Jarum jam kamar Junkyu menunjukkan jam 11 malam. Ia mau tak mau harus keluar kamar untuk mengisi perut nya yang berbunyi. Ia bahkan tidak bisa tertidur karna kondisi perut nya yang super duper lapar.
Junkyu akhir nya menuju dapur untuk mengisi perut nya. Tapi dapur itu sudah di dominasi oleh pria besar dengan surai berwarna coklat, dengan dua botol soju di meja nya. Junkyu penasaran dengan sahabat nya itu, tidak biasa ia meminum alkohol sebanyak itu.
“Woy Ji ngapain lu?”
Oknum yang Junkyu sebut itu langsung meringkup kedua pipi putih dan bersih Junkyu, dan melumat bibir Junkyu. Junkyu terkejut dengan perlakuan Jihoon yang tiba tiba itu. Jihoon melumat bibir Junkyu dengan tangan nya yang ada di pinggang Junkyu menuntun jalan kebelakang hingga di depan pintu kamar Junkyu yang tertutup.
“Huhuh lu napa nyium gue njing?”
“Kyu bibir lu manis Kyu emh mau lagiih.”
“Lu mabuk bener anjing tidur sana gue laper.”
“Gimana kalo lu gue makan?”
“Anjing.”
Junkyu mengumpat setelah Jihoon membuka gagang pintu kamar Junkyu. Sukurlah Junkyu tidak jatuh kebelankang. Tetapi ia benar benar terperangkap dengan sahabat nya itu. Entah apa yang bisa membuat nya mabuk kepayang ini.
Jihoon mendorong Junkyu hingga jatuh pada kasur empuk nya. Junkyu sekarang sudah berada di bawah Jihoon. Jihoon dengan sigap mengabsen gigi Junkyu, berbagi aroma alkohol Jihoon bersama. Junkyu di bawah menerima Jihoon dengan senang hati. Tangan Junkyu di tahan di atas kepala Junkyu oleh Jihoon.
“Nghhh.”
Mereka berdua akhirjya berebut oksigen bersama. Jihoon menatap Junkyu dengan sangat sayu.
“Lu kenapa mabuk?”
“Kepo. Sepongin gue.”
Walaupun Jihoon mabuk berat, ia tetap bisa berbicara sesuai keinginan nya. Jihoon sekarang tidur terlentang di sebelah Junkyu. Berharap Junkyu melepaskan sarang yang melekat pada pinggang nya.
Mereka sudah pada di fase saling berbagi nafsu. Junkyu mengikuti alur panas Jihoon. Junkyu turun pada selatan Jihoon. Melepaskan semua kain yang melekat pada pinggang nya.
“Panass.” seru Jihoon sambil melepaskan kaos putih yang ia gunakan.
Suhu di ruangan ini sangat rendah. Wajar jika Jihoon merasakan panas di sekujur badan nya, karna efek alkohol yang ia minum.
Junkyu sekarang sudah berada di depan penis Jihoon yang berurat, berdiri sempurna. Mencium ujung penis itu tanpa jijik. Memasukkan pelan pelan pada mulut Junkyu.
“Bangsatttt.”
Jihoon mengumpat. Junkyu memajumundurkan kepala nya, sesekali bermain dengan lidah nya pada penis besar Jihoon.
“Ahhh Kyu kontol gue enakh ya hmm?”
“Lu sampe gajadi makan gegara lu mau gue suruh makan kontol gue ehmm.”
“Enak Kyu terushh empsshh.”
Junkyu tersenyum dalam kuluman penis Jihoon, mendengar kata kata kasar yang di lontarkan Jihoon. Membuat ia semangat. Ditambah tangan Junkyu sekarang bermain pada buah zakar Jihoon. Junkyu menyodokkan penis Jihoon hingga mengenai kerongkongan nya.
“Kyuhh gue mau bool lu.”
Jihoon menarik narik celana Junkyu, mengisyaratkan Junkyu harus membuka celana nya. Jihoon duduk dari tidur nya, membuka paksa celana Junkyu. Menampar pelan pantat sintal Junkyu. Mengisyaratkan Junkyu untuk ada di atad nya sekarang.
Jihoon yang kembali berbaring dengan hole Junkyu yang sudah berada di depan penis Jihoon. Jihoon membantu Junkyu untuk memasukkan penis nya kepasa hole Junkyu.
“Aaahhhhh Ji.”
Penis berurat Jihoon berhasil masuk pada hole sempit Junkyu. Membuat kelopak mata mereka tertutup akibat kenikmatan yang tiada tara itu.
“Gerak Kyu.”
Plak Jihoon memukul pantat bersih Junkyu
Dengan posisi Uke on top, Junkyu harus bergerak di atas Jihoon. Membuat jauh lebih sexy dari biasa nya. Junkyu melompat kecil pada penis Jihoon.
“Ah Ji kontol lu ahhh gede banget anjinghh.”
“Hole lu jangan di ketatin anjing.”
Sekarang Junkyu sudah ikut mabuk. Tetapi berbeda dengan Jihoon yang mabuk akibat minuman keras yang ia minum, Junkyu mabuk karna permainan panas mereka.
Junkyu diatas Jihoon bergerak tanpa ampun. Penis besar Junkyu yang ikut bergerak keatas kebawah itu mulai mengeluarkan sedikit precum nya. Jihoon di bawah Junkyu melihat sahabat nya mabuk karna penis nya membuat ia semakin tidak sadarkan diri. Junkyu sesekali meremas dada bidang Jihoon, mencubit noktah Jihoon. Jihoon yang ada di bawah nya meranjau tak karuan.
“Ahh nghh Kyu emhhh kontol gue mau pipis.”
“Tolol bukan pipis, sperma lu mau keluar bangsat shhh ahh.”
“Mau keluar Kyu shh.”
Tak lama setelah itu, sperma Jihoon memenuhi hole sempit Junkyu. Hingga menetes pada paha mereka berdua.
Junkyu belum mengeluarkan putih nya hingga kini. Junkyu melepaskan piyama sinchan nya sambil mencabut penis yang menancap pada hole nya.
Junkyu yang tadi nya mau merubah posisi nya agar di setubuhi Jihoon lagi, tetapi gagal setelah melihat Jihoon menungging sempurna pada mata nya.
“Apaan?”
“Masukin kontol lu bego.”
“Hah?”
“Cepet masukin. Gue mau di ewe lu.”
Junkyu menelan ludah kasar nya. Karena sahabat sex yang biasanya ia menjadi top nya sekarang ia menjadi bottom nya. Junkyu sudah memiliki pacar, dan juga ia menjadi top pacar nya. Tetapi ini berbeda.
“Masukin anjing.”
Pantat Jihoon sudah memperlihatkan hole merah merekah ingin di masuki. Junkyu pun langsung memasuki penis nya dengan hanya pelumas precum sedikit yang membungkus penis Junkyu.
“Ahhh bangsatttt.”
Teriakan Jihoon tanda keberhasilan Junkyu yang telah memasuki penis pada hole Jihoon.
“Move.”
Junkyu dengan sigap memnggerakan pinggul nya maju dan mundur. Sesekali membelai dada nya sendiri, merangsangkan badan nya sendiri. Jihoon pun juga memilin nipple nya sendiri dengan rancuan yang tidak bisa di pahami.
“Emhh bangsatthh gede banget penish lu.”
“Kalo gituhh gue mauh setiap hari di entotin lu anjing sshh.”
“Kim Junkyu penis lu ahh enak banget.”
Jihoon terus berteriak pada kegiatan sex nya ini. Mendesah tak karuan, Junkyu semakin giat menyetubuhi teman nya itu.
“Lu kenapa mabuk jawab ga?”
“Ahh shh mpshh.”
“Jawab anjing.”
Junkyu menahan leher Jihoon, agar mendapat jawaban Jihoon.
“Nghsshh ahh nghh choke me Kyu.”
“No. Answer me.”
“Gue cuma pusingh sama kerjaan gueh. Cuaca nya juga enakh buat mabuk.”
“Enak buat mabuk atau ngewe sama gue?”
“Ngewe sama lu Kyu ahhh shh.”
Tanpa aba aba dari Junkyu. Di tengah pembicaraan mereka, Junkyu mengeluarkan sperma nya pada dala. hole Jihoon. Jihoon pun menyusul mengeluarkan puncak nya kedua kali nya. Selatan mereka sungguh kotor sperma. Tetapi Jihoon sudah tepar akibat sex panas mereka dan juga alkohol nya.
Jihoon tertidur dengan keadaan full naked di sebelah Junkyu yang membelakangi nya. Jihoon mungkin akan lupa dengan kejadian tadi malam, tetapi Junkyu sudah merekam kejadian ini pada kepala nya.