#Day one
Terlihat di rumah besar nan mewah ini sudah ada beberapa lelaki yang duduk di ruang tamu menunggu tamu yang lain datang.
Tuit
Suara tv yang tiba tiba menyala di ruang tamu, sukses mengagetkan seisi rumah.
“Asu, ini kenapa tiba tiba nya la toh? Kaget aku.” Kata Earth
”Selamat datang semuanya, semoga kalian betah di rumah ini.”Tv itu berbunyi demikian.
“Kek penjual boraks anjir suaranya.” Ujar Phuwin.
“Saya IU.” “Setiap hari saya memberi misi dengan suara, tapi lewat handphone kalian.”
“Jadi? Kapan kita dilatihnya?” Tanya Mix
“Besok, hari ini kenalan dulu” “Sampai jumpa besok boys!”
tit Tv tiba tiba mati
Setelah beberapa saat hening, dan saling memainkan ponselnya Earth memulai pembicaraan ringan.
“Ini katanya kita ber delapan ga sih? Ini kok masih lima ya?”
“Katanya masih di jalan sih kak.” Jawab Phuwin.
“Oh gitu, kamu Phuwin ya?” Tanya Earth
“Iya kak.”
“Aku Earth. Satu kelompok kan kita?”
“Iya kak.”
“Iya iya mulu.”
“Iya kak.”
Earth menghentikan pembicaraannya, bisa dilihat di seberang sofa ada dua makhluk hidup yang ternyata sedang bercanda gurau. Mereka Mix dan Neo.
“Kak liat deh ini biodatanya kak Luke. Masa jualan pop it isi sabu. HAHAHAHAHH.” Kata Neo
“Lah iya yak, aneh aneh. Tapi, lo beneran punya chef gado gado pribadi?” Tanya Mix
“Heem, setiap hari breakfast ku gado gado hmm.”
“Lah ga mules?”
“Gak lah, kalo kacangnya dari Dubai ga mules hehe.”
“Bujukbustrak, gado gado doang kacang nya dari Dubai?!?” Kaget Mix
“Iya kak, tapi kakak keren loh bisa ngerjain trigono sambil ngerakit senjata.”
“Gue multitalent emang, dulu waktu sd gue akselerasi gitu.”
“HAH EMANG SD AKSEL ADA?” Tanya Neo
“Ada kali, lo aja yang gatau. Btw dari ke delapan orang disini lo paling pengen deket sama sapa?” Tanya Mix, yang di toleh Neo antusias.
“Kak Luke sih kak Luke demi apapun kak.” “Eh tinggal anak JLL pada belom dateng ya ini.” Sambung Neo.
“Iya juga. Eh apa lo ga ngeri dah liat kak Luke? Badannya di poto gede banget.”
“Engga kok, dia baik. Nih liat chatku sama dia. Lucu kann.”
Mix hanya mengehela nafas melihat Neo yang begitu antusias menunggu Luke. Sedangkan mereka berbincang, di pojok ruang tamu Khaotung duduk santai dan tidak berbicara kepada siapapun. Earth menyadarinya dan memanggil Khao.
“Kamu Khao khao itu bukan?” Kata Earth menghampiri Khao, Phuwin terlihat bodo amat Earth meninggalkannya.
“Iya bang- eh mas-eh om-eh iya.” Khao tergagap karena tidak tau mau memanggil Earth dengan apa.
“Panggil mas aja deh gapapa. Tapi kayanya aku lebih muda sih kalo dari umur.”
“Loh iya juga ya aku paling tua disini.”
“HAH?” Teriak Earth yang sukses mendapat perhatian seluruh rumah.
“Iya Earth aku paling tua.” Katanya sambil terkekeh.
gubrak! Suara ini berasal dari depan rumah
“Apaan tuh?” Tanya Mix “Tar gue cek.”
“OH!?!?” Teriak Mix di balik pintu. Earth, Phuwin, Neo dan Khao pun terdangak.
“Mix kenapa itu?” Tanya Earth
“Ini anak JLL dateng.”
Luke, Pond dan Gun masuk dengan kerennya, tidak usah ditanya ekspresi Neo melihat luke dengan crew neck kuning dan menyeret koper.
“Anjir ganteng banget.”
. ..
“Ini udah pada kenalan semua?” Tanya Luke.
“Secara dasarnya sih udah ya kak.” Jawab Neo
“Oh yaudah kita kenalan aja dulu, sana maju satu satu.”
“Kek anak tk.” Kata Phuwin agak kesal. “Toh kan udah ada di profile kemaren?”
“Ya tapi kan harus kenal, kalo sekelompok apa iya bisa kerja bareng kalo ga saling kenal?” Balas Luke lagi.
Phuwin menghela nafas nya kesal. Belum sempat dia mengeluarkan uneg uneg nya, Pond menghentikannya.
“Phuwin? Phuwin kan? Gue Pond. Ini Bang Luke, ini Gun.” Kata Pond.
“Aku Earth!”
“Khao.”
“Gue Mix, ini Neo.”
Setelah berkenalan ternyata mereka malah diam dan tidak ada perbincangan apapun. Bisa dibilang suasana canggung.
“Em terus ini kita ngapain?”
”Amplop yang ada di meja makan ambil.”
“Anjing!” Kata Luke sambil mengelus dada begitu tiba tiba ada suara. “Ini kameranya ngomong?”
“Iya, tadi awal awal juga kita kaget karna tv nya tb tb nyala IU sih itu kayanya.”
Luke berdiri dan menuju meja makan seperti yang IU katakan.
“Isinya apa bang?” Tanya Gun
“Suruh makan sama bagi kamar.”
. ..
“Hompimpa ya, dua yang keluar duluan sekamar.” Kata Earth. Mereka sepakat gambreng untuk pembagian kamar karna dinilai tidak ribet dan adil.
“Hompimpa alaium gambreng-“
Ternyata Gun dan Neo yang keluar duluan, Neo agak kesal karna awalnya dia ingin bersama Luke. Tapi demi keadilan, Neo harus menerimanya.
Kemudian disusul Pond dengan Phuwin, Earth dengan Mix dan Luke dengan Khao. Dalam masalah ini tidak ada yang protes. . ..