Kegiatan makan malam perdana dengan Kai tidaklah menjadi yang pertama dan terakhir, seperti yang Lily harapkan di awal. Entah terbawa perasaan atau ada sedikit ketakutan Kai akan kembali mengancam dengan mempertaruhkan karirnya, Lily dengan mudahnya mengiyakan ajakan Kai setiap lelaki itu menghubungi. Bahkan sekarang, Lily dengan sukarela menyetir dari kantornya di Seongsu menuju apartemen Kai di Seongdong.
Lily sambangi tempat Kai menggunakan kartu akses yang lelaki itu berikan di makan malam kedua mereka. Dua minggu lalu.
Yeonju berdiri di depan pintu, tengah memegang nampan berisi makanan. Tangannya sedikit bergetar. Hari ini merupakan hari pertama dirinya bekerja sebagai pelayan di rumah Menteri Pertahanan dan ia sudah langsung ditugaskan sebagai pengantar makan siang untuk putra si menteri.
Menurut desas-desus, putra dari Menteri Pertahanan berubah menjadi sosok aneh setelah kembali dari perjalanan misterius selama tiga tahun. Lelaki bermarga Jung itu sudah terkenal sebagai pembuat onar. Bahkan perjalanan yang memakan tahunan itu bisa terlaksana setelah membangkang dengan menolak mengikuti ujian pegawai sipil yang diminati oleh hampir seluruh pria di Joseon.
Para selebriti hidup di tengah gelimang harta dan juga sorotan yang bersifat pasang surut. Tidak disorot, merasa diri gagal mencari peruntungan di industri yang bersifat dinamis. Mendapat sorotan, tetapi menjadi berlebihan terutama jika sebuah skandal yang membuat nama terpampang di media berhari-hari, juga dapat mempengaruhi kondisi mental. Para selebriti kerap menyembunyikan diri dari incaran wartawan ketika hal yang tidak diinginkan pecah ke ranah publik.
Hazel mendesis kala tamparan mengenai pipinya. Ia baru saja tiba di rumah bordil, menunggu kedatangan Lucy di salah satu kamar, ketika yang ditunggu langsung melempar tangan setibanya di hadapan. Hazel tidak langsung bertanya. Ia berikan Lucy waktu untuk menjelaskan diri. Hazel seakan mengerti apa yang akan gadis ini ucapkan padanya.
“Kau sama saja dengan pria lain!” bentak Lucy.
“Kau bilang tidak akan menyentuhku! Tapi kau malah membeliku! Dasar kurang ajar!” bentaknya sekali lagi.
Lily terlihat sibuk di kubikel. Dirinya tengah mengetik berita terbaru untuk diunggah sesegera mungkin. Balada kerja sebagai wartawan selebritas, Lily harus mengunggah berita lebih cepat dari perusahaan media lain. Terlangkahi satu media saja, jumlah pembaca akan langsung menurun drastis karena pastinya lebih dahulu membaca berita di portal lain.
Ting!
Ponsel Lily sudah berdenting sebanyak dua kali di tengah kesibukan menyelesaikan artikel. Sang dara memilih mengabaikan pesan yang memasuki ponselnya. Bukan sekali-dua kali Lily merasa hidupnya seperti berada di ujung tanduk. Ini sudah menjadi makanan sehari-hari wartawan. Tidak ada yang lebih penting dari menyelesaikan pekerjaan yang membuatnya dapat bertahan hidup tanpa kekurangan.
Sebenarnya, pertemuan Hansu dengan Yeonju di kehidupannya sebagai Kai bukanlah yang pertama. Setidaknya ada dua kehidupan di mana Hansu berhasil menemukan Yeonju-nya.
Hansu menemukan Yeonju kembali pada kehidupan yang ketiga, salah satunya. Saat itu, Hansu terlahir sebagai pasukan militer Amerika Serikat bernama Martin Hazel Lawrence. Perpecahan sipil tengah terjadi kala itu. Negara terbelah ke dalam dua kubu. Hazel berada di bawah kubu pemerintah. Ia diwajibkan melakukan bela negara melawan kubu yang menolak penghapusan perbudakan—yang sudah diperjuangkan selama beberapa dekade dan masih diperjuangkan di bawah kepemimpinan presiden baru.
Park Lily baru saja memasuki kantor ketika dirinya disapa sang atasan. Ia memilih mengabaikan kehadiran pria berusia kepala empat itu dan bergerak menuju meja kerjanya.
“Jika tidak ada hal penting yang ingin kau katakan, sebaiknya kau pergi saja.” Bahkan Lily tidak ada takut-takutnya mengusir sang atasan. Ia tahu dengan sangat baik kalau pria botak itu tidak akan memecat wartawan terbaiknya.
“Kau ini! Aku punya berita baik dan buruk untukmu. Kau mau dengar yang mana dulu, hmm?” ujar sang atasan disusupi tawa, tidak sakit hati dengan ucapan kurang ajar Lily.
Sebuah jeritan menggema seiring jatuhnya tubuh rapuh seorang perempuan muda. Sebilah pedang dengan sadisnya menebas leher jenjangnya, menyebabkan darah bersemburan ke segala arah.
Jung Hansu—Jung Kai di kehidupan pertamanya—berlari menembus kerumunan penduduk dan prajurit yang membiarkan perempuan bernama Park Yeonju itu meregang nyawa. Ia rengkuh tubuh yang tidak lagi hangat. Tidak lagi bernyawa. Perempuan yang telah menjadi pujaan hatinya selama beberapa bulan itu tidak lagi menyapa dengan senyum manis setiap Hansu kembali berkelana dari luar Hanyang.
Kai terbangun dengan peluh membasahi sekujur tubuh. Dada bergerak naik turun kala bayangan seorang perempuan terhunus pedang menghampiri mimpinya. Jemari menyugar rambut asal dan erangan lemah terdengar di sela-sela napas tidak teratur.
Menit demi menit Kai habiskan guna menenangkan jiwa yang terguncang. Namun, kilas mimpi buruk itu melekat kuat di kepala. Tidak, Kai tidak terusik oleh kesadisan yang tersuguh dalam kilas mimpi tersebut. Pilu justru menyerang karena-
Jika kalian sudah sampai sini, berarti kalian sudah selesai baca AU amburadul-ku 😂 Ofc it's not amburadul, well for me it isn't😁
Eh, aku ada bilang enggak bisa pas 250 parts 'kan ya, kalian ada yang ngira bakal aku panjangin kah? Sampai 300 gitu, ada enggak? Wkwkwk enggak sampai segitu kok, cuma ketambahan 10 lagi aja 😉 Maaf ya kalau merasa di PHP 😂
Oh iya, aku mau ngucapin banyak-banyak terima kasih untuk kalian semua yang baca AU ini. Jujur enggak nyangka bakal banyak yang baca, padahal akun ini termasuk kecil dan kapal utamaku yang utama banget tuh getek juga. Pas ada keberanian bawa kapal ini sebagai main characters (aku suka minder sama anak-anak Sorej yang lain, soalnya kalau berkarya bisa bagus-bagus gitu, sementara aku apaan banget 😭), enggak nyangka banget responnya cukup besar.
Gatau lagi mau bilang apa, pokoknya makasih banyak buat semua yang udah setia ngikutin kisah Anne dan Jeff yang penuh lika-liku. Mengikuti perubahan Jeff dari player menjadi lelaki paling setia plus soft. Mengikuti perubahan pemikiran Anne yang cukup berpengaruh dalam hidupnya. Tertawa dan menangis akan kisah mereka, sekali lagi terima kasih 😊
Aku juga ingin mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya semisal selama menyelesaikan AU ini aku membuat begitu banyak kesalahan. Aku menyadari kesalahanku banyak di typo dan suka lupa username karakter sendiri (kyk di part awal). Minta maaf juga ya atas kesalahan-kesalahan yang aku tidak sadari. Sama ini kali ya, password Privatter yang suka bikin bingung 😂😭 Sekali lagi aku minta maaf 🥺
Jika ada hal-hal yang ingin kalian sampaikan ke aku, bisa DM atau kirim lewat CC juga bisa 😊