IV. Full House
Jay melihat arlogi di tangannya, pukul 2 dini hari dan ia baru saja sampai di Full House. Walaupun syuting di mulai besok pagi hingga senin pagi, tapi ini sudah termasuk pagi jadi kamera tetap menyala dan melihat aktifitas-aktifitas mereka semua.
Jay membuka pintu dan menganti sepatu menjadi sendal rumah, terhitung ia masuk ke dalam rumah ia harus kembali berakting bahwa tidak ada hal apapun yang terjadi di masa lalu antara dirinya dan juga Sunghoon.
“Jay-ya?”
Jay menoleh mendapati Beomgyu yang sedang duduk di meja makan sambil memakan sereal.
“Kak Beomgyu?”
Beomgyu tersenyum kemudian menyuruh Jay untuk kedekatnya dan Jaypun tidak menolak.
“Baru selesai syuting?”
Tanya Beomgyu, ia memberikan gelas berisi air minum dan menyuruh Jay untuk minum terlebih dahulu. Jay mengangguk dan duduk di samping Beomgyu.
“Kak Beomgyu kenapa belum tidur?”
Kali ini Jay yang bertanya dan Beomgyu menjawab kalo ia sedang tidak bisa tidur dan sedang mengerjakan lirik untuk misi mereka.
Jay jadi ingat sesuatu tentang misi, misi yang harus ia kerjakan bersama dengan Sunghoon di reality show ini.
“Bagaimana denganmu? Apa kalian sudah mulai mengerjakannya?”
Jay menggeleng, namun ia sudah memiliki sedikit konsep untuk misi mereka.
Pukul 3 dini hari.
Jay berjalan masuk ke dalam kamarnya, karena obralan bersama dengan Beomgyu memakan waktu hampir 1 jam dan Beomgyu merasa mengantuk.
Saat Jay masuk ke dalam kamarnya ia bisa melihat bahwa Sunghoon sedang tertidur dengan menutupi semua tubuhnya dengan selimut, Jay berjalan melewati kasur Sunghoon, ia ingin membersihkan diri dan segera tidur karena lelah sekali.
Pukul 11 siang hari.
Minkyu, Wonjin dan Taehyun sedang duduk di ruang tengah sambil bercerita ini dan itu setelah mereka sarapan bersama pada pukul 9 pagi tadi, kemudian mereka melakukan olahraga di halaman depan selama kurang lebih satu jam, dan sekarang mereka hanya sedang mengobrol ini dan itu.
Beomgyu yang masih menggunakan piyama teddy bear turun dari kamarnya dan berjalan menuju dapur.
“Good morningggg~~”
Sapanya dengan tangan yang melambai, membuat ketiga orang disana tertawa karena Beomgyu berjalan dengan mata tertutup.
“Beomgyu-ya, tadi malem tidur jam berapa?”
Tanya Wonjin dan Beomgyu memberinya jari angka 3, yang disusul gelengan kepala dari mereka bertiga.
Kemudian mereka melihat Sunghoon yang baru saja bangun juga turun dan menuju dapur untuk sarapan.
“Bukannya Sunghoon sampai di sini pukul 8 malam?”
Tanya Minkyu
“Aku dengar tadi malam ia latihan sampai pukul 1”
Jawab Taehyun di susul anggukan dari Minkyu. Lalu terakhir, Jay bangun kemudian ia menyapa tiga orang yang berada di ruang tengah sebelum ke dapur.
Pukul 1 siang.
Mereka sedang duduk di meja makan untuk makan siang yang sebelumnya sudah di siapkan oleh Jay dan juga Taehyun.
Mereka hanya mengobrol ringan tentang pekerjaan mereka selama satu minggu ini.
“Bagaimana dengan misi kalian?”
Minkyu bertanya sambil menatap mereka satu persatu, dan dengan pertanyaan dari mereka manik mata Sunghoon dan Jongseong bertemu namun mereka segera membuang muka.
“Aku dan Taehyun sedang dalam proses membuatan lirik”
Jawab Beomgyu disusul anggukan dari Taehyun.
“Aku sudah membuat demo dari lagunya, hanya tinggal beberapa part saja dan Minkyu juga sudah mempelajarinya”
Wonjin menyambung, dan kini tatapan dari empat orang di meja makan terarah ke arah Sunghoon dan Jay yang masih memasukan makanan kedalam mulut mereka.
“Bagaimana dengan kalian?”
“Kalian di perbolehkan berdiskusi di luar jam syuting kok”
“Mereka sama-sama sibuk, jadi aku rasa mereka belum membicarakan masalah lagunya”
Pukul 3 sore.
Jay berjalan, menghampiri Sunghoon yang sedang duduk di halaman belakang. Ia menghela nafasnya.
“Sunghoon”
Sunghoon menoleh dan sedikit terkejut kemudian ia langsung tersenyum pada Jay.
“Apa kau sibuk?”
Sunghoon menggeleng lalu Jay duduk di depan Sunghoon.
“Aku ingin membicarakan misi bersamamu”
Pukul 4 sore.
Sunghoon maupun Jay sama sekali belum selesai berdiskusi, mereka berdua sama-sama keras kepala ingin menggunakan demo dari yang sudah mereka bawa.
“Tapi Sunghoon, jika kita menggunakan demo yang ini mungkin saja kita akan menang”
Sunghoon mengembungkan pipinya dan mengecurutkan bibirnya, ia menghela nafas lalu menatap Jay.
“Oke baiklah, aku percayakan semuanya padamu karena kamu adalah seorang idol terkenal. Mau menyiapkan makan malam bersama?”
Jay mengangguk kemudian mereka bangkit dari duduk mereka dan berjalan masuk ke dalam rumah.
Pukul 6 sore.
Jay dan Sunghoon masih menyiapkan makan malam dalam diam, mereka hanya mengerjakan apa yang sudah menjadi tugas mereka masing-masing.
“Wah kalian terlihat sangat cocok, kemistri yang sempurna”
Jay dan Sunghoon langsung menghentikan aktivitas mereka menatap ke sumber suara di depan mereka yang ternyata adalah Beomgyu.
“Aku dengar bahwa kalian dulu berada di agensi yang sama? Apa kalian sudah dekat?”
Jay maupun Sunghoon terdiam untuk sesaat.
“Kita memang pernah ada di agensi yang sama, tapi beda dapartemen karena Sunghoon menjadi trainee untuk aktor dan aku untuk idol”
Sunghoon menoleh ketika mendengar jawaban dari Jay, ia tidak menyangka bahwa Jay akan memberi tau Beomgyu walaupun ada yang Jay ubah.
“Pantas saja waktu bertemu kalian terlihat berbeda dan pastinya sudah saling mengenal”
“Jay menurutmu Sunghoon bagaimana? Aku hanya pernah satu kali bekerja sama dengannya. Kalaupun kalian berbeda pasti ada suatu waktu kalian pernah bersama kan?”
Jay terdiam, ia menatap Sunghoon yang sama diamnya dengan dia.
“Sunghoon yah? Menurutku Sunghoon anaknya baik, ramah dan rendah hati, dia juga pekerja keras untuk meraih mimpinya dan tidak mudah menyerah. Sunghoon sangat pantas untuk mendapatkan posisinya sekarang”
Jay terkekeh pelan.
“Waaaahhhh kau tau banyak tentang Sunghoon rupanya”
“tentu saja, dia kan mantanku”