weishinistme

“pak ronde nya 2 ya, satu ga pake kacang”

jae memesan wedang ronde untuk nya dan asahi. jujur jaehyuk merasa canggung setelah confess *ciealah kepada asahi. asahi yang dari tadi hanya bermain hp jaehyuk yang dari tadi sibuk bermain kunci mobil dan menatap intens lelaki di depan nya alias asahi yang lagi menatap ponsel nya.

wedang ronde yang ia pesan sudah datang.

“makasi pak”

mereka pun lagi lagi terdiam karna canggung. akhirnya asahi pun memecahkan rasa canggung itu.

“jae”

“yaa”

“enak anget ya”

“iya apa lagi kalau aku peluk eh”

“hahaha bisa aja, beso kalo uda resmi baru boleh.”

“uhuk” jaehyuk pun tersedak wedang ronde nya><

“eh jae gapapa?”

“gapapa gapapa kaget”

“kenapa?”

“crush ku bisa gombalin aku” 😳

jaehyuk pun langsung menjemput asahi di kampus nya.

“sa, ikut gw ke suatu tempat dulu ya”

“hah? kemana?”

“rahasiaaa”

“jangan aneh aneh ah”

di mobil hanya suara lagu yang jaehyuk setel dari bluetooth hp nya lagu lagu nuansa romantis sengaja di setel oleh jae.

“dah sampe”

“hah? alun alun?”

“ngehhehehheehhe nanti keluarnya tapi.”

“terus?”

“aku mau ngomong”

“yaudah ngomong”

“maaf banget kalo buru buru, tapi aku pas deket sama kamu ngerasa nyaman sa. kamu gemesin”

“makasi”

“aku suka kamu sa”

“hehhh???”

“aku serius”

”...”

asahi jae dan cici nya asahi alias lia sudah ada di mobil jaehyuk.

“udah lama dek pacaran sama asahi?”

“CI!” yak meng nya marah

“hehehehe belum pacaran ci, nunggu asahi nya mau”

“mAKSUD NYA JAE!?!?” kata asa kaget

“hehehehe”

“ohh katanya asahi jaehyuk tukang ojek nya ya? masa sih se deket ini? bawa mobil pula”

“ci diem ci!” asa marah

“tadi nya cuma tukang ojek sama pelanggan, tapi kok lama lama jaehyuk ada rasa ya sama asahi” kata jaehyuk sambil menyetir dan melihat sebentar kursi sebelah alias asahi.

“widih dek ngapain mukanya merah HAHAHAHAH”

“CICI AH”

“cocok kok aku restuin dek”

asahi, mashiho dan hyunsuk sudah sampai kos asahi.

“ck males banget ih kak ajun chat chio”

“sabar sabar minum gan” kata asa memberi chio jus jeruk yang barusan dia buat.

“jaehyuk gaada kabar sa?” tanya hyunsuk

“gatau belum buka hp”

“ihh ternyata mereka tuh kewarnet, aku tadi kok juga ga kepikiran buka twitter”

tak lama ada suara orang gedor gedor pintu kamar sahi.

asahi pun membuka kan pintu kamar nya. ternyata oh ternyata 4 orang laki laki yang datang.

“hehehe asa, maaf ya tadi kita ke warnet. ini ada makanan buat permintaan maaf aku, sama junkyu.” jaehyuk memberi 2 kotak pizza dan 1 plastik entah itu apa.

“hehehe asahi gw temen nya jaehyuk masi inget kan pacarnya mashi, ini jihoon sama yoshi temen kita”

“eh iya halo, asahi.”

“park jihoon, hai asa”

“gw yoshi hai asa”

“halo”

“emm chio ada?”

“oh ada masuk aja dulu kali ya kalian”

lalu mereka ber 4 pun masuk ke kamar asahi yang terlihat rapi. dan 2 orang imut ada di meja makan sambil meminum jus jeruk.

“hehehe chio maaf ya hehehe itu ada seblak sama pizza”

“hm”

“asahii maaf ya hehehe ga lagi deh”

“iya jae”

“oh iya kalian belum kenalan ya, ini kak hyunsuk” kata asahi mengenalkan teman nya.

“halo aku hyunsuk, salam kenal ya”

“hyunsuk?” tanya jihoon

“iya?”

“kamu sering minum madu?”

“engga sih ga sering”

“oh ku kira sering manis banget, boleh minta nomor telfon nya?”

______________________

yak mereka mengobrol dan bermain bersama lulu dan makan makan sampai lupa waktu.

“waahh anjer tadi perasaan kamar nya bersih” kata yoshi

“lo yang berantakin” kata junkyu

“maaf ya sa hehe aku bawa temen gaada adab nya gini” kata jaehyuk

“gapapa rame” kata asahi

“besok lagi yuk seru kaya kumpul kebo” kata jihoon

“LO KEBO NYA” ini junkyu sebelum bergulad dengan jihoon

“saa kok kak junkyu ga bales chat ku yaaa” kata mashi sambil meminum milo yang dia pesan di burjoan kampus nya.

“jaehyuk jugaa”

“gapapa sih telat tapi ini udah lebih 1 jam”

“kok jaehyuk sama junkyu bisa bareng”

“apa lagi main terus ketiduran ya sa?”

“apa kelas?”

“engga ada kelas tadi kak ajun cerita”

“ohhh lagi nongkrong kali?”

“ckkk ngambek ah lama banget saa”

“naik taxi online aja kali ya chi? panas banget disini hueee mau pulang” kata asa sambil merengek

“iyaahhh panas bangett mau ke kos asa ajaaa panass ueee” bayi bayi merengek guys

“chat kak hyunsuk chi”

“lah iya, ga kelas kayanya doi”

⚠️ fiksi ⚠️ ⚠️ udah di peringatin di awal ya kalo ini 17+⚠️ ⚠️ bijak membaca ⚠️ ⚠️ gaada tusuk tusukan⚠️ ⚠️ only blow job ⚠️

Mashiho seorang kekasih kim Junkyu, yang telah menjalan kan hubungan sekitar 5 tahun. dari awal masa kuliah sampai mereka menjadi sarjana. tidak ada rahasia diantara mereka, mereka saling berbagi cerita apa pun itu. Walaupun 1 tahun terakhir ini mereka melakukan hubungan jarak jauh, tetap selalu menjadi sepasang kekasih yang bisa dikatakan romantis.

Hari ini mashiho kembali ke Korea, untuk bertemu sang kekasih. mereka berdua sangat bahagia karena bisa bertemu kembali untuk sementara, melepaskan rasa kangen dari kedua pihak. sekarang junkyu sudah menjemput mashiho di bandara.

“Mashiii~”

“Kenapaaa?”

“Mau makan apa?”

“Aku pingin makan apa yaaa emmm”

“Jjamppong yang kamu suka? kangen kann?”

“Boleh deh.”

Mereka pun akhirnya memilih memakan jjamppong kesukaan mashiho. setiba nya disana dan memesan dan mengobrol cukup lama.

“Kim junkyu?”

Seorang perempuan menghampiri meja mereka.

“Maaf siapa ya?” tanya junkyu

“Kamu benar benar ga inget?”

“Hah? maaf siapa?”

“Malam itu kamu ngelakuin sama aku di bar venue, aku sekarang udah hamil 7 minggu jun ini anak kamu”

“Hah? aku bahkan gatau kamu siapa”

Mashiho di situ hanya duduk membeku mendengarkan percakapan mereka.

“Kamu mabuk berat jun, kamu harus bertanggung jawab”

“Bagaimana bisa aku melakukan hubungan dengan orang tak dikenal aku tidak percaya”

Jnkyu langsung meninggalkan wanita itu sendirian dan menggandeng mashiho ke mobil.

“Mashiho, benar benar aku tak mengenali wanita itu, percaya lah kepada ku.”

“Kak, anterin aku ke hotel pheonix”

“Ngapain kamu kan bakal tinggal sama aku?”

“Kalo aku bilang anter ya anter” kata Mashiho membentak

Di perjalanan hanya suara alunan alunan nya sebenar nya ceria, tapi tidak arti nya. Lagu itu saja yang menghiasi malam itu. Mashiho itu orang yang sangat halus, tapi tidak berlaku jika dia merasa sakit hati Junkyu merasa bersalah, tapi dia tak tau apa kesalahan nya.

Ingin membuka pembicaraan takut menjadi masalah di tengah jalan raya ini. Mashiho hanya melihat layar handphone nya sekarang dengan raut muka yang bisa di katakan tidak pernah Junkyu lihat.

Akhirnya Junkyu pun memakirkan mobil nya di basement hotel itu.

“Mashiho, percaya kan sama aku? bahkan aku tidak tau siapa wanita itu. memang benar aku ke bar itu bersama Jihoon, kalau memang aku melakukan nya pasti Jihoon pagi nya sudah mengingatkan ku”

Mashiho pun langsung mencium kasar bibir kekasih nya itu. Melumat dengan sangat kasar bukan nafsu. Junkyu yang kaget saat itu langsung menepuk punggung Mashiho, dia butuh nafas.

“Mashi percaya kan sama kakak? jawab dulu baru nikmati bibir ku.”

Shut up! this your punishment

Mashiho langsung mencium kasar kembali kekasih nya itu. Sampai bibir junkyu mengeluarkan darah yang lumayan banyak.

Junkyu pun terangsang apa yang Mashiho berikan, tetapi tidak untuk Mashiho dia sangat kesal dengan kekasih nya.

Junkyu meremas lembut bongkahan sintal Mashiho. Mashiho pun menyelesaikan ciuman ganas nya itu. lalu ia duduk di pangkuan Junkyu dan menampar junkyu.

“Bagaimana bersetubuh dengan wanita di bar? Sedangkan lelaki brengsek yang ada di depan ku ini sudah punya kekasih yang sangat mencintai nya? Dan sekarang aku hanya mencium mu saja kemaluan mu sudah keras cih murahan”

Kata Mashiho sambil mengelus kemaluan Junkyu dari luar celana nya.

“Hnghh mashi maaf kan aku”

Mashiho tidak menghiraukan kekasih nya itu, lalu dia turu untuk membuka celana kekasih nya.

Ia turun kan celana Junkyu serta boxer yang Junkyu pakai, sudah terlihat kemaluan Junkyu yang sangat tegang.

“Hahahaha si brengsek ini yang bisa membuahi sampai hamil hahaha”

Lata Mashiho mengejek sambil mengelus kecil ujung kemaluan junkyu.

“Hnghh mashi maafkan aku”

Mashiho tidak mendengarkan apa yang kekasihnya bicarakan. ia memasukan penis kekasih nya ke mulut kecil nya tanpa rasa jijik. Ia melakukan dengan memajukan mundurkan mulut nya dengan tempo yang lambat. Junkyu tidak bertindak apa pun dia merasa dia kehilangan akal nya.

“Mashi hngghhh boleh kah aku memasukan penis ke dalam lubang mu”

Mashiho melepaskan penis junkyu itu.

“Apakah sudah puncaknya?” tanya mashiho sambil mengelus kedua buah junkyu.

“Sedikit lagi ku mohon aku butuh lubang sempit kamu”

Mashiho menjilat sensual penis Junkyu dan langsung mencium kekasih nya lagi. lalu dia berpindah tempat ke kursi sebelah Junkyu dan mengambil peralatan yang ia bawa.

“Hmmm mau kemana? selesaikan ini dulu”

“Akan aku selesaikan jika kamu melesaikan urusan dengan wanita itu dan bayi yang dia kandung hubungi aku setelah ada bukti kalau kamu bukan ayah dari anak itu. Bye honey

Mashiho meninggalkan mobil junkyu dengan keadaan junkyu terangsang, dia harus menyelesaikan hasrat nya itu.

Dan dia harus memberi fakta bahwa dia tidak melakukan hubungan dengan wanita itu, pada malam itu junkyu ingat jika dia melakukan denga jihoon bukan wanita itu.

jaehyuk terbangun dalam tidur nya, tidur di ruangan asing bagi nya. di depan nya ada kucing dan manusia seperti kucing tertidur di kasur. sedangkan jae baru sadar ia tidur di sofa.

jae pun mendekati kasur dan para kucing itu tertidur. oh ternyata jae baru ingat dia tidur di rumah asahi. pelanggan ojek nya #anjay #ngapaintuh #gatau

'anjir gemes bat gilakkk terjang ga ya terjang ga ya' -hati aneh jaehyuk.

jaehyuk memutuskan untuk keluar kamar asahi. dan duduk di kursi pantry kecil asahi.

tak lama asahi dan kucing nya menghampiri jaehyuk.

“aku kira kamu udah pulang jae, kok ga bangun aku? jadi ga enak maaf telat bangun jadi telat sarapan ya kamu”

“eh engga sa gapapa, santai aja kamu tadi pules tidur nya ga enak mau bangunin”

“ohh bentar ya jae pulang nya, sarapan disini dulu udah jam 10 nanti sakit kamu nya. rumah mu kan jauh”

“okee”

'asik sarapan sama si manis' -dalam hati jaehyuk.

______________________

asahi pun memakai celemek nya, pemandangan jaehyuk sangat lah indah lebih indah dari sunrise di pagi hari. asahi memakai baju piyama dengan rambut berantakan tak lupa dengan kacamata bulatnya.

'anjir pingin meluk dari belakang' -jaebusuk

'jaehyuk kenapa ga main hp atau ngapain kek ngeliatin aku terus apa laper banget ya?' -asakasian

asahi pun memasak telur omelet, sosis panggang dan garlic bread kesukaan asa, dan susu yang asahi suruh tuangkan jaehyuk di gelas nya masing masing.

“maaf jae, kalo mau nasi ada itu di sana ambil sendiri ya. aku kalo pagi emang suka makan roti doang”

“gapapa sa, aku juga suka roti kok apa lagi kamu yang buat”

“di coba aja belum udah bilang suka”

“aihihihi”

mereka pun bercengkrama dan menonton series anime bersama sampai tak sadar sudah pukul 2 siang.

aiaiaia bang joni suka jablay

suara hp jaehyuk pun berbunyi keras

“HAHAHAHAH telpon jae HAHAHHAAH KENAPA RINGTONE NYA GITU SIH HAHAHAHAH”

“hehehe kece sa”

'bgst malu bat kenapa w pake ringtone ini juga yak' -jaemet

jaehyuk pun menerima telfon itu yang ternyata dari adek kecil nya junghwan yang marah marah abang nya ga pulang pulang.

“siapa jae kok marah HAHAHHA pacar mu ya?”

“ah apa sih aku gapunya pacar, adek bontot ku ini kangen abang nya.”

“ohhh ku kira pacar kamu”

“pacar aku kan di depan aku”

“hah? siapa?”

“ya depan aku siapa sa?”

“asa”

“yaudah itu tau”

'JAEHYUK APA SIH???' -asa blushing guys

“udah jam 10 belum reda ya sa”

“iyaa, ini kayanya ganti piyama ku aja dulu kotor abis dari luar” emang asahi anaknya bersih an bukan nya nyuruh tidur situ

“eh iya”

mereka pun terdiam kedua nya bingung memulai percakapan apa.

“sa? kok kenapa ambil jurusan fkh?”

“aku suka hewan sihh, jadi pingin aja gitu ngerawat hewan yang sakit nolongin gitu seru kannn”

“iyaa seruu”

“aku cerita ya jae, dulu pas aku smp kan satu kelas sama chio pacarnya temen mu itu.”

“iyaa junkyu”

“terus kita pas mau nunggu di jemput ada kucing yang melahirkan diatas genteng sekolah, terus kita kan pendek”

“sampe sekarang”

“JAEE IH /asahi memukul jaehyuk dengan bantal nya/”

“HEHEHEHE NYATA WLEEE GA SAKIT GA SAKIT WLE”

“ihhh nyebelin”

“ehh iya iya lanjut cerita nya sayang”

'bgst keceplosan sayang nya gabisa alibi autocorrect lagi asu'

'sayang? aneh ih'

mereka terdiam sejenak, mereka jatuh di dalam pikiran mereka masing tentang sayang dari jae.

“eh lanjut sa hehehe kayanya seru”

“terus ya jae aku gendong chio dia ngambil ibu kucing sama anak kucing nya terus kita bawa pulang kerumah chio kita mandiin bareng. tapi induk kucing nya 3 hari kemudian hilang, terus anak kucing nya 2 minggu meninggal semua” kata asahi sambil mulut nya pout alami

'ANJROT GA KUAT GW GA KUATTT KENAPA SE LUCU INI' -jaemet bucin

“ihihihihi kasian ya kucing nya, yaudah beso kamu nyelamatin kucing banyak ya!” kata jaehyuk sambil memberantakan rambut asahi yang saling berhadapan itu😔

'duh ini aku kenapa sih di berantakin rambut ku aja kok deg degan ya, padahal udah biasa di jambak sama chio atau kak uncuk'

setelah mereka puas dengan street food yang mereka jajahi, mereka memutuskan untuk pulang.

“eh jae gerimis”

“eh iya sa kok kayanya makin deras”

“masuk kamar kost aku dulu jae sambi nunggu reda”

“emm oke deh”

asahi membawa jaehyuk ke kamar kos nya yang sangat sangat di bilang rapi dan tertata.

“luluuuuuuuu, maaf in kak asa ya pulang nya agak telat.”

'gemes banget anjrot mau cubit asahi nya bukan si lulu.' -jaemet

“duduk jae jangan melamun lucu kan lulu?”

“eh? iya lucu kaya asahi eh?”

'pipi ku kok panas?' -asahi digituin aja blushing👎🏻

'eh anjrit muka nya merah kenapa eh? aku salah? apa dia baper baper sih fix jadi pacar ku yuk sa' -jaemet di dalam hati nya yang busuq

“eh? mau minum apa jae? dingin dingin gini enak nya apa ya hmm” kata asahi sambil menuju pantry kecil di kamar nya

“kalo dingin gini enak nya kelon sa eh”

“iya pelukan ya jae aku suka pelukan sampe pagi kalo hujan gini.”

“hah? kamu punya pacar? sapa?”

“hah kata siapa? aku kelon sama lulu”

jaemet 0 vs 1 lulu

“disana banyak street food sa, mau kesana?”

“iya kah? aku baru tau.”

“kamu orang mana sih?”

“bandung”

“ku kira orang yang bakal dampingin aku dimasa depan”

“jae...”

“hahahahahaha”

“tapi kenyang sih

“gapapa biar gembul kaya kucing kamu.”

“ihh yaudah yuk penasaran”

mereka pun akhir nya berjalan kaki ke arah street food nya.

“banyak banget jae makanan nya.”

“mau apa?”

“itu, trus itu, itu juga kayanya enak”

“kata nya kenyang” kata jaehyuk sambil mengobrak abrikan rambut asahi.

“ih berantakan”

“iya kaya hati aku pas deket sama kamu buat aku berantakan”

asahi pun meninggalkan jaehyuk di sana dan berjalan menuju kios telur gulung.

“asa tunggu”