Bel masuk skeolah berbunyi, bukannya berada di kelas Hanma malah berada di ruangan yang paling sering dia kunjungi semasa bersekolah disini dibanding kelasnya sendiri, ruang bk.
Di depannya duduk anak komdis yang sepertinya murid baru? Hanma belum pernah melihat gadis ini sebelumnya. Anehnya gadis di depannya sama sekali tidak takut, apa dia tidak tahu reputasi sang 'grimreaper' ini? Biasanya anak komdis yang berhadapan dengannya selalu bergidik ketakutan. Hm, lumayan berani juga anak baru ini.
“Kak Hanma kan? Kakak tahu kan alasan kakak disini kenapa?” Tanya Yuzuha, nama gadis yang duduk di depan Hanma. “Gak tuh” Jawab Hanma iseng, membuat Yuzuha ingin naik pitam untung saja dia sudah terlatih dengan saudara-saudaranya di rumah.
“Yaudah gue langsung ngomong aja ya, serahin anting kakak. Kakak tahu sendiri kan sekolah kita tidak mengijinkan siswa laki-lakinya memakai anting?” Cerocos Yuzuha lantang yang malah membuat Hanma semakin ingin memancing. Ya kalian tahu juga kan skill hidup Hanma tuh kalo ga gelut ya memancing keributan.
“Yaudah copotin anting gue dong” Hanma pikir gadis itu akan marah-marah atau akan berubah menjadi merah padam, namun ekspresi Yuzuha masih tenang dan sama seperti tadi. Malahan Yuzuha mengagetkan Hanma dengan berpindah duduk ke samping Hanma.
“Gue ga tanggung jawab ya kalo sakit kak” Jawab Yuzuha meraih kaitan anting di telinga Hanma. “Aduh sakit, pelan-pelan!” Teriak Hanma ketika Yuzuha mencabut anting pertamanya. “Salah sendiri gamau cabut sendiri kak” Jawab Yuzuha enteng mencabut anting kali ini di telinga kiri Hanma yang membuat Hanma menjerit “Aduh!” sekali lagi.
“You're daring, jangan bilang ini modus karena lo suka gue ya?” Masih aja nih Hanma bisa bercanda padahal telinga nya masih sakit begitu. “Kakak kepedean” Jawab Yuzuha singkat sebelum membuka pintu mengindikasikan Hanma untuk keluar.
“Loh gue di usir nih?” “Bagus kalau sadar, barangnya di kembalikan minggu depan ya” Balas Yuzuha masih dengan wajah tenangnya yang daritadi belum berubah. Hanma pun bangkit berdiri, melangkah keluar dari ruangan bk namun sebelum dia benar-benar keluar, Hanma menoleh ke arah Yuzuha. “Kenapa Kak?” Tanya Yuzuha bingung, 'ini orang daritadi udah aneh sih tapi makin aneh aja ya' begitu kira-kira isi batin Yuzuha.
“Nama lo siapa?” “Itu aja? Shiba Yuzuha nama gue Kak dan sekarang tolong cepat pergi, gue juga mau ke kelas” “Adeknya Taiju ya? Kita kayanya bakal sering ketemu deh mulai sekarang” Ucap Hanma terakhir kalinya dengan senyuman miring khasnya sebelum benar-benar pergi. “Lain kali kalau ke bk ganti rambut ya kak, kaya tugu monas ga cocok!” Teriak Yuzuha setelah Hanma menjauh lalu pergi ke arah kelasnya sendiri.