suara gemelatuk hak sepatu yang dikenakan menggema di sudut-sudut ruangan. Nathan Dirga, dengan kacamata yang masih bertengger apik di tulang hidung mancungnya tampak tak senang kala itu, kentara dari raut wajahnya. Para penghuni rumah yang termasuk pembantu dan pengawal hanya bisa menunduk diam saat menyaksikan sang majikan membanting vas bunga yang suaminya beli saat keduanya pergi ke venesia untuk berlibur dulu
mereka semua kaget dengan kejadian tiba-tiba itu. Nathan bukan tipikal orang yang akan melampiaskan emosinya dengan barang. Malahan, lelaki itu selalu menampilkan image elegan hingga mampu membuat seluruh dunia kagum dengan ketenagannya
salah satu pembantu menatap pengawal pribadi Nathan, berdiri gagah di belakang majikannya saat Nathan berusaha meraup napas karena dada yang mendadak sesak
Seo pasti tau sesuatu bisik para maid sambil melirik takut-takut ke pemuda yang tidak terlalu tinggi tersebut. Walaupun dengan tinggi badan yang terbatas, ia yang ditunjuk hyunjin langsung untuk menjaganya
namun atensi mereka teralih saat mendengar Nathan menangis dan membuka kacamata hitam yang bertengger sedari tadi. Tidak ada yang berani melontarkan tanya ada apa?, memangnya mereka siapa? mereka hanya orang yang berkerja untuk sepasang suami kaya raya ini. Jika mereka ikut campur, barang hanya menguping satu kata, mungkin mereka akan ditembak mati kemudian diberi kepada anjing lapar hingga tubuh mereka hancur
kembali lagi kepada Nathan, lelaki itu mengusap lagi matanya dan berputar guna melihat orang-orangnya. Senyumnya tampil, “tolong rahasiakan ini dari tuan Johnny. Aku akan menaikkan gaji kalian semua”
“baik tuan”
“kalian boleh pergi”
hanya begitu saja, tutup mulut- maka semua terkendali. Maka tidak ada gunanya mengusik kehidupan mereka. Lebih seperti hubungan mutualisme, bukan?
suara gemelatuk hak sepatu yang dikenakan menggema di sudut-sudut ruangan. Nathan Dirga, dengan kacamata yang masih bertengger apik di tulang hidung mancungnya tampak tak senang kala itu, kentara dari raut wajahnya. Para penghuni rumah yang termasuk pembantu dan pengawal hanya bisa menunduk diam saat menyaksikan sang majikan membanting vas bunga yang suaminya beli saat keduanya pergi ke venesia untuk berlibur dulu
mereka semua kaget dengan kejadian tiba-tiba itu. Nathan bukan tipikal orang yang akan melampiaskan emosinya dengan barang. Malahan, lelaki itu selalu menampilkan image elegan hingga mampu membuat seluruh dunia kagum dengan ketenagannya
salah satu pembantu menatap pengawal pribadi Nathan, berdiri gagah di belakang majikannya saat Nathan berusaha meraup napas karena dada yang mendadak sesak
Seo pasti tau sesuatu bisik para maid sambil melirik takut-takut ke pemuda yang tidak terlalu tinggi tersebut. Walaupun dengan tinggi badan yang terbatas, ia yang ditunjuk hyunjin langsung untuk menjaganya
namun atensi mereka teralih saat mendengar Nathan menangis dan membuka kacamata hitam yang bertengger sedari tadi. Tidak ada yang berani melontarkan tanya ada apa?, memangnya mereka siapa? mereka hanya orang yang berkerja untuk sepasang suami kaya raya ini. Jika mereka ikut campur, barang hanya menguping satu kata, mungkin mereka akan ditembak mati kemudian diberi kepada anjing lapar hingga tubuh mereka hancur
suara gemelatuk hak sepatu yang dikenakan menggema di sudut-sudut ruangan. Nathan Dirga, dengan kacamata yang masih bertengger apik di tulang hidung mancungnya tampak tak senang kala itu, kentara dari raut wajahnya. Para penghuni rumah yang termasuk pembantu dan pengawal hanya bisa menunduk diam saat menyaksikan sang majikan membanting vas bunga yang suaminya beli saat keduanya pergi ke venesia untuk berlibur dulu
mereka semua kaget dengan kejadian tiba-tiba itu. Nathan bukan tipikal orang yang akan melampiaskan emosinya dengan barang. Malahan, lelaki itu selalu menampilkan image elegan hingga mampu membuat seluruh dunia kagum dengan ketenagannya
salah satu pembantu menatap pengawal pribadi Nathan, berdiri gagah di belakang majikannya saat Nathan berusaha meraup napas karena dada yang mendadak sesak
Seo pasti tau sesuatu bisik para maid sambil melirik takut-takut ke pemuda yang tidak terlalu tinggi tersebut. Walaupun dengan tinggi badan yang terbatas, ia yang ditunjuk hyunjin langsung untuk menjaganya
suara gemelatuk hak sepatu yang dikenakan menggema di sudut-sudut ruangan. Nathan Dirga, dengan kacamata yang masih bertengger dengan apik di tulang hidung mancungnya tampak tak senang kala itu, kentara dari raut wajahnya. Para penghuni rumah yang termasuk pembantu dan pengawal hanya bisa menunduk diam saat menyaksikan sang majikan membanting vas bunga yang suaminya beli saat pergi ke venesia
suara gemelatuk hak dari sepatu yang dikenakan menggema di sudut-sudut ruangan. Nathan Dirga, dengan kacamata yang masih bertengger dengan apik di tulang hidung mancungnya tampak tak senang kala itu.
suara gemelatuk hak dari sepatu yang dikenakan menggema di sudut-sudut ruangan. Nathan Dirga, dengan kacamata yang masih bertengger dengan apik di tulang hidung mancungnya tampak tak senang kala itu.
suara gemelatuk hak dari sepatu yang dikenakan menggema di sudut-sudut ruangan. Nathan Dirga, dengan kacamata yang masih bertengger dengan apik di tulang hidung mancungnya tampak tak senang kala itu.