hiirei

yabunoo

[#yabunoo. angst. sungguh perpaduan yang nganu.] [ficlet, bahasa indonesia.]

“Kamu akan mati dalam waktu 90 hari.”

Namun bukan itu yang menjadi pikirannya sekarang. Bahkan sebenarnya, dia tidak sadar jika orang itu berkata sesuatu padanya.

Pandangannya meraba sosok di hadapannya. Setelah sekian tahun hanya dapat memandangnya melalui foto dan memori, kini dia kembali melihatnya secara langsung. Dengan kedua matanya sendiri. Di hadapannya.

Tangannya ingin sekali meraih dia. Merasakan hangat kulitnya secara langsung. Menggenggam tangannya seperti dulu.

Yabu menghela napas panjang. Tidak berani mengedipkan matanya lama, takut sosok itu ikut hilang dalam waktu dia berkedip. Tidak berani melangkah lebih jauh, takut sosok itu kembali menjauh dari hadapannya.

“Kei,” nama itu lolos dari bibirnya, “bagaimana bisa kau ada di sini?”

Dia menatap Yabu lama. Mungkin memikirkan jawabannya. Mungkin sengaja membuatnya menunggu. Yabu ingat bagaimana dia tidak bisa menebak jalan pikirannya.

“Aku di sini untuk menjemputmu,” ucapnya, “90 hari dari sekarang.”