SPC : Same Person Couple 10
Sore ini Kyla baru selesai nugas dan hangout di rumah salah satu temen ceweknya yang emang lagi pada rame.
Karena sekalian mau nginep di apart Hyunsuk, si cowok menjemputnya selesai urusan dari kampus. Ia segera mengabari Kyla saat dirinya sudah sampai.
Cewek itu berpamitan lalu masuk ke dalam mobil sang pacar. “Hi baby.” Kening dan bibir Kyla dikecup oleh Hyunsuk.
“Hi.” Bales cowok itu, singkat tapi masih tersenyum tipis.
Gak sampe beberapa menit, Kyla langsung sadar sama perilaku Hyunsuk yang mendadak dingin. “Babe, you good?” Kyla mengelus paha Hyunsuk.
Si cowok menghela nafasnya, “I’m not in a very good mood, babe. Sorry.”
“Hah? Kenapa? Tumben?”
“Tadi ada kating yang sotoy, gak sopan tiba-tiba masuk ke music room, dia mainin drum kenceng banget padahal aku udah kasih warning, tau-tau stick drumnya patah satu. Dia gak mau ganti- Ah anjing!” Saat Hyunsuk cerita, dia kebawa emosi sampe mukum setiran mobil.
Tentunya Kyla kaget, “Hyun?” Cewek itu menggenggam tangan Hyunsuk.
“Sorry, sorry. Maaf ya, sayang.” Hyunsuk menenangkan diri sambil mengecup tangan Kyla, selama perjalanan ia mengelusnya.
Kyla di antara nekat atau emang lagi pengen, ia melepas hoodie yang dipake sekarang, menyisakan crop top biasa yang ngefit, ditambah celana pendeknya.
Hyunsuk baru menyadari hal tersebut, ia hanya menggigit bibir bawahnya diam-diam sambil memarkir mobil.
Keluar mobil, Hyunsuk langsung menarik tubuh Kyla agar lebih nempel, ia memeluk pinggang si cewek sambil jalan ke arah lift.
Kyla beberapa kali menelan ludahnya, tapi she’s lowkey enjoying it.
Pintu lift tertutup, Kyla berdiri di depan Hyunsuk, mengalungkan leher cowok itu dengan kedua lengannya. “Hyun.” Panggil Kyla.
Hyunsuk mengangkat alisnya sebagai tanda “Apa?”.
“I can help you out, for sure. Mau gak? Besok aku day off.” Tengkuk Hyunsuk dielus.
“Hm? You sure?” Hyunsuk juga melingkari pinggang Kyla dengan kedua lengannya.
Kyla ngangguk, ia perlahan sedikit naik untuk mencium cowoknya itu. Di sela-sela ciuman, Hyunsuk tersenyum miring.
Pinggang Kyla sempat diremas sama Hyunsuk saat cewek itu memggigit bibir bawahnya. “Baby, wait.” Si cowok segera mengubah posisi saat liftnya berhenti.
Bener aja, ada beberapa orang masuk.
Keduanya gak sabar menyentuh lantai kamar Hyunsuk karena tadi lagi panas-panasnya.
Saat masuk kamar, Hyunsuk melempar tasnya lalu menggendong tubuh Kyla ke dalam kamar.
Untung apart lagi sepi.
Si cowok membanting tubuh Kyla dengan pelan ke kasur. “Baby, slap me twice or more kalo aku terlalu kasar ya.” Ujar Hyunsuk, dirinya sudah berada di atas Kyla.
Mereka lanjut berpagut, kalung Hyunsuk bergelantungan di atas leher Kyla.
Geraman terdengar saat tangan Kyla mengelus, sesekali meremas milik Hyunsuk yang mengeras di balik celananya.
“Kamu needy daritadi atau gimana sih, hm?” Tanya Hyunsuk setelah melepas kaos jerseynya.
“You look extra hot with black hair, daddy. I can’t help it.” Kyla menatap Hyunsuk dengan dalam dan sensual.
“Oh really? Thank you, sayang.” Kepala Kyla diusap sebelum jemari Hyunsuk melepas celana dan daleman Kyla.
Gak pake aba-aba, Hyunsuk memasukkan jemarinya ke dalam si cewek. Gerakannya langsung brutal. “Fuck, i love your wet pussy so much, baby.”
“Ahh astaga.. Hyun.. Ahh sir.. Sir fuck..” Kyla menahan pahanya agar tidak merapat.
Melihat jemari Kyla meremas bed sheets, Hyunsuk memindahkannya ke pundaknya. “You like this, huh? Are you close already?”
“Daddy yes… Keep going please..” Kyla mendesah dengan kencang, padahal baru mulai.
“Cepet banget deketnya.” Hyunsuk mendecak pelan sambil tersenyum miring.
“Cum, clench around my fingers.” Suruhan Hyunsuk yang frontal membuat Kyla langsung mencapai klimaks pertamanya.
Hyunsuk menghisap jemarinya sambil tersenyum. “Babe, baru mulai loh.”
“Masih mau lanjut, hm? Atau enggak? Udah cum kan?” Tanya Hyunsuk. Jarang-jarang.
Kyla masih mengatur nafasnya, ia mengangguk.
Plak!
Tamparan mendarat di salah satu paha Kyla. “Use your words for me.”
“Iya, sir. Masih mau lanjut, boleh ya? Aku masih bisa.” Kyla pun merangkai kata-katanya dengan baik.
“Okay, then.” Si cowok berdiri sebentar untuk melepas celana jeans dan boxernya.
Selagi menurunkan bawahannya, Kyla memanggil Hyunsuk. “Daddy, do you want me to take off my crop top?”
Cengiran Hyunsuk terlihat, “Such a good girl, my good girl. Please do, sayang.”
Kyla pun melepas crop topnya, membuat Hyunsuk tersenyum bangga. “Fucking hell, my kitten.” Gumamnya pelan, keduanya udah full-naked.
Hyunsuk kembali berada di atas Kyla, tadinya cewek itu mau mengocok milik Hyunsuk, tapi cowok itu menahan tangannya.
“Kalo mau ngocok, nanti ya, sayang.” Kedua tangan Kyla ditahan di atas kepala si cewek, lalu diiket oleh Hyunsuk dengan iket pinggang yang ada di nightstand.
Kyla sempet merapatkan bibirnya karena takut, tapi ujung-ujungnya dia salfok lagi sama Hyunsuk. “Oh fuck daddy you look so good.” Pinggul cewek itu naik beberapa kali.
Hyunsuk sempet ngeliat ke bawah lalu menatap Kyla. “Sabar, sayang.”
Si cowok mencium ceruk leher sampe ke dada Kyla, pelan-pelan ia ngemasukin miliknya yang udah keras ke dalam ceweknya.
Otomatis Kyla memejamkan kedua matanya, “F..Fuck.. Hyunsuk..”
“Hey, you don’t call me that, remember?” Baru setengah masuk, Hyunsuk berhenti.
Kyla langsung menatapnya, “I’m sorry, sir. Please continue. Maaf- Ahhh!”
Punya Hyunsuk udah fully masuk. “Tight, as usual.”
Lagi-lagi, Hyunsuk langsung bergerak dengan agresif. Tangan satunya meremas bantal di samping Kyla. “Ah anjing!” Geram cowok itu.
“Fuck, fuckk.. Daddy it feels so good, kamu gede banget aaah..” Kyla sama sekali gak menahan desahannya.
“Ah shit.. Sayang.. Aku keras gara-gara kamu fuck..” Hyunsuk nyaris mendongak saat melihat miliknya nembus keliatan di perut Kyla.
Tangan Hyunsuk pindah untuk meremas paha Kyla, “Baby fuck, kamu cantik banget.”
“T-thank you, sir.. Ah.. Sir, can you please.. Ahhh..” Kyla bahkan gak bisa melanjutkan kalimatnya.
“Please apa, sayang?” Tanya Hyunsuk di dekat telinga Kyla.
“Tangan aku- Aahh..”
“Poor baby, you can’t even talk, iyaa ini aku lepas ya..” Ujar Hyunsuk sembari terkekeh.
Iket pinggang itu gak bertahan lama di pergelangan tangan Kyla, kini cewek itu menjambak rambut hitam Hyunsuk, satunya meremas punggung cowoknya.
Gerakan Hyunsuk tetep stabil, semakin agresif malah.
Mata Kyla juga berair. “Daddy.. Daddy i wanna cum..”
“You wanna cum? Hm? For the second fucking time?” Hyunsuk gemes sendiri, ia menghentakkan pinggangnya dengan kenceng di tiga kata terakhirnya tadi.
Krak!
Entah bagian mana, kasur si cowok sampe bunyi.
Air mata Kyla keluar, “Aahh, Hyun.. Hyunsuk.. Fuck daddy ini aku udah deket banget..”
“Cum. Keluarin. Suara kamu jangan ditahan.” Perintah Hyunsuk, ia menatap Kyla dengan tajam dari atas.
Karena Kyla menjambak rambut si cowok, udah pasti kepala Hyunsuk lebih turun. Ia mendesah persis di sebelah telinga sang cowok. “Ahh! Daddy fuck..”
“Fuck you sound so hot, my fucking good girl.” Hyunsuk mencekik leher Kyla selagi ia mengejar puncaknya.
Kyla nyaris, nyaris mengeluarkan safeword. Tapi dia tahan. “Cum inside of me, sir.”
“Ahhh.. Bangsatt..” Desah Hyunsuk saat badannya dielus sama Kyla dengan sensual.
Cowok itu pun memaksa dirinya untuk tidak keluar saat itu juga. Hyunsuk mengeluarkan miliknya dari Kyla.
Nafasnya beneran terengah-engah.
“Hyun? Kok kamu keluarin?”
“Fuck.. Bentar babe..” Hyunsuk menyisir rambutnya ke belakang yang udah berkeringat.
Mereka pun sama-sama mengatur nafas selama beberapa saat.
Karena crop top Kyla udah gak tau ada dimana, Hyunsuk memakaikan jerseynya ke Kyla.
Cowok itu senderan di headboard, ia membantu Kyla untuk senderan juga, tapi di badannya. Karena masih lemes, Kyla go with the flow aja.
Tangan cewek itu diarahin ke milik Hyunsuk yang masih keras. “Do it.” Suruh Hyunsuk.
Tanpa disuruh lagi, Kyla mengocoknya, perlahan badannya lebih turun, kini ia menghisapnya juga.
Hyunsuk memejamkan kedua matanya sambil mengontrol kepapa Kyla. “Uhh yess.. Baby.. Fuck keep going..”
“Your mouth ah anjinggg..”
Kyla tersedak beberapa kali.
Mereka bertatapan selagi Kyla melakukan pekerjaannya. “Babyyy.. Fuuuckk..”
Sebelum Hyunsuk mencapai klimaksnya, Kyla membuka selimut yang menutupi setengah badan mereka lalu ia duduk di atas Hyunsuk.
Emang nekat berarti.
Milik Hyunsuk seketika berada di dalam Kyla, lagi. “Ah baby!” Cowok itu meremas paha samping Kyla.
“Daddy please cum inside of me..” Cewek itu meminta Hyunsuk yang udah gila.
Selagi Kyla bergerak, Hyunsuk meremas kedua buah dada cewek itu lewat jerseynya.
“Fuck, i’m cumming.”
“Ah ah shit..” Suara Hyunsuk terdengar serak.
Beberapa detik kemudian, Hyunsuk langsung menarik Kyla ke dalam pelukannya. “Baby..”
“Hyun i’m okay.” Ujar Kyla di ceruk leher cowoknya.
“You’re the hottest. I’ll take care of you after this okay? Kiss dulu sini.”