Club
⚠️ Semi public sex ⚠️ Hard sex ⚠️ Frontal ⚠️ Lon words Ngew words Perko words J words ⚠️ Karaoke sex ⚠️ Fetish
Jaehyuk pun langsung menarik tangan Asahi untuk mengikuti nya untuk menyewa karaoke yang ada di club ini, berada di lantai 3. Mengapa Jaehyuk tidak memesan kamar? itu salah satu fetish Jaehyuk, Dia ingin mendengarkan suara kesakitan yang lemah lebih keras.
Asahi yang memang sudah pasrah mau di apakan Jaehyuk hanya bisa menuruti semua yang Jaehyuk ingin kan. Sepanjang jalan Jaehyuk mengeluarkan kata kata frontal nya kepada Asahi, tetapi Asahi hanya diam saja sudah pasrah.
Jaehyuk memesan karaoke yang paling besar dan paling mahal tentu nya, begitu masuk dia langsung menjorokan Asahi dengan kasar ke sofa besar itu.
“Lepas baju celana lo” Kata Jaehyuk dengan raut wajah yang galak tidak seperti di kelas hanya tertidur dan bercanda dengan mahasiswa lainnya.
Asahi melepaskan semua pakaian dan celana nya hanya menyisakan dalam yang melekat di kemaluan Asahi. Jaehyuk dengan rasa bangga nya melihat kulit bersih Asahi tersenyum.
“Cat pose” Asahi pun langsung menungging memantati Jaehyuk.
Jaehyuk melepaskan dalaman yang Asahi gunakan dan melihat lubang pink yang sangat ingin di masukan. Jaehyuk menampar pantat mulus Asahi dengan tangan nya.
“Berapa kali lo di perkosa disini.”
Plak
Plak
“Jawab”
Plak
“Gatauuhh”
“Oh iya jalang, gabisa di itung saking banyak nya ya.”
Jaehyuk sekarang mengarah kan kedua jari nya kedepan Asahi paham dan langsung melahap kedua jari dan lebih dari dua jari itu dengan sensual.
Jaehyuk mengeluarkan paksa jari jari yang sedang Asahi kulum itu dan langsung memasukan ke 2 jari nya ke hole Asahi. Asahi tersentak dan hampir menjerit.
Jaehyuk pun mengarahkan mic karaoke nya ke depan sofa Asahi agar jeritan nya terekam dalam karaoke mereka yang sedang memutar lagu acak.
“Sempit ya, cuma terima sepong? sempit banget kaya perawan.” Kata Jaehyuk sambil menggerakkan kedua jari nya menusuk hole Asahi.
“Shhhaahh” Suara desahan lirih Asahi menggema satu ruangan nya.
“Mau lebih?” Kata Jaehyuk sambil memberhentikan aktivitasnya yang sambil memukul pantat Asahi sintal itu.
Asahi menjerit kecewa, hole nya sudah kosong kembali. Jaehyuk membalikkan badan Asahi menjadi terlentang di sofa, meminindihi Asahi dan menciumnya sensual, Asahi pun memang gampang turn on dia menikmati nya tidak lupa juga membalas ciuman itu.
“Cantik juga lo.” Sekarang Jaehyuk dan Asahi hanya bertatapaj penuh nafsu.
“Lo mau diatas?” Tanya Jaehyuk, tanpa di balas Asahi membaringkan badan Jaehyuk tanpa dosa. Dan melepaskan celana jeans dan dalaman Jaehyuk, Asahi tidak heran penis Jaehyuk sebesar ini terlihat dari tampang nya.
Asahi pun melumat daging berurat itu tanpa rasa jijik tak juga lupa memanjakan bola kembar Jaehyuk dengan lidahnya. Jaehyuk yang semakin menggila karna hisapan Asahi tak lupa suara hisapan itu semakin keras dengan mic yang ada di tangan Asahi untuk merekam suara hisapan nya. Jaehyuk menampar nampar pantat sintal Asahi beribu ribu kali.
“Sshh Sa I wanna Cum“
“No, tidak semudah itu main sama jalang kaya gue.” Asahi dengan nakal langsung memasukan penis Jaehyuk ke dama hole nya. Erangan Asahi kesakitan keras sekali. Jaehyuk sudah tersihir oleh nya.
Asahi menyodor kan nipple nya untuk Jaehyuk tak lupa mengarahkan tangan berurat Jaehyuk yang sudah basah akibat Asahi kulum ke penis nya. Asahi dengan rasa sakit dan juga nikmat itu bergerak dengan tempo berantakan untuk memanjakan penis Jaehyuk.
Jaehyuk dengan sigap menyusu layaknya bayi ke hausan kepada dua noktah Asahi bergantian. Asahi sudah sangat kacau di atasnya, berteriak yang sangat menggema lebih indah dari suara alunan tv karaoke yang mereka nyalakan secara acak itu.
“Sorryyhhh babyhh” Jaehyuk menyemprotkan penis nya ke hole Asahi tanpa berdosa Asahi merasa hangat setelah di buahi.
“Gue belum keluar bantu gue.”
“As you wish”
Posisi Asahi sekarang sudah terbaring di atas Jaehyuk, Jaehyuk dengan tidak jijik membersihkan sedikit hole Asahi yang penuh sperma nya dengan tangan nya lalu mengarahkan tangan penuh sperma nya ke Mulut Asahi.
Asahi menerima nya dan mereka berciuman penuh nafsu lagi Jaehyuk memyambi dengan memasukan penis nya kembali ke dalam hole Asahi.
Semakin panas permainan mereka, Jaehyuk sangat bergairah mendengarkan suara desahan Asahi yang sedang keenakan, Jaehyuk menyetubuhi Asahi tanpa ampun. Dan tidak lupa memuji Asahi.
“Lo enakhh banget Sa, Lo cantik muluzss ahh. Jangan pernah nerima job lagi gue bakal bayar lo semahal apa pun. Sekarang lo jadi jalang gue mmmhh, gue ga bakal bocorin semua ini.”
“Iya Jae, pake guehh sesuka lo. Gue suka genjotanh lo.”
“Sa, i wanna cum.”
“Jae, barengan.”
Mereka pun melepaskan putih nya bersama dan di lanjut ciuman manis mereka tanpa nafsu melainkan benih cinta.
“I love you my sweetie.”