“HEH TO LU NGAWUR YA”
“hehehe aku udah bilang sama bang jae.”
“ck”
“udah sampai. kamu masuk angin ga beb?”
“engga”
“maaf mobil nya belum di bengkel hehehe nih pake almat ku aja.”
“hmm”
mereka pun duduk di pesisir pantai yang hanya ada mereka berdua.
“huhhh aku suka banget udara pantai” kata jeongwoo
haruto memerhatikan si manis intens begitu manis nya sampai rasa nya haruto diabetes.
“to jangan liat gitu napa”
“kamu manis banget woo, pingin aku milikin”
“cih dangdut”
“eh woo ini tadi aku beli di kantin” kata haruto sambil memberi snack yang di berikan
“makasih”
jeongwoo memerhatikan pantai dengan bahagia, dia senang sekali ke pantai. haruto yang otw kesetanan gegara liat jeongwoo terus.
“ih to lo nanti keserupan loh”
“HAH MANA SETAN MANA” kata haruto otw menangis dia takut hantu.
“yaelah masih sore to HAHAHAHAHA” ini pertama kali nya jeongwoo terlihat tertawa bahagia di dekat haruto.
“woo”
“gaada hantu ih hahahaha”
“bukan, hantu:(”
“trus?”
“hadap aku woo”
“hah apa sih”
“cepet”
“ck iya kenapa”
“HEH HARUTO LO KENAPA ADA PASIR DI MUKA LO😭😭😭” haruto mencemong kan muka nya berbentuk kucing.
“ini strategi”
“untuk?”
“nembak kamu”
”.....”
“woo dengerin aku” kata haruto memegang tangan jeongwoo (((NJIR)))
“bentar” dia membawa kertas contekan yang udah dia tulis untuk nembak jeongwoo.
“pertama kali aku melihatmu aku sudah dapat merasakan kalau engkaulah sebagian dari napasku, tanpamu aku hampa kehilangan sebagian nyawa, aku melihat mata mu bagaikan aku melihat bidadara yang sangat manis”
“cakep”
“BUKAN PANTUN WOO”
“ehehe lanjut deh” CIE
“cinta aku ke kamu itu jangan diragukan lagi karena cinta ini tulus dari lubuk hati yang paling dalam. mungkin kamu malu sama aku yang sekarang, aku belum jadi apa yang kamu mau. beberapa kali kamu bilang ke aku malu maluin menurut aku engga, kayanya aku egois maaf ya.”
“maafin aku juga to, aku ngatain kamu malu maluin padahal kalo gaada kamu aku juga kesepian hihi.”
Haruto pun langsung memeluk jeongwoo dan menangis
“woo aku sayang banget sama kamu, aku gatau kenapa aku bisa sesayang ini sama orang sebelum nya ga pernah. aku harap ini tidak terlalu cepat dan mengejutkanmu. aku ingin mengungkapkan perasaanku yang paling dalam kepadamu. aku ingin kita tak hanya sekedar sebagai teman, aku pingin kita pacaran woo, apa kamu terima?”
“to jangan nangis dulu.”
“eh iya baju mu basah kena air mata ku.” kata haruto melepaskan pelukan nya.
jeongwoo menarik badan haruto dan memeluk haruto.
ia membisikan kepada haruto
“aku siap jadi pacar kamu.”