fruityxxxx

coffeeshop☕️

Gadis itu menyesap kopi yang ada di depannya dengan nikmat. Siang itu ia hanya ingin mendapatkan ketenangan dan bertemu pria yang sudah lama tidak ia jumpai.

“Hai, sorry aku telat agak macet dijalan” sapa Lucas terhadap wanita itu.

“Oh gapapa. Aku kangen banget sama kamu, can i hug you?”

“Oh of course, Nes”

Lucas pun memeluk gadis itu dengan tulus.

“Aunty gimana? Sehat kan?”

“Wah jangan ditanya.. sekarang dia udah jago segala macam jenis senam hahaha”

“Salam buat aunty ya Nes. Btw tadi kamu mau bilang apa sama aku?”

Gadis itupun agak sedikit terdiam ketika Lucas menanyakan hal yang begitu sensitif.

“Kamu tau seseorang yang bernama Ara?” tanyanya

“Kok kamu bisa tau? gimana ceritanya?”

“Okey akan aku jelaskan, kamu tenang dulu. Tadi pas di airport aku lagi nunggu pemeriksaan terus gak sengaja aku denger percakapan dua orang dan disitu aku kaget karena aku denger nama kamu tapi kok ada nama lain yaudah aku dengerin kan. Intinya mereka bilang (Jangan sampai Ara jatuh ke tangan Lucas, kalau bisa jauhkan dia sejauh mungkin). Disini aku gapaham motifnya apa tapi kayaknya orang itu bukan orang baik, aku khawatir kamu kenapa-napa, makanya aku langsung mau temuin kamu. Jaga diri ya.”

Mendengar perkataan Nesa, Lucas tidak bisa menahan amarah jika itu berhubungan dengan Ara.

“Brengsek.”

“Kamu tenang dulu ya”

“Kalau misal kamu ada informasi sejenis terus kabarin aku ya Nes. Aku percaya sama kamu”

10.30🌻

Lucas membaringkan tubuhnya di kasur sembari memainkan handphonenya. Namun ada satu pesan masuk dengan nomor yang tidak ia kenal.

08129876xxxx “dia bodoh sekali.” “selamatkan dia atau korban selanjutnya akan segera ditemukan.”

Dengan membaca pesan tersebut Lucas bingung bukan main. “Dia” “korban” itu siapa? apa maksudnya teka-teki itu? tentu saja itu membuatnya pusing. Baru saja ia diabaikan oleh wanita yang ia sukai sekarang Lucas pun harus memikirkan hal ini.

Ketika Lucas melihat rumah Ara dari balik jendela kamarnya, ada sosok laki-laki yang ia sudah kenal sejak lama. Jeffrey. Apakah Jeffrey sudah dekat dengan Ara? Pertanyaan itu terus berputar di kepalanya.

Nesa is calling...

“Halo?”

“Lucas? kamu apa kabar?”

“Nesa?”

“Iya ini Nesa.”

“Ada apa Nes?”

“Ada sesuatu penting yang harus aku omongin sama kamu.”

“Kamu udah pulang dari Singapore?”

“Baru aja sampe, nanti aku hubungin kamu lagi ya, kalau aku udah di rumah. Jaga kesehatan ya Cas”