Waktunya berhenti/.

Aku rasa sudah cukup mengejar sesuatu yang tidak ingin dikejar. Sebuah upaya sia-sia sebenarnya karena mungkin dia lari karena takut? Tidak ada gunanya juga membuang-buang energi. Lebih baik kupakai tidur dan bersenang-senang sendiri. Lelah aku. Mau tidur. Selamat malam kebodohan duniawi. Waktunya bendera perang dunia lain kukibarkan. Pejuang sendiri siap untuk berperang. Karena medan perang adalah taman bermain untuk semua orang gila perang. Ini peperanganku. Aku bersenang-senang.