NaKil : FWB Relationship.
Giliran ke kondangan, mereka pasti gak nolak kecuali kalo ada halangannya. Tapi pasti ada effort buat ikut.
Hari ini, sepupu deket si cowok ngundang Jaemin + 1 nya. Ya udah pasti dia ngajak Kyla lah buat pergi bareng.
Not gonna lie, mereka kek pasangan yang beda sendiri pas nyampe di after party.
Kyla memakai dress hitam sedangkan Jaemin memakai setelan jas yang matching warnanya sama dress Kyla.
Vibe tadi siang sama malem ini beda banget. Tadi siang mereka pergi dengan mood yang positif, malem ini keduanya saling membuat deg-degan.
Dress Kyla yang agak terbuka membuat si cowok lebih protektif dari biasanya. “Mau aku ambilin minum?” Tanya Jaemin, tangannya masih merangkul pinggang Kyla.
“No thanks Na, aku udah minum tadi.”
“Ha? Minum apa?”
“Tadi aku ambil air dingin hehe.” Jawab Kyla dengan gemas. Kepala si cewek dielus as usual, “Oalah hahah kirain. Yaudah kalo mau minum bilang ya.”
Kyla mengangguk sebagai jawaban.
Lagu-lagu yang dipasang membuat Kyla dan Jaemin joget-joget tipis saling meng-admire satu sama lain.
Beberapa lama setelah itu, mereka makan. Mood makin bagus dong pastinya. Udah beberapa kali Jaemin gemes sendiri sama kelakuan pacarnya yang bereaksi kalo makanannya enak.
Gak lama, Kyla nemu spot bagus dan kebetulan lagi kosong. “Na, temenin aku bikin tiktok yuk disitu. Mumpung lagi sepi.”
Giliran Jaemin yang ngangguk. Mereka pun jalan kearah spot tersebut.
Hape disetting, timer juga. Pas Kyla mulai nari di lagu pertama, Jaemin udah gak tau dia harus gimana. “Kil.”
“Hm?” Kyla sedang mengecek audio lain.
“Kenapa? Kamu mau ikut juga? Bikin tik-“
Kalimat Kyla kepotong begitu aja, “Tau gak? Aku mau banget robek dress kamu.” Si cowok masih nyender di tembok ngeliatin ceweknya.
“Na? Apasih? Kamu kan baru beli ini buat aku, jangan macem-macem.” Kyla kembali sibuk memilih audio.
“All you gotta do is behave, okay? I’m not kidding.” Ucap Jaemin, mukanya berubah jadi lebih serius.
Pergelangan Kyla dipegang, “Ambil handphonenya cepet.” Perintah Jaemin yang langsung diturutin sama Kyla.
Mereka cepet-cepet jalan ke parkiran.
Kyla mencoba untuk melepas gandengannya, “Na kita belom pamit.”
“Tadi aku bilang apa?” Jaemin noleh kearah Kyla, masih jalan.
Bukannya menjawab, Kyla diem aja. Kayaknya dia emang salfok sama view cowok yang ada di depannya.
“I fucking told you to behave. Denger?”
“I-Iya.” Jawab Kyla ragu.
Akhirnya mereka nyampe di parkiran, dengan cepat Jaemin mengambil kunci mobil di dalem kantong jasnya. Segera ia buka pintu belakang.
Kursinya disetting sendiri sama Jaemin nyamannya gimana, setelah itu Kyla yang peka, dia masuk. “Good girl.” Ujar Jaemin dengan suata sereknya.
Pintu mobil kembali ditutup, posisi Jaemin udah ada diatas Kyla aja. Jas hitam si cowok dilepas sama Kyla. “Don’t be too scary daddy.” Ujar Kyla dengan doe eyesnya.
“Too late.” Bales Jaemin, ia melepas kancing kemejanya satu persatu sambil berpagut dengan Kyla.
Kedua tangan Kyla melingkar di pundak Jaemin, rambut Jaemin dijambak beberapa kali sampe cowok itu ngegroan di sela-sela ciuman mereka.
Badan bidang Jaemin dielus sama Kyla, si cewek tau persis itu salah satu kelemahan si cowok sampe Jaemin mendongak.
Ngambil kesempatan, Kyla mencium dada si cowok. “Fuck..” Desah si cowok.
Beberapa lama setelah itu, Jaemin melepas dress Kyla, ada bagian yang terobek membuat Kyla langsung sadar. “Na?”
“I’ll buy you another one. Gampang, bisa dijait juga.” Bales Jaemin lalu balik dengan pekerjaannya di leher dan dada Kyla.
Badan Jaemin perlahan turun ke bawah. “Damn you’re a whole damn meal.” Ujarnya sembari tersenyum miring.
“Ahh..”
“Na ahh fuck..”
“Enak?” Tanya si cowok.
Kyla cumah mengangguk membuat si cowok memukul pahanya. “I-it’s good daddy.” Kyla terus memejamkan matanya.
Jaemin balik naik keatas Kyla. “Shit. Suck me off right now please, you look so fucking hot.”