Art Gallery.
**
Mata Hermione sangat berbinar ketika Ia melihat art gallery dihadapannya. Senyumnya melengkung indah dan wajahnya begitu berseri.
“Yuk?” Ajak Draco.
Hermione hanya mengangguk dan jalan disamping Draco.
“Draco Malfoy. Sudah lama tidak berkunjung?” Sapa salah satu orang disana, lelaki itu berumur 25 tahun mungkin, dia menyapa Draco dengan hangat dan memeluknya.
“Tom, lama banget. Kapan terakhir ya?” Balas Draco.
“Aduh mungkin ada 5 bulan yang lalu.”
Hermione terkejut. 5 bulan yang lalu? Bahkan dia sendiri terakhir ke art gallery 1 tahun yang lalu.
“Oh iya, ini Hermione Granger yang gue ceritain ke lo, bro.” Ucap Draco.
Hermione tersenyum lalu menunduk, “Hermione.”
“Tom, Tom Riddle. Tapi Tom aja.”
“Ah iya.. Kak Tom.” Balas Hermione canggung.
Draco tertawa, “Om.”
Hermione tertawa diikuti dengan Tom juga yang ikut tertawa.
“Yaudah silakan silakan menikmati art gallery nya. Ntar diakhir aja obrolin lukisan lukisan Hermione, gimana?” Tanya Tom.
Hermione menoleh ke arah Draco. Lalu Draco mengangguk.
“Boleh boleh, gue jamin lukisan Hermione indah banget!” Balas Draco.
“Bisa dilihat nanti.”
“Waw.” Hanya itu lah yang bisa Hermione katakan ketika Ia masuk ke dalam.
Begitu banyak lukisan yang ada dihadapannya, membuat hati Hermione sangat bahagia.
“Siapa tau bisa jadi referensi lo untuk ngelukis, biar lebih jago lagi dan lo bisa bikin art gallery lo sendiri.” Ucap Draco.
Hermione hanya mengangguk.
“Liat lukisan itu.” Draco menunjuk salah satu lukisan disana.
Hermione jalan mendekati lukisan itu. “DM? Jangan bilang..”
Draco sedikit tertawa, “Itu lukisan gue. Cuman satu itu aja.”
Mata Hermione membulat, Ia tidak menyangka bahwa Draco ternyata jago melukis juga?
“Lo bisa ngelukis?”
Draco mengangguk. “Bisa.”
“Oh my.. Gue gak nyangka lo bisa ngelukis. Bahkan ini lukisan yang indah loh, inspirasi lo darimana?”
“Nyokap gue. Orang tua gue sangat mendukung apapun yang gue suka, mereka selalu ngedukung apapun yang gue minat, termasuk dibidang seni. Nyokap gue sih yang paling berperan penting, dia sangat mendukung apapun yang gue lakuin, nyokap gue satu satunya wanita yang sangat gue sayang. Lukisan ini adalah nyokap gue. Ya walaupun beda jauh, sengaja gue lakuin karna gue gak mau keliatan banget kalau lukisan ini nyokap gue.”
Mata Hermione berbinar dan senyumnya melengkung menatap Draco.
“Lo hebat, Draco.”
“Lo lebih hebat, Hermione. Udah ah, mau liat yang lain?”
Hermione mengangguk, mereka pun menyusuri art gallery seharian penuh ini.