O3
Sakha sedang menunggu Heeseung di halte sekolah, sekitar 15 setelah mengabari Heeseung pun sampai di halte tersebut.
“Abang!” panggil Heeseung
Sakha menghampiri Heeseung dan masuk kedalam mobil milik Heeseung.
“Gimana tadi sekolahnya?”
“Seru sih, tapi tadi ulangan fisika mendadak. Sakha belum belajar” gerutu nya
“Terus gimana nilainya?”
“Cuma dapet 86”
Heeseung tersenyum dan mengacak-acak rambut milik Sakha “Abang dengerin om, masih banyak temen temen abang yang nilainya di bawah abang. Jadi abang syukuri apa yang abang dapet hari ini ya”
“Bagus ko itu 86, hampir 90”
Sakha diam dan mengamati apa inti dari omongan Heeseung.
“Udah gak usah di pikirin, nilai gak menjamin ke suksesan kamu bang, emang kalau kerja nanti abang di tanyain 'kamu selama sekolah dapet ranking berapa?' gak bang, nanti kamu di tanya pengalaman dan selama sekolah kamu mengikuti kegiatan apa” ucap Heeseung
“Iya om, Sakha paham sekarang makasih yaa”
“Bagus, yaudah kita lanjut makan yaa”
“Ngemper yaa om”
“Siap bos”
Heeseung dan Sakha pun melaju mencari makanan ngemper di tepi jalan.