- Ucapan Pertama
Wonwoo menenteng kandang momogi, sementara Hoshi menyalakan motornya. “Itu muka lo jangan ditekuk,” protes Wonwoo sambil naik ke atas motor.
“Protes lagi lo gue turunin nih.”
Sisa perjalanan dilalui dengan keheningan, Hoshi yang masih baper dan Wonwoo yang sedang memikirkan nasib momogi.
Motor akhirnya berhenti di depan petshop. “Lo mau nunggu disini atau ikut kedalem?”
“Lama gak?”
“Cuma mau nganter momogi doang, tadi gue udah chat yang punya toko,”
“Oh yaudah, gue nunggu diluar aja. Sekalian mau ngerokok,” Wonwoo menatap Hoshi sejenak, sebelum membuka pintu petshop. Membiarkan Hoshi sibuk dengan pikirannya.
Gue udah gila rasanya...
Wonwoo keluar dari petshop dan mendapati Hoshi telah menghabiskan 3 batang rokok.
“Eh goblog, lo tuh calon dokter. Kurang-kurangin rokok. Gue sering dengar ya Jihan ngomel-ngomel perkara lo ngerokok terus,” kata Wonwoo.
Hoshi mendengus, sebelum menjawab dengan sinis, “hah, emang dia masih peduli sama gue? Gue chat aja enggak dibales dari tadi pagi, padahal centang 2,”
“Lo kenapa?”
Dan tarikan di kerah baju Wonwoo seakan memberikan jawaban, “kemana aja lo anjing baru nanya kabar gue?”
“Ya lo daritadi ngurung diri di kamar bangsat, sampai Vernon gak bisa masuk. Serius lo kenapa? Bang Irwan sampai nanya ke gua.”
“Gue hari ini ulang tahun.” Wonwoo terdiam sebelum akhirnya tertawa.
“Kok lo ketawa sih?!”
“Ya lo konyol banget, jadi alesan lo daritadi kayak orang marah-marah gegara belum ada yang ngucapin lo selamat ulang tahun?”
Hoshi memilih diam yang justru membuat Wonwoo semakin ngakak.
“Hoshi, hoshi, udah mau jadi calon dokter anak kok beneran kayak anak-anak sih,”
“Diem Won.” Wonwoo tersenyum dan kemudian menjulurkan tangannya.
“Happy birthday bro,” Hoshi menghela nafas sebentar dan kemudian menjabat tangan Wonwoo.
“Makasih. Lo orang pertama yang ngucapin gue selamat ulang tahun.”
“Gue anggap suatu kehormatan. Udah ayo pulang, Milo katanya udah masak enak buat makan malam,”
Wonwoo merangkul sahabatnya tersebut, “nanti lo sampai kosan jelasin enggak usah mencak-mencak kayak tadi, ngerti gak?”
“Ngerti,”
“Yaudah sini gantian gue aja yang bawa motor.”
🐯💫