Levi (27) adalah putra sulung dengan seorang adik perempuan yang lebih muda 10 tahun. Dia baru saja menikah dengan Hanji (24), seorang mahasiswi S2 sekaligus staf laboratorium di universitas kota. Mereka tinggal bersama Mikasa (17) yang masih kelas 3 SMA.
“Levi, kamu sadar nggak?” Hange menggerakkan perlahan sebuah boneka tangan di hadapan wajah putranya, “sepertinya Udo pendiam bukan karena mewarisi tabiatmu.”
Hanji dan Mikasa tengah sibuk menikmati camilan di depan TV. Keduanya tidak menyadari kehadiran Levi di depan pintu. Yah, memang lebih cepat dari perkiraan. Tapi tidakkah mereka mendengar suara mesin mobil yang masuk ke garasi?