MATA KE HATI
Percayakah kalian bila ada seorang lelaki berparas tampan, bertubuh tinggi, atlet basket, selalu juara kelas tapi jomblo?
Yap ada kok. Namanya Neo Trai Nimtawat. Kapten basket SMA Grammy, sekolah yang terkenal akan atlet atlet muda berprestasi. Bahkan beberapa siswa nya menjadi atlet daerah ataupun atlet nasional.
Neo, salah satu atlet sekolah yang mewakili negara dalam olahraga basket. Neo bahkan sudah berkeliling ke beberapa negara untuk mengikuti pertandingan basket.
Tidak hanya itu saja, Neo trai juga salah satu aktor kenamaan yang dimiliki negara. Beberapa judul series sudah dimainkannya dengan berbagai peran yang berbeda di setiap judulnya.
Tapi sangat disayangkan lelaki tampan itu tidak memiliki seseorang yang bisa menjadi tempat nya untuk “pulang” dikala lelah dengan kesehariannya. Perlu diketahui juga kalau keluarganya tinggal jauh darinya sehingga ia sering merasa kesepian.
“Enggak deh bang. Gue mau ngejar karir dulu. Lagi pula gue masih kecil” Candanya setiap ditanya seniornya perihal pacar.
Hari ini ia akan mengikuti casting salah satu series yang dikeluarkan oleh agensi nya. Dengan pakaian rapi dan rambut yang ditata sedemikian rupa ia datang untuk menjalankan casting tersebut.
“Neo, itu ada talent baru kita. Dia pindahan dari studio sebelah. Mau ikut casting juga dia nya tuh” Ujar manajer Neo sambil menunjuk laki laki kecil berkulit putih yang tengah duduk memainkan telvon genggam nya.
Neo pun berjalan menuju lelaki itu dan duduk di sebelahnya.
“Sibuk amat sampai gak lihat ada yang duduk di sebelahnya” goda Neo
Yang digoda langsung melihat dirinya. Mata indah yang memancarkan cahaya langsung membuat Neo diam seribu bahasa.
“Eh iya maaf. Neo ya? Tadi P'Kwang bilang katanya kamu disini juga mau ikut cast” Kata dirinya sambil buru buru menyimpan handphone nya
“Iya. Aku disini mau ikut cast juga. Kamu Louis?” Tanya Neo hati hati.
Yang ditanya mengangguk hingga rambut yang sedikit panjang itu bergoyang goyang.
Casting telah selesai di lakukan. Namun hasilnya mereka berdua gagal mendapatkan peran tersebut. Namun, tidak masalah bagi keduanya karena dari cast ini mereka bisa menjadi kenal dan dekat.
“Louis, kamu bisa datang ke kantor? Ini lagi cari kekosongan peran” Kata Neo di ujung telvon.
Dengan langkah seribu Louis pergi ke kantor dan mengikuti casting. Ajaib, dalam sekali coba Louis langsung berhasil mendapatkan peran tersebut.
“Kamu hebat kak. Dalam sekali coba aja kamu bisa. Padahal itu peran sulit lo. Peran jadi seperti anak anak” Kata salah satu pemain series tersebut, Phuwin
Neo mengangguk setuju mendengar pernyataan Phuwin bahkan semua orang disitu juga sepertinya setuju.
“Gak itu aja sih. Chemistry Neo sama Louis juga dapat banget. Padahal baru pertama kali kan ya? Terus baru kenal juga kan?” Lanjut Mix yang saat itu mendapatkan peran sebagai Muean Nan.
“Padahal kita semua tadi udah bingung mau cari siapa lagi. Untung Neo langsung keingat kamu” Lanjut Mix lagi
“Iya, pas gue baca novel nya gue langsung keinget dia. Penggambaran nya dia banget gitu. Badan kecil, mata bulat indah, kulit putih, polos juga. Semuanya dia banget tuh” Kata Neo menjelaskan semuanya.
Mix, Phuwin, Pond, Winny dan beberapa pemain lain nya senyum senyum seperti menggoda atau lebih ke “Ciyee udah ada rasa” saat mendengar apa yang Neo ucapkan.
“Oke oke. Ayo kita balik. Jangan lupa lusa kita workshop ya jam 10 pagi. Oke?” Mix sebagai yang paling tua diantara mereka mengingatkan lagi pertemuan mereka lusa
“Mau kemana habis ini?” Tanya Phuwin saat workshop telah selesai
Semua orang menjawab langsung pulang. Akhirnya semua orang pulang.
“Kamu beneran mau pulang?” Tanya Neo saat berjalan bersama Louis menuju pintu depan, yang ditanya mengangguk sebagai tanda jawaban dan memiringkan kepala sebagai tanda bertanya “Kenapa?”
“Mau ajak makan. Aku laper banget deh” tawar Neo
Akhirnya kedua pemuda ini mampir ke cafe yang tidak terlalu jauh dari gedung agensi. Tak lupa setelah makan mereka saling foto satu sama lain.
Hari hari mereka lakukan bersama. Dari mulai casting, workshop, syuting untuk mock trailer, syuting series, sampai berbagai interview mereka jalani bersama.
“Kalau disuruh milih mau jadi ikan apa aku akan milih jadi Dory. Alasan nya karena dia Nemo. Jadi aku bisa hidup bersama dengan dia” Jawab Louis mantap saat ditanya sewaktu fanmeeting berlangsung
“Aku memilih pelangi karena memiliki banyak warna. Sama kayak hidupku semenjak ada Louis jadi banyak warna” Jawab Neo tak kalah mantapnya.
Fanmeeting berakhir. Apakah cerita mereka berakhir? Tentu saja tidak. Neo dan Louis malah semakin tidak terpisahkan antara satu dengan yang lain nya.
“Aku suka kamu berawal dari mata indahmu. Mata mu indah. Itulah mengapa setiap menatap matamu aku akan luluh. Dari mata mu yang membuat ku jatuh cinta. Mata mu adalah kelemahan ku. Cinta ku jatuh dari mata lalu ke hati ku. Terimakasih udah mau datang dan mewarnai hari ku” Neo berkata saat mereka berdua sedang berada di rumah Louis
“Terimakasih juga udah mau jadi partner series ku yang terbaik ya, dan sekarang kamu jadi partner hidupku. Aku sangat berterimakasih” Jawab Louis sambil memeluk tubuh Neo yang besar.
Badan kecil Louis tenggelam dibalik badan besar Neo. Mereka berdua menghabiskan malam bersama setelah sebulan lebih mereka tak berjumpa karena Neo yang harus pulang ke kampung nya.
Cintaku berawal dari mata indahmu. Mata indahmu memancarkan banyak cinta. Mata indahmu berbicara bahwa kamu juga mencintaiku sama seperti aku mencintaimu. Dan mata indahmu membuatku cinta ini jatuh ke hatiku
**Neo Trai Nimtawat, 2021**