weishinistme

Mereka pun tiba di cafe yang mereka tuju, mereka memesan sebuah cake dan minuman. Akhirnya mereka pun duduk berhadapan.

“Dimakan”

“Iya jae.”

Asahi yang sangat suka dengan roti itu melahap nya dengan terburu buru.

“Enak banget ya itu sampai belepotan.”

Jaehyuk membersihkan cake yang cemong cemong di pipi Asahi. Jaehyuk melihat mata Asahi yang mungkin panik dan itu sanga menggemaskan! Krim yang di sekarang di tangan Jaehyuk itu di makan oleh Jaehyuk.

“Jae jorok!”

“Gapapa ca, manis nya nambah bekas kamu”

Asahi langsung muka nya sangat sangat sangat merah sekarang seperti kepiting rebus.

“Jae!”

“Hmmm?”

“Mau jadi pacar Aca engga?”

“Kamu serius?”

Mereka pun memutuskan pergi ke suatu cafe di puncak menaiki mobil Jaehyuk. Hari ini Jaehyuk free gaada schedule jadi bisa leluasa sama aca.

“Ini aca engga mimpi kan berduaan sama Jaehyuk.”

kata kata ini sudah 23 kali di lontarkan Jaehyuk yang super duper gemas kepada Asahi. Ia hanya bisa tertawa sambil mengelus elus rambut Asahi lembut.

“Aca, kamu udah ga marah kah? aku bilang bocil ke kamu. Di permalukan di depan publik”

“Engga, Aca sebenernya juga ga marah marah banget. Cuma bercanda marah nya, kecewa sih kenapa Jaehyuk julid banget HEHEHE”

“HAHAHHAHAAHHA maaf ya Aca, aku juga sebenarnya bilang kamu bocil karna aku terlabuhi ketikan imut mu sama ava kamu.”

“eh? imut HEHEHEHE itu foto Aca pas umur 3 tahun!”

“Oh iya? lucu banget, beso kita kalo punya anak pasti lucu nya kaya kamu.”

Winter, Mashiho, dan Asahi pun sudah 3 kali memutari komplek perumahan si kembar alias Asahi dan Winter.

“HUHHH CAPEKKKKK” kata Winter memberhentikan sepeda nya.

“SEKALI PUTARAN LAGI!” kata Chio yang bersemangat.

“sekali putaran setengah putaran bersih kulit mati dan kotoran” asahi bernyanyi dulu dia punya impian menjadi brand ambasador dari facial wash itu, sayang nya dia ternyata ga cocok.

“putar putar di wajah bilas multivitamin” kata Winter sambi joget gatau apa dah.

“KEMBAR ANEH, AYO BELI ES KRIM DEH” kata Chio langsung memutar balikan sepeda nya menuju supermarket sebrang komplek si kembar.


“Jen, gas lah mabok” kata Junkyu memohon mohon di belikan amer oleh menejer nya.

“gak, lo nanti live anjir jam 9 malem.” kata menejer mereka alias Jeno

“mabok mulu lo, bodoh iya pinter kaga” kata Jaehyuk menoyor kepala Junkyu.

“aww sakit sayang” kata Junkyu menggoda Jaehyuk.

Jaehyuk pun menendang tidak sakit ke arah pantat Junkyu. tapi ia tak sadar ada 3 remaja di belakang nya mencari es krim yang ribut tak tau membeli apa.

“winter ih coklat ga enak tau!” “aca juga apa sih strawberrie mana enak!?!?” “vanilla paling enak!!!”

Jaehyuk pun melirik ke tiga remaja yang sangat ribut memilih es krim, ia tak asing dengan satu lelaki memakai kaos putih dengan topi warna krem nya.

“Eh? Aca?” kata Jaehyuk sok kenal kepada lelaki yang sekarang ada di depan nya.

Asahi membeku disana masih berfikir siapa lelaki yang memakai masker memanggil nya. Lalu lelaki itum membuka masker nya.

“Aca ini Jaehyuk, Yoon Jaehyuk.” kata jaehyuk sambil memang tangan Asahi.

“BUKAAANN INI OM OM AAAAAA TAKUTT”

Lalu Asahi meninggalkan kembaran nya serta sahabat nya di supermarket, ia langsung pulang kerumah nya menggunakan sepeda nya.

Hari ini hari ke 2 setelah Asahi pindah ke kota kecil, bersama keluarga nya. Hari yang sangat sibuk dan hari ia juga pertama masuk ke perguruan tinggi bisa di bilang terbaik di kota kecil itu.

Asahi menggunakan bis yang sepi hanya ada Asahi, dan lelaki tampan yang duduk di sebrang kursi nya. Ia menaik bis untuk keperguran tinggi, ia melihat suasana kota kecil itu yang bisa di bilang asri dan sejuk. Ia sangat suka suasana kota kecil ini, tidak banyak orang dan tidak banyak kendaraan.

Asahi pun turun dari bis nya, ternyata hari ini kelas di undur menjadi pukul 12 siang, masih ada 3 jam lagi kelas nya di muali. Ia memutuskan untuk melihat kampus kecil ini.

Tidak banyak mahasiswa sekarang, mungkin ini terlalu pagi. Kantin pun masih 2 kios yang buka. Asahi pun melihat perpurstakaan yang terbuka lebar, mengundang nya masuk kesana.


Di perpustakaan dengan design yang bisa di bilang kuno ini, hanya ada lelaki imut memakan permen lolipop berbaju sweater pink yang tersenyum melihat Asahi.

'Apakah dia mengenali ku' -batin Asahi.

Tapi mungkin karena Asahi punya rasa ingin tahu yang tinggi ia menghampiri lelaki itu.

“Em boleh kah aku bergabung dengan mu?” tanya asahi kepada lelaki imut itu.

“Silahkan, Jo Kwang “ kata lelaki imut itu sambil menarik kursi agar Asahi duduk di sebelahnya.

“Maaf, tapi siapa Jo Kwang? nama ku Asahi, Hamada Asahi.” tanya Asahi yang penasaran.

“Asahi? Kamu sangat mirip dengan cerita di kota ini, lelaki bersejarah tentang cinta nya yang bernama Jo Kwang

“Aku tak pernah mendengar siapa itu Jo Kwang” tanya Asah

“Kamu pasti dari luar daerah bukan? Em pertama aku harus memperkenal kan diri. Aku Takata Mashiho. Panggil saja Mashi.” kata lelaki imut yang bernama Mashi itu.

“Senang berkenalan dengan mu Mashi” kata Asahi berjabat tangan dengan Mashi.

“Em Asahi, apakah kamu kenal dengan Jae Suk?”

tanya Mashi yang aneh itu, siapa Jae Suk, bahkan Jo Kwang yang tadi saja Asahi tak pernah kenal.

“Tidak, Siapa dia? bahkan aku baru tinggal 2 hari yang lalu di kota ini.”

“Sungguh? Lihat foto di buku ini”

1000000% lelaki yang tanpa topi iti seperti Asahi. Dari bentuk muka, senyuman manis itu seperti Asahi.

Asahi pun memegang pipi nya sendiri. Mengapa dia sangat mirip dengan lelaki yang di tunjukan Mashi teman baru nya.

“Sangat mirip dengan mu bukan, ini. ini Jo Kwang” Mashi menunjuk lelaki di foto yang tidak menggunakan topi itu.

“Sangat. Mirip dengan ku, Dia siapa?” Tanya Asahi sambil menunjukan lelaki sebelah nya yang menggunakan topi.

“Dia? Dia pujaan hati Jo Kwang yang sangat teragis.”

'teragis? mengapa? mereka sangat serasi bahkan.' – batin asahi.

“Teragis? Apakah itu Jae Suk? lelaki yang kamu tanya kan itu.” tanya Asahi penasaran.

“Betul, dia Jae Suk, mereka berdua sangat mencintai satu sama lain. Tetapi tidak dengan harta nya, dan orang tua mereka tidak merestui.”

“Bagaimana akhir kisah mereka? Apakah?” tanya Asahi tidak melanjut kan kalimat nya.

“Ya, mungkin kamu sudah tau apa yang terjadi. Mereka memilih menjalani hidup di alam lain, cerita ini sangat melegenda disini. Semua orang suka Jo Kwang dan Jae Suk pasangan muda yang bijaksana kepada rakyat nya. Semua orang merasakan kehilangan.”

Mashiho pun membuka halaman baru setelah gambar itu di buku nya.

“Ini foto terakhir mereka bermain di festival desa terakhir, senyum mereka seperti tidak ada beban bukan?”

“Ya, Sangat manis pasangan ini.”

'lelaki sebelah Jo Kwang ini seperti tak asing, siapa dia.'

“Aku yakin ini pasti masa lalu mu Asahi. Hihihihi sangat mirip. Apakah ada Jae Suk versi zaman sekarang? Apakah pacar kamu mirip dengan Jae Suk Asahi?” kata Mashi menunjukan foto Jae Suk yang tampan pada waktu itu.

“Tidak, Aku bahkan tidak memiliki Pacar. Tapi aku tak asing dengan wajah nya.” kata Asahi dan coba mengingat memori tentang wajah ini.

2 Menit menunggu Asahi berfikir, Siapa kah yang ia temukan di memori lama nya wajah seperti Jae Suk tak lama ada seorang lelaki menghampiri mereka.

“Oh, Hai! Aku mahasiswa baru. Nama ku Jaehyuk. Apakah aku boleh bergabung sembari menunggu kelas?” Kata lelaki itu.

Dan benar itu lelaki yang di bis, Yang Asahi temui tadi.

“asaaaa”

“hahh”

jaehyuk sudah menjemput asa dari kampusnya.

“mau makan ramen ga? ramen date hehehe”

“hah date? gasalah denger?”

“iya aku mau ngedate sama kamu sayang”

“apa sih? tapi ayo lah laper aku.”

______________________

mereka pun memakan ramen nya yang sudah datang.

karena asahi lapar dia makan terburu buru.

“ah panas.”

“minum sa ini” jaehyuk meminum kan air putih ke asahi.

“pelan pelan makanyaa ya.” kata jaehyuk sambil mengusapkan bibir asahi dengan jempol karena ada sisa air putih.

'ANJIR KOK DEG DEGAN YA!?!? JAEHYUK EFFECT???' -asahi

“jaee bangunnn” kata asahi sambil menggerak gerakan badan jaehyuk

“hng hng??”

“ketiduran di lantai kamuu naik ke sofa sini”

lalu jaehyuk pindah sambil sempoyongan.

tiba tiba entah itu sadar atau tidak asahi yang di sebelah jaehyuk, di peluk jaehyuk tiba tiba.

jaehyuk yang setengah sadar hanya menikmati, asahi yang sadar terdiam masih kaget apa yang di lakukan jaehyuk.

“jae?”

“EH KU KIRA GULING PANTES ENAK” tapi ga di lepas pelukan nya.

“jae mau bersih bersih lagi aku.”

“eh? maaf maaf keenakan eh emang enak eh maaf eh eh?”

“apasih??”

yap chanwoo dan asahi pernah menjalin hubungan bersama, sekitar 6 bulan. chanwoo sendiri yang meninggalkan asahi, dia S2 di Jepang. itu lah yang membuat kedua nya menjadi pisah.

asahi tidak paham mengapa chanwoo mencari nya kembali. asahi sudah menghentikan hubungan nya sekitar 2 bulan lalu. tapi mengapa chanwoo mengatakan di depan jaehyuk bahwa dia pacar asahi(?)

asahi benar benar muak dengan nya, kata kata chanwoo tadi pasti menjadi salah paham di antara jaehyuk yang baru saja mengatakan perasaan nya.

asahi sebenarnya sudah nyaman dengan yang sekarang, jaehyuk hadir makin membuat dirinya tenang. mengapa chanwoo kembali?


setelah asahi meng-iyakan tawaran chanwoo untuk bertemu. mereka pun bertemu di sebuah kafe.

asahi sebenarnya marah dengan nya, mengapa dia tidak paham situasi dan harus mengatakan itu di depan jaehyuk.

“kak chanwoo? lo kenapa tiba tiba aja nyariin gw?” tanya asahi.

“gw kangen lo sa, gw cuma mau lo”

“tapi kak, hubungan kita udah 2 bulan putus.”

“gw ngerti, tapi gw pingin lo balik lagi ke gw.”

“kalo gw ga pingin gimana? sakit lho kak di suatu hubungan yang mencintai cuma satu pihak.” jawab asahi lembut.

tidak ada balasan lagi dari chanwoo. asahi pun ingin menyelesaikan ini semua secepatnya, ia ingin jaehyuk kembali.

“iya sa, gw tau. gw sebenernya di jodohin sama orang tua gw. gw gatau mau nolak gimana, dengan cara lo balik ke gw mungkin bisa jadi batal.”

asahi tau situasi seperti ini. tapi hubungan asahi dan chanwoo kemarin pun sebenarnya tidak di restui juga dari pihak keluarga chanwoo. apa alasan asahi kembali bisa menyelesaikan semuanya(?).

“kak, lo inget kan dulu kita juga ga di restuin? apa iya dengan gini jalan keluarnya?”

“iya gw tau sa, paling engga gw ada usaha.”

“tapi gw ada di posisi lo juga sekarang, gw ga bisa nerima gitu aja, dipaksa disuruh mencintai orang. semoga lo paham kak”

“asahi?”

“jaehyuk?”

jaehyuk menghampiri asahi di taman.

“maafin aku sa, aku cemen ga bisa denger penjelasan mu. jangan nangis lagi aku disini.”

“jaehyuk jahat kaya asahi sama sama jahat.”

“iya kita jahat kita kaya joker sama harley quinn. eh tapi kamu cowo”

“JAEHYUK AKU TAMBAH NANGIS NIH KALO KAMU GAJELAS”

“NGEHEHEHEHE, aku udah tau kok semua nya dari ci lia. chanwoo cuma mantan mu yang pingin kamu balikan. sa maafin aku, aku salah ninggalin kamu gitu aja. aku tuh kemarin tidur di rumah nenek aku, gaada signal juga.”

“hmm? kamu ngerti kan sekarang kak chanwoo bukan pacar aku lagi.” tanya asahi sambil menatap sendu jaehyuk.

“iya, ngerti. sekarang asa nya sayang sama jae doang”

“heem asa sayang jae.”

“ah tuhaan gemes banget gaboleh nangis itu ingus nya” jaehyuk mengelap ingus asahi dengan tisu.

“oiya asa, hehehehehe mau jadi pacar ku kan? kata nya tadi sayang jaehyuk.” jaehyuk memberikan cincin couple yang ada di kotak.

tanpa membalas asahi mencium bibir jaehyuk.

yaaaa lama sekita 5 menit skip ajalah ciuman nanti kalian yang baca ndak kepingin.

mereka pun menyelesaikan ciuman manis nya anjay manis.

“manis, bibir nya mau nyoba lagi.”

“TERAKHIR SEUMUR HIDUP ITU”

“kamu mau kaya han jipyeong sama seo dalmi?”

“hah?”

“sad ending”

“ANEH ASLI”

“asa asa ayo pulang ke kos kamu, aku udah ngusir ci lia ayo kelooonnnnn”

“IH CICI KU KAMU USIR TINGGAL DIMANA DIA??!!”

asahi sedang benar benar kacau, ia kehilangan jaehyuk lelaki yang sedang dia cari cari.

asahi sudah melesaikan masalahnya dengan chanwoo, sudah hampir 2 hari jaehyuk tidak ada kabar. teman jaehyuk, bahkan keluarga jaehyuk tidak tau keberadaan nya. entah mengapa jaehyuk menghilang begitu saja.

asahi sekarang sendirian di taman dekat komplek kos nya. dia menangis betapa ia merindukan jaehyuk.

tawanya yang sangat renyah, motor nya yang terkadang suara nya sangat berisik dan membuat pinggang asahi sakit, gombalan dangdut nya. membuat asahi mengingat dan menangis.

jika pada akhir nya kisah mereka sad ending, asahi hanya ingin melihat jaehyuk. hanya melihat. asahi ingin jaehyuk bahagia. ingin meminta maaf kepada jaehyuk.

asahi merasa jahat karena saat itu tidak bertindak apa apa. sungguh asahi merindukan jaehyuk.

asahi dan jaehyuk memutuskan untuk pulang kerumah.

asahi mendapat pesan dari cici nya, chanwoo kembali mencari nya.

“jae?”

“kenapa sayang?”

“ih” asahi mencubit lengan jaehyuk

“aaa sakit tapi enak kalo kamu yang cubitin😳”

“ihh jae beneran, asa gamau pulang.”

“tapi ini udah di depan kos”

“hngg” asahi pun mengpout kan bibirnya

astatang mau cium bibirnya -jaehyuk mesum

“kok cemberut sih, istirahat”

“hngggg” asahi pun tambah mengpoutkan bibirnya.

asahi pun memutuskan untuk turun. jaehyuk pun turun untuk pamit kepada cici asahi, lia.

saat mereka turun dari mobil ada lelaki yang berdiri menghadang jaehyuk.

“lo siapa?” tanya lelaki itu.

“hah lo yang siapa?”

“kak chanwoo?”

“lo kenal sa?”

“makanya gw tanya bloon lo siapa? jalan sama pacar gw?” kata lelaki itu yang asahi sebut chanwoo.

jaehyuk mengerut kan alis nya bingung asahi sudah di tarik tangan nya oleh lelaki itu. asahi pun terdiam tidak tau harus bagaimana.

“lo pulang, jangan pernah ganggu gw dan pacar gw.”

“maaf sa, gw kira lo ngasih harapan ke gw. langgeng sama pacar lo ya sa.” jaehyuk pun meninggalkan asahi dan chanwoo.

“JAEHYUK JANGAN TINGGALIN GW, JAE-” asahi pun berteriak memanggil jaehyuk tetapi di hentikan ciuman tak disangka dari chanwoo.