— ORGANISASI

Jakarta, 12.00—

“Sebelumnya gue makasih banget buat yang udah dateng terutama untuk Banyu yang udah ngasih tempat.” Semua menyorakan sama-sama dan berterima kasih juga pada Banyu dengan serempak, “Terima kasih untuk kesediaan kalian untuk kontribusi walaupun kita belum masih punya kepastian.”

“Tapi gue yakin chances kalian buat menang tuh gede. Gue yakin anak-anak lain bakalan ngevote kalian kok!” Ujar Jannah menyemangati dan semua mengangguk setuju.

Kautsar dan Yoriko saling berpandangan lalu tersenyum. Keduanya bersyukur mempunyai teman-teman yang supportif nan positif seperti ini.

“Ok I like the spirit,” balasnya kemudian melanjutkan, “seperti yang kalian semua tau, buat maju kita berdua bakalan harus ngajuin konsep dan highlight tentang gimana kita mau Bumantara cup berjalan sebagai ketua serta wakilnya. Tapi kali ini gue sama Yoriko mau langsung ngelibatin kalian juga sebagai tim kita.”

“Kita mau transparan ke anak-anak soal kenapa kita milih kalian sebagai bagian dari panitia inti. Dan seperti yang kalian tau, omongan soal nepotisme udah pasti bakalan keluar dari mulut mereka.” Lanjut Yoriko sambil memandang satu persatu dari mereka, “Which is understandable. Tapi gue mau mereka dan kalian juga tau kalo keberadaan kalian disini bukan murni cuma karena kalian temen kita. Baik gue maupun Kautsar yakin banget [each and everyone of you deserve to be in the position you’re assigned now. So help us prove that we’re right, giving you the opportunity.”_

Baik Kautsar maupun Yoriko sekarang memberikan tatapan memohon sebentar yang dibalas dengan anggukan dan wajah penub determinasi dari teman-teman mereka.

Kautsar menambahkan, “Kita berdua yakin kalian orang-orang terbaik buat posisi ini. Fakta bahwa kalian temen deket kita itu cuma tambahan untuk mempermudah sistem kerja kita aja.” Lalu setelah melihat teman-temannya mengerti ia melanjutkan, “Ok now, without further do, let’s officially start the meeting. Ini adalah beberapa tema yang gue sama Yoriko pikirin. Coba kita liat sama-sama dan feel free untuk ngasih input kalian sendiri.”

“Gue sama Kautsar udah brainstorming. Kita udah eliminate tema yang terlalu sering dipake kaya futuristik, retro, carnival, dan semacemnya. Beberapa tema kaya yang kita usulin juga mungkin udah ada yang pernah make, cuma mungkin gak sebanyak itu.”

Di layar depan mereka kini terpampang beberapa mood board untuk tema yang sudah dipilih oleh Kautsar dan Yoriko. Iya ada layar, sekarang ini mereka sedang di ruangan home teater rumah Banyu.

“Gue suka yang tema nusantara atau engga kemerdekaan sih, kesan Indonesianya dapet banget. Apalagi namanya kan Bumantara Cup, rhyme aja sama Nusantara.” Cizela berujar dan beberapa kepala mengangguk setuju.

“Gue setuju sih, cuma lebih ke kemerdekaanya dibandingkan Nusantara,” kali ini giliran Jannah, “Lebih jarang lagi aja gitu. Dan gue kepikiran juga kita bisa bikin cabang lomba-lomba 17an gitu.”

Kautsar mengangguk-angguk paham, setuju dengan perkataan Jannah, “Bisa sih, bagus idenya Jan.”

“Tapi tema Toy Story lucu juga sih, kaya bisa reminiscing childhood gitu.” Sahut Decha dan kini Cairo serta Lova mengangguk setuju.

“Inikan kalian ada yang tema barbieland juga, nah bisa digabungin gak sih? Jadi jatohnya temannya mainan aja gitu.” Cairo menambahkan, “Ini buat dekor sama publikasi di social media nya pasti gampang juga.”

Kali ini Yoriko yang menunjukan anggukan mengerti, “Iya bener, thank you inputnya. Sisanya gimana?”

“Gue yang mana aja boleh, semuanya bagus dan gue suka sama rata.” Ujar Herjuno dan Arshaq, Ayera serta Banyu mengangguk setuju. Iya emang mereka emang tipikal yang lebih santai dan ngikut akur aja.

“Bas, Jun?”

“Gue sama juno demen yang Avatar. Bagus aja dekornya kaya biru-hijau gitu. Dan gak perlu nambah banyak-banyak karena sekolah kita udah adem rindang gitu kan macam hutan. Terus soal decor sama publikasinya juga pasti gak terlalu ribet.”

“Bener sih.” Kautsar dan Yoriko setuju.

“Eh tapi ini berarti Avatar suku air sama bumi doang ya? Api sama udara gak ada?” Tanya Cairo yang langsung di toyor sama Nabastala, “beda avatar tolol!” Dan pecahlah tawa kita semua.

“Oke jadi hari ini kita bakalan matengin lagi tema yang udah kalian pilih sama-sama terus nanti buat opsi ya g mananya bakalan divote rame-rame sama temen seangakatn kita yang lain ya? Gimana?” Tanya Kautsar pada teman-temannya.

“Setuju!” Jawab mereka semua serempak.