- Q & A
🦋
Jihoon kembali membuka akun instagram miliknya yang sudah hampir satu bulan tidak dia buka, tentu saja karena Jihoon malah asik dengan akun twitter miliknya. Malam ini dia akan menyapa para followersnya dengan melakukan live IG, dia akan melakukan Q & A bersama Yoonbin. Jihoon tersenyum saat I-Pad miliknya sudah dalam posisi yang pas, sementara Yoonbin masih belum selesai mandi.
” Yang lama banget sih mandinya..” teriak Jihoon, namun tak ada sahutan dari kekasihnya itu. Jihoon mendengus sebal, dia akan memulai live ignya tanpa Yoonbin karena si manis itu sudah tidak sabar menyapa para followersnya.
” Hai Guys, Jihoon is back..apa kabar kalian ? Hehehe maaf udah lama gak on di IG keasikan jadi netizen di twitter..” Jihoon menyapa, dia berceloteh ini itu selagi menunggu Yoonbin.
Yoonbin keluar dari dalam kamar mandi, dia mengusak rambutnya dengan handuk kecil kemudian bibirnya tersenyum kecil melihat Jihoon. Kakinya melangkah mendekati sang kekasih, kemudian dia merangkul tubuh si manis mengecup pipi gembil itu tak peduli jika tindakannya ìtu tengah ditonton beribu-ribu followers Jihoon.
” Yang ih rambut kamu masih basah!” Jihoon mendecak sebal
Yoonbin tertawa kecil, dia melemparkan handuk kedalam keranjanh cucian lalu duduk disamping Jihoon.
” Sapa dulu dong yang..” Jihoon merangkul lengan Yoonbin.
” Gue Yoonbin.” Ucap Yoonbin singkat padat jelas.
” Gitu doang ? Ih nyebelin! Maaf guys dia emang kaku orangnya kaya Beha baru.”
” Kamu pake Beha yang ?”
Jihoon melotot, lalu mencubit perut Yoonbin. “ Enak aja!” Pekiknya, Yoonbin tertawa Jihoon mendengus.
Jihoon kembali pada live ignya dan membaca komentar para followersnya.
- Kak Yoonbin ganteng -
” Yoonbin ganteng darimananya sih ? “ tanya Jihoon, dia menangkup wajah Yoonbin.
” Masih gantengan sehun exo.” Jihoon terkikik melihat Yoonbin yang kesal.
” Canda sayang, kamu cowok paling ganteng di dunia kedua setelah Papah aku.” Jihoon mengecup pipi Yoonbin
- Kak Ji kalian ketemu dimana dan kenapa bisa pacaran sama Kak Yoonbin -
” Aku kenal sama Yoonbin dari Lia, Lia itu Kakak kembarnya Yoonbin. Ya gitu kita sering ketemu, terus sama-sama suka dan kita mutusin buat pacaran.”
” Awalnya Jihoon gak mau karena dia ngira gue orangnya galak, tapi akhirnya mau juga setelah disogok nonton toy story.” Sahut Yoonbin.
Jihoon tidak bisa mengelak, dulu dia memang sedikit takut pada Yoonbin. Namun seiring berjalannya waktu dia mengenal Yoonbin, kekasihnya itu adalah pribadi periang dan menyenangkan.
- Sebutin satu kata yang mendeskripsikan pasangan masing-masing -
” Mmm dewasa, Yoonbin itu dewasa..kalo kita lagi berantem Yoonbin yang selalu lebih dulu meskipun aku yang salah. Pokoknya Yoonbin yanh terbaik hehehe i love you yang..” Jihoon memeluk leher Yoonbin.
” Love you too by..”
” Sekarang kamu jawab apa yang deskripsi aku dimata kamu ?” Tanya Jihoon tanpa melepaskan pelukan dileher Yoonbin.
” Lucu, cantik, manis, ceria, periang, lemah lembut-”
” Satu yang..”
” Tapi kamu gak bisa di deskripsikan dengan satu kata aja yang, semua kata-kata indah didunia ini udah kamu borong semua.”
Jihoon mendengus namun pipinya terlihat bersemu merah. “ Gembel! Skip guys! Dia lagi mau ngegombal takutnya kalian geli kalo denger.” Ucap Jihoon seraya melepaskan tangannya.
- Apa yang kalian gak sukai dari pasangan masing-masing -
” Yoonbin itu posesif, terus suka gak nurut, sering lupa makan, ngerokok terus.” Jihoon mendelik kearah Yoonbin
” Mulutku pahit yang kalo gak ngerokok.”
” Ya kan bisa makan permen.”
” Kalo makan permen terus entar gigiku sakit.”
” Ya apa kek makan yang manis-manis kalo mulut kamu pahit.”
” Yang manis cuman bibir kamu doang yang, jadi kalo mulut aku pahit aku harus cium kamu terus.”
Wajah Jihoon kembali memerah, dia memukul kecil lengan Yoonbin.
” Itu maunya kamu doang!”
Yoonbin tertawa “ Jangan ngomong aneh-aneh lagi! Malu tau ditonton banyak orang.”
” Iya sayangku..”
” Yang kamu gak suka dari aku apa ?” Tanya Jihoon pada Yoonbin
” Kamu cemburuan, terus suka negatif thinking.” Jawab Yoonbin
” Gak gitu, akukan cuman gak mau kamu deket-deket sama orang centil.”
” Siapa orang centil ?”
” Itu cewek-cewek dikampus yang kalo liat kamu kaya liat duit berjalan! Pengen aku colok matanya!” Sungut Jihoon
” Tapi akukan gak ngerespon mereka.”
” Bohong!”
” Sumpah yang, aku sukanya cuman sama kamu mana bisa aku liat-liat yang lain.” Jawab Yoonbin seraya mencubit bibir Jihoon yang tengah mengerucut lucu.
” Awas aja kalo kamu nakal.”
- Bin lo suka nyium Jihoon berapa kali sehari ? Sama dimana aja ?-
” Sunwoo!! Gak ada akhlaknya lo ngasih pertanyaan!” Pekik Jihoon saat sadar jika orang yang menulis pertanyaan itu adalah Sunwoo.
Yoonbin tertawa “ Gak keitung tiap hari gue nyium Jihoon berapa kali.” Jawab Yoonbin
” Yang kenapa dijawab sih!”
Yoonbin menangkup wajah Jihoon
” Kalo lagi mode sayang cium kening..” Yoonbin mencium kening Jihoon
” Kalo mode gemas cium pipi gembilnya.” Yoonbin mencium kedua pipi Jihoon
” Tapi tiap hari kalo ketemu harus cium ini.” Yoonbin mencium bibir Jihoon cukup lama, kemudian setelah puas dia melepaskannya. Nafas Jihoon terengah-engah, setelah mulai tenang dia melayangkan pukulan keras dilengan Yoonbin.
” Yoonbin!!” Pekik Jihoon telinganya memerah, bisa-bisanya Yoonbin melakukan itu padanya.
” Heheheh “ Yoonbin malah tertawa puas
” Sunwoo! Awas aja lo ya kalo ketemu gue botakin rambut lo!” Sungut Jihoon
” Jangan yang kasian, entar kalo Sunwoo botak makin gak laku dia.”
” Bodo!”
” Ayo baca lagi pertanyaan yang lain yang..”
- Ji, kalo Yoonbin selingkuh gimana ? -
” Ya biarin aja, paling selingkuhannya gak akan lebih baik dari gue.” Jawab Jihoon tersenyum bangga
” Ngapain juga aku selingkuh dari kamu yang, kalo aku udah nemuin semua yang aku butuh di diri kamu.”
Jihoon menatap Yoonbin “ Iyalah aku kan paket komplit!”
” Kaya nasi timbel aja yang paket komplit.”
- Diantara kalian yang paling banyak mantan pacarnya siapa ? -
” Yoonbin!” Jawab Jihoon dengan cepat
” Aku cuman pacaran dua kali yang.”
” Tapi cem-ceman kamu banyak.”
” Sok tau..” Yoonbin mencubit hidung Jihoon
” Lia yang bilang kalo pas SMA kamu banyak gebetannya.”
” Lia kamu percayain, dia dusta yang.”
- Rencana kalian ke depan apa ?-
” Yang pasti lulus kuliah dulu, itu yang penting.”
” Abis lulus kuliah gue mau nikahin Jihoon.” Sahut Yoonbin
” Tuh guys katanya Yoonbin mau ngelamar gue nanti, doain aja ya semoga hubungan kita baik-baik aja kedepannya.” Ucap Jihoon seraya tersenyum manis.
Jihoon menyelesaikan live IGnya setelah dia rasa cukup menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh para followersnya. Jihoon menyimpan I-pad miliknya setelah dia menulis cuitan diakun twitter, lalu dia menyusul Yoonbin yang tengah lebih dulu berbaring diatas tempat tidur. Jihoon menjatuhkan badannya diatas tubuh Yoonbin, dia menyamankan kepalanya didada bidang sang kekasih.
” Yang..” panggil Jihoon
” Hmmm ?”
” Kamu serius mau nikahin aku ?” Tanya Jihoon dia mengangkat wajahnya untuk menatap Yoonbin.
” Emang aku pernah gak serius sama kamu ?”
” Bukan gitu, tapi kan masa depan kita masih panjang yang...”
” Jadi kamu gak mau nikah sama aku setelah kita lulus nanti ?”
Jihoon menghela nafasnya, dia merubah posisinya menjadi duduk.
” Bukannya aku gak mau, aku mau kita suskes dulu dijalan karir masing-masing. Abis itu kita baru mikirin buat nikah..”
” Nikah gak akan ngehambat karir, aku udah mikirin ini matang-matang tapi kenapa kamu kaya yang gak percaya sama aku Ji ?”
” Bin..”
” Kalo emang kamu gak mau nikah sama aku ya kamu bilang aja, biar aku gak perlu berharap apapun dari kamu.”
” Bin aku gak bilang gak mau!”
” Kamu pikir aku pacaran sama kamu itu buat main-main aja ji ?”
” Yoonbin!!” Pekik Jihoon
” Sekarang terserah kamu aja ji, yang pasti kamu harus tahu kalau dari awal aku milih kamu aku gak ada niat buat main-main sama hubungan kita.” Yoonbin beranjak dan melenggang pergi meninggalkan Jihoon yang kini sudah menutupi wajahnya seiring dengan isakan kecil dibibirnya..
. . . Meskipun Yoonbin marah, tetapi lelaki itu tidak akan membiarkan sang kekasih menangis dan bersedih karenanya. Saat waktu menunjukan pukul satu malam, Yoonbin kembali masuk kedalam kamar dia membaringkan diri disamping Jihoon dan memeluk tubuh Jihoon yang meringkuk seperti janin didalam rahim.
” Bin..” Jihoon bergumam
” Maafin aku yang..gak seharusnya marah tadi.” Bisik Yoonbin lalu mengecup pelipis Jihoon.
” Maafin aku bin, aku janji gak akan bikin kamu marah lagi..”
” Sstt..kamu gak salah apapun, jangan dibahas lagi..”
Jihoon membalikan badannya, dia menyamankan diri didalam pelukan Yoonbin.
” Aku sayang sama kamu Bin, jangan tinggalin aku yah..”
” Aku gak ada sedikitpun berpikir buat ninggalin kamu yang..”
” I love you..”
” Me too baby, sekarang kamu tidur lagi..sleep well honey..” Yoonbin mendaratkan kecupan hangat dikening Jihoon, kemudian dia ikut memejamkan matanya untuk segera mengarungi alam mimpi..