Setiap orang memiliki rahasia masing – masing yang tidak semuanya bisa dikatakan bahkan diungkapkan, terlebih jika rahasia itu dapat membuat keadaaan yang seharusnya baik malah menjadi memburuk.
Seperti Taeyong yang memilih untuk menyimpan rahasia besar yang ia punya, menjaganya agar tak seorang pun tau sehingga tak perlu ada pesakitan lagi yang harus dirasakan.
Jeano—rahasia besar milik Taeyong, anak berusia empat tahun yang tak tau menau tentang kebenaran dirinya sendiri. Namun siapa tau jika sesuatu yang ingin disembunyikannya seorang diri justru telah ada yang mengetahui.
Jauh sebelum putra pertamanya pergi, tak sengaja matanya melihat secarik surat terselip diantara laci lemari milik suami cantiknya, Disana tertulis apik bagaimana kebenaran yang berusaha Taeyong tutupi—Jaehyun tak marah, dirinya paham bagaimana posisi suaminya.
Semua itu di atas kendali Taeyong dan Jaehyun mengerti, oleh karna itu dirinya tetap tenang bersikap seolah tak ada yang terjadi. Jaehyun tau Taeyong menyayangi Jeno sudah seperti anaknya, suami cantiknya ingin Jeno mendapatkan kebahagiaannya. Maka Jaehyun turut serta menutupi, mendukung Taeyong untuk menuntun Jeno pada bahagianya.
Juga Jeno yang tak pernah menyinggung soal kisah hubungannya dengan Taeyong kepada Jaemin, seseorang yang dicintainya sekaligus menjadi semestanya.
Terkadang hal yang terjadi di masa lalu tak semuanya harus diingat, cukup lupakan segala yang membuat sakit—sebab waktu bekerja dengan baik, menyembuhkan serta menuntunmu untuk membuka lembaran baru entah dengan orang yang sama atau seseorang yang berbeda sekalipun.