ice cream
bbangmilsun
bot Hyunjae only!
cw // jorok , oral sex , blow job , vanilla sex , threesome
Hyunjae itu, sangat suka es krim. ia akan lebih memilih untuk makan es krim satu box daripada berkencan dengan pacarnya, Kim Younghoon, saat malam minggu.
“Hyunjae, kamu ke kamar duluan aja di atas. aku mau ambil cemilan dulu” ujar Younghoon kepada sang pacar.
“okeei~ es krimnya jangan lupa.”
️️
️️
“oh ini pacar lo bang? yang suka makan es krim mulu? pantesan gendut kkkk.”
“yAK KIM SUNWOO.”
“huwee Younghoon~ aku dikataiin gendut sama adek kamu~” adu Hyunjae.
“heh bocil! ngapaiin lo ke sini sih?!”
“mau ambil minum, napa emang?”
“ck. minta maaf dulu ke Hyunjae. abis itu pergi ke kamar.”
“males. ngapaiin minta maaf, emang kenyataan kok.”
“Kim Sunwoo!!”
saat ini Hyunjae tengah tiduran di paha sang pacar yang sedang fokus mengerjakan tugas kuliahnya. sedangkan Hyunjae, sedari tadi hanya menonton drama korea kesukannya sambil memakan es krim.
“jangan makan sambil tiduran, Hyunjae. blepotan tuh jadinya.”
“biarin. nanti tinggal dibersihin.”
Younghoon yang sangat suka kebersihan, sedikit risih melihat cara makan Hyunjae, yang berantakan seperti itu.
sisaan es krim yang masih berbekas di mulut Hyunjae, Younghoon bersihkan dengan lidahnya. ia jilat sisaan es krim itu hingga bersih. yang dijilati hanya diam saja tanpa ada protesan apapun.
“udah bersih” ujarnya.
“padahal nanti aja kan bisa.”
“emang gak ngerasa lengket apa?”
“nope~”
“dasar.”
“aku masih sebel sama adek kamu yang ngataiin aku gendut!”
“dia kan emang gitu. namanya juga masih remaja.”
“aku kelihatan gendut banget apa, Hoon?”
“iya. kaya sapi.”
“ISH.” Hyunjae menggeplak paha Younghoon kencang.
“aduh~ sakit, sayang~”
“bodo.”
️️
️️
saat dua pasangan itu sedang asik bercanda satu sama lain, tiba-tiba adik Younghoon datang dan duduk di depan mereka.
“ngapaiin sih lo ganggu kita mulu.”
“nih.” Kim Sunwoo, yang merupakan adik dari Younghoon, menyerahkan sebuah plastik berukuran sedang.
“apaan?” sang kakak menerimanya dan mengecek isi dari plastik itu.
“es krim? buat apa?”
“buat kak Hyunjae.”
“hah?” keduanya terheran dengan tingkah laku bocah SMA di depanya.
“itu es krimnya buat kak Hyunjae, tapi gantinya tolong ajarin gue fisika buat ulangan lusa.”
Younghoon dan Hyunjae saling menatap. bingung harus bereaksi apa.
“apaan sih lo dek. pergi sana. nih gue balikkin es krimnya” usir Younghoon.
“apaan sih bang. gue kan minta tolongnya ke kak Hyunjae, bukan ke lo.”
“mau kan kak, ajarin gue? ya? pleaseee.”
“gausah Jae. biarin aja.”
“nanti kalo nilai gue jelek, gue salahin lo ye bang.”
“bangsat.”
“kamu mau ngajarin Sunwoo, Jae?”
Hyunjae sejenak berpikir. sebenarnya sih dia gak masalah untuk ngajarin, cuma setelah diingat-ingat dirinya masih kesal dengan perilaku Sunwoo tadi.
“minta maaf dulu sama aku.”
“kak Hyunjae yang baik hati, tidak sombong dan rajin menabung. Sunwoo minta maaf dari hati yang paling dalam, sudah berperilaku tidak sopan ke kakak. sebenernya kakak cantik kok.”
Younghoon berdecih malas. dasar kalo ada maunya aja, pasti jadi baik.
“kkk yaudah sini aku ajarin. tentang apa?”
“yeay! ini kak materinya.”
sudah 1 jam berlalu. Younghoon baru saja menyelesaikan tugas kuliahnya. ia meregangkan badannya karena merasa pegal. kenapa jadi sepi?
Younghoon melirik ke samping kanan tempat Hyunjae berada. ternyata sang pacar tengah tertidur bersama sang adik. pantesan sepi.
“Hyunjae, Sunwoo, bangun. jangan tiduran di lantai” ucap Younghoon sambil menggoyangkan tubuh keduanya.
yang pertama bangun duluan adalah Hyunjae, karena dia termasuk orang yang gampang dibangunkan.
“hngh Younghoon? jam berapa sekarang?” tanya Hyunjae sambil mengucek matanya.
“jam 1.30. belum makan siang juga kan?”
“huum. laper~”
“aku masakkin dulu ya. kamu tunggu sini, sambil bangunin Sunwoo.”
“ayey captain~”
Younghoon beranjak dari tempatnya dan pergi menuju dapur. Hyunjae yang masih setengah tersadar mencoba membangunkan Sunwoo.
“Sunwoo~ disuruh bangun sama Younghoon.” ia goyangkan tubuh Sunwoo dengan brutal.
“hmmm iya-iya bangun” gumamnya dengan mata yang masih terpejam.
“ish bangunnn.”
dengan tidak sengaja tangan Sunwoo menumpahkan es krim Hyunjae yang sudah mencair hingga mengenai dirinya.
“akhh” teriak histeris Hyunjae.
“yak Kim Sunwoo!” Hyunjae menggeplak tangan adik pacarnya, hingga membuat Sunwoo terbangun.
“aduh kak Hyunjae, apaan sih?!” Sunwoo langsung terduduk dari tidurnya sambil mengelus tangannya yang tadi digeplak Hyunjae.
“apaan-apaan! lihat tuh ulahmu! celana aku jadi lengket kena es krim.”
“yaudah lepas aja” ucapnya santai.
“hah?!”
“lepas celananya. pake punya bang Younghoon aja.” Sunwoo dengan santainya mengambil barangnya, lalu pergi meninggalkan Hyunjae begitu saja.
“BANGSATTT.”
“kok jadi pake celana pendek?” tanya Younghoon.
“tau tuh. tanya aja Sunwoo!” balas Hyunjae dengan judes.
Younghoon langsung menatap sinis sang adik, yang duduk di depannya.
“tadi gue numpahin es krim, terus kena celana kak Hyunjae. ya terus gue suruh ganti pake celana lo ae, bang.”
“udah minta maaf?”
“belum tuh!”
“Sunwoo.”
“iya-iya. maaf kak Hyunjae.”
“huum.”
Younghoon lelah, pake banget. gak adiknya, gak pacarnya sama-sama childish dan gak mau kalah. mana pacarnya ini suka ngambek. sabar, Hoon. sabar. orang sabar dikasih jatah sama Hyunjae.
sehabis makan, Younghoon dan Hyunjae memutuskan untuk menonton televisi di ruang tengah. walaupun yang menonton hanya Hyunjae, sementara dirinya sedang fokus dengan ponselnya.
“Hyunjae, makannya yang bener.”
“iya ih. nanti dibersihin.”
tes
es krim yang dimakan Hyunjae terkadang menetes mengenai paha mulusnya, karena es krimnya sudah sedikit cair. kapan pacarnya ini bisa makan es krim dengan bener sih?
“arrghh stop eating like that, Jaehyun” geram Younghoon.
Younghoon menahan tangan Hyunjae yang hendak menyendokkan es krim itu.
“aku gak suka ngelihat makan kamu berantakan kaya gini, Jae. you're 20 now.”
“ish tapi makan es krim kan susah, Younghoon.”
“kalo gitu kamu gak usah makan es krim aja sekalian. siniin es krimnya.” ia mengambil paksa es krim yang berada di genggaman Hyunjae.
“noooo. Younghoon pleaseee, jangan.”
“gak. sampe kamu bisa makan dengan bener, baru aku kasih.”
“aku janjii bakal makan yang bener ih.”
“nope. hari ini kamu udah kebanyakan makan es krim.”
“ah seterah kamu! aku mau pulang.” Hyunjae beranjak dari duduknya, dan malah pergi ke kamar Sunwoo.
Hyunjae hanya berbaring diam di kasur milik Sunwoo. sang pemilik kasur itu tidak terlalu memperdulikannya, karena sedang fokus bermain game di ponselnya.
“Sunwoo. abang kamu nyebelin banget.”
“emang.”
“kok betah sih tinggal sama dia.”
“ya kalo gak sama dia, gue bakal tinggal di mana lagi emang? kalo kak Hyunjae sendiri? kok bisa betah pacaran sama bang Younghoon.”
“kena pelet kali.”
”....oke.”
suasana menjadi hening kembali.
ini kenapa Younghoon gak nyamperin sih? -lhj
“lagi berantem sama abang ya?” tanya Sunwoo setelah menyelsaikan gamenya.
“ya gitu deh.”
“gara-gara apa?”
“dia nyita es krim aku.”
“hoo. mau es krim punya gue?”
Hyunjae melirik sekilas ke arah Sunwoo yang sedang mengemut es krim batangan.
“m-mau.”
“nih.” alih-alih memberikan batang es krim itu, Sunwoo malah menempelkan bibirnya ke bibir Hyunjae. memberikan es krim yang tadi sempat ia gigit, ke mulut Hyunjae.
“hmpp” Hyunjae mendorong tubuh Sunwoo yang berada di atasnya dengan sekuat tenaga.
“a-apaan sih, Sunwoo?!”
“haha. enak kan.” Sunwoo menjilati area sekitar bibirnya.
“gak jelas!!” Hyunjae segera beranjak dari kasur Sunwoo, tapi segera ditahan.
“mau kemana?”
“nyamperin Younghoon.”
“di sini aja.”
“gak ah.”
“main sama aku.”
“aku gak ngerti game kamu.”
“bukan main game ponsel kok. tapi main itu.”
“hah?”
“hadeh lemot. main ini nih.” Sunwoo meraba junior Hyunjae yang masih terbalut celana.
tanpa pikir panjang Hyunjae langsung memukul kepala Sunwoo.
“gak sopan!”
“aduh sakit kak~”
“biarin.” Hyunjae langsung berdiri untuk meninggalkan Sunwoo.
“mau main sama bang Younghoon, ya?”
“hah kata siapa?”
“abisnya punya kak Hyunjae tegang tuh.”
“a-apaan sih.”
“oh bener. maunya main sama bang Younghoon doang ya?”
“gak jelas banget kamu.”
“kalo gitu threesome aja mau gak?”
Younghoon sungguh tidak mengerti dengan dua orang di depannya ini. Hyunjae yang datang ke kamarnya sedang terisak, dan adiknya yang menyusul dengan tampang tengilnya.
sigh
“jadi, kenapa lagi?”
“Younghoon~ hiks. adek kamu tuh.” Hyunjae langsung memeluk tubuh Younghoon, yang sedang duduk di tepi kasur.
“Sunwoo, kamu ngapaiin Hyunjae lagi?”
“oh jadi boleh diceritaiin nih, kak?”
duk
Hyunjae menendang kaki Sunwoo yang tengah berdiri. “aduhhh.”
“kalian abis ngapaiin, sih?” tanya Younghoon penasaran.
“tanya aja kak Hyunjae.”
“Jae...?”
“adek kamu jahilin akuuu.”
“Sunwoo?”
“aku cuma mau bantuiin kak Hyunjae.”
Younghoon menaikkan satu alisnya. “bantuiin apa?”
“bantuiin biar punya kak Hyunjae gak tegang lagi.”
duk
tendangan kedua dari oknum Hyunjae.
“Sunwoo ngajakkin kita threesome!”
️️
️
...
tidak ada balasan lagi dari Younghoon, karena dirinya terlalu terkejut dengan apa yang baru saja Sunwoo dan Hyunjae katakan. ia memijat pangkal hidungnya, berusaha tidak meluapkan emosi kepada keduanya.
“hahh. Hyunjae... kamu tau threesome?”
tidak ada balasan dari Hyunjae.
“Hyunjae?”
“dia lagi tegang bang, dari tadi~”
“kok bisa?”
“tadi Sunwoo cium, hehe.”
sabar Younghoon, sabar. dia adek lo.
“Hyunjae, mau dibantu?”
Hyunjae hanya menangguk sebagai balasan. ia semakin mengeratkan dekapannya dengan Younghoon.
“aku tanya sekali lagi. kamu mau coba threesome?”
“Jae, jawab kalau ditanya.”
Hyunjae melirik Younghoon dari bawah dengan wajah yang memelas. “b-boleh?”
“kamu needy banget ya. boleh aja, kalo kamu mau.”
“J-jae mau coba.”
“yaudah, ayo.”
kini Hyunjae sudah full naked, sementara dua dominannya itu memilih untuk half naked dengan menyisakan kaos saja.
Hyunjae merasa malu ditatap intes oleh keduanya.
“jadi, gimana bang?”
“lo bagian atas. gue bawah.”
“oke.”
Sunwoo menarik kepala Hyunjae, menyuruhnya untuk menghisap milik Sunwoo. Sunwoo sangat menikmati kuluman dari Hyunjae. merasakan miliknya yang basah karena saliva di dalam mulut Hyunjae.
“ahhhh enakk kakk.”
sedangkan Younghoon sibuk memainkan jarinya di dalam lubang hangat Hyunjae. ia keluar-masukkan jari-jari itu, yang membuat sang empu mendesah tertahan karena milik Sunwoo yang masih berada di mulutnya. ia sesekali memainkan lidahnya di dalam Hyunjae, sesekali mengecupnya.
Hyunjae memejamkan matanya, menikmati setiap sentuhan yang diberikan Younghoon. dirasanya milik Sunwoo yang menegang dan mengeluarkan precum di mulutnya, ia telan cairan kental itu tanpa rasa jijik.
“heunghh Hooon.” Hyunjae bergerak tidak nyaman, ketika pacarnya bermain kasar di bawah sana. ia mendorong pantatnya agar jari Younghoon dapat lebih masuk ke dalam.
“eeunghhh ahhhh“
“so tight, baby~ I can't wait to put my dick into you.”
“gantian dek” pinta Younghoon ke Sunwoo.
“double aja lah bang.”
Younghoon mengangguk. “kulum ini juga, Jae.”
Hyunjae memajukan bibirnya ke benda yang sudah menegang itu. memberikan oralan dengan dua penis sekaligus. milik Younghoon dan Sunwoo saling berhimpitan merasakan dinding mulut Hyunjae. duo kim itu menggerakkan pinggulnya, mengeluar-masukkan dari mulut Hyunjae.
“uhukkk” Hyunjae terbatuk ketika salah satu penis itu masuk terlalu dalam hingga mengenai kerongkongannya. ia melepas paksa kedua penis itu dari mulutnya.
“kenapa berhenti, sayang?”
“s-susahh. s-sesek.”
“yaudah napas dulu.”
Younghoon membiarkan Hyunjae mengambil oksigen yang banyak, sambil sesekali ia kecupi leher putih itu dan meninggalkan tanda. ia tidak mau kegiatan panasnya berakhir dengan asma Hyunjae yang kambuh.
merasa bosan, Sunwoo mendapatkan sebuah ide aneh ketika ia melihat es krim yang sudah lumayan mencair di meja sang kakak. ia colek es krim itu, lalu ia oleskan di lubang Hyunjae.
“hnghhhh.”
Hyunjae terhentak karena merasakkan lubangnya menjadi dingin dan juga lengket.
“lo ngapaiin anjir, dek.”
“ngolesin es krim?”
“buat apaaan... jorok banget.”
“pengganti lube lah, biar licin.”
astagfirullah sabar Kim Younghoon, lo pasti bisa ngadepin adek dakjal lo ini.
“H-hoon dingin.” Hyunjae memegang erat pergelangan tangan Younghoon sebagai bentuk pelampiasannya. ia menggeliat tidak nyaman disaat es krim itu mengalir memenuhi lubangnya.
“bersihin, Sunwoo.”
“iya deh~”
alih-alih membersihkannya dengan tisu, Sunwoo malah menjiliati es krim itu.
slurpp
“hmmhhh” Hyunjae makin megeratkan pegangannya.
“u-udahh.”
“woy anjir udah!” Younghoon menggeplak kepala Sunwoo untuk berhenti. “sinting lo.”
“sorry bang. kelepasan.”
“Y-younghoon...”
“hm? kenapa Jae?”
“m-masuk.”
“apa?”
“k-kamu masuk...”
“masuk?”
“ish bego banget lo bang! itu kak Hyunjae minta dimasukkin bodohh.” ini abangnya pernah melakukan sex gak sih? bego amat punya abang.
“o-oh iya. kamu udah gapapa?”
Hyunjae mengiyakan, dan Younghoon segera merubah posisinya. ia memangku Hyunjae.
“aku masukkin ya.”
“ahhh sempit bangett.” Younghoon berhasil memasukkan penuh miliknya di dalam lubang hangat itu. mendiamkannya sebentar agar Hyunjae dapat terbiasa.
“gue boleh ikutan masukkin gak bang?”
Younghoon menatap malas sang adik. dasar. “izin Hyunjae dulu.”
“kak Hyunjae, Sunwoo boleh ikutan masukkin gak?”
“i-iya.”
“boleh kan bang?” tanya Sunwoo memastikan.
“yaudah, pelan-pelan.”
Sunwoo memasukkan miliknya ke wadah berisi es krim tadi. melumurinya dengan es krim yang mencair. ew menjijikan -kyh
“jorok banget si lo dek.”
“gue masuk ya kak.”
“emphhh” Hyunjae menahan desahannya ketika Sunwoo berusaha memasukkan miliknya dengan paksa.
“desah aja, gapapa Jae” ujar Younghoon di telinga Hyunjae, lalu ia raup daun telinga itu.
“ahhhh“
“d-dinginhh“
“j-jangan digigit, Hoon. s-sakithhh Sunnnh“
“heunghhh p-penuhh.”
Hyunjae terus mengeluarkan desahannya. dua dominat itu benar-benar memanjakan setiap inci tubuhnya. Younghoon di bagian atas, dan Sunwoo yang hampir memasukkan penuh juniornya.
“sempit banget gila” ucap Sunwoo takjub.
“punya gue kerasa lengket banget gara-gara ide aneh lo.”
“hehe, sorry bang. gerak bareng gak?”
“ayo.”
“aahnggg hnggh” baik Younghoon dan Sunwoo menggerakkan pinggulnya dengan cepat.
tangan Sunwoo yang bebas ia gunakkan untuk memijat milik Hyunjae, sedangkan Younghoon sibuk memilin nipple merah itu.
double penetration. gila, ini sungguh gila. rasanya sakit sekaligus nikmat secara bersamaan.
Younghoon meremas gemas bokong sital itu.
“_ahhh baby, you look so sexy~”
“henghhh m-mau keluarrrhh“
Sunwoo menutup mulut penis Hyunjae, agar sang submissive tidak keluar lebih dulu.
“S-sunwoo l-lepasss.”
“gak akan. keluar bareng.”
“H-hooniee tolongiin aku.” Hyunjae menatap layu Younghoon untuk meminta pertolongan.
“hm? tolong apa?”
“a-aku mau keluar. t-tapi Sunwoo nahan aku~”
“nanti ya sayang.” Younghoon mengecup sang pacar. “tunggu kita, biar keluar bareng” lanjutnya.
️️
️️
️️
“ahhhhh H-hooon, Sunwooo“
“yes baby, just moan our name“
“hnghhh f-fasterrhh pleasee“
“kak Hyunjae nakal~”
“nghhh“
“ahhh yesshh right theree“
“nyahhh“
desahan Hyunjae makin tak tertahankan ketika Younghoon dan Sunwoo mengenai sweet spotnya.
“bang, gue mau keluar.”
“ayo bareng.”
Sunwoo melepaskan jarinya yang sempat menahan ujung Hyunjae.
Hyunjae lebih dulu keluar dan mengenai kaos yang Sunwoo kenakan.
“keluarin di luar, dek.”
“iyeee.”
dirasanya ingin keluar, Sunwoo langsung melepaskan tautannya dan cairan itu langsung keluar mengenai perut Hyunjae. sementara, Younghoon mengeluarkannya di dalam Hyunjae.
“curang lo bang. masa lo di dalem sih” protes Sunwoo.
“dia pacar gue.”
cklek
“abang, adek kemana? kok di kamarnya gak ada?” tanya bunda yang tiba-tiba masuk ke kamar Younghoon.
“o-hh bunda. kok udah pulang? tumben gak minta jemput.” Younghoon berpura-pura berhenti dari kegiatan membaca bukunya.
“tadi bunda bareng sama temen pulangnya.”
“loh, kok adek tumben tidur di sini? oh ada Hyunjae juga toh?”
“iya. tadi Hyunjae ngajarin Sunwoo buat ulangan. terus mereka ngantuk, jadinya abang suruh tidur di sini aja sekalian” jelasnya dengan lancar.
“oalah. bagus deh kalo si adek mau belajar. udah pada makan siang?”
“udah. tadi abang masak kok.”
“oke bagus. bunda turun dulu ya. ada kue juga, kalo Hyunjae udah bangun suruh makan.”
“siap bunda.”
wanita itu pergi keluar dari kamar Younghoon. beruntunglah wanita itu tidak sampai membuka selimut yang mereka bertiga gunakan sekarang, karena mereka sama sekali belum mengenakan celana, terutama Hyunjae yang masih full naked. dan beruntunglah, Sunwoo sempat mendengar suara langkah kaki yang menaiki tangga sebelum sang bunda benar-benar masuk ke kamar Younghoon dan memergoki kegiatan mereka yang tak senonoh.
“bunda udah pergi tuh.”
“fyuhh. untung aja gak ketahuan.”
“udah sana pergi, hush.” Younghoon menendang tubuh Sunwoo hingga hampir terjatuh dari kasur.
“sialan.”
“H-hoon....” Hyunjae menarik kaos yang Younghoon kenakan.
“kenapa Jae?”
“l-lengket... bawah aku...”
“ohh iya. ayo bersihin dulu.”
Younghoon membantu Hyunjae bangun dari tidurnya.
“sakit banget?”
“i-iya. perih.”
“nanti aku kasih salep.”
setelah Sunwoo mengenakan pakiannya dengan benar, ia mengecup pipi kiri Hyunjae.
“thank you kak Jae. tadi enak banget. kapan-kapan lagi ya.”
“yAKK BOCAHH!!”
𝙛𝙞𝙣.