my my my

small glimpse of my eternity

Dikatakan oleh angin Yang menghasilkan gelombang Jadilah besar bestari Dan manfaat untuk sekitar

Read more...

Bunga di bulan sepi Jatuh terdampar Tersasar Alasan masih bersama Bukan karena terlanjur lama Tapi rasanya, yang masih sama

mematikan gawai setelah bertukar jumpa dengan keluarga di ujung sana, suasana di ruang tamu itu kembali merana. memang bukan hal baru bagi nir untuk menerima siratan penolakan dari keluarga sakuma, tapi tetap saja. harga diri yang dipertanyakan akan selalu berhasil dibuat mereka.

Read more...

naziiraku yang indah tiada duanya.

Read more...

He can't see the smile I'm faking And my heart's not breaking 'Cause I'm not feeling anything at all And you were wild and crazy Just so frustrating, intoxicating, complicated Got away by some mistake and now

pertengkaran bukanlah suatu hal yang awam untuk kalian. bagai sandang pangan papan kalian jumpai di keseharian. entah sebatas bentuk remeh celotehan, reputasi dijadikan umpan, hingga saling ancam tentang perkara kecil yang membuat eksistensi macam tawanan.

Read more...

amelia sayang, banggaku bukan kepalang

Read more...

ditulis untuk kaoru hakaze.

tanggal lima agustus adalah relief kenangan. di mana aku lari dari kenyataan, menjemput segelintir angan-angan, dibuai segala peranakan ekstasi kebahagiaan.

Read more...

And maybe we got lost in translation Maybe I asked for too much But maybe this thing was a masterpiece 'til you tore it all up Running scared, I was there I remember it all too well

— a natsumugi shortfic ♡

langkah kakinya ia tapakkan dengan parau, hidung merona dibuai dinginnya angin lalu. rapatkan syal, peluk pada diri dieratkan. natsume berfikir, “aku berhak mendapatkan ini.”

Read more...

delana sayang, raih tanganku. kan kubawa kau ke masa di mana renjana menjelma menjadi langkah kaki di setiap harmoni.

Read more...

Come clean, summer breeze You leave it up to me Just the thought of you leavin' Had me on my knees, on my knees Lately I've been feeling so weak So set me free

— an izuleo shortfic ♡

auditorium itu kosong, leo kira. ingin dia nikmati macam rumah sendiri, tadinya. toh, padam. ruangnya melegam. ada sih, secerca sinar. tapi itu pun punya atensinya sendiri.

Read more...

puan, engkau pernah bertanya kepadaku, “netramu mengkristal sayang, mengapa?”

Read more...