Jeongjeong

Hoshi dan dino sedang duduk bersama di ruang tv, keduanya menikmati waktu libur yang ada

Degg.....

Tiba tiba dino merasakan sesuatu “Ugh...yang...“panggil dino yang tiba2 menginginkan sesuatu “Ya?” Hoshi menanggapi dengan lembut, dan memeluk dino yang sedang kesakitan. “Ahhh...sepertinya.. a-akuu lagi sedang ingin melakukan itu..” ucap dino melingkarkan kedua tangannya di leher hoshi.“panas yang....” ucap dino memelas, dengan wajah yang meminta agar tubuhnya di sentuh.

Hoshi sang kekasih tersenyum licik melihat wajah dino yang memelas. “ Kamu godain aku yang? Memtang2 kita free” Ucap hoshi yang dilanjutkan dengan meniup telinga sang sekasih itu, dino menahan napasnya sebab apa yg hoshi lakukan. Hoshi melepaskan pelukan manja dino dengan perlahan, dino menatap hoshi bingung

“Yang...kamu gak mau?” Tanya dino penuh tak percaya “Kalau gak mau gmn?” Ucap Hoshi tersenyum liciknya “Yaaaang....please..” pinta dini dengan makin memelas

Dino melepas bajju yang ia kenakan, membuatnya bertelanjang dada, dino menarik salah satu tangan hoshi agar hoshi semakin dekat dengannya. Secara perlahan tangan hoshi di arahkan dino menuju juniornya meskipun tangan hoshi berada di luar celana yg dino kenakan. “ nih yang, juniorku udah keras gini, yang please, sumpah ini menyakitkan bagiku, tolong akuu...” dino membuat tangan hoshi menyentuh juniornya.

Diluar chelama dino, hoshi pun menggenggam junior dino. “AHH!...” desah dino terkejut karna perlakuan hoshi yang tiba-tiba. “Kamu bener-bener mau? Tanya hoshi yang terus menampakkan senyum liciknya, sembari memilin puting dino dengan tangan satunya.

“Aahh iya yang, kau tidak kasian dengan kekasihmu ini yang sedang ingin, apa perlu aku mencari seseorang untuk meredakan melampiaskan keinginan ini?” Ucap dino panjang lebar dengan satu kali tarikan napas. “Tak perlu mencari yang lain, aku saja yang melakukan, hmmm basah banget yaa” goda hoshi yang masih bermain dengan junior dino. “ yang,, aku mohon jangan permainkan aku” ucap dino memohon Tanpa aba- aba hoshi membuka celana dino yang menampakkan junior yang telah menegang merah. Dengan perlahan hoshi mencium i junior dino dengan perlahan dan mulai menjilati seluruh bagian junior dino. Hoshi mengenggam junior dino yang sudah memerah dengan erat Dan mengocoknya secara perlahan

“Aakhhh yang percepat” ucap dino yang seluruh tubuhnya telah panas..

Dino semakin mendesah kencang takkaruan dengan perlakukan hoshi, menikmati sensasi yang diberikan hoshi padanya..

Aaahkkkk...... Splurt!!!!! Cairan putih dino menyembur di tangan hoshi dan membuat tangan hoshi basah dengan ciran itu

“Whoaa cepet banget...” hoshi terus menggoda dino “Hah..hah..sayang ayo masukkin aku..” dino memegangi pipi hoshi

Hoshi terus memperhatikan bibir merah dino yang berucap seperti itu. Hoshi menyatukan bibir mereka. “Mmmhhhh...: Dino menikmati sensasi lidahnya yg dimainkan oleh hoshi, saliva mereka pun membasahi dagu, mereka saling berkirim dan menelan saliva satu sama lain.

Hoshi melepaskan bibirnya dari bibir dino, dan memundurkan dino di sofa dengan selangkangan yang terbuka. Menampakkan junior dino yang berdiri tegang.

Sambil mengatur nafas, hoshi melepas bajunya, hoshi turun dari sofa dan melepas celananya. Kini dirinya sama telanjangnya dengan dino.

Hoshi mengetuk-ketuk ujung junior dino yang berdiri. “ah!ah!” Rintih dino “Imuutnyaa” goda hoshi yang masih berlanjut. “Sayang...ayoo..masukin” ucap dino tidak capek-capeknya memohon

Hoshi terus tersenyum dan memeganginpinggang han dan sedikit mengangkatnya.

Tanpa BABIBUUUU, hoshi pun langsung menghantamkan juniornya kedalam lubang dino dalam-dalam,menusuk prostat dino yang membuat birahinya semakin mendidih. Hoshi menarik juniornya dari lubang han perlahan.saat juniornya sudah hampir dilepas, hoshi langsung menghantamnya kembali lubang dino, yang membuat dino terus mendesar tidak karuan, hal itu terus hoshi ulangi hingga dino terus memdesah menikmati tiap tegangan yang terasa diseluruh tubuhnya. “Sakit?” Tanya hoshi “Iyaahh...tapi...enak banget..lanjutin ajaa...“jawab dino sambil mendesah. “Oke sayang...“ucap hoshi

Hoshi pun menelan ludahnya, dino sungguh menggodanya, cheolkembali menghantam juniornya berkali kali dengan cepat.

Lubang han meremas junior hoshi dengan semakin erat “Ahh....“desah hoshi pelan

Junior dink mengembang saat dino hampir berada dipuncaknya, hoshi mencabut juniornya dari lubang dink.

Dino langsung terkulai lemas, juniornnya terasa panas, tinggal sedikit lagi ia hampir keluar.

“Yang...ayo lanjutinn.. ahhh..hah...dikit lagi..” pinta dino memelas

Hoshi mengatur nafasnya sejenak, kemudian hoshi tersenyum miring dan mendekatkan mulutnya di telinga dino “Lanjutin aja sendiri” bisik hoshi yang dilanjut mengecup pipi dino “Ahh..“desah dino

Hoshi turun dari sofa “Yang mau kemana?dikit lagi...” tanua dino

Hoshi tak menggubris pertanyaan dino, dan langsung bergegas masuk kamar mandi, meninggalkan dino seorang diri di ruang tv

“SAYAAAANG.........“jerit han..

Tamat..

~UNTUK KAMU YANG SEMPAT HADIR~

Shua sedang merenung di sudut suatu kafe yang biasa dia kunjungi. Menanti seseorang yang selalu dia tunggu kedatangannya. Meski shua tau bahwa seokmin tak akan pernah datang. Seokmin.. Iya dia adalah seseorang yang membuatku sadar bahwa aku sangat mencintainya.

Semua bermula ketika aku mengatakan bahwa aku memiliki wanita idaman. Pada mulanya seokmin merespon dengan senyuman. Namun, beberapa hari setelahnya aku merasa kalau dia menghindariku, hingga dia memilih pergi keluar kota yang aku sendiri tidak tau dimana. Setahun telah berlalu dan aku masih menantinya, hingga suatu hari seokmin menitipkan surat untukku melalui sahabatku yaa.. Surat itu yang saat ini aku pegang, perlahan aku membuka surat itu dan membacanya dengan perlahan. “ hai shua. Apa kabar? Sudah lama kita tak saling bicara. Jangankan bicara saling sapapun tidak. Aku maklumi itu semua karna memang ini pilihanku. Aku menghargai kehidupanmu. Dan kau?entahlah, masih peduli dengan ku atau tidak. Mungkin kau akan bertanya, mengapa aku menulis ini semua? Jika kau mengira karena aku ingin mencuri perhatianmu. Tentu saja tidak. Sama sekali tidak. Aku menulis ini karena aku rindu. Tak pernahkah kau merasakannya juga? Aku harap kau sempat merindukanku walau hanya semalam.setidaknya kau mengingatku bagaimana aku tertawa lalu menangis. Setidaknya kau mengingat bagaimana susahnya berusaha dan mudah nya menyerah. Shua..kau tau hatiku akan tetap untukmu, namun aku memilih pergi karna aku tidak mampu melihatmu bahagia selain denganku.maafkan keegoisanku ini. Dari seokmin yang selalu mencintaimu”

Tak sadar air mata shua mengalir dengan deras. Aku menyesal mengapa dulu aku sia siakan seokmin yang selama ini mencintaiku. Dia yang selalu ada untukku dia yang menerima semua keluh kesahku. Sungguh bodohnya diriku yang tak bisa memahami prasaannya lebih cepat. Aku merindukanmu seok. Sungguh sungguh merindukanmu. Ku mohon kembalilah padaku. Aku janji tak akan menyianyiakanmu lagi. Aku mencintaimu seok..

Kritik dan saran ya😊