Ibu dan Cintanya yang Ada-ada Saja

Aku mengenal cinta dari kasih ibu yang memilih tutup mulut setiap nilaiku dapat seratus. Ia tidak pernah bilang 'kerja bagus' atau 'besok tingkatkan lagi', tapi ia akan terbangun di sepertiga malam untuk berterima kasih pada Sang Ilahi. Esoknya, aku bertanya apa yang ia obrolkan dengan Tuhan, tapi ia hanya mengusirku agar segera habiskan sarapan. Saat aku tengok ke spion kanan, ia sedang merapal doa agar aku selamat sampai tujuan. Sampai usia dua puluh dan ibu sudah sepuh, ibu masih mengaminkan setiap aku minta doa sebelum bertempur. Baginya, cinta tidak perlu menggebu-gebu dan satu dunia tahu. Cukup diucapkan saat sujud dan dikabulkan Yang Maha Agung.

Biar cintanya rahasia Biar cintanya dalam bentuk doa