kencan.

Mereka paham pasti ada pihak-pihak yang akan menentang keduanya atau fans yang mencemooh tindakan mereka atau banjir komentar pedas orang-orang atau perihal lain di luar dugaan.

Tapi kembali lagi, Taehyung dan Seungyoun manusia. Jenis makhluk hidup yang 'katanya' paling cerdas dan dinamis. Mereka bukanlah robot yang bisa dipaksa terus-menerus mengikuti kemauan fans maupun agensi.

Keduanya punya sisi abu-abu yang mungkin tak kau sukai. Dan sungguh ada masa-masa dimana mereka seolah-olah kehilangan jati diri. Mengalah pada ego kawula muda yang ingin bebas, merelakan ruang privasi dikorek-korek media, harus tampil prima tiap tampil di atas panggung, tidak boleh terlihat kasar, dan sekian banyak peraturan non tertulis lain. Memang berat, namun semua itu sudah menjadi resiko dari profesi yang mereka tekuni. Sebanding dengan banyaknya popularitas, kemudahan, dan kekayaan materil yang dimiliki.

Dan sungguh membahagiakan ketika diberi kesempatan menunjukkan karya mereka pada dunia. Seungyoun sudah beberapa kali mengeluarkan single solo buatannya sendiri, begitu pula dengan Taehyung. Dua lagu gubahannya beserta video klip ala-ala buatannya disukai orang-orang.

Ditambah memiliki penggemar yang begitu loyal dan menerima mereka apa adanya merupakan anugerah tersendiri. Di beberapa kesempatan, ketika encore Taehyung gagal menahan air mata haru. Rasanya tak pantas menerima cinta sebanyak dan sebesar ini.

Baik Seungyoun dan Taehyung sering tertangkap kamera memakai barang-barang pemberian fans. Tanpa melihat label harga maupun nama brand pembuatnya, selama mereka suka pasti dipakai.

Selagi tengah menganggur, tak bisa berselancar di internet maupun nonton drama on going di televisi, akhirnya Taehyung dan Seungyoun memutuskan untuk buka-buka kado pernikahan.

“My mom give you a damn fuckin car for free. Sebuah mobil Ferari untuk menantunya bukan anak darah dagingnya sendiri. Benar-benar!”

“Aku bahkan membayar kursus menyetir mobil sendiri, bagaimana bisa dia semudah itu memberimu mobil! Pilih kasih!” gerutu Seungyoun, dia mendesis melihat kunci mobil berbandul gambar kuda meringkik.

Taehyung nyengir lebar, “Itu tandanya Mama Cho mengajarimu mandiri sejak dini. Dia tahu kau bisa mengatasi segala kesulitan. I may become her favorite but you always be number one in her heart. Jangan ngambek dong Seungyounie sayang,” Taehyung menangkup wajah Seungyoun, dia memberi kecupan-kecupan berisik di sekujur mukanya.

Cup! Cup! Cup! Cup!

Pipinya diciumi berkali-kali. Seungyoun gemas, dia angkat tubuh Taehyung agar duduk di pangkuannya. Hidungnya ditenggelamkan di surai lembut sebiru langit Taehyung, menghirup aroma segar buah-buahan menguar dari sana. Keduanya duduk lesehan di atas karpet ruang tamu.

Hadiah selanjutnya dari Yibo. Kardus besar berisi berbagai jenis mainan remote kontrol dan beberapa kotak boneka barbie.

“Selamat atas pernikahan kalian, segera beri aku ponakan yang lucu-lucu.”

“Memangnya dia siapa, minta-minta ponakan. Buat saja sendiri.”

“Youn kotak yang ini ada Ken juga, dia tampan sekali dengan pakaian motif daun-daun,” Taehyung memamerkan kotak boneka Barbie bertema musim panas. Ada dua figur di dalamnya, Barbie dan Ken sang pacar.

“Masih lebih tampan diriku kemana-mana,” Seungyoun merebut kotak boneka dari tangan Taehyung. Dia lempar ke atas sofa.

Setelah itu Taehyung mengambil hadiah dari Yugyeom.

“Pasti untukku.”

“Percaya diri sekali, nih lihat di pojok ditulis dari Yugyeom untuk Kak Taehyung. Yeay aku dapat kado.”

“This traitor! Aku yang berteman dengannya kenapa dirimu yang dapat hadiah!”

“Yugyeom teman Jungkook, Jungkook temanku berarti aku dan Yugyeom berteman.”

“Terserah deh, cepat buka kadonya!”

Taehyung membuka kado berbentuk kotak tipis dari Yugyeom. Baru dibuka tutupnya keduanya dibuat melongo melihat isi di dalamnya.

“Kutarik kata-kataku barusan, Yugyeom bukan penghianat.”

Ada satu set pakaian dalam wanita berwarna hitam, terbuat dari bahan sutra pilihan berhias renda-renda dilengkapi manik bling-bling. Bawahannya model open crotch, sungguh mempermainkan iman tipis Seungyoun.

Dia ambil bagian celananya kemudian diangkat ke udara.

“Tembus pandang, menurutmu apakah bagus kalau kupakai?” Taehyung menoleh pada Seungyoun.

Si all rounder meneguk ludahnya sendiri, di dalam otaknya sekarang ada imajinasi Taehyung memakai setelan laknat tersebut. Oh shit!

“Tentu...tentu saja. Semua yang kau pakai terlihat bagus. Meski pakaian wanita sekalipun.”

“Termasuk branya? Tapi kan dadaku rata,” pipinya menggembung, Taehyung memainkan tali bra seolah itu bukan hal tabu. Duh otak Seungyoun sudah maraton kemana-mana.

“Aku tetap suka kok. You are the prettiest for me darling.”

“Baiklah, nanti aku coba.”

Seungyoun melempar senyum penuh arti. Dalam hati mengingatkan diri sendiri untuk mentraktir Yugyeom makanan enak saat kembali ke Seoul.

Seungyoun mengambil kado dari Namjoon. Leader BTS tersebut memberi mereka belasan piringan hitam vinyl. Tiap sampul berisi kompilasi lagu berbeda.

“Ayo kita putar. Mau soundtrack Howl's Moving Castle atau Stranger Things?”

“Stranger Things!!!” jawab Taehyung antusias.

Seungyoun meletakkan vinyl di atas gramofon. Intro lagu diawali dengan petikan gitar diiringi gebukan drum.

“Ah... Never Ending Story,” Taehyung langsung mengenali lagunya. Dia berdiri di samping Seungyoun, kakinya mulai bergerak ke kanan dan ke kiri mengikuti irama lagu. Sesekali mencolek pinggul lelaki yang lebih muda.

Turn around Look at what you see e e e e e In her face The mirror of your dreams

Make believe I'm everywhere Given in the light Written on the pages Is the answer to a never ending story Ah a a a a a a a a

Seungyoun diam-diam pergi sebentar mengambil kamera, dia ingin mengabadikan potret Taehyung layaknya fansite.

Bagi Seungyoun Taehyung begitu indah. Karakter 4D yang menempel padanya sungguh unik, tahan banting merantau sedari remaja dari Daegu ke Seoul, kerja keras demi menjadi idol, penyayang terhadap orang-orang terkasih, serta bagaimana ekspresi wajah manisnya menyita perhatian orang-orang.

Taehyung memiliki kharisma androgini yang sangat kuat.

He's a boy. Walaupun posturnya tidak jangkung dan badannya tidak nampak berotot besar, Taehyung tetap laki-laki. Badannya ramping, memudahkan mencari pakaian. Ditambah parasnya adalah perpaduan sempurna antara ketampanan dan kecantikan.

Taehyung satu dari segelintir orang yang pantas didandani aneh-aneh. Tak jarang tim stylist noona memberinya pakaian wanita untuk manggung. Mulai dari kaos, kemeja, jaket, sampai coat panjang sebetis. Penggemar sampai hafal atasan Taehyung tidak jauh-jauh dari baju kebesaran berbahan sutra, motif bunga-bunga, berlapis-lapis, dan berhias renda.

Belum lagi telinga, leher, pergelangan tangan dan jemarinya dipasangi perhiasan super mahal. Anting-anting sebesar bros, kalung emas rantai, choker dengan hiasan aneh-aneh, gelang berlapis-lapis dan cincin dari bermacam-macam jenis berlian terpasang hampir di setiap jari. Terlihat berlebihan namun anehnya cocok saja dipakai olehnya. Tidak terlihat norak sama sekali. Dia malah nampak seperti putra mahkota kerajaan Eropa.

Heran kan?

“Ayo dansa bersamaku,” Taehyung meraih kamera dari tangan Seungyoun kemudian dia atur dalam mode merekam sebelum diletakkan di atas rak.

“Kita akan menyaingi kemesraan Rain dan Kim Tae He sunbaenim, menjadi tren global seperti Taeyang dan Min Hyorin sunbaenim, semesra Johnny Deep dan Winona Ryder sunbaenim,” ucap Taehyung menghadap kamera.

Seungyoun tertawa terbahak-bahak di belakangnya.

“Ketemu berapa perkara sampai membawa-bawa nama tante Winona. Yeah sure she's legend!”

“Dia keren sekali di Stranger Things!”

“Actually she's a bit crazy with intention. Dia mama yang keren, tak semua ibu bisa berperilaku seperti dirinya. Big respect!” Seungyoun menangkap tangan Taehyung, keduanya bergerak mengikuti irama lagu era 80an.

“Menurutmu...apakah aku...di masa depan bisa jadi ibu yang hebat?”

Seungyoun menunduk, mempertemukan irisnya dengan sepasang mata bulat Taehyung.

“Kita akan belajar bersama-sama. Menjadi orang tua bukan hal mudah Tae, mungkin ada masa kita mengalami kesulitan. Predikat orang tua yang baik tak didapat semudah membalik telapak tangan. Mie instan saja perlu direbus sebelum dimakan. Chill okay?”

Seungyoun menggigit kecil tahi lalat di ujung hidung Taehyung. Tanpa riasan make up tahi lalat di hidung dan sekitar mata Taehyung nampak jelas.

Taehyung berjinjit kecil untuk menyatukan bibir keduanya dalam ciuman dalam. Disesap lalu digigit-gigit kecil layaknya makan permen jelly.

“I purple you Seungyounie, I purple you so so so so much! I think my heart gonna explode!”

Seungyoun menangkup kedua pili gembil Taehyung, dia uyel-uyel seperti menguleni adonan.

“I purple you too Cho Taehyung darling, my one and only love. Aigoo, lucunya sayangku!” dia tarik-tarik gumpalan daging itu sampai pemiliknya mengaduh kesakitan.

Gantian Taehyung menggigit salah satu jari telunjuk Seungyoun.

“Arght! Astaga ada bekas gigimu di jariku!”

“Dendam terbayarkan, dikira pipiku tidak sakit huh? Rasakan pembalasanku, wleee!” lidah Taehyung menjulur keluar, kentara sekali mengejek.

“Heh mau kemana kau!” Seungyoun mengejar Taehyung yang barusan kabur selepas adegan aniaya.

Suara cekikikan tawa Taehyung dan teriakan Seungyoun bersahut-sahutan di ruang tamu seluas lapangan bola.

Gramofon masih setia memutar lagu jadul Never Ending Story yang dinyanyikan ulang oleh para pemain serial Stranger Things.

Reach the stars Fly a fantasy Dream a dream And what you see will be

Rhymes that keep their secrets Will unfold behind the clouds And there upon a rainbow Is the answer to a never ending story Ah a a a a a a Story~~~~~~ Ah a a a a a a

Show no fear For she may fade away In your hand The birth of a new day

Rhymes that keep their secrets Will unfold behind the clouds And there upon a rainbow Is the answer to a never ending story Ah a a a a a a a Never ending story Ah a a a a a a a Never ending story . . . . .

To be continued or End (?)

. . .

20-05-20

I'm not sure abt part 2, if this part... flop.

Better let the story stay here. Yountae already happy too.

Actually I want to be someone who is remembered. I'm so slow update....I have a lot ideas in my head but it's hard to write.... and I think you guys start to forget me.

Or it just me who's toxic and problematic. I dunno, I'm both bad in here & real life. Why this so random ha ha, sorrry for the inconvenience.

Have a nice day!

Tata

WOODZ đź’ś VANTE . . . . .

Cho Seungyoun đź’ś Kim Taehyung

. . . . .

Trigger Warning : Heavy Crack Pair, AU, OOC, Canon, Idol Life, MPREG, A little bit comedy, humor dewasa, beware of typos, PG15 -for the next chapter gonna put 🔞 (kalau jadi ada lanjutannya), Top Seungyoun – Bott Taehyung, in this universe no disband disband club, no fanwar, please be wise before you read, no need to read if you have no interest on them as couple

. . . . .

Daegu, Desember 2019

Pagi hari di Sabtu terakhir penghujung tahun, dunia sedang diguncang oleh berita asli anti hoax sebuah pernikahan selebriti yang...seperti biasa tidak disangka-sangka tapi tetap mengagetkan. Cukup aneh mengingat biasanya skandal atau kabar kencan selebriti akan diungkap secara gamblang di awal tahun baru.

Ah, kau pasti tahu lah ya tradisi itu!

Biasmu pernah jadi korban? Haha kasihan! Mari sedih bersama, biasku pun pernah!

Kali ini bukan Dispatch, Times, Teen Vogue, Men's Health, Grazia, The Star maupun portal online terpercaya lain yang mengabarkan berita tersebut. Melainkan agensi tempat bernaung si artis masing-masing. Kabar akbar tersebut disiarkan bersamaan lewat media sosial, isi berita dan foto yang terlampir sama persis alias copy paste saja lah irit energi. Meski begitu masih disadur juga ditambahi artikel-artikel konspirasi oleh para wartawan online. Dalam hitungan menit hashtag #HappyWeddingYounTae #KimTaehyungV #ChoSeungyoun #AllRounderCSY #BTS #X1 #StreamFlash100Million #Yeontan trending di berbagai negara.

Ngomong-ngomong belasan mobil sudah antre di dekat kediaman keluarga Kim di Daegu, berharap mendapat informasi terkini. Padahal dua orang paring dicari seantero daratan Korea tidak berada di sana, pesta pernikahan pun tidak dilangsungkan di rumah Taehyung seperti spekulasi orang-orang.

Puluhan kilometer jauhnya dari pusat kota dan kawasan industri, di area perbukitan Daegu yang ramai dengan vila-vila terdapat satu bangunan rumah megah tiga lantai bergaya semi Victoria. Berdiri kokoh di area lahan seluas hampir tiga hektar. Beberapa sisi bangunan terbuat dari batu alam berwarna kelabu – memberi kesan kuno sedikit horor, cerobong-cerobong asap membumbung tinggi, tanaman rambat, pohon-pohon besar di sekitar rumah serta hiasan patung pancuran khas Yunani membuat rumah megah tersebut seperti tidak berada di daratan Korea.

Di lantai ketiga tepat di dalam kamar terbesar, dua penghuninya masih larut dalam alam mimpi. Tirai jendela yang tidak tertutup membuka jalan bagi cahaya matahari untuk masuk, memberi penerangan tambahan disamping lampu tidur temaram motif lumba-lumba di atas meja belajar. Keadaan kamar luas itu sebenarnya cukup rapi, namanya juga baru dihuni. Akan tetapi jika melihat lantainya, ah rasanya mau mengelus dada teman sebangku saja.

Bagaimana tidak?

Lantai kamar dikotori barang remeh-temeh. Ada dua pasang sandal jepit tergeletak tak beraturan, maju sedikit ada kaos oblong warna hitam bertuliskan nama band Nirvana, kemeja merah transparan merek Gucci, celana cutbray katun merek Gucci, celana jeans pendek potong manual, boxer gambar bendera Amerika, celana dalam warna putih, celana dalam hitam, ikat pinggang, borgol, dan eww... beberapa kondom bekas pakai yang diikat ujungnya.

Naik ke tempat tidur raksasa, ada boneka Nick terduduk di atas kepala ranjang. Posisinya cukup memprihatinkan, kepalanya terlalu miring ke kanan. Kalau dia manusia pasti sudah tengeng. Sementara sang empu tidur kepalang nyenyak, setengah telungkup di atas dada lebar si pria bertato. Selimut tebal yang membungkus tubuh keduanya melorot hingga setengah punggung Taehyung. Menampilkan artefak kegiatan panas semalam berupa bintik-bintik merah dan bekas gigitan di sekujur tubuh rampingnya.

Si pelaku pun terlihat sama pulasnya. Seolah bobot Taehyung yang bertumpu padanya tak menjadi gangguan sama sekali. Dengkuran halus keluar dari bilah bibirnya yang sedikit terbuka. Sebelah lengannya membuka, rambut lebat di area ketiaknya kelihatan. Entah lupa dicukur atau malas mencukur, hanya dia dan Tuhan yang tahu.

Ah senang rasanya melihat keduanya tidur begitu damai tanpa gangguan, tanpa beban, tanpa merasa kedinginan padahal hanya dilapis selembar selimut.

Beberapa menit kemudian salah satu jebolan ajang survival di tv kabel itu membuka mata, mengamati area sekeliling yang terang tanda hari sudah berganti pagi. Kedua tangannya dia dorong ke atas, ngulet ganteng merenggangkan tubuh. Hingga dia menyadari pergerakan ganjil di atas tubuhnya. Taehyung menggeliat kecil tanda tidurnya terusik. Sebelah pipi gembilnya menggesek dada telanjang Seungyoun.

Secara naluriah tangan Seungyoun bergerak membelai pipi lembut Taehyung. Benar-benar empuk, halus, dan putih bagai mochi. Memang tidak main-main perawatan kecantikan artis papan atas.

“Darling, wake up. Taetae, bangun dong sayang,” telunjuk Seungyoun menusuk-nusuk pipi Taehyung. Semakin lama makin intens gerakannya sampai sosok yang lebih kecil menggerutu kesal kemudian buka suara.

“Lima menit, masih ngantuk Seungyounie!” terdengar nada manja di ujung kalimat, kedua matanya masih terpejam.

“Yeontan belum diberi makan, dia mungkin sedang berlarian di ruang tamu mencari kita.”

“Uhmm Yeontan dibawa pulang Jimin kemarin. Seungyounie kenapa menanyakan Yeontan padahal ada aku bersamamu sekarang,” dengan berat hati Taehyung membuka mata, menumpu dagunya di dada Seungyoun.

“We are too excited last night, aku cuma khawatir. Kau menyayanginya seperti anak sendiri.”

“Itu karena kau ayahnya,” Taehyung nyengir memamerkan senyum kotaknya.

Yeontan adalah seekor anjing jenis teacup pomeranian dengan perpaduan warna bulu hitam dan krem. Seungyoun mengadopsi anak anjing tersebut di tahun 2017 kemudian diberikan pada Taehyung.

Saat itu karir BTS tengah meroket tajam ke atas, world tour di berbagai negara selama berbulan-bulan. Sulit bagi keduanya untuk bertemu, keberadaan Yeontan sebagai obat penghalau rindu. Makanya jangan heran kalau Taehyung sering update kebersamaan bersama Yeontan. Nama Yeontan sendiri diambil dari gabungan nama mereka berdua, Yountae (Seungyoun – Taehyung).

“Since you are already wake up, can you cook for me my beloved husband?”

“Lima menit lagi,” Taehyung ndusel ke area leher Seungyoun.

“Jangan sange lho, aku capek!” ancam Taehyung. Namun kakinya justru melingkar di pinggang Seungyoun, jemarinya bermain pada permukaan tato dor-dor berwarna hitam. Padahal notabene keduanya sama-sama telanjang dibalik selimut.

“Dikira aku tidak capek? Semalam aku kerja keras, kau mah enak tinggal telentang!”

“Heh! Kakiku pegal, lihat nih bibirku juga bengkak. Gara-gara kau main kasar, wuuu!”

“Kasar katamu? Lalu siapa yang semalam mengerang ah ah enak Youn lagi ah disana,” Seungyoun meniru gaya bicara Taehyung.

“Dasar tidak sopan!” Taehyung meninju-ninju kecil dada Seungyoun. Mukanya bersemu merah jambu.

Seungyoun mencuri kecup pada belahan bibir si mungil.

“Morning kiss darling!”

Gerakan brutal Taehyung berhenti, irisnya menatap manik Seungyoun.

“Kita sudah menikah,” Taehyung menggerakkan jarinya menyisir surai berantakan Seungyoun.

“Hmm,” Seungyoun menangkap tangan Taehyung menautkan jemari mereka.

“Kau bahagia?”

Taehyung memiringkan kepalanya, “Tidak pernah sebahagia ini, terima kasih Seungyounie!”

Dia memeluk leher Seungyoun, nemplok di badannya bagai cicak.

“Paman Bang pasti sudah menyebarkan berita pernikahan kita, aku penasaran bagaimana respon netizen.”

“Tidak tidak! Kita sudah sepakat tidak akan pegang ponsel, buka internet, nonton televisi, baca koran, dan sejenisnya hingga dua hari ke depan. Hidup tenang jauh dari berita di media massa.”

“Mendekam di rumah sebesar ini berdua saja, makan, having sex, yeah sound great to me!” Seungyoun mencium punggung tangan Taehyung tepat di atas cincin berlian yang melingkar indah di jari manisnya.

Mereka dalam mode 'morning cuddle session', menikmati kehangatan tubuh masing-masing sampai perut Seungyoun mengeluarkan suara berisik.

“So...look like it's time for the breakfast.”

***

“Sarapan pertama kita setelah menikah adalah burger, well done Taehyung.”

“Ini sarapan mahal cukup gizi. Lihat! Roti sumber karbohidrat, selada ditambah tomat mengandung vitamin, protein dari daging dan keju, tambah segelas susu sapi. Aku memberi suamiku asupan makan yang baik,” Taehyung membela diri.

“Becanda sayang, aku akan makan masakan buatanmu.”

“Yang layak dikonsumsi, tentu saja!”

Taehyung melipat tangan di depan dada, “Percaya deh yang masakannya lebih enak.”

“Nanti malam mau makan nasi goreng bulgogi tidak?”

“Mau!!!” Taehyung menyahut semangat.

“Tambah topping telur dadar krispi ya Seungyounie?”

“Telurnya satu atau dua?”

“Dua,” Taehyung memberi tanda V.

“Kalau telurku ada satu apa dua?” goda Seungyoun sembari menaik-turunkan alisnya.

“Jangan mulai deh, aku makan habis semua baru tahu rasa!”

“Aduh duh galaknya, makin galak makin manis mon cherie.”

Seungyoun selalu punya cara untuk membuat Taehyung kesal juga tersipu beberapa detik kemudian.

Mereka sudah bersama sekian tahun. Tumbuh dewasa berdampingan. Lumayan kenyang merasakan asam garam dan manisnya dunia hiburan.

Tahukah kau kalau Taehyung dan Seungyoun sama-sama debut di usia 18 tahun. Tahun debut mereka hanya selisih setahun. BTS debut pada 2013 sementara UNIQ memulai karir di 2014.

Bohong jika berkata tak ada masa-masa sulit. Walau keduanya berprofesi sebagai idol, jalan menuju puncak karir sedikit berbeda. UNIQ lebih bersinar di Cina, lebih booming lagi saat Seungyoun mengikuti acara survival dan lolos sebagai salah satu member boygroup pilihan netizen. Sedangkan BTS tampil out of the box, sedikit demi sedikit menerima atensi global lewat konsep pencarian dan penerimaan jati diri.

Kini, untuk pertama kalinya setelah berdiskusi panjang lebar baik berdua, bersama keluarga, bersama member, juga perusahaan mereka berdua memutuskan untuk menikah. Mengabarkan kepada fans pada publik. Langsung kabar pernikahan tanpa embel-embel kencan.

Mereka paham pasti ada pihak-pihak yang akan menentang keduanya atau fans yang mencemooh tindakan mereka atau banjir komentar pedas orang-orang atau perihal lain di luar dugaan.

Tapi kembali lagi, Taehyung dan Seungyoun manusia. Jenis makhluk hidup yang 'katanya' paling cerdas dan dinamis. Mereka bukanlah robot yang bisa dipaksa terus-menerus mengikuti kemauan fans maupun agensi.

Keduanya punya sisi abu-abu yang mungkin tak kau sukai. Dan sungguh ada masa-masa dimana mereka seolah-olah kehilangan jati diri. Mengalah pada ego kawula muda yang ingin bebas, merelakan ruang privasi dikorek-korek media, harus tampil prima tiap tampil di atas panggung, tidak boleh terlihat kasar, dan sekian banyak peraturan non tertulis lain. Memang berat, namun semua itu sudah menjadi resiko dari profesi yang mereka tekuni. Sebanding dengan banyaknya popularitas, kemudahan, dan kekayaan materil yang dimiliki.

Dan sungguh membahagiakan ketika diberi kesempatan menunjukkan karya mereka pada dunia. Seungyoun sudah beberapa kali mengeluarkan single solo buatannya sendiri, begitu pula dengan Taehyung. Dua lagu gubahannya beserta video klip ala-ala buatannya disukai orang-orang.

Ditambah memiliki penggemar yang begitu loyal dan menerima mereka apa adanya merupakan anugerah tersendiri. Di beberapa kesempatan, ketika encore Taehyung gagal menahan air mata haru. Rasanya tak pantas menerima cinta sebanyak dan sebesar ini.

Baik Seungyoun dan Taehyung sering tertangkap kamera memakai barang-barang pemberian fans. Tanpa melihat label harga maupun nama brand pembuatnya, selama mereka suka pasti dipakai.

Selagi tengah menganggur, tak bisa berselancar di internet maupun nonton drama on going di televisi, akhirnya Taehyung dan Seungyoun memutuskan untuk buka-buka kado pernikahan.

“My mom give you a damn fuckin car for free. Sebuah mobil Ferari untuk menantunya bukan anak darah dagingnya sendiri. Benar-benar!”

“Aku bahkan membayar kursus menyetir mobil sendiri, bagaimana bisa dia semudah itu memberimu mobil! Pilih kasih!” gerutu Seungyoun, dia mendesis melihat kunci mobil berbandul gambar kuda meringkik.

Taehyung nyengir lebar, “Itu tandanya Mama Cho mengajarimu mandiri sejak dini. Dia tahu kau bisa mengatasi segala kesulitan. I may become her favorite but you always be number one in her heart. Jangan ngambek dong Seungyounie sayang,” Taehyung menangkup wajah Seungyoun, dia memberi kecupan-kecupan berisik di sekujur mukanya.

Cup! Cup! Cup! Cup!

Pipinya diciumi berkali-kali. Seungyoun gemas, dia angkat tubuh Taehyung agar duduk di pangkuannya. Hidungnya ditenggelamkan di surai lembut sebiru langit Taehyung, menghirup aroma segar buah-buahan menguar dari sana. Keduanya duduk lesehan di atas karpet ruang tamu.

Hadiah selanjutnya dari Yibo. Kardus besar berisi berbagai jenis mainan remote kontrol dan beberapa kotak boneka barbie.

“Selamat atas pernikahan kalian, segera beri aku ponakan yang lucu-lucu.”

“Memangnya dia siapa, minta-minta ponakan. Buat saja sendiri.”

“Youn kotak yang ini ada Ken juga, dia tampan sekali dengan pakaian motif daun-daun,” Taehyung memamerkan kotak boneka Barbie bertema musim panas. Ada dua figur di dalamnya, Barbie dan Ken sang pacar.

“Masih lebih tampan diriku kemana-mana,” Seungyoun merebut kotak boneka dari tangan Taehyung. Dia lempar ke atas sofa.

Setelah itu Taehyung mengambil hadiah dari Yugyeom.

“Pasti untukku.”

“Percaya diri sekali, nih lihat di pojok ditulis dari Yugyeom untuk Kak Taehyung. Yeay aku dapat kado.”

“This traitor! Aku yang berteman dengannya kenapa dirimu yang dapat hadiah!”

“Yugyeom teman Jungkook, Jungkook temanku berarti aku dan Yugyeom berteman.”

“Terserah deh, cepat buka kadonya!”

Taehyung membuka kado berbentuk kotak tipis dari Yugyeom. Baru dibuka tutupnya keduanya dibuat melongo melihat isi di dalamnya.

“Kutarik kata-kataku barusan, Yugyeom bukan penghianat.”

Ada satu set pakaian dalam wanita berwarna hitam, terbuat dari bahan sutra pilihan berhias renda-renda dilengkapi manik bling-bling. Bawahannya model open crotch, sungguh mempermainkan iman tipis Seungyoun.

Dia ambil bagian celananya kemudian diangkat ke udara.

“Tembus pandang, menurutmu apakah bagus kalau kupakai?” Taehyung menoleh pada Seungyoun.

Si all rounder meneguk ludahnya sendiri, di dalam otaknya sekarang ada imajinasi Taehyung memakai setelan laknat tersebut. Oh shit!

“Tentu...tentu saja. Semua yang kau pakai terlihat bagus. Meski pakaian wanita sekalipun.”

“Termasuk branya? Tapi kan dadaku rata,” pipinya menggembung, Taehyung memainkan tali bra seolah itu bukan hal tabu. Duh otak Seungyoun sudah maraton kemana-mana.

“Aku tetap suka kok. You are the prettiest for me darling.”

“Baiklah, nanti aku coba.”

Seungyoun melempar senyum penuh arti. Dalam hati mengingatkan diri sendiri untuk mentraktir Yugyeom makanan enak saat kembali ke Seoul.

Seungyoun mengambil kado dari Namjoon. Leader BTS tersebut memberi mereka belasan piringan hitam vinyl. Tiap sampul berisi kompilasi lagu berbeda.

“Ayo kita putar. Mau soundtrack Howl's Moving Castle atau Stranger Things?”

“Stranger Things!!!” jawab Taehyung antusias.

Seungyoun meletakkan vinyl di atas gramofon. Intro lagu diawali dengan petikan gitar diiringi gebukan drum.

“Ah... Never Ending Story,” Taehyung langsung mengenali lagunya. Dia berdiri di samping Seungyoun, kakinya mulai bergerak ke kanan dan ke kiri mengikuti irama lagu. Sesekali mencolek pinggul lelaki yang lebih muda.

Turn around Look at what you see e e e e e In her face The mirror of your dreams

Make believe I'm everywhere Given in the light Written on the pages Is the answer to a never ending story Ah a a a a a a a a

Seungyoun diam-diam pergi sebentar mengambil kamera, dia ingin mengabadikan potret Taehyung layaknya fansite.

Bagi Seungyoun Taehyung begitu indah. Karakter 4D yang menempel padanya sungguh unik, tahan banting merantau sedari remaja dari Daegu ke Seoul, kerja keras demi menjadi idol, penyayang terhadap orang-orang terkasih, serta bagaimana ekspresi wajah manisnya menyita perhatian orang-orang.

Taehyung memiliki kharisma androgini yang sangat kuat.

He's a boy. Walaupun posturnya tidak jangkung dan badannya tidak nampak berotot besar, Taehyung tetap laki-laki. Badannya ramping, memudahkan mencari pakaian. Ditambah parasnya adalah perpaduan sempurna antara ketampanan dan kecantikan.

Taehyung satu dari segelintir orang yang pantas didandani aneh-aneh. Tak jarang tim stylist noona memberinya pakaian wanita untuk manggung. Mulai dari kaos, kemeja, jaket, sampai coat panjang sebetis. Penggemar sampai hafal atasan Taehyung tidak jauh-jauh dari baju kebesaran berbahan sutra, motif bunga-bunga, berlapis-lapis, dan berhias renda.

Belum lagi telinga, leher, pergelangan tangan dan jemarinya dipasangi perhiasan super mahal. Anting-anting sebesar bros, kalung emas rantai, choker dengan hiasan aneh-aneh, gelang berlapis-lapis dan cincin dari bermacam-macam jenis berlian terpasang hampir di setiap jari. Terlihat berlebihan namun anehnya cocok saja dipakai olehnya. Tidak terlihat norak sama sekali. Dia malah nampak seperti putra mahkota kerajaan Eropa.

Heran kan?

“Ayo dansa bersamaku,” Taehyung meraih kamera dari tangan Seungyoun kemudian dia atur dalam mode merekam sebelum diletakkan di atas rak.

“Kita akan menyaingi kemesraan Rain dan Kim Tae He sunbaenim, menjadi tren global seperti Taeyang dan Min Hyorin sunbaenim, semesra Johnny Deep dan Winona Ryder sunbaenim,” ucap Taehyung menghadap kamera.

Seungyoun tertawa terbahak-bahak di belakangnya.

“Ketemu berapa perkara sampai membawa-bawa nama tante Winona. Yeah sure she's legend!”

“Dia keren sekali di Stranger Things!”

“Actually she's a bit crazy with intention. Dia mama yang keren, tak semua ibu bisa berperilaku seperti dirinya. Big respect!” Seungyoun menangkap tangan Taehyung, keduanya bergerak mengikuti irama lagu era 80an.

“Menurutmu...apakah aku...di masa depan bisa jadi ibu yang hebat?”

Seungyoun menunduk, mempertemukan irisnya dengan sepasang mata bulat Taehyung.

“Kita akan belajar bersama-sama. Menjadi orang tua bukan hal mudah Tae, mungkin ada masa kita mengalami kesulitan. Predikat orang tua yang baik tak didapat semudah membalik telapak tangan. Mie instan saja perlu direbus sebelum dimakan. Chill okay?”

Seungyoun menggigit kecil tahi lalat di ujung hidung Taehyung. Tanpa riasan make up tahi lalat di hidung dan sekitar mata Taehyung nampak jelas.

Taehyung berjinjit kecil untuk menyatukan bibir keduanya dalam ciuman dalam. Disesap lalu digigit-gigit kecil layaknya makan permen jelly.

“I purple you Seungyounie, I purple you so so so so much! I think my heart gonna explode!”

Seungyoun menangkup kedua pili gembil Taehyung, dia uyel-uyel seperti menguleni adonan.

“I purple you too Cho Taehyung darling, my one and only love. Aigoo, lucunya sayangku!” dia tarik-tarik gumpalan daging itu sampai pemiliknya mengaduh kesakitan.

Gantian Taehyung menggigit salah satu jari telunjuk Seungyoun.

“Arght! Astaga ada bekas gigimu di jariku!”

“Dendam terbayarkan, dikira pipiku tidak sakit huh? Rasakan pembalasanku, wleee!” lidah Taehyung menjulur keluar, kentara sekali mengejek.

“Heh mau kemana kau!” Seungyoun mengejar Taehyung yang barusan kabur selepas adegan aniaya.

Suara cekikikan tawa Taehyung dan teriakan Seungyoun bersahut-sahutan di ruang tamu seluas lapangan bola.

Gramofon masih setia memutar lagu jadul Never Ending Story yang dinyanyikan ulang oleh para pemain serial Stranger Things.

Reach the stars Fly a fantasy Dream a dream And what you see will be

Rhymes that keep their secrets Will unfold behind the clouds And there upon a rainbow Is the answer to a never ending story Ah a a a a a a Story~~~~~~ Ah a a a a a a

Show no fear For she may fade away In your hand The birth of a new day

Rhymes that keep their secrets Will unfold behind the clouds And there upon a rainbow Is the answer to a never ending story Ah a a a a a a a Never ending story Ah a a a a a a a Never ending story . . . . .

To be continued or End (?)

. . .

20-05-20

*I'm not sure abt part 2, if this part... flop.

Better let the story stay here. Yountae already happy too.

Actually I want to be someone who is remembered. I'm so slow update....I have a lot ideas in my head but it's hard to write.... and I think you guys start to forget me.

Or it just me who's toxic and problematic. I dunno, I'm both bad in here & real life. Why this so random ha ha, sorrry for the inconvenience.

Have a nice day!

Tata*

WOODZ đź’ś VANTE . . . . .

Cho Seungyoun đź’ś Kim Taehyung

. . . . .

Trigger Warning : Heavy Crack Pair, AU, OOC, Canon, Idol Life, MPREG, A little bit comedy, humor dewasa, beware of typos, PG15 -for the next chapter gonna put 🔞 (kalau jadi ada lanjutannya), Top Seungyoun – Bott Taehyung, in this universe no disband disband club, no fanwar, please be wise before you read, no need to read if you have no interest on them as couple

. . . . .

Daegu, Desember 2019

Pagi hari di Sabtu terakhir penghujung tahun, dunia sedang diguncang oleh berita asli anti hoax sebuah pernikahan selebriti yang...seperti biasa tidak disangka-sangka tapi tetap mengagetkan. Cukup aneh mengingat biasanya skandal atau kabar kencan selebriti akan diungkap secara gamblang di awal tahun baru.

Ah, kau pasti tahu lah ya tradisi itu!

Biasmu pernah jadi korban? Haha kasihan! Mari sedih bersama, biasku pun pernah!

Kali ini bukan Dispatch, Times, Teen Vogue, Men's Health, Grazia, The Star maupun portal online terpercaya lain yang mengabarkan berita tersebut. Melainkan agensi tempat bernaung si artis masing-masing. Kabar akbar tersebut disiarkan bersamaan lewat media sosial, isi berita dan foto yang terlampir sama persis alias copy paste saja lah irit energi. Meski begitu masih disadur juga ditambahi artikel-artikel konspirasi oleh para wartawan online. Dalam hitungan menit hashtag #HappyWeddingYounTae #KimTaehyungV #ChoSeungyoun #AllRounderCSY #BTS #X1 #StreamFlash100Million #Yeontan trending di berbagai negara.

Ngomong-ngomong belasan mobil sudah antre di dekat kediaman keluarga Kim di Daegu, berharap mendapat informasi terkini. Padahal dua orang paring dicari seantero daratan Korea tidak berada di sana, pesta pernikahan pun tidak dilangsungkan di rumah Taehyung seperti spekulasi orang-orang.

Puluhan kilometer jauhnya dari pusat kota dan kawasan industri, di area perbukitan Daegu yang ramai dengan vila-vila terdapat satu bangunan rumah megah tiga lantai bergaya semi Victoria. Berdiri kokoh di area lahan seluas hampir tiga hektar. Beberapa sisi bangunan terbuat dari batu alam berwarna kelabu – memberi kesan kuno sedikit horor, cerobong-cerobong asap membumbung tinggi, tanaman rambat, pohon-pohon besar di sekitar rumah serta hiasan patung pancuran khas Yunani membuat rumah megah tersebut seperti tidak berada di daratan Korea.

Di lantai ketiga tepat di dalam kamar terbesar, dua penghuninya masih larut dalam alam mimpi. Tirai jendela yang tidak tertutup membuka jalan bagi cahaya matahari untuk masuk, memberi penerangan tambahan disamping lampu tidur temaram motif lumba-lumba di atas meja belajar. Keadaan kamar luas itu sebenarnya cukup rapi, namanya juga baru dihuni. Akan tetapi jika melihat lantainya, ah rasanya mau mengelus dada teman sebangku saja.

Bagaimana tidak?

Lantai kamar dikotori barang remeh-temeh. Ada dua pasang sandal jepit tergeletak tak beraturan, maju sedikit ada kaos oblong warna hitam bertuliskan nama band Nirvana, kemeja merah transparan merek Gucci, celana cutbray katun merek Gucci, celana jeans pendek potong manual, boxer gambar bendera Amerika, celana dalam warna putih, celana dalam hitam, ikat pinggang, borgol, dan eww... beberapa kondom bekas pakai yang diikat ujungnya.

Naik ke tempat tidur raksasa, ada boneka Nick terduduk di atas kepala ranjang. Posisinya cukup memprihatinkan, kepalanya terlalu miring ke kanan. Kalau dia manusia pasti sudah tengeng. Sementara sang empu tidur kepalang nyenyak, setengah telungkup di atas dada lebar si pria bertato. Selimut tebal yang membungkus tubuh keduanya melorot hingga setengah punggung Taehyung. Menampilkan artefak kegiatan panas semalam berupa bintik-bintik merah dan bekas gigitan di sekujur tubuh rampingnya.

Si pelaku pun terlihat sama pulasnya. Seolah bobot Taehyung yang bertumpu padanya tak menjadi gangguan sama sekali. Dengkuran halus keluar dari bilah bibirnya yang sedikit terbuka. Sebelah lengannya membuka, rambut lebat di area ketiaknya kelihatan. Entah lupa dicukur atau malas mencukur, hanya dia dan Tuhan yang tahu.

Ah senang rasanya melihat keduanya tidur begitu damai tanpa gangguan, tanpa beban, tanpa merasa kedinginan padahal hanya dilapis selembar selimut.

Beberapa menit kemudian salah satu jebolan ajang survival di tv kabel itu membuka mata, mengamati area sekeliling yang terang tanda hari sudah berganti pagi. Kedua tangannya dia dorong ke atas, ngulet ganteng merenggangkan tubuh. Hingga dia menyadari pergerakan ganjil di atas tubuhnya. Taehyung menggeliat kecil tanda tidurnya terusik. Sebelah pipi gembilnya menggesek dada telanjang Seungyoun.

Secara naluriah tangan Seungyoun bergerak membelai pipi lembut Taehyung. Benar-benar empuk, halus, dan putih bagai mochi. Memang tidak main-main perawatan kecantikan artis papan atas.

“Darling, wake up. Taetae, bangun dong sayang,” telunjuk Seungyoun menusuk-nusuk pipi Taehyung. Semakin lama makin intens gerakannya sampai sosok yang lebih kecil menggerutu kesal kemudian buka suara.

“Lima menit, masih ngantuk Seungyounie!” terdengar nada manja di ujung kalimat, kedua matanya masih terpejam.

“Yeontan belum diberi makan, dia mungkin sedang berlarian di ruang tamu mencari kita.”

“Uhmm Yeontan dibawa pulang Jimin kemarin. Seungyounie kenapa menanyakan Yeontan padahal ada aku bersamamu sekarang,” dengan berat hati Taehyung membuka mata, menumpu dagunya di dada Seungyoun.

“We are too excited last night, aku cuma khawatir. Kau menyayanginya seperti anak sendiri.”

“Itu karena kau ayahnya,” Taehyung nyengir memamerkan senyum kotaknya.

Yeontan adalah seekor anjing jenis teacup pomeranian dengan perpaduan warna bulu hitam dan krem. Seungyoun mengadopsi anak anjing tersebut di tahun 2017 kemudian diberikan pada Taehyung.

Saat itu karir BTS tengah meroket tajam ke atas, world tour di berbagai negara selama berbulan-bulan. Sulit bagi keduanya untuk bertemu, keberadaan Yeontan sebagai obat penghalau rindu. Makanya jangan heran kalau Taehyung sering update kebersamaan bersama Yeontan. Nama Yeontan sendiri diambil dari gabungan nama mereka berdua, Yountae (Seungyoun – Taehyung).

“Since you are already wake up, can you cook for me my beloved husband?”

“Lima menit lagi,” Taehyung ndusel ke area leher Seungyoun.

“Jangan sange lho, aku capek!” ancam Taehyung. Namun kakinya justru melingkar di pinggang Seungyoun, jemarinya bermain pada permukaan tato dor-dor berwarna hitam. Padahal notabene keduanya sama-sama telanjang dibalik selimut.

“Dikira aku tidak capek? Semalam aku kerja keras, kau mah enak tinggal telentang!”

“Heh! Kakiku pegal, lihat nih bibirku juga bengkak. Gara-gara kau main kasar, wuuu!”

“Kasar katamu? Lalu siapa yang semalam mengerang ah ah enak Youn lagi ah disana,” Seungyoun meniru gaya bicara Taehyung.

“Dasar tidak sopan!” Taehyung meninju-ninju kecil dada Seungyoun. Mukanya bersemu merah jambu.

Seungyoun mencuri kecup pada belahan bibir si mungil.

“Morning kiss darling!”

Gerakan brutal Taehyung berhenti, irisnya menatap manik Seungyoun.

“Kita sudah menikah,” Taehyung menggerakkan jarinya menyisir surai berantakan Seungyoun.

“Hmm,” Seungyoun menangkap tangan Taehyung menautkan jemari mereka.

“Kau bahagia?”

Taehyung memiringkan kepalanya, “Tidak pernah sebahagia ini, terima kasih Seungyounie!”

Dia memeluk leher Seungyoun, nemplok di badannya bagai cicak.

“Paman Bang pasti sudah menyebarkan berita pernikahan kita, aku penasaran bagaimana respon netizen.”

“Tidak tidak! Kita sudah sepakat tidak akan pegang ponsel, buka internet, nonton televisi, baca koran, dan sejenisnya hingga dua hari ke depan. Hidup tenang jauh dari berita di media massa.”

“Mendekam di rumah sebesar ini berdua saja, makan, having sex, yeah sound great to me!” Seungyoun mencium punggung tangan Taehyung tepat di atas cincin berlian yang melingkar indah di jari manisnya.

Mereka dalam mode 'morning cuddle session', menikmati kehangatan tubuh masing-masing sampai perut Seungyoun mengeluarkan suara berisik.

“So...look like it's time for the breakfast.”

***

“Sarapan pertama kita setelah menikah adalah burger, well done Taehyung.”

“Ini sarapan mahal cukup gizi. Lihat! Roti sumber karbohidrat, selada ditambah tomat mengandung vitamin, protein dari daging dan keju, tambah segelas susu sapi. Aku memberi suamiku asupan makan yang baik,” Taehyung membela diri.

“Becanda sayang, aku akan makan masakan buatanmu.”

“Yang layak dikonsumsi, tentu saja!”

Taehyung melipat tangan di depan dada, “Percaya deh yang masakannya lebih enak.”

“Nanti malam mau makan nasi goreng bulgogi tidak?”

“Mau!!!” Taehyung menyahut semangat.

“Tambah topping telur dadar krispi ya Seungyounie?”

“Telurnya satu atau dua?”

“Dua,” Taehyung memberi tanda V.

“Kalau telurku ada satu apa dua?” goda Seungyoun sembari menaik-turunkan alisnya.

“Jangan mulai deh, aku makan habis semua baru tahu rasa!”

“Aduh duh galaknya, makin galak makin manis mon cherie.”

Seungyoun selalu punya cara untuk membuat Taehyung kesal juga tersipu beberapa detik kemudian.

Mereka sudah bersama sekian tahun. Tumbuh dewasa berdampingan. Lumayan kenyang merasakan asam garam dan manisnya dunia hiburan.

Tahukah kau kalau Taehyung dan Seungyoun sama-sama debut di usia 18 tahun. Tahun debut mereka hanya selisih setahun. BTS debut pada 2013 sementara UNIQ memulai karir di 2014.

Bohong jika berkata tak ada masa-masa sulit. Walau keduanya berprofesi sebagai idol, jalan menuju puncak karir sedikit berbeda. UNIQ lebih bersinar di Cina, lebih booming lagi saat Seungyoun mengikuti acara survival dan lolos sebagai salah satu member boygroup pilihan netizen. Sedangkan BTS tampil out of the box, sedikit demi sedikit menerima atensi global lewat konsep pencarian dan penerimaan jati diri.

Kini, untuk pertama kalinya setelah berdiskusi panjang lebar baik berdua, bersama keluarga, bersama member, juga perusahaan mereka berdua memutuskan untuk menikah. Mengabarkan kepada fans pada publik. Langsung kabar pernikahan tanpa embel-embel kencan.

Mereka paham pasti ada pihak-pihak yang akan menentang keduanya atau fans yang mencemooh tindakan mereka atau banjir komentar pedas orang-orang atau perihal lain di luar dugaan.

Tapi kembali lagi, Taehyung dan Seungyoun manusia. Jenis makhluk hidup yang 'katanya' paling cerdas dan dinamis. Mereka bukanlah robot yang bisa dipaksa terus-menerus mengikuti kemauan fans maupun agensi.

Keduanya punya sisi abu-abu yang mungkin tak kau sukai. Dan sungguh ada masa-masa dimana mereka seolah-olah kehilangan jati diri. Mengalah pada ego kawula muda yang ingin bebas, merelakan ruang privasi dikorek-korek media, harus tampil prima tiap tampil di atas panggung, tidak boleh terlihat kasar, dan sekian banyak peraturan non tertulis lain. Memang berat, namun semua itu sudah menjadi resiko dari profesi yang mereka tekuni. Sebanding dengan banyaknya popularitas, kemudahan, dan kekayaan materil yang dimiliki.

Dan sungguh membahagiakan ketika diberi kesempatan menunjukkan karya mereka pada dunia. Seungyoun sudah beberapa kali mengeluarkan single solo buatannya sendiri, begitu pula dengan Taehyung. Dua lagu gubahannya beserta video klip ala-ala buatannya disukai orang-orang.

Ditambah memiliki penggemar yang begitu loyal dan menerima mereka apa adanya merupakan anugerah tersendiri. Di beberapa kesempatan, ketika encore Taehyung gagal menahan air mata haru. Rasanya tak pantas menerima cinta sebanyak dan sebesar ini.

Baik Seungyoun dan Taehyung sering tertangkap kamera memakai barang-barang pemberian fans. Tanpa melihat label harga maupun nama brand pembuatnya, selama mereka suka pasti dipakai.

Selagi tengah menganggur, tak bisa berselancar di internet maupun nonton drama on going di televisi, akhirnya Taehyung dan Seungyoun memutuskan untuk buka-buka kado pernikahan.

“My mom give you a damn fuckin car for free. Sebuah mobil Ferari untuk menantunya bukan anak darah dagingnya sendiri. Benar-benar!”

“Aku bahkan membayar kursus menyetir mobil sendiri, bagaimana bisa dia semudah itu memberimu mobil! Pilih kasih!” gerutu Seungyoun, dia mendesis melihat kunci mobil berbandul gambar kuda meringkik.

Taehyung nyengir lebar, “Itu tandanya Mama Cho mengajarimu mandiri sejak dini. Dia tahu kau bisa mengatasi segala kesulitan. I may become her favorite but you always be number one in her heart. Jangan ngambek dong Seungyounie sayang,” Taehyung menangkup wajah Seungyoun, dia memberi kecupan-kecupan berisik di sekujur mukanya.

Cup! Cup! Cup! Cup!

Pipinya diciumi berkali-kali. Seungyoun gemas, dia angkat tubuh Taehyung agar duduk di pangkuannya. Hidungnya ditenggelamkan di surai lembut sebiru langit Taehyung, menghirup aroma segar buah-buahan menguar dari sana. Keduanya duduk lesehan di atas karpet ruang tamu.

Hadiah selanjutnya dari Yibo. Kardus besar berisi berbagai jenis mainan remote kontrol dan beberapa kotak boneka barbie.

“Selamat atas pernikahan kalian, segera beri aku ponakan yang lucu-lucu.”

“Memangnya dia siapa, minta-minta ponakan. Buat saja sendiri.”

“Youn kotak yang ini ada Ken juga, dia tampan sekali dengan pakaian motif daun-daun,” Taehyung memamerkan kotak boneka Barbie bertema musim panas. Ada dua figur di dalamnya, Barbie dan Ken sang pacar.

“Masih lebih tampan diriku kemana-mana,” Seungyoun merebut kotak boneka dari tangan Taehyung. Dia lempar ke atas sofa.

Setelah itu Taehyung mengambil hadiah dari Yugyeom.

“Pasti untukku.”

“Percaya diri sekali, nih lihat di pojok ditulis dari Yugyeom untuk Kak Taehyung. Yeay aku dapat kado.”

“This traitor! Aku yang berteman dengannya kenapa dirimu yang dapat hadiah!”

“Yugyeom teman Jungkook, Jungkook temanku berarti aku dan Yugyeom berteman.”

“Terserah deh, cepat buka kadonya!”

Taehyung membuka kado berbentuk kotak tipis dari Yugyeom. Baru dibuka tutupnya keduanya dibuat melongo melihat isi di dalamnya.

“Kutarik kata-kataku barusan, Yugyeom bukan penghianat.”

Ada satu set pakaian dalam wanita berwarna hitam, terbuat dari bahan sutra pilihan berhias renda-renda dilengkapi manik bling-bling. Bawahannya model open crotch, sungguh mempermainkan iman tipis Seungyoun.

Dia ambil bagian celananya kemudian diangkat ke udara.

“Tembus pandang, menurutmu apakah bagus kalau kupakai?” Taehyung menoleh pada Seungyoun.

Si all rounder meneguk ludahnya sendiri, di dalam otaknya sekarang ada imajinasi Taehyung memakai setelan laknat tersebut. Oh shit!

“Tentu...tentu saja. Semua yang kau pakai terlihat bagus. Meski pakaian wanita sekalipun.”

“Termasuk branya? Tapi kan dadaku rata,” pipinya menggembung, Taehyung memainkan tali bra seolah itu bukan hal tabu. Duh otak Seungyoun sudah maraton kemana-mana.

“Aku tetap suka kok. You are the prettiest for me darling.”

“Baiklah, nanti aku coba.”

Seungyoun melempar senyum penuh arti. Dalam hati mengingatkan diri sendiri untuk mentraktir Yugyeom makanan enak saat kembali ke Seoul.

Seungyoun mengambil kado dari Namjoon. Leader BTS tersebut memberi mereka belasan piringan hitam vinyl. Tiap sampul berisi kompilasi lagu berbeda.

“Ayo kita putar. Mau soundtrack Howl's Moving Castle atau Stranger Things?”

“Stranger Things!!!” jawab Taehyung antusias.

Seungyoun meletakkan vinyl di atas gramofon. Intro lagu diawali dengan petikan gitar diiringi gebukan drum.

“Ah... Never Ending Story,” Taehyung langsung mengenali lagunya. Dia berdiri di samping Seungyoun, kakinya mulai bergerak ke kanan dan ke kiri mengikuti irama lagu. Sesekali mencolek pinggul lelaki yang lebih muda.

Turn around Look at what you see e e e e e In her face The mirror of your dreams

Make believe I'm everywhere Given in the light Written on the pages Is the answer to a never ending story Ah a a a a a a a a

Seungyoun diam-diam pergi sebentar mengambil kamera, dia ingin mengabadikan potret Taehyung layaknya fansite.

Bagi Seungyoun Taehyung begitu indah. Karakter 4D yang menempel padanya sungguh unik, tahan banting merantau sedari remaja dari Daegu ke Seoul, kerja keras demi menjadi idol, penyayang terhadap orang-orang terkasih, serta bagaimana ekspresi wajah manisnya menyita perhatian orang-orang.

Taehyung memiliki kharisma androgini yang sangat kuat.

He's a boy. Walaupun posturnya tidak jangkung dan badannya tidak nampak berotot besar, Taehyung tetap laki-laki. Badannya ramping, memudahkan mencari pakaian. Ditambah parasnya adalah perpaduan sempurna antara ketampanan dan kecantikan.

Taehyung satu dari segelintir orang yang pantas didandani aneh-aneh. Tak jarang tim stylist noona memberinya pakaian wanita untuk manggung. Mulai dari kaos, kemeja, jaket, sampai coat panjang sebetis. Penggemar sampai hafal atasan Taehyung tidak jauh-jauh dari baju kebesaran berbahan sutra, motif bunga-bunga, berlapis-lapis, dan berhias renda.

Belum lagi telinga, leher, pergelangan tangan dan jemarinya dipasangi perhiasan super mahal. Anting-anting sebesar bros, kalung emas rantai, choker dengan hiasan aneh-aneh, gelang berlapis-lapis dan cincin dari bermacam-macam jenis berlian terpasang hampir di setiap jari. Terlihat berlebihan namun anehnya cocok saja dipakai olehnya. Tidak terlihat norak sama sekali. Dia malah nampak seperti putra mahkota kerajaan Eropa.

Heran kan?

“Ayo dansa bersamaku,” Taehyung meraih kamera dari tangan Seungyoun kemudian dia atur dalam mode merekam sebelum diletakkan di atas rak.

“Kita akan menyaingi kemesraan Rain dan Kim Tae He sunbaenim, menjadi tren global seperti Taeyang dan Min Hyorin sunbaenim, semesra Johnny Deep dan Winona Ryder sunbaenim,” ucap Taehyung menghadap kamera.

Seungyoun tertawa terbahak-bahak di belakangnya.

“Ketemu berapa perkara sampai membawa-bawa nama tante Winona. Yeah sure she's legend!”

“Dia keren sekali di Stranger Things!”

“Actually she's a bit crazy with intention. Dia mama yang keren, tak semua ibu bisa berperilaku seperti dirinya. Big respect!” Seungyoun menangkap tangan Taehyung, keduanya bergerak mengikuti irama lagu era 80an.

“Menurutmu...apakah aku...di masa depan bisa jadi ibu yang hebat?”

Seungyoun menunduk, mempertemukan irisnya dengan sepasang mata bulat Taehyung.

“Kita akan belajar bersama-sama. Menjadi orang tua bukan hal mudah Tae, mungkin ada masa kita mengalami kesulitan. Predikat orang tua yang baik tak didapat semudah membalik telapak tangan. Mie instan saja perlu direbus sebelum dimakan. Chill okay?”

Seungyoun menggigit kecil tahi lalat di ujung hidung Taehyung. Tanpa riasan make up tahi lalat di hidung dan sekitar mata Taehyung nampak jelas.

Taehyung berjinjit kecil untuk menyatukan bibir keduanya dalam ciuman dalam. Disesap lalu digigit-gigit kecil layaknya makan permen jelly.

“I purple you Seungyounie, I purple you so so so so much! I think my heart gonna explode!”

Seungyoun menangkup kedua pili gembil Taehyung, dia uyel-uyel seperti menguleni adonan.

“I purple you too Cho Taehyung darling, my one and only love. Aigoo, lucunya sayangku!” dia tarik-tarik gumpalan daging itu sampai pemiliknya mengaduh kesakitan.

Gantian Taehyung menggigit salah satu jari telunjuk Seungyoun.

“Arght! Astaga ada bekas gigimu di jariku!”

“Dendam terbayarkan, dikira pipiku tidak sakit huh? Rasakan pembalasanku, wleee!” lidah Taehyung menjulur keluar, kentara sekali mengejek.

“Heh mau kemana kau!” Seungyoun mengejar Taehyung yang barusan kabur selepas adegan aniaya.

Suara cekikikan tawa Taehyung dan teriakan Seungyoun bersahut-sahutan di ruang tamu seluas lapangan bola.

Gramofon masih setia memutar lagu jadul Never Ending Story yang dinyanyikan ulang oleh para pemain serial Stranger Things.

Reach the stars Fly a fantasy Dream a dream And what you see will be

Rhymes that keep their secrets Will unfold behind the clouds And there upon a rainbow Is the answer to a never ending story Ah a a a a a a Story~~~~~~ Ah a a a a a a

Show no fear For she may fade away In your hand The birth of a new day

Rhymes that keep their secrets Will unfold behind the clouds And there upon a rainbow Is the answer to a never ending story Ah a a a a a a a Never ending story Ah a a a a a a a Never ending story . . . . .

To be continued or End (?)

. . .

20-05-20

Tata

WOODZ đź’ś VANTE . . . . .

Cho Seungyoun đź’ś Kim Taehyung

. . . . .

Trigger Warning : Heavy Crack Pair, AU, OOC, Canon, Idol Life, MPREG, A little bit comedy, humor dewasa, beware of typos, PG15 -for the next chapter gonna put 🔞 (kalau jadi ada lanjutannya), Top Seungyoun – Bott Taehyung, in this universe no disband disband club, no fanwar, please be wise before you read, no need to read if you have no interest on them as couple

. . . . .

Daegu, Desember 2019

Pagi hari di Sabtu terakhir penghujung tahun, dunia sedang diguncang oleh berita asli anti hoax sebuah pernikahan selebriti yang...seperti biasa tidak disangka-sangka tapi tetap mengagetkan. Cukup aneh mengingat biasanya skandal atau kabar kencan selebriti akan diungkap secara gamblang di awal tahun baru.

Ah, kau pasti tahu lah ya tradisi itu!

Biasmu pernah jadi korban? Haha kasihan! Mari sedih bersama, biasku pun pernah!

Kali ini bukan Dispatch, Times, Teen Vogue, Men's Health, Grazia, The Star maupun portal online terpercaya lain yang mengabarkan berita tersebut. Melainkan agensi tempat bernaung si artis masing-masing. Kabar akbar tersebut disiarkan bersamaan lewat media sosial, isi berita dan foto yang terlampir sama persis alias copy paste saja lah irit energi. Meski begitu masih disadur juga ditambahi artikel-artikel konspirasi oleh para wartawan online. Dalam hitungan menit hashtag #HappyWeddingYounTae #KimTaehyungV #ChoSeungyoun #AllRounderCSY #BTS #X1 #StreamFlash100Million #Yeontan trending di berbagai negara.

Ngomong-ngomong belasan mobil sudah antre di dekat kediaman keluarga Kim di Daegu, berharap mendapat informasi terkini. Padahal dua orang paring dicari seantero daratan Korea tidak berada di sana, pesta pernikahan pun tidak dilangsungkan di rumah Taehyung seperti spekulasi orang-orang.

Puluhan kilometer jauhnya dari pusat kota dan kawasan industri, di area perbukitan Daegu yang ramai dengan vila-vila terdapat satu bangunan rumah megah tiga lantai bergaya semi Victoria. Berdiri kokoh di area lahan seluas hampir tiga hektar. Beberapa sisi bangunan terbuat dari batu alam berwarna kelabu – memberi kesan kuno sedikit horor, cerobong-cerobong asap membumbung tinggi, tanaman rambat, pohon-pohon besar di sekitar rumah serta hiasan patung pancuran khas Yunani membuat rumah megah tersebut seperti tidak berada di daratan Korea.

Di lantai ketiga tepat di dalam kamar terbesar, dua penghuninya masih larut dalam alam mimpi. Tirai jendela yang tidak tertutup membuka jalan bagi cahaya matahari untuk masuk, memberi penerangan tambahan disamping lampu tidur temaram motif lumba-lumba di atas meja belajar. Keadaan kamar luas itu sebenarnya cukup rapi, namanya juga baru dihuni. Akan tetapi jika melihat lantainya, ah rasanya mau mengelus dada teman sebangku saja.

Bagaimana tidak?

Lantai kamar dikotori barang remeh-temeh. Ada dua pasang sandal jepit tergeletak tak beraturan, maju sedikit ada kaos oblong warna hitam bertuliskan nama band Nirvana, kemeja merah transparan merek Gucci, celana cutbray katun merek Gucci, celana jeans pendek potong manual, boxer gambar bendera Amerika, celana dalam warna putih, celana dalam hitam, ikat pinggang, borgol, dan eww... beberapa kondom bekas pakai yang diikat ujungnya.

Naik ke tempat tidur raksasa, ada boneka Nick terduduk di atas kepala ranjang. Posisinya cukup memprihatinkan, kepalanya terlalu miring ke kanan. Kalau dia manusia pasti sudah tengeng. Sementara sang empu tidur kepalang nyenyak, setengah telungkup di atas dada lebar si pria bertato. Selimut tebal yang membungkus tubuh keduanya melorot hingga setengah punggung Taehyung. Menampilkan artefak kegiatan panas semalam berupa bintik-bintik merah dan bekas gigitan di sekujur tubuh rampingnya.

Si pelaku pun terlihat sama pulasnya. Seolah bobot Taehyung yang bertumpu padanya tak menjadi gangguan sama sekali. Dengkuran halus keluar dari bilah bibirnya yang sedikit terbuka. Sebelah lengannya membuka, rambut lebat di area ketiaknya kelihatan. Entah lupa dicukur atau malas mencukur, hanya dia dan Tuhan yang tahu.

Ah senang rasanya melihat keduanya tidur begitu damai tanpa gangguan, tanpa beban, tanpa merasa kedinginan padahal hanya dilapis selembar selimut.

Beberapa menit kemudian salah satu jebolan ajang survival di tv kabel itu membuka mata, mengamati area sekeliling yang terang tanda hari sudah berganti pagi. Kedua tangannya dia dorong ke atas, ngulet ganteng merenggangkan tubuh. Hingga dia menyadari pergerakan ganjil di atas tubuhnya. Taehyung menggeliat kecil tanda tidurnya terusik. Sebelah pipi gembilnya menggesek dada telanjang Seungyoun.

Secara naluriah tangan Seungyoun bergerak membelai pipi lembut Taehyung. Benar-benar empuk, halus, dan putih bagai mochi. Memang tidak main-main perawatan kecantikan artis papan atas.

“Darling, wake up. Taetae, bangun dong sayang,” telunjuk Seungyoun menusuk-nusuk pipi Taehyung. Semakin lama makin intens gerakannya sampai sosok yang lebih kecil menggerutu kesal kemudian buka suara.

“Lima menit, masih ngantuk Seungyounie!” terdengar nada manja di ujung kalimat, kedua matanya masih terpejam.

“Yeontan belum diberi makan, dia mungkin sedang berlarian di ruang tamu mencari kita.”

“Uhmm Yeontan dibawa pulang Jimin kemarin. Seungyounie kenapa menanyakan Yeontan padahal ada aku bersamamu sekarang,” dengan berat hati Taehyung membuka mata, menumpu dagunya di dada Seungyoun.

“We are too excited last night, aku cuma khawatir. Kau menyayanginya seperti anak sendiri.”

“Itu karena kau ayahnya,” Taehyung nyengir memamerkan senyum kotaknya.

Yeontan adalah seekor anjing jenis teacup pomeranian dengan perpaduan warna bulu hitam dan krem. Seungyoun mengadopsi anak anjing tersebut di tahun 2017 kemudian diberikan pada Taehyung.

Saat itu karir BTS tengah meroket tajam ke atas, world tour di berbagai negara selama berbulan-bulan. Sulit bagi keduanya untuk bertemu, keberadaan Yeontan sebagai obat penghalau rindu. Makanya jangan heran kalau Taehyung sering update kebersamaan bersama Yeontan. Nama Yeontan sendiri diambil dari gabungan nama mereka berdua, Yountae (Seungyoun – Taehyung).

“Since you are already wake up, can you cook for me my beloved husband?”

“Lima menit lagi,” Taehyung ndusel ke area leher Seungyoun.

“Jangan sange lho, aku capek!” ancam Taehyung. Namun kakinya justru melingkar di pinggang Seungyoun, jemarinya bermain pada permukaan tato dor-dor berwarna hitam. Padahal notabene keduanya sama-sama telanjang dibalik selimut.

“Dikira aku tidak capek? Semalam aku kerja keras, kau mah enak tinggal telentang!”

“Heh! Kakiku pegal, lihat nih bibirku juga bengkak. Gara-gara kau main kasar, wuuu!”

“Kasar katamu? Lalu siapa yang semalam mengerang ah ah enak Youn lagi ah disana,” Seungyoun meniru gaya bicara Taehyung.

“Dasar tidak sopan!” Taehyung meninju-ninju kecil dada Seungyoun. Mukanya bersemu merah jambu.

Seungyoun mencuri kecup pada belahan bibir si mungil.

“Morning kiss darling!”

Gerakan brutal Taehyung berhenti, irisnya menatap manik Seungyoun.

“Kita sudah menikah,” Taehyung menggerakkan jarinya menyisir surai berantakan Seungyoun.

“Hmm,” Seungyoun menangkap tangan Taehyung menautkan jemari mereka.

“Kau bahagia?”

Taehyung memiringkan kepalanya, “Tidak pernah sebahagia ini, terima kasih Seungyounie!”

Dia memeluk leher Seungyoun, nemplok di badannya bagai cicak.

“Paman Bang pasti sudah menyebarkan berita pernikahan kita, aku penasaran bagaimana respon netizen.”

“Tidak tidak! Kita sudah sepakat tidak akan pegang ponsel, buka internet, nonton televisi, baca koran, dan sejenisnya hingga dua hari ke depan. Hidup tenang jauh dari berita di media massa.”

“Mendekam di rumah sebesar ini berdua saja, makan, having sex, yeah sound great to me!” Seungyoun mencium punggung tangan Taehyung tepat di atas cincin berlian yang melingkar indah di jari manisnya.

Mereka dalam mode 'morning cuddle session', menikmati kehangatan tubuh masing-masing sampai perut Seungyoun mengeluarkan suara berisik.

“So...look like it's time for the breakfast.”

***

“Sarapan pertama kita setelah menikah adalah burger, well done Taehyung.”

“Ini sarapan mahal cukup gizi. Lihat! Roti sumber karbohidrat, selada ditambah tomat mengandung vitamin, protein dari daging dan keju, tambah segelas susu sapi. Aku memberi suamiku asupan makan yang baik,” Taehyung membela diri.

“Becanda sayang, aku akan makan masakan buatanmu.”

“Yang layak dikonsumsi, tentu saja!”

Taehyung melipat tangan di depan dada, “Percaya deh yang masakannya lebih enak.”

“Nanti malam mau makan nasi goreng bulgogi tidak?”

“Mau!!!” Taehyung menyahut semangat.

“Tambah topping telur dadar krispi ya Seungyounie?”

“Telurnya satu atau dua?”

“Dua,” Taehyung memberi tanda V.

“Kalau telurku ada satu apa dua?” goda Seungyoun sembari menaik-turunkan alisnya.

“Jangan mulai deh, aku makan habis semua baru tahu rasa!”

“Aduh duh galaknya, makin galak makin manis mon cherie.”

Seungyoun selalu punya cara untuk membuat Taehyung kesal juga tersipu beberapa detik kemudian.

Mereka sudah bersama sekian tahun. Tumbuh dewasa berdampingan. Lumayan kenyang merasakan asam garam dan manisnya dunia hiburan.

Tahukah kau kalau Taehyung dan Seungyoun sama-sama debut di usia 18 tahun. Tahun debut mereka hanya selisih setahun. BTS debut pada 2013 sementara UNIQ memulai karir di 2014.

Bohong jika berkata tak ada masa-masa sulit. Walau keduanya berprofesi sebagai idol, jalan menuju puncak karir sedikit berbeda. UNIQ lebih bersinar di Cina, lebih booming lagi saat Seungyoun mengikuti acara survival dan lolos sebagai salah satu member boygroup pilihan netizen. Sedangkan BTS tampil out of the box, sedikit demi sedikit menerima atensi global lewat konsep pencarian dan penerimaan jati diri.

Kini, untuk pertama kalinya setelah berdiskusi panjang lebar baik berdua, bersama keluarga, bersama member, juga perusahaan mereka berdua memutuskan untuk menikah. Mengabarkan kepada fans pada publik. Langsung kabar pernikahan tanpa embel-embel kencan.

Mereka paham pasti ada pihak-pihak yang akan menentang keduanya atau fans yang mencemooh tindakan mereka atau banjir komentar pedas orang-orang atau perihal lain di luar dugaan.

Tapi kembali lagi, Taehyung dan Seungyoun manusia. Jenis makhluk hidup yang 'katanya' paling cerdas dan dinamis. Mereka bukanlah robot yang bisa dipaksa terus-menerus mengikuti kemauan fans maupun agensi.

Keduanya punya sisi abu-abu yang mungkin tak kau sukai. Dan sungguh ada masa-masa dimana mereka seolah-olah kehilangan jati diri. Mengalah pada ego kawula muda yang ingin bebas, merelakan ruang privasi dikorek-korek media, harus tampil prima tiap tampil di atas panggung, tidak boleh terlihat kasar, dan sekian banyak peraturan non tertulis lain. Memang berat, namun semua itu sudah menjadi resiko dari profesi yang mereka tekuni. Sebanding dengan banyaknya popularitas, kemudahan, dan kekayaan materil yang dimiliki.

Dan sungguh membahagiakan ketika diberi kesempatan menunjukkan karya mereka pada dunia. Seungyoun sudah beberapa kali mengeluarkan single solo buatannya sendiri, begitu pula dengan Taehyung. Dua lagu gubahannya beserta video klip ala-ala buatannya disukai orang-orang.

Ditambah memiliki penggemar yang begitu loyal dan menerima mereka apa adanya merupakan anugerah tersendiri. Di beberapa kesempatan, ketika encore Taehyung gagal menahan air mata haru. Rasanya tak pantas menerima cinta sebanyak dan sebesar ini.

Baik Seungyoun dan Taehyung sering tertangkap kamera memakai barang-barang pemberian fans. Tanpa melihat label harga maupun nama brand pembuatnya, selama mereka suka pasti dipakai.

Selagi tengah menganggur, tak bisa berselancar di internet maupun nonton drama on going di televisi, akhirnya Taehyung dan Seungyoun memutuskan untuk buka-buka kado pernikahan.

“My mom give you a damn fuckin car for free. Sebuah mobil Ferari untuk menantunya bukan anak darah dagingnya sendiri. Benar-benar!”

“Aku bahkan membayar kursus menyetir mobil sendiri, bagaimana bisa dia semudah itu memberimu mobil! Pilih kasih!” gerutu Seungyoun, dia mendesis melihat kunci mobil berbandul gambar kuda meringkik.

Taehyung nyengir lebar, “Itu tandanya Mama Cho mengajarimu mandiri sejak dini. Dia tahu kau bisa mengatasi segala kesulitan. I may become her favorite but you always be number one in her heart. Jangan ngambek dong Seungyounie sayang,” Taehyung menangkup wajah Seungyoun, dia memberi kecupan-kecupan berisik di sekujur mukanya.

Cup! Cup! Cup! Cup!

Pipinya diciumi berkali-kali. Seungyoun gemas, dia angkat tubuh Taehyung agar duduk di pangkuannya. Hidungnya ditenggelamkan di surai lembut sebiru langit Taehyung, menghirup aroma segar buah-buahan menguar dari sana. Keduanya duduk lesehan di atas karpet ruang tamu.

Hadiah selanjutnya dari Yibo. Kardus besar berisi berbagai jenis mainan remote kontrol dan beberapa kotak boneka barbie.

“Selamat atas pernikahan kalian, segera beri aku ponakan yang lucu-lucu.”

“Memangnya dia siapa, minta-minta ponakan. Buat saja sendiri.”

“Youn kotak yang ini ada Ken juga, dia tampan sekali dengan pakaian motif daun-daun,” Taehyung memamerkan kotak boneka Barbie bertema musim panas. Ada dua figur di dalamnya, Barbie dan Ken sang pacar.

“Masih lebih tampan diriku kemana-mana,” Seungyoun merebut kotak boneka dari tangan Taehyung. Dia lempar ke atas sofa.

Setelah itu Taehyung mengambil hadiah dari Yugyeom.

“Pasti untukku.”

“Percaya diri sekali, nih lihat di pojok ditulis dari Yugyeom untuk Kak Taehyung. Yeay aku dapat kado.”

“This traitor! Aku yang berteman dengannya kenapa dirimu yang dapat hadiah!”

“Yugyeom teman Jungkook, Jungkook temanku berarti aku dan Yugyeom berteman.”

“Terserah deh, cepat buka kadonya!”

Taehyung membuka kado berbentuk kotak tipis dari Yugyeom. Baru dibuka tutupnya keduanya dibuat melongo melihat isi di dalamnya.

“Kutarik kata-kataku barusan, Yugyeom bukan penghianat.”

Ada satu set pakaian dalam wanita berwarna hitam, terbuat dari bahan sutra pilihan berhias renda-renda dilengkapi manik bling-bling. Bawahannya model open crotch, sungguh mempermainkan iman tipis Seungyoun.

Dia ambil bagian celananya kemudian diangkat ke udara.

“Tembus pandang, menurutmu apakah bagus kalau kupakai?” Taehyung menoleh pada Seungyoun.

Si all rounder meneguk ludahnya sendiri, di dalam otaknya sekarang ada imajinasi Taehyung memakai setelan laknat tersebut. Oh shit!

“Tentu...tentu saja. Semua yang kau pakai terlihat bagus. Meski pakaian wanita sekalipun.”

“Termasuk branya? Tapi kan dadaku rata,” pipinya menggembung, Taehyung memainkan tali bra seolah itu bukan hal tabu. Duh otak Seungyoun sudah maraton kemana-mana.

“Aku tetap suka kok. You are the prettiest for me darling.”

“Baiklah, nanti aku coba.”

Seungyoun melempar senyum penuh arti. Dalam hati mengingatkan diri sendiri untuk mentraktir Yugyeom makanan enak saat kembali ke Seoul.

Seungyoun mengambil kado dari Namjoon. Leader BTS tersebut memberi mereka belasan piringan hitam vinyl. Tiap sampul berisi kompilasi lagu berbeda.

“Ayo kita putar. Mau soundtrack Howl's Moving Castle atau Stranger Things?”

“Stranger Things!!!” jawab Taehyung antusias.

Seungyoun meletakkan vinyl di atas gramofon. Intro lagu diawali dengan petikan gitar diiringi gebukan drum.

“Ah... Never Ending Story,” Taehyung langsung mengenali lagunya. Dia berdiri di samping Seungyoun, kakinya mulai bergerak ke kanan dan ke kiri mengikuti irama lagu. Sesekali mencolek pinggul lelaki yang lebih muda.

Turn around Look at what you see e e e e e In her face The mirror of your dreams

Make believe I'm everywhere Given in the light Written on the pages Is the answer to a never ending story Ah a a a a a a a a

Seungyoun diam-diam pergi sebentar mengambil kamera, dia ingin mengabadikan potret Taehyung layaknya fansite.

Bagi Seungyoun Taehyung begitu indah. Karakter 4D yang menempel padanya sungguh unik, tahan banting merantau sedari remaja dari Daegu ke Seoul, kerja keras demi menjadi idol, penyayang terhadap orang-orang terkasih, serta bagaimana ekspresi wajah manisnya menyita perhatian orang-orang.

Taehyung memiliki kharisma androgini yang sangat kuat.

He's a boy. Walaupun posturnya tidak jangkung dan badannya tidak nampak berotot besar, Taehyung tetap laki-laki. Badannya ramping, memudahkan mencari pakaian. Ditambah parasnya adalah perpaduan sempurna antara ketampanan dan kecantikan.

Taehyung satu dari segelintir orang yang pantas didandani aneh-aneh. Tak jarang tim stylist noona memberinya pakaian wanita untuk manggung. Mulai dari kaos, kemeja, jaket, sampai coat panjang sebetis. Penggemar sampai hafal atasan Taehyung tidak jauh-jauh dari baju kebesaran berbahan sutra, motif bunga-bunga, berlapis-lapis, dan berhias renda.

Belum lagi telinga, leher, pergelangan tangan dan jemarinya dipasangi perhiasan super mahal. Anting-anting sebesar bros, kalung emas rantai, choker dengan hiasan aneh-aneh, gelang berlapis-lapis dan cincin dari bermacam-macam jenis berlian terpasang hampir di setiap jari. Terlihat berlebihan namun anehnya cocok saja dipakai olehnya. Tidak terlihat norak sama sekali. Dia malah nampak seperti putra mahkota kerajaan Eropa.

Heran kan?

“Ayo dansa bersamaku,” Taehyung meraih kamera dari tangan Seungyoun kemudian dia atur dalam mode merekam sebelum diletakkan di atas rak.

“Kita akan menyaingi kemesraan Rain dan Kim Tae He sunbaenim, menjadi tren global seperti Taeyang dan Min Hyorin sunbaenim, semesra Johnny Deep dan Winona Ryder sunbaenim,” ucap Taehyung menghadap kamera.

Seungyoun tertawa terbahak-bahak di belakangnya.

“Ketemu berapa perkara sampai membawa-bawa nama tante Winona. Yeah sure she's legend!”

“Dia keren sekali di Stranger Things!”

“Actually she's a bit crazy with intention. Dia mama yang keren, tak semua ibu bisa berperilaku seperti dirinya. Big respect!” Seungyoun menangkap tangan Taehyung, keduanya bergerak mengikuti irama lagu era 80an.

“Menurutmu...apakah aku...di masa depan bisa jadi ibu yang hebat?”

Seungyoun menunduk, mempertemukan irisnya dengan sepasang mata bulat Taehyung.

“Kita akan belajar bersama-sama. Menjadi orang tua bukan hal mudah Tae, mungkin ada masa kita mengalami kesulitan. Predikat orang tua yang baik tak didapat semudah membalik telapak tangan. Mie instan saja perlu direbus sebelum dimakan. Chill okay?”

Seungyoun menggigit kecil tahi lalat di ujung hidung Taehyung. Tanpa riasan make up tahi lalat di hidung dan sekitar mata Taehyung nampak jelas.

Taehyung berjinjit kecil untuk menyatukan bibir keduanya dalam ciuman dalam. Disesap lalu digigit-gigit kecil layaknya makan permen jelly.

“I purple you Seungyounie, I purple you so so so so much! I think my heart gonna explode!”

Seungyoun menangkup kedua pili gembil Taehyung, dia uyel-uyel seperti menguleni adonan.

“I purple you too Cho Taehyung darling, my one and only love. Aigoo, lucunya sayangku!” dia tarik-tarik gumpalan daging itu sampai pemiliknya mengaduh kesakitan.

Gantian Taehyung menggigit salah satu jari telunjuk Seungyoun.

“Arght! Astaga ada bekas gigimu di jariku!”

“Dendam terbayarkan, dikira pipiku tidak sakit huh? Rasakan pembalasanku, wleee!” lidah Taehyung menjulur keluar, kentara sekali mengejek.

“Heh mau kemana kau!” Seungyoun mengejar Taehyung yang barusan kabur selepas adegan aniaya.

Suara cekikikan tawa Taehyung dan teriakan Seungyoun bersahut-sahutan di ruang tamu seluas lapangan bola.

Gramofon masih setia memutar lagu jadul Never Ending Story yang dinyanyikan ulang oleh para pemain serial Stranger Things.

Reach the stars Fly a fantasy Dream a dream And what you see will be

Rhymes that keep their secrets Will unfold behind the clouds And there upon a rainbow Is the answer to a never ending story Ah a a a a a a Story~~~~~~ Ah a a a a a a

Show no fear For she may fade away In your hand The birth of a new day

Rhymes that keep their secrets Will unfold behind the clouds And there upon a rainbow Is the answer to a never ending story Ah a a a a a a a Never ending story Ah a a a a a a a Never ending story . . . . .

To be continued or End (?)

WOODZ đź’ś VANTE . . . . .

Cho Seungyoun đź’ś Kim Taehyung

. . . . .

Trigger Warning : Heavy Crack Pair, AU, OOC, Canon, Idol Life, MPREG, A little bit comedy, humor dewasa, PG15 -for the next chapter gonna put 🔞 (kalau jadi ada lanjutannya), Top Seungyoun – Bott Taehyung, in this universe no disband disband club, no fanwar, please be wise before you read, no need to read if you have no interest on them as couple

. . . . .

Daegu, Desember 2019

Pagi hari di Sabtu terakhir penghujung tahun, dunia sedang diguncang oleh berita asli anti hoax sebuah pernikahan selebriti yang...seperti biasa tidak disangka-sangka tapi tetap mengagetkan. Cukup aneh mengingat biasanya skandal atau kabar kencan selebriti akan diungkap secara gamblang di awal tahun baru.

Ah, kau pasti tahu lah ya tradisi itu!

Biasmu pernah jadi korban? Haha kasihan! Mari sedih bersama, biasku pun pernah!

Kali ini bukan Dispatch, Times, Teen Vogue, Men's Health, Grazia, The Star maupun portal online terpercaya lain yang mengabarkan berita tersebut. Melainkan agensi tempat bernaung si artis masing-masing. Kabar akbar tersebut disiarkan bersamaan lewat media sosial, isi berita dan foto yang terlampir sama persis alias copy paste saja lah irit energi. Meski begitu masih disadur juga ditambahi artikel-artikel konspirasi oleh para wartawan online. Dalam hitungan menit hashtag #HappyWeddingYounTae #KimTaehyungV #ChoSeungyoun #AllRounderCSY #BTS #X1 #StreamFlash100Million #Yeontan trending di berbagai negara.

Ngomong-ngomong belasan mobil sudah antre di dekat kediaman keluarga Kim di Daegu, berharap mendapat informasi terkini. Padahal dua orang paring dicari seantero daratan Korea tidak berada di sana, pesta pernikahan pun tidak dilangsungkan di rumah Taehyung seperti spekulasi orang-orang.

Puluhan kilometer jauhnya dari pusat kota dan kawasan industri, di area perbukitan Daegu yang ramai dengan vila-vila terdapat satu bangunan rumah megah tiga lantai bergaya semi Victoria. Berdiri kokoh di area lahan seluas hampir tiga hektar. Beberapa sisi bangunan terbuat dari batu alam berwarna kelabu – memberi kesan kuno sedikit horor, cerobong-cerobong asap membumbung tinggi, tanaman rambat, pohon-pohon besar di sekitar rumah serta hiasan patung pancuran khas Yunani membuat rumah megah tersebut seperti tidak berada di daratan Korea.

Di lantai ketiga tepat di dalam kamar terbesar, dua penghuninya masih larut dalam alam mimpi. Tirai jendela yang tidak tertutup membuka jalan bagi cahaya matahari untuk masuk, memberi penerangan tambahan disamping lampu tidur temaram motif lumba-lumba di atas meja belajar. Keadaan kamar luas itu sebenarnya cukup rapi, namanya juga baru dihuni. Akan tetapi jika melihat lantainya, ah rasanya mau mengelus dada teman sebangku saja.

Bagaimana tidak?

Lantai kamar dikotori barang remeh-temeh. Ada dua pasang sandal jepit tergeletak tak beraturan, maju sedikit ada kaos oblong warna hitam bertuliskan nama band Nirvana, kemeja merah transparan merek Gucci, celana cutbray katun merek Gucci, celana jeans pendek potong manual, boxer gambar bendera Amerika, celana dalam warna putih, celana dalam hitam, ikat pinggang, borgol, dan eww... beberapa kondom bekas pakai yang diikat ujungnya.

Naik ke tempat tidur raksasa, ada boneka Nick terduduk di atas kepala ranjang. Posisinya cukup memprihatinkan, kepalanya terlalu miring ke kanan. Kalau dia manusia pasti sudah tengeng. Sementara sang empu tidur kepalang nyenyak, setengah telungkup di atas dada lebar si pria bertato. Selimut tebal yang membungkus tubuh keduanya melorot hingga setengah punggung Taehyung. Menampilkan artefak kegiatan panas semalam berupa bintik-bintik merah dan bekas gigitan di sekujur tubuh rampingnya.

Si pelaku pun terlihat sama pulasnya. Seolah bobot Taehyung yang bertumpu padanya tak menjadi gangguan sama sekali. Dengkuran halus keluar dari bilah bibirnya yang sedikit terbuka. Sebelah lengannya membuka, rambut lebat di area ketiaknya kelihatan. Entah lupa dicukur atau malas mencukur, hanya dia dan Tuhan yang tahu.

Ah senang rasanya melihat keduanya tidur begitu damai tanpa gangguan, tanpa beban, tanpa merasa kedinginan padahal hanya dilapis selembar selimut.

Beberapa menit kemudian salah satu jebolan ajang survival di tv kabel itu membuka mata, mengamati area sekeliling yang terang tanda hari sudah berganti pagi. Kedua tangannya dia dorong ke atas, ngulet ganteng merenggangkan tubuh. Hingga dia menyadari pergerakan ganjil di atas tubuhnya. Taehyung menggeliat kecil tanda tidurnya terusik. Sebelah pipi gembilnya menggesek dada telanjang Seungyoun.

Secara naluriah tangan Seungyoun bergerak membelai pipi lembut Taehyung. Benar-benar empuk, halus, dan putih bagai mochi. Memang tidak main-main perawatan kecantikan artis papan atas.

“Darling, wake up. Taetae, bangun dong sayang,” telunjuk Seungyoun menusuk-nusuk pipi Taehyung. Semakin lama makin intens gerakannya sampai sosok yang lebih kecil menggerutu kesal kemudian buka suara.

“Lima menit, masih ngantuk Seungyounie!” terdengar nada manja di ujung kalimat, kedua matanya masih terpejam.

“Yeontan belum diberi makan, dia mungkin sedang berlarian di ruang tamu mencari kita.”

“Uhmm Yeontan dibawa pulang Jimin kemarin. Seungyounie kenapa menanyakan Yeontan padahal ada aku bersamamu sekarang,” dengan berat hati Taehyung membuka mata, menumpu dagunya di dada Seungyoun.

“We are too excited last night, aku cuma khawatir. Kau menyayanginya seperti anak sendiri.”

“Itu karena kau ayahnya,” Taehyung nyengir memamerkan senyum kotaknya.

Yeontan adalah seekor anjing jenis teacup pomeranian dengan perpaduan warna bulu hitam dan krem. Seungyoun mengadopsi anak anjing tersebut di tahun 2017 kemudian diberikan pada Taehyung.

Saat itu karir BTS tengah meroket tajam ke atas, world tour di berbagai negara selama berbulan-bulan. Sulit bagi keduanya untuk bertemu, keberadaan Yeontan sebagai obat penghalau rindu. Makanya jangan heran kalau Taehyung sering update kebersamaan bersama Yeontan. Nama Yeontan sendiri diambil dari gabungan nama mereka berdua, Yountae (Seungyoun – Taehyung).

“Since you are already wake up, can you cook for me my beloved husband?”

“Lima menit lagi,” Taehyung ndusel ke area leher Seungyoun.

“Jangan sange lho, aku capek!” ancam Taehyung. Namun kakinya justru melingkar di pinggang Seungyoun, jemarinya bermain pada permukaan tato dor-dor berwarna hitam. Padahal notabene keduanya sama-sama telanjang dibalik selimut.

“Dikira aku tidak capek? Semalam aku kerja keras, kau mah enak tinggal telentang!”

“Heh! Kakiku pegal, lihat nih bibirku juga bengkak. Gara-gara kau main kasar, wuuu!”

“Kasar katamu? Lalu siapa yang semalam mengerang ah ah enak Youn lagi ah disana,” Seungyoun meniru gaya bicara Taehyung.

“Dasar tidak sopan!” Taehyung meninju-ninju kecil dada Seungyoun. Mukanya bersemu merah jambu.

Seungyoun mencuri kecup pada belahan bibir si mungil.

“Morning kiss darling!”

Gerakan brutal Taehyung berhenti, irisnya menatap manik Seungyoun.

“Kita sudah menikah,” Taehyung menggerakkan jarinya menyisir surai berantakan Seungyoun.

“Hmm,” Seungyoun menangkap tangan Taehyung menautkan jemari mereka.

“Kau bahagia?”

Taehyung memiringkan kepalanya, “Tidak pernah sebahagia ini, terima kasih Seungyounie!”

Dia memeluk leher Seungyoun, nemplok di badannya bagai cicak.

“Paman Bang pasti sudah menyebarkan berita pernikahan kita, aku penasaran bagaimana respon netizen.”

“Tidak tidak! Kita sudah sepakat tidak akan pegang ponsel, buka internet, nonton televisi, baca koran, dan sejenisnya hingga dua hari ke depan. Hidup tenang jauh dari berita di media massa.”

“Mendekam di rumah sebesar ini berdua saja, makan, having sex, yeah sound great to me!” Seungyoun mencium punggung tangan Taehyung tepat di atas cincin berlian yang melingkar indah di jari manisnya.

Mereka dalam mode 'morning cuddle session', menikmati kehangatan tubuh masing-masing sampai perut Seungyoun mengeluarkan suara berisik.

“So...look like it's time for the breakfast.”

***

“Sarapan pertama kita setelah menikah adalah burger, well done Taehyung.”

“Ini sarapan mahal cukup gizi. Lihat! Roti sumber karbohidrat, selada ditambah tomat mengandung vitamin, protein dari daging dan keju, tambah segelas susu sapi. Aku memberi suamiku asupan makan yang baik,” Taehyung membela diri.

“Becanda sayang, aku akan makan masakan buatanmu.”

“Yang layak dikonsumsi, tentu saja!”

Taehyung melipat tangan di depan dada, “Percaya deh yang masakannya lebih enak.”

“Nanti malam mau makan nasi goreng bulgogi tidak?”

“Mau!!!” Taehyung menyahut semangat.

“Tambah topping telur dadar krispi ya Seungyounie?”

“Telurnya satu atau dua?”

“Dua,” Taehyung memberi tanda V.

“Kalau telurku ada satu apa dua?” goda Seungyoun sembari menaik-turunkan alisnya.

“Jangan mulai deh, aku makan habis semua baru tahu rasa!”

“Aduh duh galaknya, makin galak makin manis mon cherie.”

Seungyoun selalu punya cara untuk membuat Taehyung kesal juga tersipu beberapa detik kemudian.

Mereka sudah bersama sekian tahun. Tumbuh dewasa berdampingan. Lumayan kenyang merasakan asam garam dan manisnya dunia hiburan.

Tahukah kau kalau Taehyung dan Seungyoun sama-sama debut di usia 18 tahun. Tahun debut mereka hanya selisih setahun. BTS debut pada 2013 sementara UNIQ memulai karir di 2014.

Bohong jika berkata tak ada masa-masa sulit. Walau keduanya berprofesi sebagai idol, jalan menuju puncak karir sedikit berbeda. UNIQ lebih bersinar di Cina, lebih booming lagi saat Seungyoun mengikuti acara survival dan lolos sebagai salah satu member boygroup pilihan netizen. Sedangkan BTS tampil out of the box, sedikit demi sedikit menerima atensi global lewat konsep pencarian dan penerimaan jati diri.

Kini, untuk pertama kalinya setelah berdiskusi panjang lebar baik berdua, bersama keluarga, bersama member, juga perusahaan mereka berdua memutuskan untuk menikah. Mengabarkan kepada fans pada publik. Langsung kabar pernikahan tanpa embel-embel kencan.

Mereka paham pasti ada pihak-pihak yang akan menentang keduanya atau fans yang mencemooh tindakan mereka atau banjir komentar pedas orang-orang atau perihal lain di luar dugaan.

Tapi kembali lagi, Taehyung dan Seungyoun manusia. Jenis makhluk hidup yang 'katanya' paling cerdas dan dinamis. Mereka bukanlah robot yang bisa dipaksa terus-menerus mengikuti kemauan fans maupun agensi.

Keduanya punya sisi abu-abu yang mungkin tak kau sukai. Dan sungguh ada masa-masa dimana mereka seolah-olah kehilangan jati diri. Mengalah pada ego kawula muda yang ingin bebas, merelakan ruang privasi dikorek-korek media, harus tampil prima tiap tampil di atas panggung, tidak boleh terlihat kasar, dan sekian banyak peraturan non tertulis lain. Memang berat, namun semua itu sudah menjadi resiko dari profesi yang mereka tekuni. Sebanding dengan banyaknya popularitas, kemudahan, dan kekayaan materil yang dimiliki.

Dan sungguh membahagiakan ketika diberi kesempatan menunjukkan karya mereka pada dunia. Seungyoun sudah beberapa kali mengeluarkan single solo buatannya sendiri, begitu pula dengan Taehyung. Dua lagu gubahannya beserta video klip ala-ala buatannya disukai orang-orang.

Ditambah memiliki penggemar yang begitu loyal dan menerima mereka apa adanya merupakan anugerah tersendiri. Di beberapa kesempatan, ketika encore Taehyung gagal menahan air mata haru. Rasanya tak pantas menerima cinta sebanyak dan sebesar ini.

Baik Seungyoun dan Taehyung sering tertangkap kamera memakai barang-barang pemberian fans. Tanpa melihat label harga maupun nama brand pembuatnya, selama mereka suka pasti dipakai.

Selagi tengah menganggur, tak bisa berselancar di internet maupun nonton drama on going di televisi, akhirnya Taehyung dan Seungyoun memutuskan untuk buka-buka kado pernikahan.

“My mom give you a damn fuckin car for free. Sebuah mobil Ferari untuk menantunya bukan anak darah dagingnya sendiri. Benar-benar!”

“Aku bahkan membayar kursus menyetir mobil sendiri, bagaimana bisa dia semudah itu memberimu mobil! Pilih kasih!” gerutu Seungyoun, dia mendesis melihat kunci mobil berbandul gambar kuda meringkik.

Taehyung nyengir lebar, “Itu tandanya Mama Cho mengajarimu mandiri sejak dini. Dia tahu kau bisa mengatasi segala kesulitan. I may become her favorite but you always be number one in her heart. Jangan ngambek dong Seungyounie sayang,” Taehyung menangkup wajah Seungyoun, dia memberi kecupan-kecupan berisik di sekujur mukanya.

Cup! Cup! Cup! Cup!

Pipinya diciumi berkali-kali. Seungyoun gemas, dia angkat tubuh Taehyung agar duduk di pangkuannya. Hidungnya ditenggelamkan di surai lembut sebiru langit Taehyung, menghirup aroma segar buah-buahan menguar dari sana. Keduanya duduk lesehan di atas karpet ruang tamu.

Hadiah selanjutnya dari Yibo. Kardus besar berisi berbagai jenis mainan remote kontrol dan beberapa kotak boneka barbie.

“Selamat atas pernikahan kalian, segera beri aku ponakan yang lucu-lucu.”

“Memangnya dia siapa, minta-minta ponakan. Buat saja sendiri.”

“Youn kotak yang ini ada Ken juga, dia tampan sekali dengan pakaian motif daun-daun,” Taehyung memamerkan kotak boneka Barbie bertema musim panas. Ada dua figur di dalamnya, Barbie dan Ken sang pacar.

“Masih lebih tampan diriku kemana-mana,” Seungyoun merebut kotak boneka dari tangan Taehyung. Dia lempar ke atas sofa.

Setelah itu Taehyung mengambil hadiah dari Yugyeom.

“Pasti untukku.”

“Percaya diri sekali, nih lihat di pojok ditulis dari Yugyeom untuk Kak Taehyung. Yeay aku dapat kado.”

“This traitor! Aku yang berteman dengannya kenapa dirimu yang dapat hadiah!”

“Yugyeom teman Jungkook, Jungkook temanku berarti aku dan Yugyeom berteman.”

“Terserah deh, cepat buka kadonya!”

Taehyung membuka kado berbentuk kotak tipis dari Yugyeom. Baru dibuka tutupnya keduanya dibuat melongo melihat isi di dalamnya.

“Kutarik kata-kataku barusan, Yugyeom bukan penghianat.”

Ada satu set pakaian dalam wanita berwarna hitam, terbuat dari bahan sutra pilihan berhias renda-renda dilengkapi manik bling-bling. Bawahannya model open crotch, sungguh mempermainkan iman tipis Seungyoun.

Dia ambil bagian celananya kemudian diangkat ke udara.

“Tembus pandang, menurutmu apakah bagus kalau kupakai?” Taehyung menoleh pada Seungyoun.

Si all rounder meneguk ludahnya sendiri, di dalam otaknya sekarang ada imajinasi Taehyung memakai setelan laknat tersebut. Oh shit!

“Tentu...tentu saja. Semua yang kau pakai terlihat bagus. Meski pakaian wanita sekalipun.”

“Termasuk branya? Tapi kan dadaku rata,” pipinya menggembung, Taehyung memainkan tali bra seolah itu bukan hal tabu. Duh otak Seungyoun sudah maraton kemana-mana.

“Aku tetap suka kok. You are the prettiest for me darling.”

“Baiklah, nanti aku coba.”

Seungyoun melempar senyum penuh arti. Dalam hati mengingatkan diri sendiri untuk mentraktir Yugyeom makanan enak saat kembali ke Seoul.

Seungyoun mengambil kado dari Namjoon. Leader BTS tersebut memberi mereka belasan piringan hitam vinyl. Tiap sampul berisi kompilasi lagu berbeda.

“Ayo kita putar. Mau soundtrack Howl's Moving Castle atau Stranger Things?”

“Stranger Things!!!” jawab Taehyung antusias.

Seungyoun meletakkan vinyl di atas gramofon. Intro lagu diawali dengan petikan gitar diiringi gebukan drum.

“Ah... Never Ending Story,” Taehyung langsung mengenali lagunya. Dia berdiri di samping Seungyoun, kakinya mulai bergerak ke kanan dan ke kiri mengikuti irama lagu. Sesekali mencolek pinggul lelaki yang lebih muda.

Turn around Look at what you see e e e e e In her face The mirror of your dreams

Make believe I'm everywhere Given in the light Written on the pages Is the answer to a never ending story Ah a a a a a a a a

Seungyoun diam-diam pergi sebentar mengambil kamera, dia ingin mengabadikan potret Taehyung layaknya fansite.

Bagi Seungyoun Taehyung begitu indah. Karakter 4D yang menempel padanya sungguh unik, tahan banting merantau sedari remaja dari Daegu ke Seoul, kerja keras demi menjadi idol, penyayang terhadap orang-orang terkasih, serta bagaimana ekspresi wajah manisnya menyita perhatian orang-orang.

Taehyung memiliki kharisma androgini yang sangat kuat.

He's a boy. Walaupun posturnya tidak jangkung dan badannya tidak nampak berotot besar, Taehyung tetap laki-laki. Badannya ramping, memudahkan mencari pakaian. Ditambah parasnya adalah perpaduan sempurna antara ketampanan dan kecantikan.

Taehyung satu dari segelintir orang yang pantas didandani aneh-aneh. Tak jarang tim stylist noona memberinya pakaian wanita untuk manggung. Mulai dari kaos, kemeja, jaket, sampai coat panjang sebetis. Penggemar sampai hafal atasan Taehyung tidak jauh-jauh dari baju kebesaran berbahan sutra, motif bunga-bunga, berlapis-lapis, dan berhias renda.

Belum lagi telinga, leher, pergelangan tangan dan jemarinya dipasangi perhiasan super mahal. Anting-anting sebesar bros, kalung emas rantai, choker dengan hiasan aneh-aneh, gelang berlapis-lapis dan cincin dari bermacam-macam jenis berlian terpasang hampir di setiap jari. Terlihat berlebihan namun anehnya cocok saja dipakai olehnya. Tidak terlihat norak sama sekali. Dia malah nampak seperti putra mahkota kerajaan Eropa.

Heran kan?

“Ayo dansa bersamaku,” Taehyung meraih kamera dari tangan Seungyoun kemudian dia atur dalam mode merekam sebelum diletakkan di atas rak.

“Kita akan menyaingi kemesraan Rain dan Kim Tae He sunbaenim, menjadi tren global seperti Taeyang dan Min Hyorin sunbaenim, semesra Johnny Deep dan Winona Ryder sunbaenim,” ucap Taehyung menghadap kamera.

Seungyoun tertawa terbahak-bahak di belakangnya.

“Ketemu berapa perkara sampai membawa-bawa nama tante Winona. Yeah sure she's legend!”

“Dia keren sekali di Stranger Things!”

“Actually she's a bit crazy with intention. Dia mama yang keren, tak semua ibu bisa berperilaku seperti dirinya. Big respect!” Seungyoun menangkap tangan Taehyung, keduanya bergerak mengikuti irama lagu era 80an.

“Menurutmu...apakah aku...di masa depan bisa jadi ibu yang hebat?”

Seungyoun menunduk, mempertemukan irisnya dengan sepasang mata bulat Taehyung.

“Kita akan belajar bersama-sama. Menjadi orang tua bukan hal mudah Tae, mungkin ada masa kita mengalami kesulitan. Predikat orang tua yang baik tak didapat semudah membalik telapak tangan. Mie instan saja perlu direbus sebelum dimakan. Chill okay?”

Seungyoun menggigit kecil tahi lalat di ujung hidung Taehyung. Tanpa riasan make up tahi lalat di hidung dan sekitar mata Taehyung nampak jelas.

Taehyung berjinjit kecil untuk menyatukan bibir keduanya dalam ciuman dalam. Disesap lalu digigit-gigit kecil layaknya makan permen jelly.

“I purple you Seungyounie, I purple you so so so so much! I think my heart gonna explode!”

Seungyoun menangkup kedua pili gembil Taehyung, dia uyel-uyel seperti menguleni adonan.

“I purple you too Cho Taehyung darling, my one and only love. Aigoo, lucunya sayangku!” dia tarik-tarik gumpalan daging itu sampai pemiliknya mengaduh kesakitan.

Gantian Taehyung menggigit salah satu jari telunjuk Seungyoun.

“Arght! Astaga ada bekas gigimu di jariku!”

“Dendam terbayarkan, dikira pipiku tidak sakit huh? Rasakan pembalasanku, wleee!” lidah Taehyung menjulur keluar, kentara sekali mengejek.

“Heh mau kemana kau!” Seungyoun mengejar Taehyung yang barusan kabur selepas adegan aniaya.

Suara cekikikan tawa Taehyung dan teriakan Seungyoun bersahut-sahutan di ruang tamu seluas lapangan bola.

Gramofon masih setia memutar lagu jadul Never Ending Story yang dinyanyikan ulang oleh para pemain serial Stranger Things.

Reach the stars Fly a fantasy Dream a dream And what you see will be

Rhymes that keep their secrets Will unfold behind the clouds And there upon a rainbow Is the answer to a never ending story Ah a a a a a a Story~~~~~~ Ah a a a a a a

Show no fear For she may fade away In your hand The birth of a new day

Rhymes that keep their secrets Will unfold behind the clouds And there upon a rainbow Is the answer to a never ending story Ah a a a a a a a Never ending story Ah a a a a a a a Never ending story . . . . .

To be continued or End (?)

WOODZ đź’ś VANTE . . . . .

Cho Seungyoun đź’ś Kim Taehyung

. . . . .

Trigger Warning : Heavy Crack Pair, AU, OOC, Canon, Idol Life, MPREG, A little bit comedy, humor dewasa, PG15 -for the next chapter gonna put 🔞 (kalau jadi ada lanjutannya), Top Seungyoun – Bott Taehyung, in this universe no disband disband club, no fanwar, please be wise before you read, no need to read if you have no interest on them as couple

. . . . .

Daegu, Desember 2019

Pagi hari di Sabtu terakhir penghujung tahun, dunia sedang diguncang oleh berita asli anti hoax sebuah pernikahan selebriti yang...seperti biasa tidak disangka-sangka tapi tetap mengagetkan. Cukup aneh mengingat biasanya skandal atau kabar kencan selebriti akan diungkap secara gamblang di awal tahun baru.

Ah, kau pasti tahu lah ya tradisi itu!

Biasmu pernah jadi korban? Haha kasihan!

Kali ini bukan Dispatch, Times, Teen Vogue, Men's Health, Grazia, The Star maupun portal online terpercaya lain yang mengabarkan berita tersebut. Melainkan agensi tempat bernaung si artis masing-masing. Kabar akbar tersebut disiarkan bersamaan lewat media sosial, isi berita dan foto yang terlampir sama persis alias copy paste saja lah irit energi. Meski begitu masih disadur juga ditambahi artikel-artikel konspirasi oleh para wartawan online. Dalam hitungan menit hashtag #HappyWeddingYounTae #KimTaehyungV #ChoSeungyoun #AllRounderCSY #BTS #X1 #StreamFlash100Million #Yeontan trending di berbagai negara.

Ngomong-ngomong belasan mobil sudah antre di dekat kediaman keluarga Kim di Daegu, berharap mendapat informasi terkini. Padahal dua orang paring dicari seantero daratan Korea tidak berada di sana, pesta pernikahan pun tidak dilangsungkan di rumah Taehyung seperti spekulasi orang-orang.

Puluhan kilometer jauhnya dari pusat kota dan kawasan industri, di area perbukitan Daegu yang ramai dengan vila-vila terdapat satu bangunan rumah megah tiga lantai bergaya semi Victoria. Berdiri kokoh di area lahan seluas hampir tiga hektar. Beberapa sisi bangunan terbuat dari batu alam berwarna kelabu – memberi kesan kuno sedikit horor, cerobong-cerobong asap membumbung tinggi, tanaman rambat, pohon-pohon besar di sekitar rumah serta hiasan patung pancuran khas Yunani membuat rumah megah tersebut seperti tidak berada di daratan Korea.

Di lantai ketiga tepat di dalam kamar terbesar, dua penghuninya masih larut dalam alam mimpi. Tirai jendela yang tidak tertutup membuka jalan bagi cahaya matahari untuk masuk, memberi penerangan tambahan disamping lampu tidur temaram motif lumba-lumba di atas meja belajar. Keadaan kamar luas itu sebenarnya cukup rapi, namanya juga baru dihuni. Akan tetapi jika melihat lantainya, ah rasanya mau mengelus dada teman sebangku saja.

Bagaimana tidak?

Lantai kamar dikotori barang remeh-temeh. Ada dua pasang sandal jepit tergeletak tak beraturan, maju sedikit ada kaos oblong warna hitam bertuliskan nama band Nirvana, kemeja merah transparan merek Gucci, celana cutbray katun merek Gucci, celana jeans pendek potong manual, boxer gambar bendera Amerika, celana dalam warna putih, celana dalam hitam, ikat pinggang, borgol, dan eww... beberapa kondom bekas pakai yang diikat ujungnya.

Naik ke tempat tidur raksasa, ada boneka Nick terduduk di atas kepala ranjang. Posisinya cukup memprihatinkan, kepalanya terlalu miring ke kanan. Kalau dia manusia pasti sudah tengeng. Sementara sang empu tidur kepalang nyenyak, setengah telungkup di atas dada lebar si pria bertato. Selimut tebal yang membungkus tubuh keduanya melorot hingga setengah punggung Taehyung. Menampilkan artefak kegiatan panas semalam berupa bintik-bintik merah dan bekas gigitan di sekujur tubuh rampingnya.

Si pelaku pun terlihat sama pulasnya. Seolah bobot Taehyung yang bertumpu padanya tak menjadi gangguan sama sekali. Dengkuran halus keluar dari bilah bibirnya yang sedikit terbuka. Sebelah lengannya membuka, rambut lebat di area ketiaknya kelihatan. Entah lupa dicukur atau malas mencukur, hanya dia dan Tuhan yang tahu.

Ah senang rasanya melihat keduanya tidur begitu damai tanpa gangguan, tanpa beban, tanpa merasa kedinginan padahal hanya dilapis selembar selimut.

Beberapa menit kemudian salah satu jebolan ajang survival di tv kabel itu membuka mata, mengamati area sekeliling yang terang tanda hari sudah berganti pagi. Kedua tangannya dia dorong ke atas, ngulet ganteng merenggangkan tubuh. Hingga dia menyadari pergerakan ganjil di atas tubuhnya. Taehyung menggeliat kecil tanda tidurnya terusik. Sebelah pipi gembilnya menggesek dada telanjang Seungyoun.

Secara naluriah tangan Seungyoun bergerak membelai pipi lembut Taehyung. Benar-benar empuk, halus, dan putih bagai mochi. Memang tidak main-main perawatan kecantikan artis papan atas.

“Darling, wake up. Taetae, bangun dong sayang,” telunjuk Seungyoun menusuk-nusuk pipi Taehyung. Semakin lama makin intens gerakannya sampai sosok yang lebih kecil menggerutu kesal kemudian buka suara.

“Lima menit, masih ngantuk Seungyounie!” terdengar nada manja di ujung kalimat, kedua matanya masih terpejam.

“Yeontan belum diberi makan, dia mungkin sedang berlarian di ruang tamu mencari kita.”

“Uhmm Yeontan dibawa pulang Jimin kemarin. Seungyounie kenapa menanyakan Yeontan padahal ada aku bersamamu sekarang,” dengan berat hati Taehyung membuka mata, menumpu dagunya di dada Seungyoun.

“We are too excited last night, aku cuma khawatir. Kau menyayanginya seperti anak sendiri.”

“Itu karena kau ayahnya,” Taehyung nyengir memamerkan senyum kotaknya.

Yeontan adalah seekor anjing jenis teacup pomeranian dengan perpaduan warna bulu hitam dan krem. Seungyoun mengadopsi anak anjing tersebut di tahun 2017 kemudian diberikan pada Taehyung. Saat itu karir BTS tengah meroket tajam ke atas, world tour di berbagai negara selama berbulan-bulan. Sulit bagi keduanya untuk bertemu, keberadaan Yeontan sebagai obat penghalau rindu. Makanya jangan heran kalau Taehyung sering update kebersamaan bersama Yeontan. Nama Yeontan sendiri diambil dari gabungan nama mereka berdua, Yountae (Seungyoun – Taehyung).

“Since you are already wake up, can you cook for me my beloved husband?”

“Lima menit lagi,” Taehyung ndusel ke area leher Seungyoun.

“Jangan sange lho, aku capek!” ancam Taehyung. Namun kakinya justru melingkar di pinggang Seungyoun, jemarinya bermain pada permukaan tato dor-dor. Padahal notabene keduanya sama-sama telanjang dibalik selimut.

“Dikira aku tidak capek? Semalam aku kerja keras, kau mah enak tinggal telentang!”

“Heh! Kakiku pegal, lihat nih bibirku juga bengkak. Gara-gara kau main kasar, wuuu!”

“Kasar katamu? Lalu siapa yang semalam mengerang ah ah enak Youn lagi ah disana,” Seungyoun meniru gaya bicara Taehyung.

“Dasar tidak sopan!” Taehyung meninju-ninju kecil dada Seungyoun. Mukanya bersemu merah jambu.

Seungyoun mencuri kecup pada belahan bibir si mungil.

“Morning kiss darling!”

Gerakan brutal Taehyung berhenti, irisnya menatap manik Seungyoun.

“Kita sudah menikah,” Taehyung menggerakkan jarinya menyisir surai berantakan Seungyoun.

“Hmm,” Seungyoun menangkap tangan Taehyung menautkan jemari mereka.

“Kau bahagia?”

Taehyung memiringkan kepalanya, “Tidak pernah sebahagia ini, terima kasih Seungyounie!”

Dia memeluk leher Seungyoun, nemplok di badannya bagai cicak.

“Paman Bang pasti sudah menyebarkan berita pernikahan kita, aku penasaran bagaimana respon netizen.”

“Tidak tidak! Kita sudah sepakat tidak akan pegang ponsel, buka internet, nonton televisi, baca koran, dan sejenisnya hingga dua hari ke depan. Hidup tenang jauh dari media.”

“Mendekam di rumah sebesar ini berdua saja, makan, having sex, yeah sound great to me!” Seungyoun mencium punggung tangan Taehyung tepat di atas cincin berlian yang melingkar indah di jari manisnya.

Mereka dalam mode 'morning cuddle session', menikmati kehangatan tubuh masing-masing sampai perut Seungyoun mengeluarkan suara berisik.

“So...look like it's time for the breakfast.”

***

“Sarapan pertama kita setelah menikah adalah burger, well done Taehyung.”

“Ini sarapan mahal cukup gizi. Lihat! Roti sumber karbohidrat, selada ditambah tomat mengandung vitamin, protein dari daging dan keju, tambah segelas susu sapi. Aku memberi suamiku asupan makan yang baik,” Taehyung membela diri.

“Becanda sayang, aku akan makan masakan buatanmu.”

“Yang layak dikonsumsi, tentu saja!”

Taehyung melipat tangan di depan dada, “Percaya deh yang masakannya lebih enak.”

“Nanti malam mau makan nasi goreng bulgogi tidak?”

“Mau!!!” Taehyung menyahut semangat.

“Tambah topping telur dadar krispi ya Seungyounie?”

“Telurnya satu atau dua?”

“Dua,” Taehyung memberi tanda V.

“Kalau telurku ada satu apa dua?” goda Seungyoun sembari menaik-turunkan alisnya.

“Jangan mulai deh, aku makan habis semua baru tahu rasa!”

“Aduh duh galaknya, makin galak makin manis mon cherie.”

Seungyoun selalu punya cara untuk membuat Taehyung kesal juga tersipu beberapa detik kemudian.

Mereka sudah bersama sekian tahun. Tumbuh dewasa berdampingan. Lumayan kenyang merasakan asam garam dan manisnya dunia hiburan.

Tahukah kau kalau Taehyung dan Seungyoun sama-sama debut di usia 18 tahun. Tahun debut mereka hanya selisih setahun. BTS debut pada 2013 sementara UNIQ memulai karir di 2014.

Bohong jika berkata tak ada masa-masa sulit. Walau keduanya berprofesi sebagai idol, jalan menuju puncak karir sedikit berbeda. UNIQ lebih bersinar di Cina, lebih booming lagi saat Seungyoun mengikuti acara survival dan lolos sebagai salah satu member boygroup pilihan netizen. Sedangkan BTS tampil out of the box, sedikit demi sedikit menerima atensi global lewat konsep pencarian dan penerimaan jati diri.

Kini, untuk pertama kalinya setelah berdiskusi panjang lebar baik berdua, bersama keluarga, bersama member, juga perusahaan mereka berdua memutuskan untuk menikah. Mengabarkan kepada fans pada publik. Langsung kabar pernikahan tanpa embel-embel kencan.

Mereka paham pasti ada pihak-pihak yang akan menentang keduanya atau fans yang mencemooh tindakan mereka atau banjir komentar pedas orang-orang atau perihal lain di luar dugaan.

Tapi kembali lagi, Taehyung dan Seungyoun manusia. Jenis makhluk hidup yang 'katanya' paling cerdas dan dinamis. Mereka bukanlah robot yang bisa dipaksa terus-menerus mengikuti kemauan fans maupun agensi.

Keduanya punya sisi abu-abu yang mungkin tak kau sukai. Dan sungguh ada masa-masa dimana mereka seolah-olah kehilangan jati diri. Mengalah pada ego kawula muda yang ingin bebas, merelakan ruang privasi dikorek-korek media, harus tampil prima tiap tampil di atas panggung, tidak boleh terlihat kasar, dan sekian banyak peraturan non tertulis lain. Memang berat, namun semua itu sudah menjadi resiko dari profesi yang mereka tekuni. Sebanding dengan banyaknya popularitas, kemudahan, dan kekayaan materil yang dimiliki.

Dan sungguh membahagiakan ketika diberi kesempatan menunjukkan karya mereka pada dunia. Seungyoun sudah beberapa kali mengeluarkan single solo buatannya sendiri, begitu pula dengan Taehyung. Dua lagu gubahannya beserta video klip ala-ala buatannya disukai orang-orang.

Ditambah memiliki penggemar yang begitu loyal dan menerima mereka apa adanya merupakan anugerah tersendiri. Di beberapa kesempatan, ketika encore Taehyung gagal menahan air mata haru. Rasanya tak pantas menerima cinta sebanyak dan sebesar ini.

Baik Seungyoun dan Taehyung sering tertangkap kamera memakai barang-barang pemberian fans. Tanpa melihat label harga maupun nama brand pembuatnya, selama mereka suka pasti dipakai.

Selagi tengah menganggur, tak bisa berselancar di internet maupun nonton drama on going di televisi, akhirnya Taehyung dan Seungyoun memutuskan untuk buka-buka kado pernikahan.

“My mom give you a damn fuckin car for free. Sebuah mobil Ferari untuk menantunya bukan anak darah dagingnya sendiri. Benar-benar!”

“Aku bahkan membayar kursus menyetir mobil sendiri, bagaimana bisa dia semudah itu memberimu mobil! Pilih kasih!” gerutu Seungyoun, dia mendesis melihat kunci mobil berbandul gambar kuda meringkik.

Taehyung nyengir lebar, “Itu tandanya Mama Cho mengajarimu mandiri sejak dini. Dia tahu kau bisa mengatasi segala kesulitan. I may become her favorite but you always be number one in her heart. Jangan ngambek dong Seungyounie sayang,” Taehyung menangkup wajah Seungyoun, dia memberi kecupan-kecupan berisik di sekujur mukanya.

Cup! Cup! Cup! Cup!

Pipinya diciumi berkali-kali. Seungyoun gemas, dia angkat tubuh Taehyung agar duduk di pangkuannya. Hidungnya ditenggelamkan di surai lembut sebiru langit Taehyung, menghirup aroma segar buah-buahan menguar dari sana. Keduanya duduk lesehan di atas karpet ruang tamu.

Hadiah selanjutnya dari Yibo. Kardus besar berisi berbagai jenis mainan remote kontrol dan beberapa kotak boneka barbie.

“Selamat atas pernikahan kalian, segera beri aku ponakan yang lucu-lucu.”

“Memangnya dia siapa, minta-minta ponakan. Buat saja sendiri.”

“Youn kotak yang ini ada Ken juga, dia tampan sekali dengan pakaian motif daun-daun,” Taehyung memamerkan kotak boneka Barbie bertema musim panas. Ada dua figur di dalamnya, Barbie dan Ken sang pacar.

“Masih lebih tampan diriku kemana-mana,” Seungyoun merebut kotak boneka dari tangan Taehyung. Dia lempar ke atas sofa.

Setelah itu Taehyung mengambil hadiah dari Yugyeom.

“Pasti untukku.”

“Percaya diri sekali, nih lihat di pojok ditulis dari Yugyeom untuk Kak Taehyung. Yeay aku dapat kado.”

“This traitor! Aku yang berteman dengannya kenapa dirimu yang dapat hadiah!”

“Yugyeom teman Jungkook, Jungkook temanku berarti aku dan Yugyeom berteman.”

“Terserah deh, cepat buka kadonya!”

Taehyung membuka kado berbentuk kotak tipis dari Yugyeom. Baru dibuka tutupnya keduanya dibuat melongo melihat isi di dalamnya.

“Kutarik kata-kataku barusan, Yugyeom bukan penghianat.”

Ada satu set pakaian dalam wanita berwarna hitam, terbuat dari bahan sutra pilihan berhias renda-renda dilengkapi manik bling-bling. Bawahannya model open crotch, sungguh mempermainkan iman tipis Seungyoun.

Dia ambil bagian celananya kemudian diangkat ke udara.

“Tembus pandang, menurutmu apakah bagus kalau kupakai?” Taehyung menoleh pada Seungyoun.

Si all rounder meneguk ludahnya sendiri, di dalam otaknya sekarang ada imajinasi Taehyung memakai setelan laknat tersebut. Oh shit!

“Tentu...tentu saja. Semua yang kau pakai terlihat bagus. Meski pakaian wanita sekalipun.”

“Termasuk branya? Tapi kan dadaku rata,” pipinya menggembung, Taehyung memainkan tali bra seolah itu bukan hal tabu. Duh otak Seungyoun sudah maraton kemana-mana.

“Aku tetap suka kok. You are the prettiest for me darling.”

“Baiklah, nanti aku coba.”

Seungyoun melempar senyum penuh arti. Dalam hati mengingatkan diri sendiri untuk mentraktir Yugyeom makanan enak saat kembali ke Seoul.

Seungyoun mengambil kado dari Namjoon. Leader BTS tersebut memberi mereka belasan piringan hitam vinyl. Tiap sampul berisi kompilasi lagu berbeda.

“Ayo kita putar. Mau soundtrack Howl's Moving Castle atau Stranger Things?”

“Stranger Things!!!” jawab Taehyung antusias.

Seungyoun meletakkan vinyl di atas gramofon. Intro lagu diawali dengan petikan gitar diiringi gebukan drum.

“Ah... Never Ending Story,” Taehyung langsung mengenali lagunya. Dia berdiri di samping Seungyoun, kakinya mulai bergerak ke kanan dan ke kiri mengikuti irama lagu. Sesekali mencolek pinggul lelaki yang lebih muda.

Turn around Look at what you see e e e e e In her face The mirror of your dreams

Make believe I'm everywhere Given in the light Written on the pages Is the answer to a never ending story Ah a a a a a a a a

Seungyoun diam-diam pergi sebentar mengambil kamera, dia ingin mengabadikan potret Taehyung layaknya fansite.

Bagi Seungyoun Taehyung begitu indah. Karakter 4D yang menempel padanya sungguh unik, tahan banting merantau sedari remaja dari Daegu ke Seoul, kerja keras demi menjadi idol, penyayang terhadap orang-orang terkasih, serta bagaimana ekspresi wajah manisnya menyita perhatian orang-orang.

Taehyung memiliki kharisma androgini yang sangat kuat.

He's a boy. Walaupun posturnya tidak jangkung dan badannya tidak nampak berotot besar, Taehyung tetap laki-laki. Badannya ramping, memudahkan mencari pakaian. Ditambah parasnya adalah perpaduan sempurna antara ketampanan dan kecantikan.

Taehyung satu dari segelintir orang yang pantas didandani aneh-aneh. Tak jarang tim stylist noona memberinya pakaian wanita untuk manggung. Mulai dari kaos, kemeja, jaket, sampai coat panjang sebetis. Penggemar sampai hafal atasan Taehyung tidak jauh-jauh dari baju kebesaran berbahan sutra, motif bunga-bunga, berlapis-lapis, dan berhias renda.

Belum lagi telinga, leher, pergelangan tangan dan jemarinya dipasangi perhiasan super mahal. Anting-anting sebesar bros, kalung emas rantai, choker dengan hiasan aneh-aneh, gelang berlapis-lapis dan cincin dari bermacam-macam jenis berlian terpasang hampir di setiap jari. Terlihat berlebihan namun anehnya cocok saja dipakai olehnya. Tidak terlihat norak sama sekali. Dia malah nampak seperti putra mahkota kerajaan Eropa.

Heran kan?

“Ayo dansa bersamaku,” Taehyung meraih kamera dari tangan Seungyoun kemudian dia atur dalam mode merekam sebelum diletakkan di atas rak.

“Kita akan menyaingi kemesraan Rain dan Kim Tae He sunbaenim, menjadi tren global seperti Taeyang dan Min Hyorin sunbaenim, semesra Johnny Deep dan Winonan Ryder sunbaenim,” ucap Taehyung menghadap kamera.

Seungyoun tertawa terbahak-bahak di belakangnya.

“Ketemu berapa perkara sampai membawa-bawa nama tante Winona. Yeah sure she's legend!”

“Dia keren sekali di Stranger Things!”

“Actually she's a bit crazy with intention. Dia mama yang keren, tak semua ibu bisa berperilaku seperti dirinya. Big respect!” Seungyoun menangkap tangan Taehyung, keduanya bergerak mengikuti irama lagu era 80an.

“Menurutmu...apakah aku...di masa depan bisa jadi ibu yang hebat?”

Seungyoun menunduk, mempertemukan irisnya dengan sepasang mata bulat Taehyung.

“Kita akan belajar bersama-sama. Menjadi orang tua bukan hal mudah Tae, mungkin ada masa kita mengalami kesulitan. Predikat orang tua yang baik tak didapat semudah membalik telapak tangan. Mie instan saja perlu direbus sebelum dimakan. Chill okay?”

Seungyoun menggigit kecil tahi lalat di ujung hidung Taehyung. Tanpa riasan make up tahi lalat di hidung dan sekitar mata Taehyung nampak jelas.

Taehyung berjinjit kecil untuk menyatukan bibir keduanya dalam ciuman dalam. Disesap lalu digigit-gigit kecil layaknya makan permen jelly.

“I purple you Seungyounie, I purple you so so so so much! I think my heart gonna explode!”

Seungyoun menangkup kedua pili gembil Taehyung, dia uyel-uyel seperti menguleni adonan.

“I purple you too Cho Taehyung darling, my one and only love. Aigoo, lucunya sayangku!” dia tarik-tarik gumpalan daging itu sampai pemiliknya mengaduh kesakitan.

Gantian Taehyung menggigit salah satu jari telunjuk Seungyoun.

“Arght! Astaga ada bekas gigimu di jariku!”

“Dendam terbayarkan, dikira pipiku tidak sakit huh? Rasakan pembalasanku, wleee!” lidah Taehyung menjulur keluar, kentara sekali mengejek.

“Heh mau kemana kau!” Seungyoun mengejar Taehyung yang barusan kabur selepas adegan aniaya.

Suara cekikikan tawa Taehyung dan teriakan Seungyoun bersahut-sahutan di ruang tamu seluas lapangan bola.

Gramofon masih setia memutar lagu jadul Never Ending Story yang dinyanyikan ulang oleh para pemain serial Stranger Things.

Reach the stars Fly a fantasy Dream a dream And what you see will be

Rhymes that keep their secrets Will unfold behind the clouds And there upon a rainbow Is the answer to a never ending story Ah a a a a a a Story~~~~~~ Ah a a a a a a

Show no fear For she may fade away In your hand The birth of a new day

Rhymes that keep their secrets Will unfold behind the clouds And there upon a rainbow Is the answer to a never ending story Ah a a a a a a a Never ending story Ah a a a a a a a Never ending story . . . . .

To be continued or End (?)