Tags: Airport Sex, Blowjob, Oral Sex, Deepthroat, Hickey, Rimming, Penetration, Overstimulation, Milking, Cockring, Exhibitionist, Public Sex, Rough, Sperm, Using a Lot of Local Porn Words.
Teringat sebuah kisah dua anak manusia yang saling mencinta, dimana mereka menghadapi dunia bersama, berjanji melawan dunia dengan saling bergandengan tangan.
Tatapan keduanya menjelaskan semuanya, bahwa rasa tak akan pernah salah, bahwa cinta tak akan memiliki batasan untuk diungkapkan, ia murni dan suci untuk dibagi dan dimiliki.
Didalam cinta ada yang namanya komitmen, komunikasi dan kesabaran, bagiku itulah kunci dari kesuksesan sebuah hubungan.
Cinta itu bukan hanya perasaan senang ketika bersama dengan dia, tapi juga sebuah komitmen untuk tetap bersamanya walaupun terkadang perasaan senang itu hilang, karena komitmen itu bukanlah sebuah perasaan, komitemen itu adalah sebuah keputusan. Keputusan untuk bertahan dimasa susah, keputusan untuk tidak berpaling dari dia.
Cinta itu butuh komunikasi, tidak boleh semuanya dipendam sendiri didalam hati, tidak boleh sedikit-sedikit curiga apalagi berprasangka, harusnya bisa saling terbuka, harusnya bisa dibicarakan bersama dengan sikap dewasa.
Cinta itu butuh kesabaran, pernah gak sih kalian ngalamin? Pas PDKT saling mengalah, tapi ketika pacaran jadi saling mengalahkan, mungkin kamu senyum-senyum sendiri sambil ngangguk-ngangguk dalam hati ābener juga yahā, sabar memang tidak mudah tapi bukan berarti tidak bisa, mengalah bukan berarti salah, tapi itu menunjukkan kamu lebih memilih kalah daripada harus kehilangan orang yang kamu cinta.
Cinta datang kepada kamu yang masih punya harapan walaupun kamu telah dikecewakan, cinta akan menghampiri kamu yang masih percaya walaupun kamu terlah berkali-kali terluka, cinta masih akan selalu ada untuk kamu yang punya keberanian dan keyakinan untuk kembali membangun kepercayaan, cinta masih akan selalu ada asalkan kamu masih mau berusaha.
Bagi Bright dan Meta, hubungan mereka akan terus melampaui musim demi musim, tahun demi tahun selama mereka masih bersama dan semuanya akan baik-baik saja, dan disinilah mereka, menuju kota Hokkaido untuk menikmati musim yang telah berganti, mengantarkan cerita dan babak baru percintaan mereka dengan kisah lintas Negara.
18 Maret 2021
Sakura sedang berkemaran di Jepang, menunjukkan pesonanya pada dunia, berbondong-bondong menarik perhatian turis domestik maupun mancanegara, tak terkecuali Bright dan Meta yang sudah merencanakannya.
Bright dan Meta berangkat dari Thailand menuju Jepang, sebenarnya rencana ke Jepang ini sudah mereka berdua rencakan sejak tahun lalu namun baru bisa terealisasikan sekarang karena satu dan lain hal, salah satunya karena perizinan dari agensi yang sulit dan lama, mereka takut hubungan diam-diam atau lowkey yang Bright dan Meta sembunyikan dari publik akan terbongkar dan membuat semuanya semakin rumit.
Jadi lah sekarang ini mereka berangkat ke negeri sakura itu setelah sekian lama direncakan akhirnya bisa terealisasikan, di Jepang pun mereka tak berniat untuk ke Tokyo ataupun Osaka namun Meta lebih memilih untuk ke Hokkaido, apapun itu sepertinya Bright akan meng-iya kan permintaan kekasihnya itu, tentu saja ia tak akan bisa berkata ātidakā jika Meta yang meminta.
āMas ini dari Tokyo harus transit dulu ya baru bisa ke Hokkaido?ā
Mereka berjalan beriringan dari terminal kedatangan menuju terminal lain untuk menunggu jadwal keberangkatan pesawat mereka menuju Hokkaido.
āiya dek, agak lama sih nunggunya 3 jam sendiri, lha gimana? Mau nungggu di sini atau mau sewa hotel airport bentar buat rebahan-rebahan gitu?ā
Tanya Bright, ia memandang wajah manis kekasihnya itu, tak pernah merasa bosan dan jemu, baginya Meta adalah anugerah terindah yang diberikan tuhan padanya, untuk melengkapi kekurangannya dan menjalin kisah bersama, pun Meta yang di tatap demikian agaknya ia salting sendiri namun ada urusan yang lebih penting daripada itu, iya urusan perut.
ānunggu disini aja deh mas, mau makan siang dulu gak? Meta agaknya laper nih masā
Ujarnya seraya memegang perutnya yang rasanya sudah berdemo ria untuk segera diberi makan.
āboleh, kita ke terminal 3 dulu ya, biar gak kejauhan kalau nanti udah mau take off , okay?ā
Meta mengangguk dan tersenyum manis sekali pada Bright, membuat Bright tak tahan untuk tidak mengacak rambut Meta.
āishhhh manisnya mas, gemes tau gak sih mas kalau kamu senyum manis banget gitu ahahhahaā
āihhh apaan sih mas, rambut adek berantakan nih ahhh ckā
Meta berdecak gusar sendiri karena rambutnya dikacaukan oleh tangan Bright, ia tahu kalau Bright suka membelai dan mengacaukan rambutnya namun tetap saja ia akan berpura-pura kalau sedang ngambek.
āututututuuuu kamu kalau marah gini bukannya serem tau gak? Tapi tambah manis, tambah imut, bikin mas pengen makan kamu sekarang heheheheā
āMAS IHHā¦.ā
Meta agaknya kesal dengan kalimat terakhir yang Bright ucapkan.
āini dimana? Jaga omongan ih, awas aja gak aku kasih beneran loh tau rasaā
āeh eh, g-gak mas becanda doang dek, ngancemnya jangan gitu dongā
āmakanya jangan gitu lagiā
āiya-iya, udah yuk ke kantin mau gak? Katanya laper?ā
āmauuuuuuā
āgiliran gini aja cepet cepet banget responnyaā lirih bright namun tetap bisa didenar oleh Meta
āaku denger ya mas, udah ayok Meta udah laper banget pengen makanā
āmas juga laper, pengen makan kamuā
āMASSSā
Canteen of Tokyo International Airport
Gate 3- 13:15 Pm
āmakannya pelan-pelan sayang, masih lama kok take off nya jangan buru-buru gitu ah, mas gak sukaā
Bright melihat Meta yang makan dengan semangat dan terkesan seperti terburu-buru
glek
glek
glek
glek
āAhhhhhhhh, hehehe adek laper banget mas, tadi dirumah adek belum sarapan taukkkk, ini udah jam 1 siang, huhuhu ya laper lahā
āiya sayang, tapi makannya pelan-pelan yaā
āummmmmā Meta mengangguk seraya memasukkan sesendok salad sayur kedalam mulutnya.
Sedangkan Bright? Ia sudah menyelesaikan sesi makan siangnya, cepat memang karena ia hanya memakan satu porsi saja, berbeda dengan kekasihnya yang makan beberapa jenis makanan, ia sudah tahu dan paham kalau Meta adalah seorang foodholic. Jadilah ia hanya tersenyum melihat Meta yang masih asik makan.
āMetaā
āiya mas?ā
ānanti di Hokkaido kamu maunya jalan kemana?ā
āummmmmmā¦..ā Meta diam sejenak dan berfikir
āMeta mau ke sungai Otaru, boleh kan mas?ā
Bright tersenyum mendengarnya, lalu ia menyebrangkan tangannya untuk membelai rambut Meta.
ātentu boleh sayang, kita pergi kemanapun kamu mau, okay?ā
Senyum itu tertular pada Meta, ia tersenyum mendengarnya.
āmakasih ya masā
āudah jangan di manis-manisin gitu senyumnya, nanti mas kena diabet ahahahhaā
ādihh gombal banget sih mas ahahhaā
Airport Toilet Gate 3
Meta sedang mencuci tangan dan membasuh mulut dan mukanya, juga ada Bright yang melakukan hal yang sama di sebelahnya, agaknya jadwal mereka untuk take off masih agak lama, 2 jam lagi bukanlah waktu yang sebentar jika hanya dihabiskan dengan bermalas-malasan. Meta melirik wajah Bright dari kaca, terlihat sangat tampan sekali.
āmas ini masih 2 jam lagi kan take off nya?ā
Bright melihat jam tangannya untuk memastikan kalau mereka tak akan ketinggalan penerbangan.
āiya dek, masih 2 jamā¦.ā Ia merapikan rambutnya namun bagi Meta, Bright akan terlihat lebih menggoda dengan messy hair yang ia punya.
ābosen yah? Mau ngapain yuk? Mas temenin, mau eksplore gate 3?ā
Tanya Bright seraya memasukkan sisir kecilnya dalam kantong jaket.
Meta mengedarkan pandangannya keseluruh isi tolilet bandara ini, sepi, tak ada orang sama sekali meskipun ia dan Bright sudah berada didalam sini sejak 10 menit yang lalu, jadilah Metaata memiliki ide untuk menghabiskan waktu yang mereka punya.
āmasā bisik Meta
ākenapa hmmm?ā
ā can I have my 2nd lunch ?ā
Alis Bright mengernyit, bukannya barusan mereka makan siang? Dan menu yang Meta pesan juga tak sedikit, apakah kekasihnya itu memang sedang lapar? Atau bagaimana? Bright agak bingung sepertinya.
ākan tadi kita abis makan kan dek?ā
Meta membasahi bibir dengan lidahnya dihadapan Bright dengan gerakan yang sensual, ia memberi Bright isyarat. Lalu ia mendekati Bright dan berbisik di telinganya.
ābukan makanan yang tadi mas, tapi iniā
ia meremas penis Bright dari luar celana dan hal itu membuat Bright terkejut karena Meta bisa senakal ini bahkan di tempat umum seperti toilet bandara sekalipun.
āMeta pengen disini boleh kan mas?ā
Biasanya Bright akan langsung meng-iyakan semua keinginann Meta, namun kali ini? Apakah keputusan yang baik untuk melakukannya disini? Ditempat umum?
Bright membelai rambut Meta dan menatap matanya, tepat di matanya untuk mencari kesungguhan disana.
ākamu yakin dek? Tadi mas tanyain mau di hotel aja kenapa gak mau hmmm? Sekalinya ngajakin kok di tempat umumā
Wajah Meta lansung murung mendengarnya.
āgak boleh ya mas huhuhuā¦ā
āsiapa bilang gak boleh, as long u can take it, kamu boleh lakuin disiniā
āreally?ā
Bright mengangguk merasakan tangan Meta yang semakin aktif di selangkangannya, mencoba membuatnya ke puncak ereksi saat ini juga.
āmau sekarang huh?ā
Meta mengangguk malu-malu ketika dirasa sesuatu yang di genggaman tangannya perlahan membesar dan mengeras.
ābikin dia bangun sayang, jangan malu-maluā
Baru saja Meta akan berlutut di depan Bright, sepertinya dewi fortuna belum berpihak pada mereka.
CEKLEK
Seseroang masuk kedalam toilet dan membuat Meta gelagapan untuk kembali berdiri dan membenarkan posisinya agar tak dicurigai, sepertinya seorang security bandara yang masuk dan sedang membasuh mukanya tepat di wastafel sebelah MetaMeta, mata Bright dan Meta saling bertatapan seperti memberi berkata āuntung aja gak ketahuan hufffā seperti ada sebuah kelegaan disana, mengingat sesaat tadi mereka hampir saja melakukannya disini tanpa mempertimbangkan resikonya.
Tak sampai lima menit security itu keluar dari toilet meninggalkan Bright dan Meta didalam sana.
āsee? Kita hampir aja ketahuan dek, yakin mau disini hmm?ā
Meta melirik bilik-bilik itu, tentu saja ia punya banyak akal untuk menuntaskan keinginannya itu.
āwellā¦gimana dengan ide masuk ke bilik itu mas?ā
Masih dengan nada menggoda, Meta tak habis-habisnya membuat Bright panas dingin dengan tingkah ajaibnya yang muncul tiba-tiba.
ā not a bad idea, but u better shut your mouth baby, can u ?ā
ā sure, how can I speak when you put your big dick inside my mouth mas ā
Gila, sudah gila memang, Meta sedang seingin itu hingga ia melakukan dirty talk secara terang-terangan didepan Bright dah hal itu membuat sesuatu diantara paha yang lebih tua itu menuju puncak ereksinya hingga sekeras baja.
Belum sempat Bright menanggapi, Meta sudah lebih dulu melangkah menuju bilik-bilik itu, mata Bright mengikuti kemana Meta melangkah dan bilik mana yang akan dipilih oleh kekasihnya untuk mereka jadikan bilik cinta sementara.
Bilik paling ujung adalah bilik yang dipilih oleh Meta untuk bersama-sama menghabiskan waktu yang mereka punya di sini, bilik yang beruntung karena akan menjadi saksi percintaan dua pemuda tampan yang sedang dimabuk cinta ini.
Setelah Meta masuk, ia membuka pintu toilet itu hingga setengah terbuka lalu ia memberi isyarat pada Bright dengan menghisap dua jarinya, gerakan sederhana namun sensual membuat Bright langsung mengekor untuk segera masuk ke dalam bilik itu dan menguncinya dari dalam.
Mereka berdua berhadap-hadapan, Meta tersenyum tipis menyadari bahwa keinginannya dituruti oleh sang kekasih.
ā Iām gonna start it now mas ā
Meta langsung menggenggam penis Bright yang sudah mengeras dibalik celana jeans yang menggembung itu, sangat jelas kalau Bright kini tengah keras hingga tercetak jelas bentuk penisnya yang diposisikan menyamping dan memanjang itu.
āyes baby, put it in your mouth, taste it and lick my dick Metaā
Meta langsung berlutut namun ia tak langsung membuka celana jeans yang sudah menggembung didepannya, yang ia lakukan sungguh diluar dugaan Bright. Ia menjilat penis Bright dari luar celana yang berarti ia menjilat kain jeans itu, mengurutkan dari kepala penis Brigt menuju batang dan hingga ke pangkal penisnya.
āshit, donāt play with me Meta, just suck itā
Tentu, sebenarnya Meta sendiri sudah tak sabar mendapatkan jatah āmakan siangānya kali ini, jadilah ia membuka pengait celana jeans milik Bright, lalu ia menurunkannya hingga selutut, sekarang hanya celana dalam berwarna abu-abu yang menutupi pandangannya dari kejantanan gagah milik Bright, dilihatnya tepat di area kepala penis Bright, disana terlihat ada bercak basah akibat precum yang keluar, menandakan kalau kekasihnya itu sedang ereksi dan terangsang hebat.
āudah keras banget ya masā
āsuck it taa, taste my dick cmonā
Tanpa membuang waktu lagi, Meta menurunkan CD yang dikenakan Bright ke lutut, bergabung dengan celana jeans yang sudah lebih dulu disana. Begitu Meta membuka CD itu, penis Bright langsung menampar wajahnya, terasa keras, hangat dan gagah dimatanya.
ākeras banget sih mas? Udah berapa hari gak di keluarin huh?ā
Ucap Meta ketika kulit tangannya menggenggam kejantanan kekasihnya, serasa penuh dalam gengamannya, juga serasa hangat dan struktur urat disana membuat Meta gila saat itu juga.
Bright menyeringai mendengarnya, ia mengarahkan tangannya ke kepala belakang Meta dan membelai rambutnya pelan.
āterakhir kan sama kamu juga kan taa? Seminggu lalu, now? Enjoy ur lunch babyā
Dengan begitu, Bright menekan kepala meta untuk segera mendekatkan mulut lembabnya ke kepala penisnya, untuk segera merasakan hangatnya mulut Meta.
CUPPP
Yang Meta lakukan adalah mengecupnya, tak menjilat ataupun mengulum penis Bright, sungguh diluar dugaan seorang Bright, Meta mencium kepala penisnya sungguh menggemaskan sekali. Ada senyum yang tersungging dibibir Meta mendapati Bright dengan ekspresi agak terkejut, juga dengan tatapan agak nakalnya menatap mata Bright disana.
ājangan nakal yaa, nurut sama Meta sekarangā
Ucapnya seolah mengajak bicara sesuatu yang keras itu. Bright terkekeh sendiri melihat tingkah Meta, ada-ada saja, namun tetap saja mengundang rasa gemas.
ādia bakal nurut kok taa, kamu yang punya dia kan?ā
Meta tersenyum lalu mengangguk, selanjutnya yang dilakukan Meta adalah menggenggam batang penis Bright, serasa penuh di tangannya, ia membuka mulut dan mulai memasukkan kepala penis sang dominan, ia mengulum dan menghisapnya pelan.
āsshhhhhhhh, taaā lirih Bright ketika Meta memulai kegiatannya.
SLURRPP
Meta mulai memasukkan batang penis Bright juga, ia sadar kalau ukuran Bright tak mungkin ia bisa masukkan semua ke dalam mulutnya, maka dari itu ia menggunakan tangan kanannya untuk menggenggam pangkal penis Bright dan menggerakkannya seperti gerakan mengocok, namun dengan kepala dan sebagian batang penis yang masuk dalam mulutnya.
Hal itu membuat Bright menggila, Meta benar-benar trampil untuk hal seperti ini, kepala penisnya di hisap dan batang sampai pangkal dikocok, sungguh kalau ini bukan di toilet umum mungkin Bright sudah meleguh dan meracau.
āhahhhhā¦..ā Bright mendesah pelan, bahkan ia sampai harus memejamkan matanya untuk meredam rasa nikmat dibawah sana, mulut dan tangan Meta yang terampil benar-benar bisa memberinya nikmat sehebat ini.
ātaaā lirihnya memanggil nama Meta
PWAHHH
Meta melepaskan penis Bright dari dalam rongga mulutnya yang hangat, namun tangannya masih menunaikan tugasnya untuk terus bergerak, bahkan kegiatan mengocok itu ia lakukan sampai kepala penis Bright yang sudah berlumuran liurnya, membuat seluruh bagian penis itu menjadi licin, dari kepala hingga ke pangkal untuk memudahkan kegiatan tangannya.
āsuka?ā
tanya meta tanpa suara dan melihat wajah Bright dari bawah, sangat tampa sekali batin meta dalam hati, wajah Bright yang sedang dirundung rasa nikmat seperti inilah kesukaan Meta, hanya dengan melihat bibir basah si manis ia sudah bisa menebak kalimat apa yang ia ucapkan, tentu Bright paham mengapa Meta tak mengeluarkan suara, ini di tempat umum akan sangat beresiko kalau mereka berdua vokal dan membuat mereka ketahuan.
Bright mengangguk sebagai respon kalau ia suka dengan teknik blowjob yang Meta berikan padanya, kini kedua tangan Bright memegang kepala Meta dan membelai rambutnya, memberi isyarat untuk melakukannya lagi, lagi dan lagi hingga klimaks ia dapatkan.
āsabar masā lirih si manis yang tahu kalau Bright ingin segera merasakannya lagi.
Ia merogoh sesuatu di dalam kantung kemejanya, entah Bright juga tak tahu apa yang sedang di cari oleh Meta didalam sana, alangkah terkejutnya Bright ketika ia melihat benda yang dikeluarkan oleh Meta, sebuah cockring ada dalam genggaman tangan Meta.
ādekā¦..r u crazy?ā bisik Bright dengan mata membelalak melihat benda itu.
āno, meta mau lihat penis mas pake cockring pasti gagah bangetā¦.ā
Ujar meta pelan, tak kalah berbisik dari Bright.
ābentar Meta pakaikan duluā
Bright mau-mau saja, ia sudah me-relax-kan badannya dan melihat Meta yang masih berlutut didepan penisnya yang tengah menegang sempurna, menunggu tangan Meta menjamah penisnya dan memakaikannya namun lagi-lagi yang terjadi diluar ekspektasi.
Meta membuka mulutnya lebar-lebar dan menempatkan karet itu di mulutnya, menyanggahnya dengan kedua gigi kelincinya yang terlihat menggemaskan agar karet itu tak jatuh, yang selanjutnya terjadi adalah Meta mengambil nafas dalam-dalam dan ketika paru-parunya sudah penuh dengan oksigen, Meta memasukkan penis Brigt yang tegak menantang didepannya masuk kedalam mulutnya, kali ini bukan sebuah blowjob biasa yang ia berikan, namun sebuah deepthroat yang langsung melahap semua penis Bright kedalam rongga mulut dan rongga tenggorokan Meta.
Ketika Bright merasakan nikmat dan ngilu yang datang bersamaan, ia sampai harus membekap mulutnya sendiri agar tak ada umpatan dan desahan yang keluar, meski batinnya kini tengah menjerit dan sumpah serapah ada disana semua akibat teknik gila yang diberikan Meta pada penisnya.
āghookkkā¦ā Meta sampai tersedak menerima ukuran Bright yang bukan main berarnya ketika ereksi.
ātaaā¦ahhhā¦keluarin taaā¦ā
Pinta Bright ketika dirasa terlalu banyak nikmat yang ia terima. Bahkan Bright sampai harus menarik kepala Meta dengan tangan kirinya untuk melepaskan hisapan mulut dan tenggorokan Meta pada penisnya.
āshittthhhhā¦.taa keluarin dulu kontol masā
glekk
Bright sampai mengeluarkan banyak precum akibat permainan mulut Meta dan si manis menelannya langsung tanpa sisa.
Namun Meta tak peduli, ia tak menjauhkan kepalanya dari penis Bright, yang ia lakukan adalah terus memebawa kepalanya maju dan menyentuh pangkal penis Bright untuk mengaitkan cockring itu ke testis kantung sperma Bright.
āaahhhhā¦.taa, kurang ajar kamu taaā
PLOPPHHHH
āahhhhā¦.hahh..berhasil juga, i did it masā
glek
Ia menelan liurnya sendiri dan tersenyum karena berhasil memasangkan cockring itu hanya menggunakan mulut, terdengar mustahil namu Meta sukses melakukannya.
ātaa, gila kamu sayanghhhā
Bright mengacak rambut Meta dan mengelap sisa-sisa liur di pipi si manis dengan jarinya. Setelahnya ia memasukkan dua jari kemulut Meta, tentu disambut dengan lidah yang berhasil membuat Bright membekap mulutnya sendiri dan menahan erangannya. Meta menjilat dan menghisapnya dengan rakus, seakan jari itu adalah penis Bright yang tegang dan memenuhi rongga mulutnya.
āenough taaā¦.ā
Bright menarik jarinya dan sekarang tangan kanannya menggenggam penisnya yang tegak keatas menantang langit toilet, sedangkan tangan kirinya memegang kepala Meta untuk ia tuntun menuju penisnya.
glek
Lagi-lagi Meta menelan ludahnya sendiri sejujurnya ia sudah tak sabar untuk memberikan teknik blowjob terbaiknya, namun pemandangan didepannya sungguh sayang untuk dilewatkan, penis Bright dengan cockring yang terpasang disana adalah suatu keindahan tersendiri bagi Meta, karena penis sang dominan terlihat lebih keras, lebih tegang serta otot dan uratnya lebih menonjol menambah kegagahan seorang Bright Vachirawit.
āgagah banget sih masā lirih Meta
āsuka kanā bisik Bright masih membelai rambut Meta dengan tangan kirinya.
Meta mengangguk dan ketika ia merasakan tangan Bright semakin mendorong kepalanya kedepan, ia mengerti kalau Bright sudah tak sabar, pun ia sendiri sudah tak sabar memulai sesi makan siang yang sebenarnya ini. Maka di detik selanjutnya adalah Meta membuka mulutnya dan kembali memasukkan kepala penis dominannya, hanya kepalanya saja untuk ia hisap dan ia permainkan dengan lidahnya.
Mulai dari menyelimuti kepala penis Bright dengan lidahnya, memainkan lubang precum dan sperma hingga membuat Bright memejamkan mata dan meremas rambutnya agak keras sebagai tanda kalau hanya dengan permainan lidah, Meta bisa membuat Bright menggila seperti ini.
ātaaā¦.ā
Bright mati-matian untuk tak meleguh dan mendesah keras, yang bisa ia lakukan sekarang adalah mendesah lirih atau malah ketika nikmat itu datang terlalu banyak, Bright hanya bisa membekap mulutnya sendiri agar tak ada suara yang keluar terlalu keras. Ia tak lagi memegang kepala Meta, ia percaya kalau saat ini Meta juga sama sedang menggilanya dibawah sana mengerjai penisnya dengan mulut hangatnya, gila memang, Meta tak pernah serakus dan sejalang ini, bahkan Meta sampai membawa cockring untuk dipakaikan pada penis Bright.
slurppp
āahhhā¦ā¦.ā
Meta mengambil nafas sejenak, setelahnya ia masukkan lagi semuanya tanpa aba-aba, membuat lutut Bright lemas dan kakinya gemetaran, jika saja Bright tak mencari pegangan mungkin ia sudah merosot di lantai toilet ini karena rasa nikmat dan ngilu itu datang bersamaan.
āghokkā
meski ia tersedak, ia tak peduli, ia menginginkannya, ia ingin Bright keluar di dalam mulutnya.
āshhhhhhhā Bright mendesis, nikmatnya bukan main.
Meta menahan posisi itu selama beberapa lama hingga rasanya ia hampir kehabisan nafas, dalam masa itu juga penis Bright merasakan hangat dan nikmatnya mulut serta tenggorokan kekasihnya.
PWAHHHH
Si manis mengeluarkannya ketika dirasa Bright tak juga kunjung keluar, ia memutar otak untuk menggunakan teknik blowjob lainnya.
āgila kamu sayang, tadi enak banget taaā
desis Bright pelan ketika hampir saja ia keluar jika saja Meta masih bertahan dalam posisi tadi selama beberapa detik lagi.
Meta menghapus liur yang ada di mulutnya, pun suasana toilet kecil ini yang serasa semakin panas, atau karena suhu tubuh mereka saja sehingga toilet ini menjadi terasa panas, pun badan Bright yang mulai berkeringat menjadika kulitnya menjadi licin terkena cahaya lampu, namun hal itu malah membuat Bright menjadi semakin tampan dan gagah di mata Meta, ia suka Bright yang seperti ini, yang kacau dan keenakan karenanya.
āmasā¦ā bisik meta pelan memanggil Bright.
āhmmmm?ā
āsini bentar, Meta bisikinā
Bright agak membungkuk sedikit untuk mendengarkan apa yang Meta katakana, entah apa pinta si manis saat ini. Meta berbisik ke telinga Bright dan mengatakan sesuatu disana.
ābantuin ngeluarin ke mulut Meta ya masā
Bright terkejut mendengarnya.
ār u sure taa?ā
Meta mengangguk mantap dan Bright tersenyum melihatnya.
CEKLEK
Seseorang masuk kedalam toilet, hal itu membuat Bright dan Meta saling bertatapan, apa yang akan mereka lakukan selanjutnya, jujur saja meski Meta yang mengajak Bright untuk melakukannya disini namun sebenarnya mereka tak benar-benar pernah melakukannya di tempat umum, ini berarti kali pertama untuk mereka berdua.
āssshhhhtttttā Bright memberi isyarat dengan jari telunjuk didepan mulutnya, sebuah isyarat untuk tetap diam.
āmas bantuin kamu, tapi bikin dia licin taa, biar mudahā bisik Bright pelan, mengantisipasi kalau orang tadi mendengar percakapannya dengan Meta di dalam toilet sempit ini.
Sepeti tanpa diperintah, Meta kembali melakukan deepthroat memasukkan penis Bright kedalam mulut hingga mentok ke tenggorokannya dengan tujuan membasahi penis itu dengan liurnya.
āshhā¦taa, pinter banget kamu sayanghhhhā¦shhhhhiittthhhhhā
āenghhhā¦.ghokkkkkā
Meta tersedak sampai ia harus mengeluarkan penis Bright yang terlihat mengkilat terkena cahaya lampu karena terkena berlumuran liurnya.
āare you okay bro?ā
Tanya seseorang dari luar pintu bilik toilet ini, kemungkinan besar orang itu mendengar Meta yang tersedak.
Pandangan Bright dan Meta saling bertemu, tanpa sepatah kata, tatapan itu seperti bertanya āsiapa yang akan menjawab pertanyaan itu dan Bright lah berinisiatif menjawabnya.
āno, its okay, thank you for askingā ucap Bright lantang
āif you need a help, i can help yā¦ā
āNOā¦..i mean, iām sorry, but iām okayā
Tukas Bright ketika ia menyadari seseorang diluar pintu sedang berusaha membantunya, yang artinya keberadaan mereka berdua di toilet ini bisa saja terbongkar seketika, Bright melihat Meta yang masih berlutut di lantai, bukannya diam malah si manis melakukan hal yang nakal, ia bermai-main dengan kepala penis Bright untuk ia hisap pelan, sangat perlahan hinga setiap gerakan lidah si manis ia rasakan semua sensasinya hingga bisa membuatnya gila seketika.
āreally?ā tanya seseorang diluar.
Sedangkan Bright harus menahan nikmat yang mulai mendera tubuhnya karena kejahilan Meta.
āy-yeshhhhhā
Jawabnya terbata, bagaimana mungkin ia bisa lancar berucap ketika penisnya asik dikulum oleh kekasihnya yang berlutut lantai, tentu Bright tak bisa.
āare you sure bro?ā
Semakin orang itu berkata diluar pintu, semakin jahil perbuatan Meta, ia menggenggam penis Bright dan ia arahkan keatas, jadilah terekspose pangkal penis yang terikat oleh cockring dan Meta menjilatinya seperti permen, hal itu membuat Bright hampi meleguh nikmat jika saja ia tidak membekap mulutnya sendiri dengan kedua tangannya.
sluurrppphhh
Suara itu pelan, iya, Meta melakukannya perlahan, tak mungkin ia mengambil resiko sebesar itu kalau sampai ia ketahuan juga menjadi malapetaka bagi keduanya.
ās-sure, thank uā
Jawab Bright singkat, ia berharap pria itu tak bertanya lagi, karena ia tak bisa menahan nikmat ini sekali lagi dengan Meta yang malah menggila mengulum, menghisap dan menjilat penisnya dengan rakus.
āokayā
Dan suara langkah pria itu semakin menjauh, semakin tak terdengar lagi menandakan ia sudah keluar dari toilet.
Jadilah hanya tersisa Bright dan Meta di ruangan sempit ini, keringat mereka mulai bercucuran karena panasnya adegan yang sedanh mereka mainkan disini, ada Bright yang terlihat tambah gagah dan tampan dimata Meta karena kulit dominannya menjadi terlihat eksotis dengan penis yang tegak menantang didepannya juga ada sebuah cockring disana.
Dan dari sudut pandang Bright, ada Meta yang wajahnya mulai berkeringat tipis namun hal itu membuat Meta menjadi semakin hot baginya, ditambah lagi dengan mulut yang sedang asik mengulum dan menjilat penisnya, sungguh Bright ingin menuntaskannya sekarang sebelum mereka semakin kebablasan dan ketingalan penerbangan.
Bright menggeggam penisnya dan mengeluarkannya paksa dari mulut Meta.
PLOPHHH
glek ahhh
Meta menelan liur yang bercampur dengan precum milik Bright, ada raut kecewa disana karena Bright menyudahi keasikannya mengulum penis.
ānakal kamu taa, mas lagi jawab orang tadi malah kamu sepong, suka kamu lihat mas kaya tadi hmm?ā
ās-sukaā Meta tersenyum dan mengangguk heboh, ia suka ketika melihat Bright yang terbata-bata karena menahan nikmat.
āwell, selesaikan yuk?ā
Meta mengangguk lagi.
ātapiiii, kali ini mas yang ngentotin mulut kamu, oke?ā
Tak menjawab, yang dilakukan Meta adalah membuka mulutnya lebar-lebar dan menjulurkan lidahnya, jalang sekali.
āemang nakal kamu taaā
Tangan kanan Bright yang menggenggam penisnya, kini ia letakkan kepala penis tepat diatas lidah Meta.
clak
clak
clak
clak
Bright bermain-main disana, menggoda lidah Meta dengan penisnya yang ia mainkan naik turun, menguji kesabaran Meta yang gemas ingin segera mengulum dan menuntaskan permainan mereka.
ākenapa hmm? Gak sabar?ā
Anggukan Meta sebagai jawaban dari pertanyaannya
āini yang tadi suka ngerjain mamasnya? Ini pacarnya mas yang nakal hmm?ā
clak
clak
clak
Lagi, Bright menggoda lidah Meta dengan menempatkan penisnya diatas lidah lalu menariknya lagi, membuat liur Meta membanjir.
āsini mas kasih makan siangmu sayangā
Selanjutnya Bright mulai mengocok penisnya, dengan liur Meta yang sudah membuatnya licin memberikan sensasi luar biasa pada Bright ditambah lagi cockring yang terpasang disana menambah sensasi nikmat yang terus mengajak Bright menuju puncaknya.
Sedangkan Meta ia membuka mulutnya dan menjulurkan lidahnya, kadang ia juga melihat keatas, melihat betapa gagahnya seorang Bright yang tengah mengocokkan penisnya di depan wajahnya, juga dengan badan yang sedang mandi keringat menambah kesan maskulin dimata Meta.
slurpphh
Tak tahan menunggun lama, Meta membantu Bright dengan mengulum kepala penis sedangkan Bright mengocok batangnya, tak berhenti disitu, Meta mulai menggrayangi tubuh bagian atas Bright dengan kedua tangannya, mulai dari perut dan bermain-main dengan enam otot keras disana hingga terus naik memainkan dada Bright dan mencari putingnya untuk ia pilin pelan.
āahhhā¦taaaā
lirih Bright yang merasakan nikmat datang bertubi-tubi, dari kepala penisnya yang dikulum Meta, juga batang penisnya, pada pangkal penisnya karena cockring , pada puting dadanya yang dimainkan oleh si manis, sungguh rasanya nikmat sekali.
āummmmā¦.ummmā
Meta menggumam tak jelas, tentu ia tak bisa berbicara disaat mulutnya sedang sibuk mengulum dan menghisap kepala penis kekasihnya, kadang juga ia menunjukkan skill lidahnya dengan menjilat bagian sensitif dari penis yaitu bagian bawah antara kepala penis dan batangnya, sungguh trik ini berhasil membuat lutut Bright gemetaran.
āshiiitthhhhhh, dikit lagihhhhā
Semakin dekat, pelepasan Bright sudah didepan mata dan si manis malah semakin intens memberinya rangsangan dan sentuhan sensual, terus membantu Bright menuju puncaknya.
āahhhā¦.open your mouth taa, wide opennhhhhhhā
Meta langsung mengeluarkan kepala penis Bright dari rongga mulutnya, yang ia lakukan adalah membuka mulutnya lebar-lebar untuk menerima cairan cinta yang akan Bright berikan padanya.
āaaaaaaaā¦sluphhā¦aaaaā
āshhhhh..aaaaahhhh..taa, mas keluarhhhhhā¦ahhhhā
crottttttt
5 semburan sperma secara beruntun Meta rasakan.
Sperma itu menyembur kemana-mana, sebagian memang masuk kedalam mulut Meta namun sebagian lainnya mengenai wajah si manis, dari hidung, pipi, dahi hingga ke rambut si manis, cairan itu terasa panas dan kental Meta rasakan.
āahhhhā¦.ahhhā¦.taaā
Bright mengatur nafasnya yang serasa memburu, juga ia langsung terduduk diatas closet karena kakinya lemas sekali merasakan orgasme dengan rangsangan yang cukup intesnt Meta berikan padanya. Bright tersenyum melihat Meta yang kacau, dengan mulut yang penuh dengan sperma dan wajah juga tak kalah kacaunya dengan sperma yang bercecer di beberapa bagian wajahnya.
ātelan taaā
glek
glek
glek
Dan semuanya sudah tertelan habis tak bersisa, tinggal sisa sperma diwajah Meta saja yang harus dibersihkan.
āhahaha, good boy, but you are so messy taaā
Bright terkekeh sendiri melihatnya.
ā yes Iām a mess, but mess that you wanted it right ā
Bright mengangguk sebagai jawabannya, Meta sungguh manis sekarang ini.
āyuk bebersih, nanti kita ketinggalan pesawat sayangā
Mereka berdua bergegas untuk merapikan diri, dari membasuh wajah hingga merapikan pakaian yang terlihat berantakan karena ulah mereka berdua, setelahnya mereka keluar dari toilet, diraskan atmosfer yang sangat dingin dan sejuk berbeda dengan suhu di toilet yang panas, entah karena memang suhunya yang tinggi atau karena suhu tubuh mereka yang memanas, yang jelas sekarang mereka harus segera mengambil barang mereka dan melakukan penerbangan menuju Hokkaido.
Hokkaido 07:15 Pm
Bunga-bunga sakura sedang mekar dan menunjukkan pesonanya disepanjang jalan, mereka kira sakura hanya ada di Tokyo ataupun di Osaka saja, ternyata di Hokkaido pun mereka bisa menemukannya, Meta tak henti-hentinya berdecak kagum melihat bunga berwarna pink itu bermekaran.
āmas bagus banget ya? Aaaaa Meta mau tinggal disini ajaā
Ia berlari kesana kemari di trotoar, sungguh seperti anak kecil yang kegirangan setelah diberikan permen, sama dengan Meta yang selalu saja menggemaskan dimata Bright.
āiya indah taa, yuk ke hotel dulu sayang, makin malam nih, kita butuh istirahatā
Ajak Bright pada Meta yang masih asik mengagumi bunga cantik itu, pun Meta yang tak mau susah payah membawa kopernya karena Bright kini tengah membawa dua koper di kiri kanan tangannya, tentu saja miliknya dan milik Meta.
āihhh baru jam segini pun masā
āiya mas tau kamu exited banget kan? Masih ada hari esok taa, malam ini kita istirahat dulu okay?ā
āiyaudah yuk, hotelnya jauh gak mas?ā
ālumayan jauh taa, kita cari taksi dulu yaā
Meta mengangguk, mereka berdua menunggu dipinggir jalan menunggu taksi datang dan mengantar mereka menuju hotel untuk istirahat dari lelahnya perjalanan.
Kuranoya Furano Hotel
08:00 Am
Matahari sudah bersinar di ufuk timur, cahayanya sebagai pertanda hari baru dan lembaran baru untuk setiap makhluk di alam semesta, dan terkecuali Bright dan Meta.
Setelah mandi dan sarapan, mereka berdua kini sudah siap untuk melakukan liburan yang mereka impikan, menuju ke dua tempat yang sudah lama ada di wish list mereka berdua. Pakaian mereka juga merupakan pakaian santai, Bright memakai kemeja pantai dan celana pendek, sedangkat Meta menggunakan kemeja polos dan celana pendek juga.
āmas ini beneran harus ke peternakan kuda dulu? Masa titik kumpulnya disana sih mas, aneh deh ahā
Ucap meta sambil menyeduh teh hangatnya.
āiya dek, kan nanti ke landcape garden nya pake kuda kan?ā
āiya sihā meta mengangguk angguk.
āyaudah yuk berangkat taa, nanti kalau terlambat kan susah jugaā
Ajak Bright yang tengah bersiap dengan membawa tas kecil berisi kamera digital untuk mengabadikan moment itu.
ā gimme morning kiss masā
Ujar Meta dengan terus berjalan mendekati Bright.
āmau morning kiss atau morning sex hmmm?ā
Jawab Bright jahil, pasalnya kemarin mereka tak sempat menuntaskan permainan mereka di dalam toilet, hanya melakukan blowjob saja rasanya sudah senikmat itu.
ā how about both hihihihiā Meta terkekeh menanggapi dirty jokes kekasihnya itu.
ā not now taa, yuk kita berangkatā
Bright memberikan kecupan singkat ke bibir Meta, morning kiss singkat pagi mereka berdua.
Furaichi Hokkaido Farm : 09:30 Am
ātaa hati-hatiā
Jerit Bright dari pinggir pacuan kuda melihat si manis dengan mudah menaklukan kuda-kuda itu, aneh sekali memang, Bright sudah berulang kali mencoba menjinakkan kuda itu namun gagal, konon katanya hanya tangan yang ābersihā lah yang akan mendapatkan kepercayaan dari seorang kuda, dan Meta melakukannya berulang kali.
Jadilah Bright memilih untuk berada di pinggir pacuan kuda dengan membawa pistol ditangan, bukan apa-apa, ia hanya berjaga-jaga saja karena kuda-kuda disini adalah kuda liar yang dijinakkan, pasti sifat aslinya belum hilang juga, berlebihan memang, namun itulah Bright, baginya Meta adalah segalanya.
āHAHAHAHAHAHAHAā
Tawa Meta jelas terdengar, bahagia sekali menunggangi kuda walau hanya memutari pacuan kecil ini, kuda itu juga nampak menurut dengan perintah si manis yang tengah menungganginya.
āayo mas, katanya mau ke kebun bunga sama Meta kan?ā
Kuda itu berhenti begitu tali kendali di tarik oleh tangan Meta, berhenti tepat di depan Bright yang setengah was-was dan berkeringat dingin.
ākenapa sih mas? Masa sama kuda takut sih?ā
Si manis turun dari tunggangannya, tangannya memegang tali agar kuda tak lepas.
āyuk, naik kuda kan jadinya?ā
āi-iya sih seharusnya gitu taa, tapiā¦..tapiā
ākenapa huh? Mas takut gara-gara gak ada kuda yang bisa mas jinakin kan? Ahahhahahahahaā
Ledeknya pada Bright, ya memang harus diakui kalau itu benar adanya.
āmas cuma khawatir aja, yang namanya binatang kan ga selalu bisa dijinakkan kan?ā
āudah ih gausah kelamaan, nanti keburu siang banget, yuk naik, Meta yang jadi kusirnya ahahahhaā
Dan mereka berdua menungangi satu kuda, menuju sebuah kebun bunga yang sangat luas membentang seperti hamparan karpet berwarna-warni, tentu dengan Meta yang menjadi kusir dan Bright dibelakagnya memegang erat pinggang Meta, tak jarang juga ia mencuri kesempatan untuk mengecup leher si manis, ya begitulah Bright.
The Landscape of Flower Garden, Hokkaido, Japan.
Kuda mereka berdua berhenti di sebuah ladang bunga matahari, lautan bunga berwana kuning ini menjadi pilihan mereka berdua untuk beristirahat, tinggi pohonnya yang mencapai 2 meter bisa saja menyembunyikan mereka dari turis yang lalu lalang.
Mereka berdua berjalan beriringan masuk kedalam ladang bunga ini dengan Meta yang sudah lebih dulu berlari mendahului Bright, si manis menghilang di telan lautan bunga matahari di tengah teriknya siang hari.
Bright berjalan pelan, mengikuti kemanapun langkah si manis tertuju, batang demi batang sunflower ia tepis untuk segera membawa dirinya pada si manis yang sudah duluan didepan sana.
Langkahnya terhenti ketika matanya menangkap Meta tengah duduk diatas batu besar disebrang sungai sana, ternyata kebun ini memiliki sungai kecil dan dangkal, pun airnya jernih dan terus mengalir dari mata air gunung.
Bright menyebrangi sungai kecil itu, dalamnya hanya sebatas mata kaki, sensasi dingin langsung ia rasakan ketika kulit kakinya menyentuh air, sejuk lebih tepatnya, didukung dengan udara tanpa polusi.
āsejuk kan mas?ā tanya Meta yang duduk diatas batu besar dengan permukaan datar, sepertinya cukup untuk diduduki mereka berdua.
āyup, bener bangetā
Bright mendaki naik keatas batu, bergabung bersama si manis diatas sana.
āsuka disini taa?ā
Ia merapatkan dirinya pada Meta.
āsuka mas, lihat deh sekeliling kita banyak bunga matahari, didepan kita juga ada sungai kecil kan? Bagus banget massā ia tersenyum lebar, senyum manis itu adalah senyum yang membuat seorang Bright Vachirawit jatuh hati.
ātahu kah taa?.....ā
Bright menggantung kalimatnya untuk melihat netra kekasihnya, pun Meta yang menatap Bright sepenuh hati.
ātahukah filosofi dari bunga matahari yang ada disekeliling kita ini taa?ā
Ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling, pun diikuti oleh Meta yang mengedarkan pandangan pada lautan bunga matahari ini.
Meta hanya diam, ia tahu kalau Bright akan melanjutkan kalimatnya.
ādia akan terus mengikuti kemanapun arah matahari, dari ufuk timur hingga ke barat, dari sunrise hingga sunset dan akan terus menunggu hingga esok hari tiba bukan?ā
Meta mengangguk.
ākira-kira mamas mau jadi matahari buat Meta gak?ā
Bright menggeleng
āgakā
Jawaban singkat yang membuat Meta kecewa mendengarnya, meta mendengus kesal dengan jawaban yang diberikan oleh Bright.
āmas gak mau jadi seperti matahari yang harus kalah dengan malam dan rembulan, dan mas juga gak mau membuat kamu nunggu semalaman untuk bisa bertemu denganku lagiā¦..ā
āmas akan selalu ada disamping kamu taa, menemani hari-harimu, dan meski bunga matahari adalah lambang kesetiaan, nyatanya mereka tak pernah bisa mengalahkan kesetiaan kita bukan? Hahahahaā
Mau dikata gombal? Benar memang, namun hal itu membuat meta senang dan bahagia mendengarnya.
āgombal banget sih mas wuuuuuā
āno, no mas beneran, gak gombal sayangā
Bright mengeluarkan sesuatu dari dalam tas kameranya. Sebuah kalung dengan liontin dunia di tengahnya.
āini untuk kamu taaā
Ia memakaikannya di leher Meta, terlihat indah dan cocok untuk Meta pakai.
āliontin dunia ini sebagai tanda, kalau mas sudah memberikan dunia mas untukmu, semuanya sudah berpusat padamu taaā¦ā
Bright menatap Meta sungguh-sungguh tak ada dusta dan kebohongan disana.
āmasā¦ā Meta sudah berkaca-kaca, ia siap berairmata saat ini.
āeh, no jangan nangis sayangā Bright menghapus airmata yang sudah jatuh membasahi pipi si manis.
āharusnya seneng dong, kok malah nangis hmm?ā
āiya mas, Meta seneng banget tauuuuu, saking senengnya sampe nangis nih hiksā
āahahahhaha sayangnya mas, sini mas pelukā
Dan Meta menubrukkan dirinya pada Bright, memeluknya erat sebagai sepasang kekasih yang tengah memadu asmara di Hokkaido.
āMeta sayang banget sama mamasā
CUPP
Bright mengecup puncak kepala si manis sebagai jawaban, memeluknya semakin erat, merasakan afeksi yang mereka berdua bagi bersama.
Mereka bertahan dalam posisi itu sampai Bright merasa Meta sudah mulai tenang dari sisi melankolisnya, si manis memang mudah tersentuh dan Bright akan selalu setia menunggu hingga semuanya kembali normal dan baik-baik saja.
āudah nangisnya?ā tanya Bright pelan ketika perlahan Meta menarik dirinya dari pelukan Bright.
Meta hanya mengangguk sambil mengucek matanya, terlihat basah dan memerah setelah menangis.
āapanih basah semua hahahahaā goda Bright ketika melihat sebagian kemejanya basah setelah Meta menangis.
āya kira-kira apa sih mas kalau orang abis nangis? Mau keluar air zam-zam?ā
Jawab Meta agak ketus ketika menyadari Bright tengah asik menggodanya setelah menangis.
āahahahahah sayangnya mas jangan ketus gitu dong, gemes banget sih dekkā
Ia mencubit kedua pipi Meta kanan kiri, pelampiasan dari rasa gemasnya pada sang kekasih.
āmamasss sakit tau ihhhā
āabisnya gemesin banget sih yang abis nangis hahahahaā
āapaanā
Meta tersenyum kembali, diantara ribuan bunga matahari dan satu matahari yang membakar cinta mereka, nyatanya seluruh indra Meta lebih tertarik pada insan didepannya, Bright sang kekasih mencuri perhatiannya saat ini, wajahnya yang tampan, juga otot-otot yang menghiasi tubuhnya tentu menjadi salah satu daya tarik Meta, belum lagi saat ini mereka sama-sama mengenakan kemeja pendek dan celana selutut, bukankah mengundang fikiran negatif untuk segera unjuk gigi?
ātaaā
āiya mas?ā
Bright mengedarkan pandangannya kesekitar, pun hal itu diikuti oleh Meta.
ādisini sepi ya, kayanya kita juga ga kelihatan dari jalan sana berkat pohon-pohon yang menjulang tinggiā¦..ā ujar Bright menggantung.
Sepertinya Meta tahu kemana arah pembicaraan ini berujung.
āsoā¦.kemarin kita punya permainan yang belum terselesaikan bukan?ā
Tanya Bright pada Meta yang sedikit kebingungan, permainan? Memangnya permainan apa? Jika benar permaianan āituā yang Bright maksud maka sama juga dengan yang ada dikepala Meta.
āboleh kita selesaikan disini taa?ā
Meta masih diam tak bergeming.
ābukankah akan jadi memori yang tak terlupakan jika kita bercinta di tempat seindah ini taa? Bukankah begitu?ā
BINGO , ternyata Bright membicarakan hal yang sama dengan apa yang ada dikepala Meta. Meta mengerti dan hal yang selanjutnya yang dilakukan Meta adalah menyulut bensin di kobaran api, agar mereka semakin terbakar bersama dibawah matahari.
āwell, mamas aja ga bisa jinakin kuda kayak Meta tuh? Konon ngajakin Meta main disiniā
Ledeknya pada Bright, membuat Bright terkekeh sendiri.
ākenapa dari tadi hanya ada kuda dikepalamu taa? Yaaa, meski mamas punya sesuatu yang besarnya seperti milik kuda, belum tentu juga kamu bisa jinakin mas kan?ā
Respon Bright yang terdengar menantang Meta untuk segera menjinakkannya.
āiyakah? Selama ini Meta gak berhasil jinakin mamas diranjang emang?ā
Yup, pembicaraan ini semakin intens dan menjurus kesana, dilakukan oleh mereka berdua dengan hasrat yang masih tertahan. Bright mendekati si manis, menarik pinggang Meta untuk ia rapatkan dan memupus jarak diantara mereka, kepala mereka saling bersentuhan, juga hidung mereka saling menempel. Dalam jarak sedekat ini Bright bisa merasakan hembusan nafas teratur Meta diwajahnya, pun Meta juga merasakan hembusan nafas Bright diwajahnya. Mata mereka saling memandang dan mengunci satu sama lain.
āmas rasa belum, atau kamu mau mencobanya sekali lagi? Disiniā
Tangan Bright menyentuh kepala belakang Meta untuk memberi isyarat tentang hal yang akan terjadi di detik-detik selanjutnya, namun sebelum hal itu terjadi, Meta berucap.
āmari kita cari tahu sama-sama masā seulas senyum terlihat di mulut Meta yang melengkung seperti bulan sabit.
Dan detik selanjutnya adalah mereka saling memiringkan wajah mereka berlawanan arah dan berciuman, merasakan hangat dan lembutnya bibir pasangan mereka, menyesapi setiap gerakan yang mereka lakukan untuk dinikmati bersama dan membaginya sama rata.
Tak hanya berciuman, Bright menyebrangkan lidahnya untuk menyesapi bibir Meta, juga semakin masuk bertemu deretan gigi-gigi rapi dan sepasang gigi kelinci si manis, pun Meta membuka mulutnya memberi izin pada Bright untuk semakin mengeksplor dirinya, lidah mereka bertemu, saling merasakan nikmatnya cumbuan yang semakin detik semakin panas, pun nafsu mereka yang serasa dibakar dibawah matahari.
Tangan mereka berdua pun aktif saling membuka kancing kemeja satu sama lain, hingga mereka berdua tak lagi mengenakan kemeja, hanya celana pendek yang menjadi penghalang bagi keduanya.
Kulit mereka merasakan hangatnya cahaya matahari yang semakin menuju pertengahan, semakin lama semakin panas, bukan karena matahari, namun karena nafsu yang ada dalam diri mereka sedang menuntut untuk dituruti.
CUPPP
Ciuman mereka terlerai, Meta terengah-engah menata nafasnya namun Bright langsung menyerangnya, mencum dan menjilat leher Meta, tak memberi jeda sama sekali.
āahhh, masssā
Desah Meta ketika dirasa jilatan itu menjadi sebuah hisapan yang mungkin akan meninggalkan bekas kemerahan disana, untuk kali ini ia akan memberikan izin pada Bright melakukannya.
sluuppphh
Bright semakin kencang menghisapnya, leher putih bersih itu kini terlihat ada beberapa bercak kemerahan, bercak kepemilikan Bright padanya.
āmas Briā¦..ahhhh, mashhhā
Desah Meta ketika dirasa tangan Bright semakin nakal memainkan dadanya, Bright meremas dan terkadang mencubit pelan putingnya, membuat Meta terus meleguh dan mendesah didera nikmat.
āyeshh, terus mas, ahhhh buat tanda disana huffttttā
Setelah meninggalkan beberapa bekas kemerahan di leher Meta, kini Bright beralih ke dada Meta, ia menghisap puting pink yang menggodanya disana, ia jilat terlebih dahulu, hanya sebuah jilatan nyatanya memberikan sensasi nikmat pada Meta bertubi-tubi.
āahh, mashhh, t-terushhh. Jilat mashh, hisap jugaaaaaā
Bright mendengarnya menjadi semakin beringas, menyadari dirinya mendapatkan izin dari si manis untuk membuat lebih banyak tanda, karena selama ini selalu saja menolak karena alasan pekerjaan mereka, namun sekarang? Tentu ia kan memuaskan hasratnya dan hasrat kekasihnya yang sudah lama terpendam.
sluphhh
āahhhā¦suka taa?ā
ās-suka b-bangethhhh, Meta suka masā
āmas buka ya celananya?ā
Dengan cekatan, Bright membuka celana Meta hingga benar-benar polos dihadapannya, hal itu membuat gairah Bright memuncak untuk segera melakukannya disini. Tanpa berlama-lama, Bright berlutut di depan Meta.
ām-mas mau ngapain?ā tanya si manis ketika menyadari Bright sudah duluan berlutut didepannya.
āmas mau enakin kamu taa, nikmatin yaā
Bright menggengam penis Meta dan memasukkannya ke dalam mulutnya, ketika hangat itu mulai terasa, Meta merasakan nikmat yang luar biasa.
ām-mashhhā¦ā¦mas briā¦ā Meta sampai menjambak rambut Bright untuk melampiaskan gairahnya.
Bright benar-benar berniat memeberikan Meta service terbaiknya, saat ini ia sibuk memaju mundurkan kepalanya memberikan blowjob yang pertama kalinya untuk Meta.
slurppphhh
slurppphhh
āAH MASHHHHā¦ā¦.e-enak bangethhhhhh ahhhhā
Meta belum pernah merasakan yang seperti ini sebelumnya, jika biasanya ia yang memberikan blowjob maka saat ini perdana dirinya merasakan nikmatnya permainan mulut ini.
Bright semakin cepat bergerak, ia juga belajar bagaimana Meta memainkan lidahnya dan saat ini ia mempraktekkanya pada si manis sekaligus, agar ia tahu betapa nikmatnya blowjob yang pernah ia berikan sewaktu di toilet bandara.
ām-mas brightā¦.ahhhhhā¦.e-enak..ahhh ngilu m-mashhhhā
Entah, Meta sudah tak bisa membedakan mana nikmat dan mana ngilu, mungkin keduanya bekerja sama untuk terus membawanya kepuncak.
āmashhh..u-udahhhā¦.gantian Meta yang nyepong kontol mashhhhā¦.u-udah mashhhhā
Namun Bright tak berhenti, ia merasa masih belum cukup, ia merasa masih sanggup, maka saat Meta menjambak rambutnya sebagi pertanda untuk berhenti, Bright semakin bersikeras untuk terus bergerak, mencoba membawa si manis menuju puncaknya.
āmashhā¦udahā¦nanti Metaā¦s-samā¦.paiā¦duluannhhhhhā
Benar tebakan Bright kalau puncaknya si manis sudah didepan mata, untuk itu ia semakin bermain di penis Meta dengan ritme yang semakin cepat untuk terus memberinya nikmat yang semakin intens membakar tubuh mereka berdua.
āahhhhā¦ahh mas briā¦ā¦ahh m-mashhhhā
Meta semakin menjambak rambut Bright sebagai pertanda untuk menjauh, pun lutut Meta yang terlihat gemetaran menandakan pelepasannya sebentar lagi akan tiba, namun Bright tak juga kunjung bergenti, ia masih bermain dengan mulut dan lidahnya pada penis Meta.
ām-mas Meta samā¦paiā¦AHHHHHH MASHH BRIIIIIā
Benar saja, ketika Meta menjeritkan nama sang kekasih, ia sampai, ia keluar dalam mulut Bright dan Bright menerimanya, menerima sebagaimana Meta menerima pelepasannya saat di toilet kemarin.
glek
glek
glek
āahhhhhā¦.enak kan taa?ā
Tanya Bright setelah menelan semua cairan cinta milik Meta.
āenak mashhhh, t-tapi kan Meta juga mau nyepongin kontol mas juga ahhh..hahhhhā
Meta masih terengah-engah akibat dari orgasmenya tadi, namun
belum sempat ia mengutarakan maksudnya lagi, Bright sudah memerintahnya.
āsini baringan dek, mas belum selesai bikin kamu enakā
Bright membaringkan Meta di permukaan batu besar ini, setelahnya ia membuka kaki si manis lebar-lebar, Meta kira Bright akan segera memasukkan penisnya, namun lagi-lagi ia salah ketika ia merasakan sesuatu yang lembab dan hangat menyentuh lubangnya, itu lidah Bright, ternyata sang dominan ingin memberikan rimming padanya.
āmashhh briā¦ahhhhā
Ia sampai harus memejamkan matanya dan kakinya merapat karena nikmat yang mulai ia rasa di lubang senggamanya, sampai-sampai ia ingin meraih kepala Bright meski hampir tak sampai, ia meremas rambut Bright sebagai isyarat untuk terus melakukannya dan jangan berhenti.
Bright terus menjilat dan memainkan lidahnya di lubang Meta, kadang juga ia menyelipkan satu jarinya untuk masuk kedalamnya.
āahhhā¦.i-iya mashh enakā¦terushhhā
Meta meracau dengan sedirinya ketika satu jari sang dominan berhasil memasukinya, rangsangan dari lidah dan jari sang dominan kini benar-benar membuatnya terus meracau menyebut nama Bright terus menerus.
ām-mas brightā¦.ahhhh..p-pake lidahnya mashhh..masukinnhhhhhhā
Bright yang mendengarnya tersenyum tipis, tak menyangka kalau Meta akan menyukai rimming hingga terus meminta seperti ini. Jadilah Bright semakin lihai memainkan lidahnya juga ia menambah satu jadi lagi, total ada dua jari yang memasuki Meta.
āAHHHHHā¦M-MASHHHHā¦G-GILAAā¦.ENAK BANGETHHā
Semakin dalam semakin nikmat Meta rasa, karena lidah Bright juga karena kedua jari yang terus melesat semakin masuk menyentuh prostatnya.
āmasukin kontol mas aja ahhhhā¦.m-meta gak kuathh ā¦.mas briā¦ā
Ia terus memohon pada Bright untuk melakukan penetrasi sekarang juga.
slurpphh
āgak sabar huh? Pengen banget di entot sama kontol mas?ā
āi-iya masā
āsange banget ya kamu taa hahahhahaā
āihhhh mas, cepet masukinnnnā
Meta sudah membuka pahanya lebar-lebar untuk tempat Bright memasukkan penisnya, namun
ānanti dulu taa, mas aja masih pakai celana giniā¦ā
Bright malah bangun dan berdiri
āayo sini, katanya mau nyepongin kontol mas kan?ā
Meta mengangguk heboh, ini yang ia mau, mengulum penis Bright untuk mempersiapkannya sebelum melakukan penetrasi.
Dengan cepat Meta berlutut di depan Bright, membantu sang dominan melucuti celana dan CD yang dipakai sampai mereka berdua kini sama-sama polos.
Bright memegang kepala Meta dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya menggenggam penisnya sendiri.
āmana lidahnya? Mamas mau lihatā
āaaaaaaā
Meta menjulurkan lidahnya didepan penis Bright yang tegak keras menantang.
clak
clak
clak
āmau nyepongin kontol mamasnya hmm?ā
Ia menggoda Meta dengan menempatkan kepala penisnya diatas lidah simanis lalu mengangkatnya lagi.
ām-mau mas, mana aaaaaā
plokk
plokk
Jika tadi Bright menggoda lidah Meta, sekarang ini ia menampar wajah Meta denga penisnya, menampar wajah manis itu dengan kejantanannya yang tengah ereksi hebat.
āmanisnya mas suka ya nyepong kontol, iya?ā
Bright menempatkan penisnya di wajah Meta, vertikal dari mulut hinga ke puncak dahi, sedangkan mulut Meta disuguhkan oleh dua bola testis Bright yang langsung ia hisap-hisap secara bertian.
āsssshhhhh taa, hei nanti dulu nyepongnya ahhhā¦taaā
Bright kecolongan, niat menggoda Meta malah menjadi sebuah boomerang untuk dirinya sendiri. Meta tengah asik mengulum dan menghisap testisnya, rasa nikmat bercampur ngilu membuat ereksi Bright terasa semakin sakit jika tak mendapatkan orgasmenya sekarang juga.
slurpphh
slurpphh
Meta tak mau mendengarkan dominannya lagi, ia asik dan sibuk mengulum apa yang bisa mulutnya masukkan kedalamnya.
ātaa..wait, i-iya mas kasih kontol mas buat kamu, lepasā¦.lepasin taaā¦.ahhhā
Bright berusaha melepaskan mulut Meta yang menghisap testisnya, rasa ngilu itu hampir saja membuat Bright menjerit.
PLOPPHHH
āahhhā¦.hahhhh, mas suka?ā
Tanya Meta polos seakan beberapa detik tadi ia tak melakukan apa-apa pada penis dominannya.
ānakal kamu taa, iya mas suka, sekarang ayo buka mulutnyaā
āaaaaaā
Meta membuka mulutnya lebar-lebar, ia kira Bright akan langsung memasukkan penisnya langsung menuju tenggorokannya namun dugaannya salah, yang Bright lakukan adalah memasukkan penisnya dan bermain di pipi Meta, ia menyodokkan penisnya secara menyamping sehingga seperti menyodok pipi si manis, membuat pipi Meta menggembung karena desakan kepala penis Bright dalam mulutnya.
PUKK
PUKK
PUKK
Bright menampar pipi Meta, pelan namun hal itu memberi kenikmatan pada penisnya yang berada didalam mulut si manis, tamparan itu terasa hingga ke kepala penis Bright.
āanjinghhhā¦enak banget gini doanghhā
āmaaa cuuaaaaā Meta menggumam tak jelas, ia tak bisa berbicara saat mulutnya tengah dijejal oleh penis Bright seperti ini.
ājangan ngomong taa.,ā¦.ahhhh ngilu sayang, kontol mas kena gigimuā
PLOPPHHHH
āahhhā¦ahhhā si manis mengatur nafasnya.
ānungging taa, mas udah gak tahanā
Tentu ia menurut, Meta menungging membelakangi Bright.
āemang mas bawa lubricant ?ā
āgak perlu sayangā¦ā
cuihhhh
Brigh meludah ke penisnya sendiri bersama dengan sisa-sisa liur Meta disana.
āpake ludah aja, mas masuk ya taa?ā
Meta hanya mengangguk sebagai jawaban.
Perlahan namun pasti, sedikit demi sedikit penis Bright mulai masuk kedalam lubang senggama Meta, si manis sampai mengepalkan tangannya dan memejamkan matanya merasakan centi demi centi penis Bright memasuki dirinya.
ām-mashhhhā¦e-enakkā
āAHHHHHHā
Meta menjerit ketika dirasa semuanya telah masuk mengisinya dari dalam, sangat penuh dan mengenai prostatnya.
Bright hanya diam, tujuannya hanya memasukkan penisnya namun tak menggerakkan pinggulnya, ia ingin merasakan betapa nikmat penisnya serasa dipijat dari dalam diri Meta, selain itu tujuannya agar Meta beradaptasi dengan ukuran penis yang memasuki lubang analnya.
PLAKKK
PLAKKK
PLAKKK
Bright girang sekali menampar kedua bongkahan kenyal itu, menampar kanan dan kiri hingga kemerahan, setiap tamparannya membuat jepitan Meta semakin mencengkaram penis Bright yang ada di dalamnya, itulah mengapa Bright melakukannya berulang kali.
āAHHHHā¦.mashhhā¦..emhhhhhhā
Sesasi ini belum pernah Meta rasakan, aneh rasanya, sakit namun juga nikmat sekaligus.
ākenapa hmm? Bukannya suka disumpel kontol gini kamu taa?ā
ās-suka ahhhā¦Meta suka masssā¦..g-gerakinnnhhhhā
āmas gerakin, awas kamu minta ampunā
Bright mulai bergerak, menarik penisnya hingga tersisa kepala penisnya saja lalu ia menghujamkannya secara cepat dan dalam.
āAHHHHH MASSSHHHHā
tarik
hujamkan
tarik lagi
hujamkan lagi
tarik dengan keras
hujamkan keras-keras
Sungguh gerakan ini bisa membuat Meta sampai puncaknya sekarang juga, penis Bright berkali-kali menumpuk prostatnya hingga membuat lututnya gemetaran dan lemas.
āM-mas Briā¦..ahhhā¦.harderhhhā¦fuck me harder mashhhhā
CLOKKKKK
āAHHHHHHHHHā¦.ā
āgini huh? Gini? Suka di entot keras ternyata kamu taa huhhhā
Bright mendengus sambil terus bergerak semakin cepat dan menambah temponya, membuat nafsu mereka terbakar dibawah matahari.
āsukaā¦.terus mashhhā¦kencengin terushhhh..keluarin di dalemā
CLOKKKK
CLOKKKK
CLOKKKK
Sodokan itu semakin cepat dan kasar seiring bergeraknya pinggul sang dominan, membuat Meta kepayahan menerima sodokan penis didalamnya yang terus menerus menumbuk prostatnya, ia hampir sampai sedikit lagi.
āahhhhā¦.mashhā¦adekā¦..m-mauā¦.kelā¦.ā
ābarengan taaā¦mas juga mau keluar bentar lagiā
āahhhhā¦..ahhhā¦ahhhhā¦.ahhhā¦ahhhā
Badan Meta terlonjak-lonjak ditiap gerakan pinggul Bright yang semakin cepat dan kasar.
ām-meta keluarhhhā¦..ahhhhhhhhā
āfuckkkkk mas juga taaā¦.ahhhh shitttā
crotttttttt
Bright keluar didalam Meta, sedangkan Meta merasakan penuh yang mengisi dirinya tanpa celah, rasanya hangat dan kental.
PLOPHHH
Bright mencabut penisnya dan merebahkan dirinya disebelah Meta, ia menatap netra si manis yang terlihat kelelahan mendapatkan orgasme hingga dua kali.
āsee? Mas gak bisa kamu jinakin seperti kuda-kuda itu kan? Hahahahaā
āihhh mas, sempet-sempetnya bahas kuda sih ahhhā¦.hahh t-tapi yang tadi ituā¦ā¦.nikmat heheheā
cuppp
Bright mengecup puncak kepala Meta.
āyuk beberes sayang, makin panas nihā
āberesinnnā¦Meta capek tauu, kan mamas tadi yang ngajakin main disini huhuhuā
āiya iya, manjanya mas, manisnya mas, sini mamas beresin pakeannyaā
Mereka pun saling membereskan pakaian satu sama lain, menyadari bahwa permainan panas mereka di ladang bunga matahari adalah permainan terpanas mereka saat ini, juga nafsu mereka yang semakin terbakar seiring matahari menuju katulistiwanya.
Hokkaido
konten kotor JeJe
2020