❀ siluetfrasa

— être dans la lune

bijana: tanah kelahiran.

Desa Gachang menyambut Taehyung pulang.

Read more...

bijana: tanah kelahiran.

Desa Gachang menyambut Taehyung pulang.

Read more...

bijana: tanah kelahiran.

Jeongguk menyaksikan dua orang itu berpelukan sampai berputar-putar di depan rumah. Taehyung bertelanjang kaki, membuat tanah mengotori, tapi tak satu pun dari mereka peduli. Taehyung kelihatan paling bahagia hari ini, saat sahabatnya, Park Jimin, menghampiri dengan senyum yang nyaris membelah wajahnya seperti matahari.

Read more...

bijana: tanah kelahiran.

Di hari terakhir mereka singgah, Pak Jeon lebih banyak menghabiskan waktu di depan laptop. Singkatnya, beliau lebih banyak diam—mengerjakan pekerjaan yang bisa dilakukan besok di kantor, atau diserahkan pada Taehyung. Sedikit terkejut saat melihat beliau pindah ke sebelah kursi goyang Nenek—duduk di sana dalam diam, ditemani suara jari di atas papan tik dan senandung Nenek yang mengudara ke langit petang. Jimin sudah pulang, ditemani Kak Yoongi yang menyetir mobil dengan kantung mata menggantung.

Read more...

taken from the first line of “sunday morning” by maroon 5, with a bit of change

Pagi di mana Taehyung tidak memusatkan perhatian pada paperwork adalah pagi yang membuatnya paling betah. Dia cinta pekerjaannya dan membantu Pak Jeon masih jadi hal utama baginya—ini betul—tapi, dia suka istirahat. Mengambil jeda sejenak untuk melihat segala di luar pekerjaan, menikmati waktu santai hanya untuk menghubungi Nenek, mengganggu Jimichu, atau berduaan dengan orang yang semakin hari semakin membuatnya bahagia.

Read more...

denouement: the final part of a play, movie, or narrative in which the strands of the plot are drawn together and matters are explained or resolved.

Selama ini, hidupnya tidak memiliki arah selain bekerja di bawah Jeon Seokho. Berhasil kabur namun kembali, menentang namun tetap mematuhi—lingkaran tanpa henti yang membuat hidup Jeon Jeongguk tidak sempat memiliki tujuannya sendiri. Keluarga Jeon adalah sangkar dan segala di sekelilingnya telah diatur. Pun, hari ini, dia sudah tak lagi merasakan bahwa keluarganya adalah jeruji.

Read more...

note: specially written for para kandidat oprec taechu mania & paramingyu yang ingin kuciom satu-satu :(


— tiga tahun kemudian

Jeongguk pulang terlambat. Bukan hal baru, tapi, hal ini telah terjadi selama delapan hari berturut-turut. Setelah menjadi penghuni Hajeonsu mendampingi Jeongguk—biarpun mereka belum terikat pernikahan—Taehyung jadi semakin teliti pada pergerakan keluar-rumah sang pasangan. Tidak, bukan curiga. Sebagai asisten pribadi beliau selama empat tahun terakhir, Taehyung tidak punya alasan untuk mencurigai Jeongguk.

Read more...

Catatan: Lokasi dalam ‘aithein’ berasal dari dunia nyata, dengan campuran realitas dan imajinasi penulis.

// warning untuk situasi yang berpotensi mengandung unsur horor dan misteri.


Area Kimsan, Seoul, Korea Selatan Pertengahan Desember — dua derajat celsius

Read more...

outré: unusual and startling.

“Siapa,” suara itu berbahasa Korea. Berembus di udara di samping wajah Taehyung, membuat rahangnya mengeras karena ada bau darah yang merasuk ke hidung. Kasar dan rendah, konsonan dan vokal menempel seolah dia baru berbicara lagi setelah sekian lama. “Kau teman—atau ancaman?”

Read more...