○~Soonhoon~○
Jihoon merupakan pekerja kantoran yang sangat sibuk, hingga tak ada hari libur untuknya, suatu hari jihoon pergi kepesta bersama sahabatnya yaitu seungcheol, disela sela jadwal yang padat untuk menghilangkan setres yang telah melanda dirinya.. tak disangka dia bertemu dengan sosok pelayan yang sangat amat imut menurutnya, namun jihoon hanya mengagumi saja, tanpa ada niat sedikitpun untuk mendekati sosok imut itu...
Namun, allah berkehendak lain padanya, sosok imut itu tiba-tiba mendekatinya dan menawarkan minuman, tanpa berpikir panjang jihoon pun langsung mengambil minuman tersebut, agar lelaki itu segera pergi..karna hanya berdekatan dengan lelaki menggemaskan itu, tubuh jihoon sudah panas
Jihoon pun meneguk minuman tersebut dalam sekali tegukan, tanpa ada curiga sedikitpun pada minuman tersebut, padahal minuman tersebut telah diberi obat perangsang oleh sosok imut tersebut, yaa sosok imut itu benama soonyoung, dia juga mengagumi jihoon pada sekali pandangan, seperti tidak ada cara lain menurut soonyong untuk mendekati jihoon selain memberi obat perangsang tersebut..licik?? Itulah sifat soonyoung seperti tidak ada cara lain saja kan, namun ternyata cara ini berhasil..
Jihoon pun tiba tiba merasakan panas didalam tubuhnya, dan benda dibawah sana tiba-tiba membesar dan minta dibuka
“Ahhhh pasti ini gara-gara minuman tadi” ucap jihoon kesal, yang menyesali dirinya asal minum pemberian orang yg tidak dia kenal
“Ada yang bisa saya bantu tuan” ucap soonyoung yang mengejutkan jihoon
“Kamu memberi apa diminumanku?” Saut jihoon langsung menuduh
“Aku menyukaimu wahai lelaki tampan, tidak boleh kah aku tidur denganmu” ucap soonyoung seraya menggoda jihoon, tanpa ada niatan menjawab pertanyaan yg di ajukan jihoon
Seperti disambar petir, jihoon terkejut mendengar ucapan soonyong yang to the poin tanpa basa basi, jihoon ingin melakukannya tapi apa pantas seseorang baru bertemu langsung melakukan hal tersebut, pikir jihoon
“Kita baru ketemu dan kamu langsung mengajakku tidur bersama?sudah gila kamu ya?” Ucap jihoon kesal namun dengan nada masih aman
“Tak boleh kah, aku suka padamu, dan aku lihat kamu juga tertarik padaku, apa ada yang salah?” Ucap soonyoung dengen pede
Badan Jihoon makin memanas dan segera ingin melakukannya tapi apakah harus dengan lelaki yang baru dia kenal, meskipun dia menyukainya. Jihoon tidak punya pilihan lain selain menuruti kemauan soonyoung, kalau dia melakukan dengan seungcheol tidak akan mungkin, bisa dihajar sama kekasih seungcheol nanti jihoon.
“Baiklah, ayo segera tuntun aku menuju kamar, masa iya mau melakukan disini, dan kamu harus bertanggung jawab jika aku kenapa-napa atas apa yang kamu beri” ucap jihoon sekali tarikan napas “Haha...iyaa tuan..mari ikut saya” ucap soonyoung sumringah
~~~~~~~~~ Sesampainya disuatu ruangan jihoon langsung duduk di atas kasur dengan kaki menyilang, sebenarnya dia sudah tidak tahan, karna efek obat yg diberikan oleh soonyong, membuat juniornya sudah menegang kuat
Namun bukannya langsung melakukan, si soonyoung masih sempat2nya pergi kekamar mandi, tak tau juga apa yang dia lakukan, hingga menghabiskan 10 menit di kamar mandi.
Soonyoung keluar kamar mandi hanya menggunakan kemeja putih yang kebesaran tanpa menggunakan celana, yang mana soonyong sangat terlihat seksi dimata jihoon, jihoon meneguk keras air liurnya, karna soonyong yang menggodanya abis2an, dan soonyoung terlihat amat seksi di mata jihoon
Soonyoung pun mendekati jihoon dan mulai menciumnya dengan sangat lembut, melumut bibir atas dan bawah jihoon bergatian membuat sang pemilik mengerang nikmat, soonyoung melanjutkan kegiatannya dengan menuntun tubuh jihoon agar posisi mrk berbaring diatas kasur.
Jihoon pun tak mau kalah, dia merasa harus menjadi dominan, setelah itu jihoon membalik tubuhnya, agar jihoon dengan leluasa menikmati tubuh soonyong.
Jihoon pun mulai melepas baju milik soonyoung, padahal soonyong hanya menggunakan kemeja putih, dan soonyong pun tidak tinggal diam, dia membuka semua baju yg dikenakan jihoon, sekarang mereka sama2 telanjang bulat tak ada selembar benang pun yang menempel ditubuh mereka
Secara perlahan jihoom menciym bibir soonyoung dengan lembut dan perlahan ia tak mau tergesa-gesa meskipun dibawah sana telah memanggil-manggil ingin disentuh.. perlahan ciuman mereka semakin dalam jihoon mengabsen satu demi satu gigi soonyoung dan mempermainkan lidah mereka
Ciuman perlahan turun jihoon langsung membisikan sebuah kalimat di telinga soonyoung yang membuat soonyoung malu “Boleh kah aku memasukimu?” Soonyoung pun langsung mengangguk “Masuklah sayang, aku akan menerima dengan senang hati” Jawab soonyoung dikupung jihoon
Jihoon memegang juniornya yang telah memerah sedari tadi, membawa junior itu kelubang soonyoung. Perlahan namun pasto, lubang soonyoung sangat sempit
“Akhhh....“teriak soonyoung kesakitan di campur nikmat
Jihoon yang melihat langsung membungkam mulut soonyoung dengan ciuman agar meredakan rasa sakit yang sedang terjadi
Sekali dorongan junior jihoon masuk dengan sempurna dilubang soonyoung dengan jelas soonyoung memekik kedakitan karna gerakan jihoon yang tiba, sakit namun nikmat pikir soonyoung
“Mau lanjut?jihoon berkata setelag jihoon melepas ciumannya
“Gerakan cepat..” ucap soonyoung dengan cepat Dengan senang hati jihoon mempercepat gerakan pinggulnya, suara desahan tidak bisa di hindari, semakin lama semakin kencang saja, dan jangan lupakan suara kulit mereka yang bertemu karna gerakan jihoon yang sangat cepat
“Ahhhhh jihoon.....“desah soonyoung “Yes baby..” balas jihoon “Lebih cepat.. lebih cepat “
Junior jihoon telah berkali kali menubruk titik kenikmatan soonyoung didalam sana membuat sipemilik merasakan kenikmatan yg sangat sangat nikmat
“Jihooooonnn...a-a-akuu....” “Bersama..”
Keduanya mengeluarakan cairan cinta bersama-sama, jihoon yang mengeluarkan didalam lubang soonyoung sangat penuh hingga keluar-keluar dan soonyoung cairan soonyoung mengenai perut soonyoung dan seprei yang mereka gunakan..
Jihoon pun mecabut juniornya membuat si pemilik lubang mendesah... “Tidurlah, aku akan pulang”ucap jihoon sembari mengambil baju dan berjalan menuju kamar mandi “Kenapa pulang, kau tak tidur disini saja?” Tanya soonyoung yang masih lemas diatas kasur “Tidak aku akan pulang karna besok aku akan berkerja, jika aku menginap maka aku akan terlambat” jawab jihoon “Apakah kita bisa bertemu lagi?” “Jika takdir berkehendak, mungkin bisa” jawab jihoon menutup kamar mandi..
Setelah selesai mandi jihoon pun keluar kamar mandi dengan keadaan sudah rapi, dia melihat soonyoung yang sudah tertidur tubuhnya ditutupi dengan selimut.. Jihoon pun meninggalkan surat untuk soonyoung di atas meja
“Hai..mungkin kita baru bertemu, aku tidak menyesal melakukan ini bersamamu, terimakasih oh iyaa ini nomerku 08474789xxxx hubungi aku setelah kau membaca surat ini”
Jihoon pun pergi meninggalkan kamar itu...
End
Nb=maafkan ini gak ngefeel bgt, gak ada ide😭😭😭 Kritik dan saran sangat di anjurkan