Bioskop
“Kak Suk temenin Ji nonton yok” Sekarang Jihoon lagi membujuk kakak tingkat yang garang nya itu tetapi tidak jika Jihoon yang melakukan kepada nya pasti Hyunsuk akan luluh.
“Nonton apa? Keluarga Somat?” Goda Hyunsuk sambil meminum boba yang ia beli di kantin kampus.
“Bukan, Nussa dan Rara”
“Yaudah ayo buka hp kamu kita nobar disini”
“KAK SERIUS”
“Iye iyee apa?”
“Mau nonton di bioskop”
“Memang mau nonton apa sih?”
“Gatau liat dulu yang bagus apa.”
“Ya udah lah”
Mereka pun sudah sampai ke bioskop yang Jihoon inginkan. Tapi ya lagi lagi Jihoon si labil ini bingung mau nonton apa.
“Yaudah Kak Suk mau ga nonton ini?”
“Birds of prey?”
Jihoon yang tiba tiba menyelonong beli tiket tanpa persetujuan pacar nya itu. Dia pun membeli tiket nya dan tanpa tahu apa genre film nya. Tak lupa Jihoon membujuk pacar nya meminta di belikan popcorn tak lupa minuman bersoda nya. Yang tiket Jihoon beli bukan theater yang mahal atau ekslusif ini yang biasa, sangat biasa.
Theater 1 sudah di buka, dan itu tanda nya Jihoon dan Hyunsuk sudah harus masuk ke dalam theater bioskop nya. Mereka pun duduk di kursi masing masing.
“Sepi Ji”
“Banget ini udah mulai masa cuma ber 5 doang”
“Jelek apa ya?”
“Hush bagus kok kayanya dari poster nya.”
Mereka pun menonton dengan khimat sampai.
“Kak, Kayanya gue udah nonton di rumah Junkyu ternyata”
“Hadehhh yaudah lah nonton lagi.”
Jihoon yang ternyata sudah nonton itu pun bosan, pacar nya di sebelah fokus sekali di sebelah nya. Jihoon pun kesal kan tadi pacarnya yang ga mau nonton film. Ah Jihoon bosan, sampai dia memikirkan hal aneh.
Jihoon mengelus ngelus kemaluan pacar nya yang masih terbungkus celana itu. Mengelus ngelus sampai keras, tetapi Hyunsuk yang fokus sama film sampai dia baru tersadar lama.
“Maksud kamu apa Ji? Bentar ah aku mau nonton”
Tapi Jihoon tak menyerah dia membuka kancing dan resleting celana pacar nya itu. Jihoon pun duduk di bawah lantai bioskop itu. Dia membuka paksa celana pacar nya itu.
“Ji? Jangan, apa kamu mau aku kasih pelajaran.”
“I want your milk daddy“
“Fuck Jihhh”
Jihoon menarik paksa boxer pacar nya itu dan langsung di suguhi penis Hyunsuk yang sudah berdiri tegak
“Diam nanti ketahuan.”
Jihoon mengurut pelan kemaluan pacarnya itu dan menjilat jilat layaknya menjilat menghisap ice cream
“Persetan, Choi Jihoonnnhh.”
Setelah lenguhan kecil dan samar dari pacarnya dia bermain main dengan jari dan mulut nya untuk memuaskan penis dan kedua buah kembar nya itu, ia jilat dan hisap seperti ingin sesuatu yang lebih.
“I want cum babyhh”
Jihoon langsung bersemangat dengan kata kata pacar nya itu ia menutup ujung penis Hyunsuk untuk agar pelepasan nya tidak keluar sekarang.
“Kamu menyiksa ku baby, biarkan aku keluarhh” bisik Hyunsuk.
“Tidak aku menginginkan nya di lubang hangat ku”
Jihoon pun membuka celana dan dalam an nya juga. Ia langsung duduk di atas Hyunsuk dan tanpa pelumas apa pun dia memasukan penis Hyunsuk di dalam dirinya.
Tangan Hyunsuk tak tinggal diam, dia membantu Jihoon memuaskan penis Jihoon di tangan nya serta bermain kedua dadanya di luar kaos Jihoon yang sudah msngeluarkan precum nya.
Sempit, sangat sempit Jihoon pun menginginkan putih Hyunsuk dan bergerak diatas Hyunsuk perlahan dia tetap menjaga tidak ada suara yang keluar yang akan mengganggu penonton lainnya.
Jihoon dan Hyunsuk jika boleh jujur dia ingin mengeluarkan suara desahan kenikmatan tapi apa boleh buat, mereka melakukan sex in public
“Fuck Jihoon youre tight veryhhh tighthhh ahhh”
“Kak keluar kan di dalam ku”
Hyunsuk yang ingin mengeluarkan nya sekarang dia membantu Jihoon bergerak kecil dan membantu mengurut penis Jihoon.
“Ahhh Kak Suk”
Hyunsuk mengeluarkan didalam Jihoon, Jihoon mengeluarkan di tangan Hyunsuk yang langsung Hyunsuk jilat tangan nya sendiri rasa amis yang terbuat dari cinta itu mengubah menjadi manis. Jihoon yang merasa sudah di gagahi itu pun tersenyum lebar kepada Hyunsuk dan di tutup ciuman panas mereka. Film yang menyaksikan sex public mereka