Rara, tidak ada New York hari ini.

Matahari di ujung Times Square terbenam di timur dan orang-orang enggan berbaur. Katanya, terlalu malam untuk menjadi satu. Nyatanya, mereka hanya belagu. Arogansi melahap kita hidup-hidup. Memang maaf sudah terlanjur tutup?

Empire State sudah runtuh. Rubuh dibawa mereka yang serakah. Hilang mimpi mereka yang berharap. Di malam kelingkingmu kamu tautkan padaku, kamu bilang, 'mimpiku ada di gedung tinggi.' Aku balas, 'nanti kita naik bersama.' Kamu meledekku, katamu, 'di sana mereka saling makan, memang kamu tega melahapku?' Sebelum itu terjadi, gedung itu sudah melahap dirinya sendiri.

Tidak ada New York hari ini, besok, dan seterusnya. Kota ini telah mati oleh ambisi dan kita hanya mayat korporasi.

Rara, saat kamu pergi, hangat New York kamu bawa di saku kiri.