Hesa dan Sakha sudah berada di rumah sakit, setibanya Hesa sampai di rumah ia langsung membawa sang ibu kerumah sakit.
Setelah menunggu dokter untuk keluar dari ruangan akhirnya dokter itu pun keluar.
“Gimana keadaan Nenek, dok?” tanya Sakha yang terlihat sangat khawatir
“Nenek mu baik baik aja ganteng, penyakit beliau kambuh penyakit jantung”
“Jadi kamu harus jaga Nenek yaa, jangan bikin Nenek stres, apalagi sampai meng-kategkan Nenek” balas Dokter
“Nenek gak apa apa abang” ucap Hesa sambil merangkul pundak Sakha
“Makasih ya Dok” ucap nya lagi
Setelah mengucapkan kata terima kasih, dokter itu pun pergi.
Sakha memeluk Hesa “Abang takut Nenek kenapa – napa, om” ucapnya sambil menumpahkan air matanya
“Yaampun abang, beneran Nenek gak apa apa ... abang jangan panik yaa, Nenek kan udah di periksa sama dokter” ucap Hesa
Jujur saja Sakha sangat takut perihal kehilangan, cukup Papa dan Mami yang pergi meninggalkan Sakha, ia tidak mau orang terdekatnya juga ikut pergi.
“Abang masuk ke sana, om beli makanan dulu yaa, belum makan kan kamu?” tanya Hesa
Sakha mengangguk dan menuju kamar rawar inap.